Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Perkembangan yang Luput dari Perhatian



Perkembangan yang Luput dari Perhatian

2"Sombong sekali. Dalam sekian tahun terakhir, kau adalah orang pertama yang berani mengatakan itu di hadapanku."      

Seringai mencemooh sontak terukir di wajah Shen Yun ketika mendengar ucapan Lin Dong. Dia memiliki reputasi yang luar biasa di antara murid-murid Yuan Gate. Biasanya, ketika orang lain mengetahui kalau dia adalah salah satu dari delapan Panglima Jiwa, walaupun orang-orang itu tidak langsung menghormati maupun takut dengannya, tetapi tak akan ada yang berani bilang kalau mereka akan memukulnya sampai mati seperti anjing.      

Lin Dong tetap bersikap acuh. Namun sorot beringas di matanya segera terkumpul. Perubahan tak terduga itu membuatnya merasa agak takut. Awalnya dia sudah merasa kalau tidak seharusnya dia mengajak Ying Huanhuan. Karena bagaimanapun juga, apabila terjadi sesuatu pada wanita itu, Lin Dong tak tahu bagaimana menjelaskannya pada Ying Xuanzi maupun Ying Xiaoxiao.      

"Lin Dong? Kau Lin Dong yang mengalahkan Yao Ling? Kalian dari Sekte Dao?" Shen Yun ternyata tak asing dengan nama tersebut. Dia mengernyit. Matanya sontak memicing saat menatap ke arah sosok kurus di sana.      

"Ha, pantas saja gadis kecil ini sikapnya buruk sekali. Ternyata kalian cuma orang-orang remeh dari Sekte Dao…" Sudut bibir Shen Yun memperlihatkan seringai mencemooh dan dia tertawa.      

"Kau tak perlu pergi dari gunung Demon Sound hari ini." Lin Dong menengadahkan kepalanya. Bibirnya terbuka dan membentuk senyuman ketika dia berbicara.      

"Nak, jangan kira kau berhak bersikap sombong di hadapanku hanya karena kau sudah mengalahkan Yao Ling. Namamu memang memiliki reputasi di dalam Yuan Gate-ku. Bukan masalah. Aku akan menangkapmu dan membawamu kembali ke Yuan Gate agar murid-murid Yuan Gate bisa memperhatikanmu dengan lebih dekat." Shen Yun tertawa dingin.      

"Mundurlah dari tempat ini dan berhati-hatilah." Lin Dong menoleh dan berbicara dengan Ying Huanhuan.      

"Ya…" Ying Huanhuan mengangguk. Dia sudah hendak mundur, akan tetapi ekspresinya mendadak berubah. Pandangan matanya menatap ke arah hutan di kejauhan. Suara angin kencang mendadak terdengar dari tempat tersebut. Sebuah sosok manusia bergegas datang dan muncul di sisi Shen Yun beberapa saat kemudian.      

"Eh? Kau belum berhasil? Apa latar belakang bocah itu?" Pria berjubah hitam yang baru muncul itu mengedarkan pandangannya ke arah Lin Dong dan Ying Huanhuan. Dia lantas menautkan alisnya dan bertanya sambil tersenyum.      

"Heh heh, dia adalah Lin Dong yang mengalahkan Yao Ling. Kabarnya dia adalah murid yang luar biasa di antara anggota generasi muda di Sekte Dao." Shen Yun menjawab.      

"Oh?" Pria berbaju hitam terlihat agak terkejut. Sesaat kemudian, dia tertawa. "Murid-murid Sekte Dao, huh. Musuh memang sering berselisih jalan. Walaupun Yao Ling adalah seseorang yang diusir dari Yuan Gate, tetapi Sekte Dao kalian tidak berhak melawan dia."      

Lin Dong mengawasi pria berbaju hitam di hadapannya. Pria itu berpostur tinggi dan terdapat beberapa jejak darah yang tersisa di badannya. Kondisi itu membuat Lin Dong menoleh ke arah yang berbeda. Dia menatap ke area di sekeliling gunung Demon Sound. Sepertinya orang-orang yang kabur dari gunung Demon Sound barusan sudah dihabisi…     

"Panglima Jiwa yang lain, huh? Yuan Gate rupanya kali ini mengutus dua murid papan atas dari delapan divisi…"      

Aura pria berjubah hitam itu tak lebih lemah apabila dibandingkan dengan pria berbaju putih. Ternyata mereka berada di level yang sama. Kalau melihat apa yang terlihat di sana, dia pasti juga salah satu dari delapan Panglima Jiwa.      

