Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengguncang Bumi



Mengguncang Bumi

1Awan-awan gelap bergejolak di langit dan menodai udara di atas. Bahkan langit yang awalnya berwarna merah gelap saat ini tertutup awan mendung.     

"Dhuaar!"     

Naga hitam masuk ke dalam awan mendung. Kadang-kadang, memungkinkan untuk melihat sosoknya yang berukuran raksasa melintas ketika awan di atas bergerak. Aura kuno sedingin es di sosoknya yang terkesan metalik mengeluarkan riak-riak energi yang membuat hati siapapun ketakutan.     

Berpasang-pasang mata memperlihatkan sorot terkejut ketika mereka menatap awan badai yang berkumpul di langit. Mereka semua samar-samar bisa melihat makhluk besar yang bergulung di dalamnya. Riak-riak dan tekanan energi spesial itu bahkan membuat Mu Lin dan para praktisi lain yang sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Empat merasa hati mereka berkecamuk.     

"Ada jiwa naga di dalam Black Dragon Sky Roaring Seal!" Mu Hanyue menutupi bibir merahnya dengan tangan dan berteriak terkejut.     

"Sepertinya jiwa naga itu tidak sempurna…" Ekspresi Mu Lin terlihat serius ketika dia berbicara. "Tapi kekuatannya masih sangat besar. Dengan adanya Soul Treasure Tingkat Heavenly, Feng Cang bakal kesulitan menemukan lawan di Tingkat Nirvana Yuan Empat yang bisa menandinginya."     

"Kurasa nasib buruk bakal menimpa Lin Dong kali ini…"     

…     

"Dhuaar!"     

Ketika awan-awan gelap di langit bergulung dan naga hitam terlihat samar di sana, dua sosok seperti hewan liar juga tiba-tiba beradu keras di sudut yang berbeda.     

Suara ledakan bernada rendah terdengar. Pukulan ganas dan tanpa ampun mendarat keras di sosok masing-masing. Dua sosok itu lantas bergetar hebat, dan mereka akhirnya terhempas mundur dengan suara 'dhuaar' keras. Darah segar berceceran, dan membuat tempat itu menjadi sangat mengerikan.     

Kaki Api Kecil menghempas keras di tanah. Garis-garis retakan menjalar di bawahnya. Permukaan sosoknya samar-samar mengeluarkan cahaya hitam yang berpendar. Baru setelahnya dia berhasil menangani kekuatan besar yang menghantam badannya.     

Api Kecil mengambil napas terburu-buru. Matanya yang memerah mengeluarkan sorot ganas saat dia memandang ke pihak lawan yang sosoknya juga berlumuran darah.     

"Dia bukan praktisi biasa."     

Meng Lie menggosok bekas darah di sudut mulutnya. Sesaat kemudian, dia memuntahkan banyak darah. Pria itu membuka mulutnya dan memperlihatkan ekspresi penuh dendam saat memandang Api Kecil yang berada di hadapannya. Pandangan mata di sosok kuat itu agak membeku. Dia tidak menyangka kalau bakal terdesak sampai separah ini karena ulah Api Kecil.     

"Kau mungkin bisa menandingiku yang sudah tua ini, tapi sepertinya Lin Dong tidak bisa bertahan lebih lama lagi." Meng Lie menengadahkan kepalanya. Dia menatap ke langit yang dipenuhi awan mendung dan tertawa mengerikan.     

Dari apa yang terlihat, Feng Cang jelas sudah menggunakan Soul Treasure Tingkat Heavenly yang berhasil didapatkan olehnya. Karena Feng Cang sudah mengeluarkan benda itu, maka kemungkinan pemenang pertarungan mereka sudah ditentukan, tidak peduli semerepotkan apa dia harus menangani Lin Dong.     

"Lin Dong bisa dianggap berbakat karena dia mampu mendesak Feng Cang mengeluarkan Soul Treasure Tingkat Heavenly. Tapi semuanya bakal berakhir sekarang."     

