Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bertemu Kembali Setelah Lima Tahun



Bertemu Kembali Setelah Lima Tahun

2Suara tawa Lin Dong terdengar aneh ketika menggema di Distrik Treasure Seeking yang hening. Tak lama kemudian, cukup banyak orang menatap ke arah tangan yang diulurkan oleh pemuda itu pada Ling Qingzhu, kemudian semua orang sesaat terperangah dibuatnya.      

Apa pemuda itu tidak tahu siapa yang berdiri di hadapannya?     

Wanita itu adalah salah satu dari generasi muda paling berbakat di Benua Xuan Timur. Tak terhitung berapa banyak praktisi jenius dari berbagai macam sekte super yang mencoba segala hal hanya untuk membuat wanita cantik itu tersenyum. Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang bisa mendekatinya sampai hari ini. Sedangkan pemuda itu malah mengulurkan tangannya dengan semudah itu. Memangnya dia kira dia siapa?     

Tentu saja, bukan hanya mereka yang merasa demikian. Bahkan Wang Yan, Ying Xiaoxiao, dan anggota Sekte Dao lainnya juga terperangah menatap sikap Lin Dong. Apabila Ling Qingzhu sampai mengabaikan pemuda itu di hadapan khalayak ramai, bukankah sama saja Lin Dong menjadikan dirinya sebagai bahan lelucon?     

Tetapi, Lin Dong sepenuhnya mengabaikan berbagai macam tatapan aneh di sekitarnya. Tatapan matanya hanya mengandung sorot campur aduk ketika diam-diam menatap ke arah wanita cantik yang seolah semakin dingin dan cantik apabila dibandingkan dengan lima tahun lalu.      

Pemandangan di masa lalu kembali menyeruak keluar dari dalam pikirannya. Seakan peristiwa itu terjadi kemarin.      

Mata jernih Ling Qingzhu juga menatap ke arah Lin Dong. Wajah muda Lin Dong sudah tak memperlihatkan raut kekanak-kanakan seperti di masa lalu. Terlebih lagi, ketika menatapnya, mata cerah Lin Dong tak lagi menghindari tatapan matanya. Karena diri Lin Dong yang sekarang sudah memenuhi syarat untuk mengabaikan sisi menyilaukan di diri Ling Qingzhu.     

Keduanya sudah mampu saling bertukar pandang.      

Bulu mata Ling Qingzhu berkedip perlahan. Dia sadar betapa besar usaha pemuda di hadapannya selama lima tahun terakhir demi mencapai levelnya sekarang…      

"Ling Qingzhu, Nine Heavens Supreme Purity Palace."      

Tatapan matanya yang tenang seperti danau kini agak beriak. Sesaat kemudian, Ling Qingzhu mengulurkan tangannya yang lembut di hadapan berpasang-pasang mata dan menjabat tangan Lin Dong dengan perlahan.      

Sentuhan di antara mereka berdua terasa sedingin batu giok, sedangkan rasa cemas muncul di balik permukaan yang tenang tersebut.      

Sentuhan kedua tangan sedingin dan semulus giok, sedangkan nuansa dingin masuk dan menjalar di tulang mereka. Saat ini, cahaya matahari bersinar dari langit dan seolah membentuk pilar cahaya yang menyelimuti keduanya. Pemandangan itu terlihat mencengangkan.     

Akan tetapi, jabat tangan lembut mereka hanya bertahan selama sesaat, dan keduanya bersamaan menarik tangan masing-masing.      

Lin Dong dapat merasakan kalau pandangan mata orang di sekitar terasa memanas usai dia menarik kembali tangannya. Seakan mereka ingin menusuk badannya hingga tercipta 1000 lubang.      

"Selamat. Kau bisa mencapai apa yang kaujanjikan di masa lalu." Ling Qingzhu menarik kembali tangannya ke balik lengan baju. Tangan itu agak dikepalkan dan terlihat cukup lembab. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah pemuda di depannya dan berkata dengan nada lembut.      

"Aku salah menilaimu."      

Bibir Lin Dong membentuk senyuman. Bisa membuat wanita berharga diri tinggi seperti Ling Qingzhu sampai mengucapkan kata itu—pencapaian yang dirasakan Lin Dong sekarang bahkan lebih memuaskan apabila dibandingkan mendesak Lei Qian untuk mundur dengan menyedihkan barusan.      

"Jangan khawatir, aku belum berani mengucapkan itu." Lin Dong berkata sambil tersenyum. Dia mampu samar-samar merasakan riak energi dari dalam badan Ling Qingzhu. Aliran energi itu bahkan lebih kuat apabila dibandingkan dengan Lei Qian. Rupanya, masih ada jarak di antara dirinya sekarang dengan Ling Qingzhu, tak peduli sekeras apapun Lin Dong berusaha.      

