Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tantangan



Tantangan

2Pandangan mata seluruh tempat berkumpul ke area di mana Sekte Dao berada. Rupanya perubahan kecil yang sedang terjadi membuat situasi sekarang agak berubah.     

Walaupun semua orang tidak yakin mengapa Chen Gui malah ikut campur dan membantu Sekte Dao, tapi situasi itu jelas memperlihatkan kalau Sekte Dao baru saja mendapatkan bala bantuan yang sangat kuat.      

Ketika berhadapan dengan praktisi nomor satu di daftar buronan sekte, kemungkinan bahkan Little Yuan King, Yuan Cang, merasa agak takut.     

"Tak kusangka kalau bahkan Chen Gui juga muncul…" Mata Ling Qingzhu memandang ke arah di kejauhan. Gejolak tipis terpancar di matanya dan dia menggumam perlahan.      

"Siapa gadis bernama Qingtan itu?" Wu Qun bertanya dengan sikap terkejut. Jika melihat situasi sekarang, gadis berbaju hitam itu sepertinya memiliki hubungan yang dalam dengan Lin Dong. Chen Gui tampaknya turun tangan dan membantu Sekte Dao karenanya.      

"Dia sepertinya adalah adik dari Kak Lin Dong. Aku pernah mendengar mereka menyebutnya di masa lalu." Su Rou menatap ke arah Qingtan yang sangat dekat dengan Lin Dong. Sorot iri terpancar jelas di dalam matanya ketika berbicara.      

"Begitu…" Wu Qun mengangguk singkat. Matanya segera menatap ke arah Yuan Gate. Dia kemudian menambahkan, "Walaupun mereka sudah mendapatkan bantuan Chen Gui, masih ada jarak antara kekuatan Sekte Dao dan Yuan Gate…"      

"Urusan ini semakin rumit…"     

…..     

Lin Dong perlahan-lahan melangkah maju sambil diiringi pandangan semua orang di area tersebut. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah Yuan Gate. Sorot dingin terpancar di dalam matanya.      

"Area ini tidak hanya milik Yuan Gate. Mengenai apakah murid-murid Sekte Dao-ku ingin berada di sini atau tidak, semua itu bukan wewenang Yuan Gate untuk memutuskan!"      

Mata Little Yuan King—Yuan Cang—memicing. Sorot dingin melintas di matanya seperti ujung pisau. Jarinya perlahan-lahan meraih pedang besi di tangannya, dan dia berbicara dengan nada acuh, "Jangan bilang kalau kau berani mengusik Yuan Gate-ku hanya karena kau mendapatkan bala bantuan?"     

"Bala bantuan apa? Kalau Yuan Gate ingin bertarung, aku siap melawanmu," Lin Dong berkata dengan sikap santai dan tanpa beban.      

"Sombong sekali bicaramu! Seseorang sepertimu berani bersikap sesombong itu di hadapan kami?! Apa kaukira kau kuat hanya karena mengandalkan trik cerdik remeh yang membuatmu pernah sekali menang itu?" Mata Lei Qian terlihat menggelap dan serius saat dia mencemooh Lin Dong.      

"Mana kautahu trikku memang remeh atau tidak kalau tidak kaucoba lagi?" Lin Dong berkata sambil tersenyum.      

Tatapan mata Lei Qian semakin tajam ketika mendengar provokasi Lin Dong. Aura membunuh menguar dari dirinya. Akan tetapi, kali ini dia lebih berhati-hati. Matanya segera menatap Little Yuan King, Yuan Cang.      

Yuan Cang memicingkan matanya dan menatap Lin Dong. Sesaat kemudian, dia tertawa lirih. "Karena seseorang ingin menjemput penderitaannya sendiri, sebaiknya kau mengabulkan permintaannya, Lei Qian."      

