Konfrontasi
Konfrontasi
Area yang awalnya ramai juga segera berubah sunyi senyap. Anggota berbagai fraksi menatap ke langit, lalu sorot waspada terpancar dari mata mereka. Orang-orang itu tentu khawatir kalau mereka bakal terkena dampaknya ketika pertarungan terjadi.
"Chen Gui, apa kau benar-benar berniat ikut campur dengan dendam antara Yuan Gate-ku dan Sekte Dao?" Ekspresi Yuan Cang terlihat agak muram ketika dia menatap Chen Gui yang menghadangnya. Nada dingin terdengar dalam suaranya yang rendah.
"Aku ditugaskan untuk melakukannya." Chen Gui hanya tersenyum samar dan merespon ketika menghadapi ucapan yang mengancam tersebut.
"Lin Dong, Yuan Gate kami akan menjadi musuh bebuyutan abadi kalian kalau kau membunuh Lei Qian!" Ling Zhen memegang kipas lipat di tangannya. Matanya memandang lekat pada Lin Dong yang sekarang sedang menggenggam tenggorokan Lei Qian, dan dia perlahan-lahan mengatakannya.
"Bukannya sekarang sudah seperti itu?" Lin Dong tersenyum menanggapinya. Wajahnya yang muda dan pucat sekarang terlihat sangat dingin di mata Ling Zhen serta murid-murid Yuan Gate.
"Lin Dong, apa kau berencana memulai perang dengan Yuan Gate kami di tempat ini?"
Yuan Cang mengerjap. Tangan pria itu perlahan-lahan semakin erat menggenggam pedangnya. Ada kilau abu-abu aneh yang muncul di dalam matanya. "Percayalah, akhir seperti ini bukan sesuatu yang ingin kaulihat … bahkan dengan bantuan Chen Gui sekalipun…"
Yuan Cang mendongakkan wajahnya—yang tidak bisa dianggap tampan—setelah berbicara. Seringai gelap, dingin, serta haus darah tersungging di wajahnya. "Jangan memaksa tanganku bergerak. Karena kalau tidak, Chen Gui tidak akan bisa menghentikanku."
Pupil Lin Dong saat ini menciut. Dia menatap Yuan Cang. Untuk alasan yang tidak diketahui, rasa cemas mulai membesar di dalam hatinya.
"Oh? Kalau memang demikian, aku sekarang benar-benar ingin mencobanya langsung." Chen Gui terkekeh lirih. Aura mencekam muncul di wajahnya yang mengenakan topeng hantu ketika mendengar ucapan Yuan Cang.
"Kau yakin?"
Pandangan mata Yuan Cang semakin menggelap. Ling Zhen serta murid-murid Yuan Gate lainnya juga mencondongkan badan mereka ke depan setelah merasakan nada mengerikan pada suara Yuan Cang. Gejolak Yuan Power yang sangat ajaib menyebar cepat seperti gelombang.
Ketika menyaksikan kejadian itu, ekspresi Ying Xiaoxiao, Wang Yan, dan murid-murid Sekte Dao sisanya di belakang Lin Dong sontak menegang.
"Dhuaar! Dhuaar!"
Suara bergemuruh mendadak terdengar dari bagian tengah cekungan. Sementara itu, kedua belah pihak saling berhadapan dalam atmosfer yang menyesakkan. Berpasang-pasang mata terlihat tercengang ketika mereka menatap ke arah tersebut. Sesaat kemudian, mereka menyaksikan kalau terdapat distorsi kecil yang muncul di tempat tersebut. Berbagai macam aura kuno yang hanya bisa dibentuk seiring berjalannya waktu itu meluber keluar dari dimensi dan menyebar di seluruh area.
"Burning Sky Ancient Stash!"
Berbagai macam suara riuh-rendah terdengar setelah munculnya fenomena tersebut. Tak lama kemudian, berpasang-pasang mata yang menatap ke sana mendadak menjadi berapi-api dan penuh gairah.
Mereka tidak kemari untuk melihat pertarungan Yuan Gate dan Sekte Dao. Tujuan mereka adalah Burning Sky Ancient Stash yang tersembunyi di tempat ini!