"Kalau kau mengucapkannya, kemungkinan kau tak akan bisa berpartisipasi di Kompetisi Sekte Agung." Ling Qingzhu menjawab dengan acuh. Akan tetapi, gejolak emosi yang terpancar dari mata jernihnya diam-diam memperlihatkan kalau Ling Qingzhu memang agak terpengaruh karena ucapan Lin Dong.      

Penonton di sana semua melongo karena obrolan mereka. Akan tetapi, mereka berdua memahaminya dengan baik. Dua orang itu jelas tahu kalau Lin Dong sampai mengucapkan kata-kata itu sekarang, maka bakal menyebabkan keributan yang mengerikan. Lin Dong juga kemungkinan akan menjadi duri di mata banyak generasi muda jenius dari berbagai sekte super.      

Sudah jelas kalau sekarang bukan waktu serta tempat yang tepat untuk memperlihatkan sisi arogannya sebagai anak muda.      

"Berusahalah selama Kompetisi Sekte Agung. Tidak mudah melawan Yuan Gate."      

Ling Qingzhu jelas tidak terbiasa berbicara dalam waktu lama dengan seorang pria di hadapan kerumunan. Oleh karenanya, dia hanya mengatakan ucapan itu dengan lembut, kemudian berbalik pergi.      

"Aku akan mencari kesempatan untuk mengatakan itu." Lin Dong mendadak berkata sambil menatap Ling Qingzhu yang membalikkan badannya.     

"Kau sebaiknya mengatakan itu setelah yakin kalau kau bisa selamat setelah mengucapkannya." Sosok Ling Qingzhu terhenti. Sesaat kemudian, ujung kakinya menekan pelan di tanah. Sosoknya segera berubah menjadi sinar cahaya yang bergegas cepat ke kejauhan.      

Setelah Ling Qingzhu pergi, pandangan mata di seluruh distrik segera mengarah pada Lin Dong. Walaupun obrolan di antara mereka berdua sepenuhnya membuat orang-orang itu melongo, terkesan kalau sekarang bukan pertama kalinya Lin Dong dan Ling Qingzhu pernah bertemu. Terlebih lagi, obrolan itu terasa seolah hubungan mereka tidak sesederhana itu…      

Ada sesuatu yang mencurigakan di antara mereka berdua.     

Beberapa orang saling bertukar pandang dan membuat kesimpulan yang membuat mereka merasakan sensasi sangat tidak menyenangkan di hati masing-masing.      

"Rupanya dia kenal Ling Qingzhu…" Wang Yan bergumam terkejut.      

Ying Xiaoxiao mengangguk singkat. Dia menatap punggung Lin Dong dengan sorot aneh. Tak lama kemudian, dia menoleh dan menatap ke arah wanita muda di sisinya, yang mendadak terdiam.      

"Apa kau baik-baik saja?" Ying Xiaoxiao menghela napas perlahan di dalam hatinya. Kemungkinan ada banyak wanita muda merasa minder di hadapan Ling Qingzhu yang luar biasa dalam segala macam hal.      

Wanita muda itu perlahan-lahan menggelengkan kepalanya ketika ditatap Ying Xiaoxiao. Sesaat kemudian, dia mengatupkan bibirnya. Wanita muda itu mendongak, dan mata lebarnya menatap ke arah di mana sosok Ling Qingzhu menghilang. Tak lama setelahnya, dia menoleh dan berkata lembut pada Ying Xiaoxiao, "Aku akan menjadi jauh lebih luar biasa dari dia."      

Ying Xiaoxiao sesaat terperangah. Ketika menatap wajah ceria dan cantik wanita muda itu, Ying Xiaoxiao seakan melihat corak biru es muncul sedikit demi sedikit di mata Ying Huanhuan. Ying Xiaoxiao sontak terperangah. Sepertinya wanita muda di hadapannya itu suatu hari nanti akan mengalami proses metamorfosis habis-habisan. Pada saat itu, kemungkinan dia akan menjadi jauh lebih menyilaukan dibandingkan Ling Qingzhu…     

"Aku percaya padamu."      

Ying Xiaoxiao tak tahu dari mana perasaan itu muncul. Namun dia jelas cukup puas ketika melihat Ying Huanhuan tidak murung karena munculnya Ling Qingzhu. Dia segera mengusap kepala wanita muda itu dan tertawa lembut.      

