Burning Sky Ancient Stash
Burning Sky Ancient Stash
Qi Lei dan ketua aula lainnya jelas memperketat kendali mereka dalam situasi kacau tersebut. Oleh karena itu, mayoritas murid Sekte Dao perlu berdiam diri tinggal di penginapan mereka untuk berlatih dan tidak punya kesempatan keluar demi membuat masalah.
Walaupun kelompok Qi Lei tidak memaksa menahan Lin Dong serta murid-murid papan atas lainnya, para ketua aula itu terus-menerus menginstruksikan agar mereka berhati-hati dengan serangan mendadak. Sekarang ini, Kota Unique Devil sangat ramai. Jika ada masalah yang timbul, maka kemungkinan bahkan mereka berempat bakal kesulitan menanganinya.
Lin Dong tentu paham dengan kondisi di dalam Kota Unique City sekarang. Oleh karena itu, dia berdiam diri di dalam kamarnya selama dua hari terakhir walaupun sedang tidak dilarang, dan dia jarang keluar.
Lin Dong juga memanfaatkan situasi damai sebelum pertarungan besar yang terkenal tersebut. Misalnya saja, dengan kuali tembaga aneh yang baru saja didapatkannya.
Lin Dong duduk di kasurnya di dalam ruangan yang hening. Saat ini, dia sedang memegang kuali tembaga rusak yang dibelinya dari Distrik Treasure Seeking dengan harga tinggi. Pemuda itu mengernyitkan dahinya, sedangkan pandangan matanya diedarkan tiada henti pada kuali tersebut.
"Huff…"
Kondisi itu berlangsung selama 30 menit, dan Lin Dong akhirnya menghela napas. Dia mengusap matanya yang berair, dan wajahnya dipenuhi dengan raut tidak puas.
Sebelumnya, dia sudah mencoba berbagai macam cara untuk mempelajari kuali tembaga merah gelap tersebut. Akan tetapi, dia tidak berhasil menemukan bagian yang spesial mengenainya. Bahan kuali tembaga itu tidak unik dan tak terdapat gejolak energi yang menguar dari benda tersebut. Lin Dong yakin kalau benda itu pasti bukan Soul Treasure. Sepertinya mimpinya menemukan benda berharga sudah kandas…
"Ada yang aneh…"
Lin Dong memainkan kuali tembaga di tangannya sambil bergumam sendiri. Ketika melihat benda itu untuk pertama kalinya, dia jelas merasakan kalau Stone Talisman di dalam badannya gemetar hebat. Stone Talisman hanya memperlihatkan reaksi seperti itu ketika menemukan benda yang luar biasa…
Lin Dong mengernyit. Dia meletakkan kuali tembaga merah gelap rusak itu di hadapannya. Dia bisa melihat banyak lukisan tidak beraturan di permukaan kuali tembaga tersebut. Mungkin karena erosi selama bertahun-tahun, jadi lukisan-lukisan itu sangat redup. Oleh karena itu, Lin Dong tak bisa mendapatkan informasi yang berguna darinya.
"Kuali tembaga ini … sebenarnya apa gunanya?"
Lin Dong merasa kepalanya agak sakit. Setelah beberapa saat kemudian, dia akhirnya menyerah dan menggelengkan kepala. Ketika dia bersiap menyimpan kuali itu kembali ke dalam tas Qiankun, pandangan matanya mendadak mengarah pada cahaya kamar. Lin Dong sontak tercengang sesaat. Tak lama kemudian, matanya memicing…
Kuali tembaga ini … sepertinya kurang api…
Ide itu melintas di dalam kepala Lin Dong. Dia sempat ragu-ragu dan kembali menatap ke bentuk rusak kuali tembaga tersebut. Benda itu tidak terlihat bisa bertahan dari panas. Kemungkinan terburuk adalah 10 juta pil Nirvana miliknya bakal terbuang sia-sia…
"Kalau benda ini akhirnya rusak, apa boleh buat…"
Akan tetapi, Lin Dong bukan orang yang bimbang. Setelah ragu-ragu sesaat, dia menggertakkan giginya. Tangannya dikepalkan, kemudian pusaran api Nirvana yang ganas muncul di telapak tangannya. Api itu bisa dibentuk oleh siapapun yang merupakan praktisi Tingkat Nirvana.
