Situasi Menyusahkan
Situasi Menyusahkan
Suara angin menembus udara terus terdengar di langit di atas pertambangan. Kelompok Lin Dong menyaksikan beberapa sosok beraura kuat mendekat di langit dan mendekat ke arah mereka. Sosok-sosok itu akhirnya berhenti dan melayang di langit di atas pertambangan.
Lin Dong memandangi sosok-sosok yang bergegas berdatangan di langit, lalu ekspresinya berangsur-angsur berubah serius. Dia mampu merasakan tekanan energi yang kuat dan menyesakkan dari badan mereka. Rupanya mereka semua bukan praktisi biasa.
"Kita berada dalam masalah…" Wajah Yuan Fang juga berangsur-angsur tertekuk karena kedatangan mereka. Tak beberapa lama, wanita itu menggertakkan giginya dan berbisik lirih.
"Apa kau tahu siapa mereka?" Lin Dong bertanya pelan.
Yuan Fang tertawa getir dan menjawab, "Lihatlah ke sebelah utara, praktisi berbaju hijau itu bernama Xiao Tian. Orang-orang memanggilnya dengan julukan Eroding Demon Hand. Dia berada di peringkat kelima di daftar buronan sekte dan merupakan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Delapan…"
Lin Dong menatap ke arah itu, dan benar saja, dia melihat seorang pria berbaju hijau. Pria itu sepertinya berusia sekitar 30 tahun, berpostur tinggi dan wajahnya lumayan tampan. Namun, terdapat aura jahat yang menyebar di sekeliling badannya. Saat ini, kedua tangannya terlipat di punggung, dan pandangan matanya mengandung sorot curiga ketika menatap ke arah kelompok Lin Dong.
"Pria yang berada di selatan bernama Luo Yi. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan 'Sang Penjagal'. Dia berada di nomor enam dalam daftar buronan sekte dan juga praktisi Tingkat Nirvana Yuan Delapan."
Pandangan Lin Dong beralih dan agak tercengang. Dia melihat seorang pria berbaju putih dan terkesan sangat terpelajar. Wajahnya pucat, dan julukan 'Sang Penjagal' sama sekali tidak cocok dengannya.
Namun, Lin Dong tentu tidak akan menilai sebuah buku dari sampulnya saja. Meskipun pria berbaju putih itu tersenyum, tapi dia mampu merasakan samar-samar bau darah dari badannya. Siapapun bisa merasakan kalau pria itu merupakan seseorang yang kejam.
"Ada beberapa orang yang cukup terkenal di sekitar kawasan Blood Cliff Grounds…" Yuan Fang berkata dengan nada getir. Sepertinya tidak mudah melewati masalah hari ini.
Lin Dong diam-diam menghela napas dalam hati. Namun, dia tidak panik. Pemuda itu sudah melewati berbagai macam pertarungan selama bertahun-tahun. Bahaya seperti apa yang tidak pernah dihadapi olehnya? Meskipun mereka sekarang sedang berada dalam kondisi berbahaya, tidak akan mudah mendesak Lin Dong.
Sementara pikiran itu berkecamuk dalam kepala Lin Dong, dia mendadak merasakan sesuatu yang dingin di dalam telapak tangannya. Sebuah benda bulat sedingin es tertekan di telapak tangannya, sehingga membuatnya terkejut. Dia hendak berbicara ketika seorang wanita muda muncul di hadapannya.
"Lin Dong, tidak peduli bagaimana caranya, kau harus membawa biji itu kembali."
Ying Huanhuan menggigit bibirnya dengan gigi berwarna putih miliknya. Ada sikap tegas dan terkesan dewasa di wajahnya yang tidak cocok dengan umurnya saat ini. Rupanya wanita itu juga bisa merasakan kalau situasi sekarang cukup buruk.
Lin Dong mengernyitkan alisnya tapi tidak mengatakan apapun. Dia cuma membalikkan tangannya dan menyimpan biji itu di dalam tas Qiankun. Lin Dong lantas berujar dengan nada lembut, "Jangan khawatir. Kondisi sekarang belum separah itu. Seandainya memang perkembangannya bakal buruk, seorang gadis sepertimu tidak perlu memanggul beban itu."
"Hehe, apa ada seseorang yang bisa menjelaskan ada apa barusan? Cahaya hijau apa itu?"