Sebelumnya, mereka memperhatikan pertarungan di antara dua pihak di sana karena mereka sedang menunggu fenomena itu muncul. Sekarang menu utama sudah terlihat, tentu mereka mulai mengalihkan perhatian.
"Burning Sky Ancient Stash bakal segera muncul, huh…" Mata memicing Lin Dong menatap ke arah dimensi yang terdistorsi. Dia tidak menyangka kalau tempat itu akan muncul sekarang.
Walaupun dimensi itu sedang terdistorsi, tapi semua orang bisa samar-samar melihat aula-aula kuno di dalamnya. Akan tetapi, dimensi itu masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan sepenuhnya terbuka. Sepertinya masih kurang kunci untuk membukanya…
Tanpa adanya kesepakatan terlebih dulu, semua orang di sana akhirnya mengarahkan padangan pada Yuan Cang. Alasan mengapa mereka datang ke tempat itu karena mereka mendapatkan informasi kalau Yuan Gate kali ini bakal membuka Burning Sky Ancient Stash. Jika melihat situasi sekarang, sepertinya Yuan Gate yang akan membuka Burning Sky Ancient Stash…
Yuan Cang jelas juga merasakan berpasang-pasang mata yang terkumpul memandangnya. Matanya segera bercahaya dan dia berbicara dengan nada acuh, "Lin Dong, tujuan kami kali ini adalah Burning Sky Ancient Stash. Kalau kau melepaskan Lei Qian, barulah Yuan Gate kami bisa membuka tempat penyimpanan harta karun kuno, kemudian membuat semua orang bisa membagi benda berharga di dalamnya. Kalau kau terus saja bersikap keras kepala, kemungkinan hari ini tidak ada seorang pun yang bisa membuka Burning Sky Ancient Stash. Aku percaya kalau kau tidak akan bisa memikul beban itu."
Kalimat Yuan Cang tidak diucapkan lirih. Alih-alih, ucapan itu dikatakan dalam kondisi diselimuti Yuan Power. Baru kemudian, disebarkan ke sisi telinga semua orang.
"Pria itu benar-benar licik."
Ekspresi Ying Xiaoxiao agak berubah. Tindakan Yuan Cang jelas bermaksud membuat Sekte Dao menjadi lawan semua orang. Melalui cara itu, Yuan Cang akan mendesak Sekte Dao membebaskan Lei Qian. Trik itu sangat licik.
Ekspresi Wang Yan serta murid-murid lainnya juga agak tertekuk. Karena mereka bisa merasakan kalau beberapa tatapan mata sudah mengarah pada mereka tak lama usai Yuan Cang mengutarakan ucapan tersebut. Hanya ada beberapa niat baik di antara tatapan mata itu. Sedangkan sisanya, hanya sorot mendesak yang tidak sabar.
"Lin Dong, apa yang sebaiknya kita lakukan?" Wang Yan bertanya dengan suara rendah. Situasi yang terjadi sekarang adalah mereka terdesak menghadapi banyak orang karena kalimat yang diucapkan Yuan Cang. Tidak bagus kalau situasi ini terus berlarut-larut.
Lin Dong menautkan alisnya dan memandang ke arah Yuan Cang. Dia segera mengalihkan pandangan ke arah Lei Qian yang wajahnya memerah dan lehernya dicengkram olehnya. Sesaat kemudian, pemuda itu akhirnya terkekeh lirih. "Karena Kak Yuan Cang sangat murah hati, tentu aku akan menuruti ucapanmu. Barusan itu hanya duel biasa. Aku tidak berniat mengambil nyawa siapapun."
Wajah murid-murid Yuan Gate sontak berkedut ketika mendengar ucapan tersebut. Mereka jelas dapat merasakan niat membunuh yang meluap-luap dari diri Lin Dong sebelumnya. Murid-murid itu semua paham kalau Lin Dong tadi pasti berniat membunuh Lei Qian. Kondisinya sangat berbeda dengan apa yang dikatakan olehnya.