"Chi!"
Lin Dong menjentikkan jarinya. Gumpalan api lantas masuk ke kuali tembaga dengan secepat kilat. Sesaat kemudian, api segera membakar benda tersebut. Tak lama setelahnya, Lin Dong bisa melihat kalau kuali tembaga itu mulai meleleh. Wajahnya sontak memucat. Sepertinya idenya memang salah…
Terlebih lagi, dari bentuknya yang rusak, kemungkinan seseorang sudah pernah melakukan cara tersebut. Akan tetapi, sepertinya orang itu sadar kalau cara yang digunakannya sia-sia belaka dan berhenti melanjutkannya.
Lin Dong menggelengkan kepalanya kecewa. Dia akhirnya kehilangan semua minatnya. Pemuda itu mengayunkan lengan bajunya, dan melempar kuali tembaga yang terbakar ke perapian di kamar. Tak lama kemudian, Lin Dong perlahan-lahan memejamkan matanya dan mulai menempa diri.
Setelah Lin Dong bermeditasi, kuali tembaga itu mulai meleleh semakin cepat. Hingga pada akhirnya, benda itu menjadi cairan tembaga yang menetes.
Cairan tembaga merah gelap semakin banyak. Kuali tembaga itu akhirnya meleleh sepenuhnya. Api Nirvana juga padam karena kehabisan Qi Nirvana. Kini hanya tersisa sedikit cairan tembaga merah gelap yang perlahan-lahan mengalir.
"Bzzt! Bzzt!"
Cahaya-cahaya merah gelap mendadak terlontar ketika cairan tembaga itu mengalir. Hingga pada akhirnya, cahaya-cahaya itu saling-silang di udara.
Di atas kasur, seolah merasakan sesuatu, mata Lin Dong yang awalnya terpejam erat, mendadak terbuka. Dia agak terperangah menyaksikan cahaya-cahaya merah gelap saling-silang di udara.
"Ini…"
Lin Dong tercengang ketika memandang apa yang sedang terjadi. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah kuali tembaga yang sudah meleleh, dan dia akhirnya mendadak tersadar. Kuali itu harus benar-benar dihancurkan sebelum bisa menemukan apa yang tersembunyi di dalamnya…
Apa ini yang dinamakan 'tanpa dihancurkan, tidak ada pencapaian'? Akan tetapi, siapapun memerlukan keberanian yang besar untuk melakukan tindakan itu. Jika bukan karena Lin Dong sangat kecewa barusan, kemungkinan dia bakal kesulitan melelehkan sendiri kuali itu menjadi cairan tembaga. Sebelum Lin Dong, sepertinya ada orang-orang yang sudah mencoba metode tersebut. Tetapi pada akhirnya, orang itu tidak tahan, atau tidak cukup kejam untuk menyaksikan sampai akhir…
Tak peduli apapun yang terjadi, Lin Dong sekarang sangat puas. Hasil akhir yang diraihnya dengan cara sembrono rupanya melampaui perkiraannya.
"Tapi … benda apa ini?"
Sorot gembira yang terpancar di mata Lin Dong mengandung rasa tidak yakin. Dia menatap ke arah cahaya yang saling-silang di udara. Cahaya-cahaya itu saling berhubungan. Hingga pada akhirnya, cahaya-cahaya di sana membentuk garis-garis dan gambar aneh. Sepertinya … itu adalah peta?
"Sebuah peta?"
Tatapan mata Lin Dong agak difokuskan. Kendali pikiran melintas di dalam kepalanya, kemudian Mental Energy-nya mendesing keluar. Energi itu menangkap gambar peta cahaya dan menyimpannya di dalam Istana Niwan.
Setelah Lin Dong melakukannya, garis-garis merah cerah itu mulai menciut dan menggumpal membentuk koin cahaya merah gelap di depan matanya.
Lin Dong mengulurkan tangannya, lantas koin cahaya merah gelap itu mendarat di sana. Dia kemudian menatapnya dan bisa melihat kalau terdapat gambar api yang menyebar di koin cahaya. Ada empat kata kuno yang terlihat menyala dan tercantum samar pada gambar tersebut.
"Burning Sky Ancient Stash?"