Ying Huanhuan tertawa manis, sedangkan corak biru es di matanya diam-diam menghilang. Namun kemungkinan bahkan Ying Huanhuan sendiri tidak menyadari kalau di dalam pupilnya, warna hitam legam itu perlahan-lahan bergabung dengan corak biru es.      

Karena kemunculan Ling Qingzhu, wanita muda yang biasanya santai, sepertinya harga diri di dalam tulangnya sekarang terbangun dan menyebabkan beberapa perubahan muncul di dirinya…     

Saat ini, Lin Dong juga mengalihkan pandangan matanya. Dia segera menghirup udara dalam-dalam. Pertemuan lima tahun setelahnya ternyata tidak seheboh apa yang diperkirakan olehnya. Mereka berdua saling bertukar pandang dan berbicara dengan kondisi tenang. Tak lama kemudian, mereka juga berpisah jalan dengan sikap yang sama santainya.      

Tapi, perkembangannya bagus.      

Lin Dong tersenyum. Walaupun Lin Dong sekarang sudah sepenuhnya berbeda apabila dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, dia masih tidak terlalu mencengangkan di mata Ling Qingzhu yang sudah terbiasa melihat berbagai macam praktisi jenius. Alasan mengapa Ling Qingzhu memperlihatkan emosi seperti itu kemungkinan karena betapa besarnya perbedaan reputasi dan kekuatan yang dimiliki Lin Dong apabila dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya.      

Walaupun peristiwa tak diduga di masa lalu mendesak mereka berdua ke dalam situasi menggelikan yang membuat keduanya lengah, Lin Dong tidak sebodoh itu untuk percaya kalau Ling Qingzhu yang merupakan wanita terhormat bakal mengucapkan cinta abadi padanya karena insiden tersebut. Sosoknya yang seperti burung phoenix berharga diri tinggi tidak akan bisa ditahan bahkan oleh pohon ara terbaik.      

Lin Dong berbalik dan melihat berbagai macam pandangan aneh yang diarahkan oleh kelompok Wang Yan padanya. Dia lantas terkekeh kikuk dan merentangkan tangannya.      

"Kau mengenalnya?" Wang Yan sontak bertanya. Dia merasa sudah berbicara terlalu banyak hari ini. Seakan Wang Yan sudah berubah sepenuhnya dari sikap biasanya yang pendiam dan penyendiri. Namun dia tak punya pilihan. Tindakan Lin Dong hari ini membuatnya berbicara lebih banyak.     

"Kami pernah bertemu lima tahun yang lalu di Dinasti Agung Yan." Lin Dong mengangguk perlahan dan berkata.      

Wang Yan, Ying Xiaoxiao, dan murid lainnya bertukar pandang. Mereka jelas tidak menyangka kalau keduanya pernah bertemu lima tahun yang lalu. Akan tetapi, pasti ada perbedaan reputasi yang besar di antara mereka berdua pada waktu itu. Meskipun demikian, mereka masih bisa berjumpa. Kelompok Wang Yan penasaran apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua. Dari apa yang terlihat, jelas kalau pertemuan mereka tidak biasa…     

"Ayo pergi. Kita sebaiknya juga kembali."      

Lin Dong tidak memperpanjang topik pembicaraan tersebut. Dia segera mengayunkan tangannya dan hendak pergi ketika pandangan matanya mengarah pada batu di dalam tirai cahaya di mana pria paruh baya berbaju abu-abu tadi berada.      

Saat ini, terdapat lebih dari belasan pusaran cahaya di batu tersebut. Sebuah getaran energi yang dahsyat menguar dari pusaran-pusaran cahaya. Rupanya benda-benda itu adalah Soul Treasure yang kuat.      

Tetapi, pandangan mata Lin Dong tidak terpaku lama pada pusaran-pusaran cahaya tersebut. Alih-alih, pandangan matanya berpindah dan akhirnya mendarat di bagian pojok. Ada pusaran cahaya yang lebih redup di tempat itu. Pusaran cahaya itu mengandung kuali tembaga merah gelap seukuran telapak tangan yang rusak.      

Stone Talisman di dalam badannya ternyata bergejolak ketika pandangan mata Lin Dong mendarat pada kuali tembaga merah gelap tersebut.      

Aliran energi itu sangat tipis, tetapi masih terdeteksi oleh Lin Dong. Saat itu juga pandangan matanya terfokus samar. Sesaat kemudian, setelah ragu-ragu sebentar, dia akhirnya melangkah dan berjalan maju. Pemuda itu tidak menyembunyikan niatnya dan memegang kuali tembaga. Lin Dong lantas mendongak dan tersenyum menatap pria paruh baya berbaju abu-abu.     

"Berapa harga benda ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.