Mata merah Api Kecil menatap ke langit. Tak lama kemudian, dia menyaksikan sosok Lin Dong yang terlihat menyedihkan, dan darah mengalir di tangannya. Tapi di luar perkiraan Meng Lie, Api Kecil tidak terlihat panik. Api Kecil malah berbalik. Mata yang menatap Meng Lie terlihat sangat haus darah.     

"Kakak Pertama tidak akan kalah semudah ini…" Suara Api Kecil terdengar agak kasar, tapi terdapat keyakinan di nada bicaranya yang tidak mampu dideskripsikan dengan kata-kata.     

"Kau orang bodoh yang berusaha menipu diri sendiri dan orang lain!" Meng Lie tertawa hebat.     

"Tugasku adalah menghabisimu." Api Kecil mencondongkan badannya ke depan. Niat membunuh yang besar menguar. Sosoknya seperti hewan liar prasejarah yang hendak menyerang.     

"Menghabisiku? Akan kubuat kau merasakan ilmu bela diri terkuat di dalam Dinasti Awan Angin!"     

Meng Lie tertawa sambil mendongak ke langit. Dia segera menjilat bekas darah di wajahnya. Sorot kejam dan ganas di matanya seketika semakin jelas. Dia melangkah maju dan mengubah segel tangannya. Energi yang sangat mengerikan tiba-tiba menyeruak keluar dari badannya.     

"Emperor Rite!"     

Raungan bernada rendah dan dalam yang bercampur dengan niat membunuh terdengar dari tenggorokan Meng Lie. Energi itu semakin membesar, dan tanah kembali bergetar. Momentum kali ini beberapa kali lebih kuat apabila dibandingkan dengan sebelumnya.     

Yuan Power yang meluap-luap menyelimuti sosok Meng Lie. Ketika segel tangannya berubah, uap-uap air aneh berwarna kuning gelap tiba-tiba menguar dari bawah tanah. Sesaat kemudian, uap air itu berputar ke atas, menjalar di kulit, dan masuk ke dalam badannya.     

"Krak!"     

Sosok Meng Lie tiba-tiba mulai membesar. Ototnya menegang dan pembuluh darahnya berdenyut—seperti naga. Dalam sekejap saja, badan Meng Lie tidak cuma membesar hingga dua kali lipat, tapi auranya juga sangat kuat.     

"Sosok inilah kekuatan bertarungku yang sebenarnya. Setelah ini, aku akan menghancurkan tiap-tiap tulang di badanmu!"     

Meng Lie mendongak dan membuka mulutnya demi menyeringai kejam pada Api Kecil. Kakinya tiba-tiba menapak maju, dan sosoknya seketika menghilang. Ketika muncul lagi, Meng Lie sudah berada di hadapan Api Kecil. Dia segera mengumpulkan pukulan angin yang mengandung kekuatan mengerikan, dan langsung mencabik udara. Pukulan itu menghantam keras di jantung Api Kecil.     

"Blaar!"     

Tangan Api Kecil kembali berubah menjadi cakar harimau dan saling-silang di hadapannya. Dia menghadang paksa pukulan ganas Meng Lie. Sesaat kemudian, sosok Api Kecil terhempas mundur. Pohon besar hancur menjadi debu ketika sosoknya terpental ke belakang.     

"Swuush!"     

Setelah berhasil unggul dengan sekali pukul, Meng Lie tidak berhenti sama sekali. Sosoknya bergegas dan pukulan keras lainnya yang mampu membuat praktisi Tingkat Nirvana Yuan Empat terluka parah kembali dikerahkan olehnya.     

"Dhuaar!"     

Cakar harimau berwarna hitam itu mengulur ke depan. Api Kecil menerima paksa pukulan metalik yang mengarah padanya. Matanya terlihat merah, dan tenggorokannya tiba-tiba mengeluarkan raungan harimau. Sosoknya yang besar juga mulai memperlihatkan perubahan drastis. Dalam sebentar saja, Api Kecil berubah menjadi mesin bertarung dengan badan manusia dan kepala harimau!     