"Dik Lin Dong benar-benar seseorang yang bisa melihat kondisi jangka panjang." Senyuman muncul di wajah Yuan Cang. Akan tetapi, senyuman itu dipenuhi dengan nuansa ggelap dan jahat, dilihat dari sisi manapun.
"Kalau memang demikian, lepaskan Lei Qian. Anggap kau memang dalam duel ini."
Sepertinya Yuan Cang benar-benar menahan amarah serta niat membunuh yang meluap-luap ketika mengucapkannya. Berdasar statusnya sekarang, jarang ada seseorang di antara generasi muda di Benua Xuan Timur yang dianggapnya serius. Apalagi merendahkan diri seperti itu.
Namun bagaimanapun juga, Yuan Cang adalah praktisi yang luar biasa. Meskipun hatinya menahan niat membunuh yang dirasakannya, senyuman masih dapat terukir di wajahnya. Meskipun demikian, senyum itu membuat bulu kuduk semua orang berdiri.
Lin Dong memiringkan kepalanya sambil memandang Yuan Cang. Dia sontak tersenyum cerah dan menganggukkan kepala. Semua orang di sana lantas kehilangan kemampuan untuk berkomentar ketika melihat kejadian tersebut. Dari sudut pandang tertentu, dua belah pihak itu adalah jenis orang yang memiliki kesabaran besar. Mereka sadar kalau harimau tua yang menyeringai memperlihatkan taringnya sama sekali tidak mengerikan. Alih-alih, musuh yang mengerikan adalah ular berbisa yang mampu tetap diam dan menunggu saat yang tepat untuk mengerahkan serangan mematikan…
Lin Dong dan Yuan Cang sepertinya berada dalam kategori itu.
"Sayang sekali…"
Lin Dong memandang ke arah Lei Qian yang berada di tangannya. Sudut bibirnya naik. Dia tak lagi ragu-ragu dan melempar Lei Qian tanpa beban. Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang sadar kalau terdapat kilau hitam aneh yang diam-diam masuk ke dalam badan Lei Qian ketika tangan pemuda itu membebaskan tenggorokan Lei Qian.
Lei Qian yang dilempar ke samping oleh Lin Dong segera diselamatkan oleh beberapa murid Yuan Gate. Sesaat kemudian, sorot mata beringas yang tidak biasa di wajah pucatnya menatap lekat pada Lin Dong. Raungan terdengar dari tenggorokan Yuan Cang, "Lin Dong, kalau kau sampai kutangkap, aku akan memastikan kalau kau akan memohon kematianmu!"
Namun, Lin Dong hanya tersenyum simpul menghadapi raungan marah Lei Qian. Seolah dia tidak mendengar apapun.
"Kami semua sudah meremehkanmu…" Senyuman di wajah Yuan Cang agak menghilang ketika dia melihat Lin Dong membebaskan Lei Qian. Sesaat kemudian, pria itu mulai perlahan-lahan berbicara.
"Kau adalah orang Sekte Dao yang paling sulit ditangani kali ini…"
"Kau terlalu baik."
Lin Dong terkekeh. Sikapnya sekarang membuat Lei Qian murka sampai pria itu ingin memuntahkan darah. Raut menggelap juga merambat naik pada wajah Little Ling King, Ling Zhen. Hanya Little Yuan King, Yuan Cang, yang terus memperlihatkan raut tenang.
"Tapi … Kompetisi Sekte Agung kali ini tidak akan berakhir semudah itu. Lin Dong, percayalah dengan kalimatku kalau aku bilang kau pasti akan membayar harga atas perbuatanmu." Yuan Cang memandang ke arah Lin Dong dan berbicara sambil tersenyum tipis.
Lin Dong mengangguk sambil memikirkan hal yang sama. Senyuman cerah saat ini juga terlihat pada wajahnya. Tapi, ucapannya setelah itu membuat ekspresi Yuan Cang berubah mengerikan, melampaui tekadnya barusan.
"Kalau kau sudah selesai bicara omong kosong, bisakah kau segera membuka Burning Sky Ancient Stash?"