Dua praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Sembilan yang kekuatannya setara dengan Yao Ling. Pasukan itu memang cukup kuat. Kemungkinan bahkan Lin Dong juga bakal kesulitan menghadapi mereka.      

Ying Huanhuan juga sadar akan kondisi tersebut. Oleh karena itu, dia yang awalnya hendak mundur, terhenti setelah pria berjubah hitam muncul. Wanita itu menggertakkan gigi putihnya dan tangannya mendarat pada Heavenly Phoenix Zither. Sorot merah gelap tak biasa terpancar dari dalam matanya yang cerah dan menggoda.      

"Habisi dia. Masing-masing satu?" Pria berjubah hitam tersenyum memandang duo Lin Dong, lalu berujar.      

"Baiklah."      

Shen Yun menyeringai dan mengangguk. Tatapan matanya terlihat mengerikan ketika dia memandang Lin Dong. "Biar aku mengurusi dia. Aku juga akan membuatnya paham kalau tak peduli sebesar apa reputasinya di dalam Sekte Dao, dia masih bukan apa-apa bagi Yuan Gate kita."      

"Kalau begitu aku akan menangani gadis cantik ini."     

Pria berbaju hitam itu tertawa. Badannya bergerak dan dia segera bergegas menerjang Ying Huanhuan.      

"Api Kecil!"     

Sorot mata Lin Dong terlihat sedingin es dan teriakan bernada dalam mendadak keluar dari mulutnya.      

"Dhuaar!"      

Suara angin kencang sontak terdengar di waktu yang bersamaan. Sebuah batu besar diayunkan keras dari gunung Demon Sound. Tak lama setelahnya, batu besar itu menghantam ke arah pria berbaju hitam.     

"Dhuaar!"      

Pria berbaju hitam itu mengerahkan sebuah pukulan. Kekuatan besar darinya langsung menghancurkan batu besar tersebut. Sesaat kemudian, sorot matanya mendingin ketika melihat sebuah sosok seperti menara baja dan aura mengerikan muncul di depan Ying Huanhuan. Mata merah menyala sosok itu bisa membuat siapapun gemetar.      

"Lindungi dia." Lin Dong mundur. Dia lantas muncul di sisi Api Kecil dan berkata lembut.      

"Kak, tenang saja. Tak akan ada seorang pun yang bisa melukainya." Api Kecil nyengir. Aura mengerikan menyeruak dari badannya. Kulit Api Kecil juga samar-samar mengeluarkan tanda-tanda berubah menjadi berwarna hitam. Jika melihat di kejauhan, sosoknya terlihat seakan terbuat dari metal. Kedua kepalan tangannya yang besar saling beradu perlahan dan mengeluarkan suara metalik 'klang'.      

"Kau hanya Hewan Iblis. Tapi kau berani mengucapkan omong kosong itu di hadapan Yuan Gate?"      

Suara yang lebih tua mendadak terdengar di udara dengan nada acuh ketika Api Kecil baru selesai berbicara. Ekspresi Lin Dong dan Api Kecil segera berubah. Mereka lantas mendongak, melihat kalau dimensi di atas terdistorsi, dan sosok sesepuh berjubah coklat perlahan-lahan muncul di sana.     

Pandangan Api Kecil menatap waspada ke arah sesepuh berjubah coklat. Dia bisa merasakan nuansa sangat berbahaya dari sosok sesepuh tersebut. Warna hitam yang muncul di permukaan badan Api Kecil sontak semakin menggelap. Badannya semakin siaga. Dia sekarang terlihat seperti harimau yang siap memangsa buruannya.      

Ekspresi Lin Dong agak gelap. Rupanya dia tidak menyangka kalau Yuan Gate tak hanya mengutus dua dari delapan Panglima Jiwa, tetapi juga ada pak tua kuat yang mengikuti mereka.      

Kalau menimbang dari auranya, pak tua itu pasti sudah mencapai Tingkat Profound Life. Bahkan mungkin kekuatannya berada di Profound Life Tingkat Menengah…     

Situasi di sana benar-benar berubah terlalu cepat…      

"Darimana asal pak tua itu? Kau rupanya berani bersikap sok kuat di depan kami, tiga bersaudara? Apa kaukira kakek tikus hanya pajangan?"      

Sementara ekspresi Lin Dong berubah cepat, suara teriakan seperti guntur tertahan juga bergemuruh di langit. Awan-awan badai segera muncul di langit, sementara tikus kecil mundur di udara seperti hantu. Pandangan matanya menatap beringas ke arah sesepuh berjubah coklat.      