Lin Dong menatap ke arah empat kata kuno yang menyala di sana. Sesaat kemudian, dia membaca tiap kata itu dengan suara keras. Dalam sekejap, matanya mendadak berbinar.
Kuali tembaga itu rupanya menyembunyikan peta harta karun kuno!
"Luar biasa!" Bibir Lin Dong terbuka dan dia tertawa. Walaupun dia tak tahu apa Burning Sky Ancient Stash, tapi kemungkinan itu bukan tempat penyimpanan benda berharga biasa karena terletak di wilayah Unique Devil. Tak akan mengejutkan jika tempat itu memiliki Pure Yuan Treasure!
Meskipun benda rusak itu bukan sebuah Soul Treasure, tapi munculnya peta harta karun kuno sudah menggantinya. Nilai tempat penyimpanan benda berharga kuno pasti sebanding dengan Pure Yuan Treasure!
Lin Dong tidak kalah dalam transaksi jual beli tersebut. Kemampuan Stone Talisman tidak mengecewakannya.
"Setelah masuk ke wilayah Unique Devil, aku bisa mendiskusikan ini dengan Kak Xiaoxiao dan murid lainnya. Kami bisa mencari tempat bernama Burning Sky Ancient Stash bersama-sama." Lin Dong mengusap dagunya dan bergumam sendiri. Karena bagaimanapun juga, kondisi sekarang berbeda dengan ketika dia masuk ke medan pertarungan kuno di masa lalu. Sekarang dia sudah tidak sendirian dan ada kelompok besar sesama murid yang mau ikut dengannya. Dia sendiri tidak akan bisa menghabiskan seluruh tempat penyimpanan benda berharga. Sebaiknya dia membaginya dengan sesama murid yang lain. Jika saat itu tiba, total kekuatan mereka bakal meningkat dan kemungkinan mereka akan lebih terhindar dari masalah.
Lin Dong diam-diam tersenyum ketika memikirkannya. Dia menyimpan koin cahaya itu dengan berhati-hati ke dalam tas Qiankun. Benda itu kemungkinan punya fungsi khusus. Karena kalau tidak, benda itu tak akan tersembunyi dengan sangat baik…
Setelah menemukan rahasia kuali tembaga, Lin Dong jelas sangat puas. Akan tetapi, dia tidak berhenti di sana. Alih-alih, dia berpikir sesaat dan mendadak menepukkan kedua tangannya bersama. Kilau cahaya muncul di tangannya dan bertransformasi menjadi formasi cahaya yang sangat tidak jelas dan rumit.
Formasi itu sangat misterius dan membuat siapapun kebingungan. Bahkan Lin Dong sekarang tak mampu menebak misterinya. Tentu saja itu adalah Ancient Universe Formation yang berada di dalam diri Lin Dong.
Ancient Universe Formation memiliki peran besar dalam kemampuan Lin Dong melawan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Sembilan dengan kekuatannya yang berada di Tingkat Nirvana Yuan Tujuh. Karena formasi itu, Lin Dong mampu menggabungkan Yuan Power serta Mental Energy, kemudian mengerahkan kekuatan yang lebih besar…
Akan tetapi, sejak Lin Dong berhasil mendapatkannya, pemuda itu belum menemukan fungsi selain menggabungkan Yuan Power serta Mental Energy. Selain itu, selama beberapa waktu ini, Lin Dong menyadari beberapa fakta setelah diam-diam mempelajarinya dalam waktu lama…
Ancient Universe Formation bisa menggabungkan energi ketika berputar mengikuti jarum jam. Akan tetapi, apabila formasi itu berputar berlawanan dengan arah jarum jam, Lin Dong menyadari kalau riak-riak energi Ancient Universe Formasi akan sepenuhnya berubah. Pada saat itu, gejolak energi yang menguar juga memiliki efek cukup mencengangkan dan ajaib.
Kemampuan itu adalah kekuatan untuk memecah energi.
Pergerakan searah jarum jam untuk menggabungkan, sementara berlawanan dengan jarum jam akan mampu memecah energi!
Lin Dong tersenyum menatap Ancient Universe Formation yang perlahan-lahan berputar. Ujung bibirnya terangkat naik. Pemuda itu sadar kalau penemuan barusan pasti akan sangat membantunya dalam Kompetisi Sekte Agung mendatang.