Seringai beringas segera muncul di wajah Lei Qian ketika mendengarnya. Kepalan kedua tangannya perlahan-lahan mengerat, dan dia menerjang sambil berteriak, "Lin Dong, karena Sekte Dao-mu menolak pergi, aku akan memberimu kesempatan. Gunakan kekuatanmu sendiri dan maju bertarunglah denganku! Kalau kau kalah, Yuan Gate-ku tidak akan berkomentar lagi. Tapi jika kau kalah, sebaiknya kau membawa semua orang Sekte Dao dan segera pergi dari tempat ini. Apa kau berani menerima tantanganku?!"     

Suara Lei Qian bergemuruh di cekungan itu dan diselimuti oleh Yuan Power-nya yang dahsyat. Suara itu menggema di sisi telinga semua orang yang hadir di sana.      

Setelah pengalamannya beberapa saat lalu, Lei Qian jelas menjadi lebih pintar. Dia tak lagi menahan diri dengan kata-kata. Selain itu, Lei Qian langsung mengusulkan pertarungan secara lain. Pria itu juga menambahkan ucapan 'gunakan kemampuanmu sendiri'. Dengan begitu, Lin Dong tidak bisa menggunakan mayat iblis.      

"Humph, mayat iblis juga dikendalikan oleh Lin Dong. Mengapa benda itu tidak boleh dianggap dengan kekuatannya sendiri? Kulitmu benar-benar tebal." Ying Xiaoxiao segera tertawa dingin ketika mendengar ucapan tersebut.      

"Berhenti berbicara omong kosong. Kalau kau tidak mau, kita akan bertarung habis-habisan dan melihat langsung siapa yang bakal menang!" Lei Qian menyeringai mengerikan.      

"Kau!"     

Ying Xiaoxiao merasa amarah muncul di hatinya ketika melihat bagaimana sikap Lei Qian yang tak tahu malu tersebut. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu, Lin Dong melambaikan tangannya perlahan, kemudian melangkah santai.      

"Swuuh!"      

Pandangan mata di seluruh tempat segera terpaku pada sosok Lin Dong ketika dia melangkah keluar dari kelompoknya. Dari apa yang terlihat, Lin Dong rupanya benar-benar bermaksud menerima tantangan Lei Qian.      

"Lin Dong."      

Ada perubahan samar pada ekspresi Ying Xiaoxiao serta Wang Yan. Lin Dong mungkin pernah mendesak Lei Qian mundur dengan menyedihkan pada waktu itu, tapi dia hanya menang karena menggunakan trik tertentu. Sedangkan kali ini, Lei Qian hendak menyerang secara habis-habisan, dan pasti tidak akan memberikan kesempatan seperti itu pada Lin Dong. Jika Lin Dong mengambil inisiatif dan merelakan kesempatan untuk menggunakan mayat iblis, lalu bagaimana dia bisa menghadapi Lei Qian?     

"Biarkan aku saja yang bertarung!"      

Sebuah suara mendadak terdengar di belakang Lin Dong ketika pemuda itu melangkah maju. Sesaat kemudian, semua orang tercengang melihat Qingtan maju. Sekarang, tangan gadis itu sedang memegang sabit hitam besar dan berpenampilan cukup mencengangkan. Sabit itu ukurannya bahkan lebih besar dibandingkan badannya. Simbol-simbol aneh samar-samar terlihat pada sabit itu, sementara riak-riak energi hitam dan dingin tajam yang tidak biasa menguar dari sana.      

Gadis berbaju hitam itu memegang sabit hitam raksasa di tangannya. Sosok itu terkesan cukup lucu dan imut.      

Ying Xiaoxiao serta orang-orang lainnya tercengang ketika menatap Qingtan. Sesaat kemudian, pandangan mata mereka terhenti pada sabit hitam di tangan gadis tersebut. Mereka bisa samar-samar merasakan riak-riak ajaib menguar dari sabit hitam. Rupanya, sabit hitam itu adalah Pure Yuan Treasure!      