Sesepuh berjubah coklat juga menatap ke arah tikus kecil yang baru muncul di sana. Wajah sesepuh itu sontak bergetar singkat. Rupanya dia juga merasa sulit apabila dia ingin mengalahkan tikus kecil.      

"Sesepuh Jiang, akhirnya kau datang!"      

Yellow Golden Ghost Owl yang terlihat menyedihkan dan berlumuran darah terbang ke langit dari belakangnya. Sosok itu segera bersuka cita ketika melihat sesepuh berjubah coklat beserta pasukannya. Yellow Golden Ghost Owl lantas menggertakkan giginya dan berkata, "Sesepuh Jiang, pemuda itu adalah praktisi ahli Profound Life Tingkat Menengah. Dia sama sepertimu. Kalau kita menggabungkan kekuatan, kita pasti bisa membunuhnya!"     

Pandangan sesepuh bernama Sesepuh Jiang itu memperlihatkan sorot gelap. Namun, senyum setuju muncul di wajahnya. Dia lantas terkekeh. "Kali ini aku datang terlambat. Sebagai akibatnya, gunung Demon Sound-mu sampai hancur begini. Namun, untunglah kita tidak membiarkan pelakunya kabur. Mari gabungkan kekuatan dan segera menaklukkan mereka."      

Ying Huanhuan mengawasi situasi di sana, dan ekspresinya berangsur-angsur berubah. Apabila Sesepuh Jiang dari Yuan Gate ikut bergabung, bukankah lawan mereka nantinya memiliki dua orang praktisi ahli Tingkat Profound Life?     

"Tikus kecil, apa kau bisa mengatasinya?"     

Sorot dingin terpancar di mata Lin Dong. Pandangan matanya menatap ke arah tikus kecil yang wajahnya kini memperlihatkan seringai dingin, kemudian bertanya.      

"Walaupun agak merepotkan, tapi seharusnya bukan masalah. Tapi sepertinya hari ini kita tidak boleh membiarkan siapapun sampai kabur."      

Sudut bibir tikus kecil diangkat. Wajah tampan bagai iblis itu memperlihatkan raut haus darah. Meskipun dia baru memulihkan kekuatannya sampai level Profound Life Tingkat Menengah, akan tetapi fondasinya jauh melampaui dua lawan di hadapannya. Oleh karena itu, ketika tikus kecil mengerahkan kemampuannya, dia pasti punya kesempatan bagus untuk memenangkan pertarungan.      

"Tentu saja, kita tidak boleh membiarkan mereka kabur…"      

Sorot beringas terpancar di mata Lin Dong. Pemuda itu bukan orang yang berbelas kasihan. Karena mereka akan bertarung, tentu dia tak akan menunjukkan sikap iba. Apabila salah satu dari mereka sampai kabur, kemungkinan bakal menimbulkan berbagai macam masalah bagi kelompok Lin Dong di masa depan nanti.      

"Nada bicaramu sombong sekali."      

Sesepuh Jiang menyeringai. Dia juga adalah praktisi level Profound Life Tingkat Menengah. Karena sekarang ada tambahan Yellow Golden Ghost Owl, dia tidak percaya kalau tikus kecil bisa membuat mereka kewalahan.      

"Shen Yun, Xia Yan, habisi mereka."      

"Paman, jangan khawatir." Duo Shen Yun, yang berhadapan dengan Lin Dong serta Api Kecil, segera terkekeh keras. Niat membunuh menguar dari mata mereka.      

"Apa kau bisa melawan salah satu dari mereka?" Lin Dong menoleh. Dia menatap Api Kecil dan bertanya lirih padanya.      

"Bukan masalah."     

Api Kecil membuka mulutnya dan tersenyum. Badannya yang seperti menara bergetar perlahan, lalu raungan harimau seolah terdengar dari dalam badannya. Walaupun kekuatan Api Kecil sekarang berada di Tingkat Nirvana Yuan Delapan, tetapi garis keturunan Heavenly Demonic Tiger membuat kemampuan tempurnya setara dengan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Bahkan, panglima agung dari gunung Demon Sound barusan sudah dicabik paksa menjadi dua bagian oleh Api Kecil.      

"Kalau begitu…"      

Lin Dong tersenyum simpul dan pandangan matanya mendadak menggelap dan dingin. Aliran Yuan Power yang besar serta meluap-luap dahsyat menyapu seperti badai dengan tak terkendali dari dalam badannya.      

"Ayo bertarung!"      

Setelah suara bernada rendah itu terdengar, atmosfer menegang sontak meledak di area tersebut!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.