Ketika Lin Dong selesai berbicara, pria berbaju putih di kejauhan—yang dipanggil Sang Penjagal, Luo Yi—menyeringai dan bertanya pada kelompok Yuan Fang.
Ekspresi Yuan Fan berubah, tapi dia tidak menjawab. Wanita itu enggan membocorkan berita tentang Immortal Yuan Ancient Seed.
"Heh heh, kudengar itu adalah Immortal Yuan Ancient Seed…" Namun, Su Lei dari Devil Seal Mass tertawa aneh, sementara Yuan Fang tetap terdiam. Dia tidak khawatir kalau biji itu bakal direbut oleh kelompok lain, meskipun nantinya beritanya akan tersebar. Dia memiliki kepercayaan diri yang besar dengan kekuatan kelompoknya.
"Kau!" Ekspresi Yuan Fang berubah drastis dan amarah terpancar di matanya.
"Oh?"
Keributan pecah di langit ketika ucapannya terdengar. Sorot bernafsu menyeruak di mata banyak orang. Seorang praktisi lantas menjilat bibirnya dan terkekeh. "Tak kusangka kalau ternyata benar-benar ada benda berharga di sini…"
Luo Yi juga tersentak karena berita Immortal Yuan Ancient Seed tersebut. Ekspresi berminat segera terlukis di wajahnya. Dia menatap Yuan Fang dan berkata, "Aku tidak pernah melihat Immortal Yuan Ancient Seed sebelumnya. Bisakah Nona Yuan Fang berbaik hati memperlihatkannya padaku dan membuatku bisa memperluas pengetahuanku?"
Raut Yuan Fang berubah dingin. Wanita itu sudah hendak berbicara ketika Lin Dong melangkah maju di sisinya. Pemuda itu menatap Luo Yi, tapi tidak berkata apapun. Mental Energy menyebar dengan secepat kilat, dan meraba-raba wajah semua orang.
"Nak, apa yang kau lakukan?!" Luo Yi terkejut karena sikap Lin Dong. Matanya segera menatap dingin ketika dia berteriak.
Lin Dong mengabaikannya. Dia mengayunkan lengan bajunya dan Mental Energy-nya berubah menjadi tirai-tirai cahaya di hadapannya. Pada tirai cahaya, terdapat ilusi wajah-wajah yang dibuat dari Mental Energy. Wajah-wajah itu adalah Luo Yi dan para praktisi lainnya.
"Swuush! Swuush!"
Lengan baju Lin Dong bergetar. Bat-batu giok pun terlontar keluar. Dia segera memasukkan Mental Energy yang mengandung wajah semua orang ke dalam batu-batu giok tersebut. Setelah mengayunkan tangannya, ratusan batu giok terbang ke tangan para murid Sekte Dao yang berada di bawah.
"Semuanya, tak peduli apapun yang terjadi hari ini, selama ada satu orang yang bisa kembali ke Sekte Dao dan menyerahkan batu giok itu pada sesepuh, kurasa mereka bakal tahu apa yang sebaiknya dilakukan!"
Suara Lin Dong yang bernada rendah dan dalam menyebar di langit, kemudian tersampaikan di telinga semua orang.
Ekspresi para praktisi di langit berubah ketika mendengar ucapan tersebut. Mata mereka berkedip dan sorot kejam serta ragu-ragu segera muncul secara bergantian.
Taktik Lin Dong sangat kejam. Dia langsung menyalin wajah semua orang di sana dan menggunakan nama Sekte Dao untuk menangkal ancaman mereka. Meskipun semua orang yang hadir di sana bukan praktisi biasa, tapi Sekte Dao adalah salah satu dari delapan sekte super agung dan merupakan bagian penguasa di Benua Xuan Timur. Jika amarah Sekte Dao benar-benar diarahkan pada mereka, kemungkinan tidak ada seorang pun dari mereka yang bisa selamat.
"Benar-benar pemuda yang kejam. Tapi, apa kau tidak takut kalau kami juga sama kejamnya denganmu dan membantai kalian semua?" Sudut mata Luo Yi berkedut. Dia memandang lurus ke arah Lin Dong dan terkekeh dingin.
"Cobalah kalau kau memang mampu melakukannya!"