Lin Dong sesaat tercengang ketika Qingtan berbicara. Pemuda itu segera menautkan alisnya dan berbicara dengan suara bernada dalam, "Pergi dan diamlah di pojokan sana."     

Walaupun Lin Dong bisa merasakan kalau Qingtan sekarang bukan seorang gadis kecil yang menjadi sangat lemah setelah disiksa oleh Qi dingin, tetapi pemuda itu masih belum rela melihat adiknya maju melawan praktisi lain padahal ada dia di sana.      

"Oh…"      

Qingtan yang awalnya bersikap sok kuat, langsung berhenti karena ucapan Lin Dong. Gadis itu hanya bisa mundur dengan perasaan kecut.      

"Lin Dong, apa benar bakal baik-baik saja?" Ying Xiaoxiao ragu dan bertanya. Sekte Dao mereka memang berharap mereka tidak akan bertarung besar-besaran dengan Yuan Gate di tempat ini. Akan tetapi, jika Lin Dong harus mengambil resiko sebesar itu, mungkin sebaiknya mereka benar-benar bertarung habis-habisan dengan pihak lawan.      

Lin Dong menggelengkan kepalanya singkat. Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan melangkah maju. Sorot dingin di matanya langsung diarahkan pada Lei Qian yang menyeringai beringas di kejauhan. Suara pemuda itu terdengar tenang.      

"Aku menerima tantangan itu."      

Suara riuh-rendah mendadak terdengar di cekungan setelah ucapan Lin Dong dilontarkan. Rupanya semua orang tidak menyangka kalau Lin Dong bakal benar-benar nekat dengan langsung merelakan manfaat penggunaan mayat iblis dan menerima tantangan Lei Qian.      

"Sikap seperti itu benar-benar tidak bijak…" Wu Qun dari Nine Heavens Supreme Purity Palace memperlihatkan raut terkejut di wajahnya dan bergumam.      

"Tak akan ada lagi permainan seperti pada saat itu. Lei Qian tidak akan memberinya kesempatan sedikit pun. Ini … dia sama saja menjemput aibnya sendiri."      

"Dia bukan orang bodoh. Kalau tak percaya dengan kemampuannya, dia tidak akan menerima tantangan bertarung semudah itu." Ling Qingzhu menggelengkan kepalanya perlahan. Mata jernihnya menatap ke arah sosok kurus yang berjalan keluar dari antara murid-murid Sekte Dao sambil berkata dengan nada lembut.      

"Oh?"     

Wu Qun berhenti berkomentar ketika mendengar ucapan Ling Qingzhu. Jika bersama dengan mayat iblis, Lin Dong mungkin masih memiliki kesempatan bisa melawan Lei Qian. Akan tetapi … dengan kondisi tidak bisa menggunakan mayat iblis, Wu Qun tidak bisa memikirkan bagaimana cara Lin Dong bisa bertarung melawan Lei Qian.      

"Ha ha, kau memang nekat."     

Seringai mengerikan di wajah Lei Qian semakin lebar ketika melihat Lin Dong rupanya berani menghadapinya dalam pertarungan. Terlebih lagi, ada sorot gembira yang meluap-luap di dalam matanya. Kekalahan Lei Qian di Kota Unique City jelas menyebabkan amarah tersulut di dalam hatinya. Sekarang dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengembalikan reputasi dengan tangannya sendiri.     

Walaupun dia agak menderita karena tindakan Lin Dong yang menggunakan kemampuan anehnya, Lei Qian yakin kalau dia pasti bisa membuat pemuda itu tidak bisa membalas jika dia mengerahkan semua kemampuannya!     

Kepercayaan diri itu dimilikinya karena dia adalah salah satu dari tiga Raja Cilik Yuan Gate!     

Kali ini, Lei Qian ingin sepenuhnya menghancurkan Lin Dong di bawah kakinya di hadapan semua orang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.