Lin Dong melangkah maju. Ekspresinya seketika berubah mengerikan. Aura kejam mencengangkan menyeruak dari badannya. Sebagai akibatnya, cukup banyak praktisi beringas yang dulunya pernah membunuh, kini merasa ngeri. Mengapa murid Sekte Dao terlihat lebih beringas dibandingkan mereka?
Di belakang Lin Dong, Yuan Fang, Ying Huanhuan, dan para praktisi lainnya saling bertukar pandang. Mereka bisa melihat jelas raut ragu di wajah masing-masing. Para praktisi itu diam-diam menghela napas. Sepertinya agar bisa menandingi para praktisi kejam di sana, mereka harus bersikap lebih beringas lagi.
"Heh, waktu rupanya benar-benar sudah berubah. Seorang pemuda Tingkat Nirvana Yuan Lima malah berani bersikap nekat di hadapanku? Apa murid-murid Sekte Dao sekarang tidak tahu batasan?" Ekspresi kejam saat ini muncul di wajah pucat Luo Yi. Nada suaranya juga semakin mengerikan.
Tak jauh dari sana, Su Lei dan para praktisi lainnya menyaksikan kejadian ini sambil menyeringai dingin. Namun mereka tidak langsung menyerang.
"Semuanya, kalian yang ada di sini adalah para praktisi yang cukup terkenal. Jangan bilang kalau kalian bisa ditekan oleh pemuda ini?" Luo Yi menoleh. Dia menatap ke banyak sosok yang melayang di langit dan mencemooh mereka.
Beberapa orang mengernyitkan dahinya ketika mendengar ucapan tersebut. Ketika berbagai macam pikiran melintas di dalam kepala, Xiao Tian, pria berbaju hitam yang dijuluki Eroding Demon Hand, lantas perlahan-lahan melangkah maju.
Praktisi yang berada di nomor lima di daftar buronan sekte memiliki reputasi yang besar di tempat tersebut. Oleh karenanya, cukup banyak orang yang menoleh ketika pria itu maju. Bahkan sorot mata Luo Yi juga menjadi agak serius.
Yuan Fang dan para praktisi lainnya menatap ke arah Xiao Tian dengan cemas. Jika pria itu sekarang bakal menyerang, maka situasinya bakal sangat memburuk bagi mereka.
"Kau adalah Ying Huanhuan, 'kan?" Namun saat ditatap banyak orang, pandangan Xiao Tian terpaku pada Ying Huanhuan. Pria itu lantas perlahan-lahan membuka mulutnya dan bertanya.
Ying Huanhuan mengernyitkan alisnya perlahan. Ada sorot ragu di matanya. Rupanya dia tidak mengenali pria tersebut.
"Meskipun seharusnya aku tidak turun tangan pada urusan hari ini karena sifatku, tapi aku masih berhutang budi pada kakakmu, Ying Xiaoxiao, atas apa yang terjadi di masa lalu…" Xiao Tian berkata lirih.
Kelompok Yuan Fang menghela napas lega ketika mendengarnya. Namun, ekspresi Luo Yi dan Su Lei menggelap.
"Immortal Yuan Ancient Seed mungkin memang langka, tapi Sekte Dao juga tidak lemah. Aku tidak bisa menanggung beban benda sekuat itu. Kalau kalian berminat, silakan dan cobalah merebutnya." Pandangan acuh Xiao Tian menyapu ke sekitar, dan dia mendadak mundur dari sana. Sikapnya memperjelas kalau dia tidak berniat ikut campur.
"Haha, tak kusangka kalau kau, Xiao Tian, bakal takut dengan sekte super…" Luo Yi mencibirnya dingin.
Xiao Tian menoleh menatapnya. Sorot dingin berkilat di dalam matanya, tapi dia tidak merespon.
"Baiklah, karena kau tidak berani, aku yang akan melakukannya. Aku ingin lihat seberapa kekuatan yang dimiliki pemuda arogan ini sampai dia berani mengucapkan kalimat seperti itu di depanku!"
Luo Yi melangkah maju, lalu jarinya menunjuk ke arah Lin Dong. Pria itu segera melengkungkan jarinya, dan seringai mengerikan muncul di wajahnya.
"Nak, kalau kau bisa menahan 10 seranganku, aku tak akan ikut campur lagi di masalah ini. Bagaimana menurutmu?"
Lin Dong menatap Luo Yi. Seringai dingin mengerikan lantas perlahan-lahan muncul di wajahnya.