"Kau rupanya Hewan Iblis!" Kejadian itu langsung membuat ekspresi Meng Lie berubah cepat. Baru saat ini dia paham mengapa fisik Api Kecil sangat kuat!     

"Groaar!"     

Raungan harimau mengguncang hutan. Setelah memperlihatkan sosok hewannya, kekuatan bertarung Api Kecil rupanya melonjak sangat tinggi. Kekuatan, kecepatan, reaksi, dan kemampuan lainnya setara dengan Meng Lie setelah pria itu mengerahkan 'Emperor Rite'!     

Kekuatan meluap-luap dan bergejolak di dalam badan Api Kecil. Dia mengepalkan cakar harimaunya erat dan memukulkannya dengan secepat kilat. Angin pukulan yang liar dan tajam langsun beradu dengan serangan Meng Lie.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Angin melingkar yang mencengangkan menyapu sekitar. Pepohonan raksasa di sekeliling mereka sontak meledak saat dua serangan itu beradu. Mereka berdua sekarang sudah mengerahkan kekuatan masing-masing hingga ke batas maksimal. Kekejaman serangan fisik itu sangat menggetarkan diri siapapun yang menyaksikannya.     

…     

"Gluduk!"     

Awan gelap bergejolak di langit. Raut pucat berangsur-angsur muncul di wajah Feng Cang ketika menyaksikannya. Tapi terdapat juga ekspresi liar dan ganas yang lebih jelas di sana. Feng Cang sadar kalau dia pasti bisa menyelesaikan pertarungan yang sudah membuatnya kesal dengan serangan tersebut!     

"Bunuh dia!"     

Jari Feng Cang tiba-tiba menunjuk ke arah Lin Dong. Teriakan sedingin es yang membuat suhu di sekitar jatuh tiba-tiba terdengar darinya.     

"Blaar!"     

Awan-awan gelap berguncang ketika teriakan yang bercampur dengan niat membunuh itu terdengar. Bayangan hitam raksasa akhirnya keluar cepat, dan sebuah naga hitam besar merenggangkan sosok metalik kunonya yang sedingin es. Sosok itu muncul di hadapan semua orang dengan cara yang membuat mata mereka terbelalak.     

Udara bergetar meledak di bawah pengaruh raungan naga tersebut. Hutan di bawahnya langsung hancur. Celah raksasa muncul di sana dalam sekedip mata.     

Wajah semua orang berubah pucat ketika menyaksikan serangan naga hitam tersebut.     

Kekuatan seperti itu bukanlah sesuatu yang mereka—praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga atau Yuan Empat—bisa hadapi!     

"Krak!"     

Baju Lin Dong tercabik karena tekanan angin mengerikan yang bertiup di udara. Bahkan dengan fisiknya yang kuat, Lin Dong masih merasakan sakit. Dia sadar kalau serangan Feng Cang kali ini sangat mematikan!     

"Huff!"     

Napas berat terdengar di tenggorokan Lin Dong saat diembuskan. Tak lama kemudian, matanya perlahan-lahan dipejamkan di hadapan banyak praktisi yang menyaksikan di sekitar.     

Saat menghadapi serangan mengejutkan yang dikerahkan Feng Cang, Lin Dong sekarang sudah mengabaikan segala macam pertahanan yang dimilikinya.     

"Kekuatan itu…"     

Ketika semua orang kehilangan kata-kata karena sikapnya, kendali pikiran Lin Dong menyapu ke bagian dalam badannya dengan secepat kilat, seolah dia sedang mencari-cari sesuatu.     

Kendali pikiran Lin Dong melintas di badannya bagai bola petir. Hingga pada akhirnya, dia masuk ke dalam Dantian. Pusaran cahaya berwarna hijau muncul di sana. Di dalam cahaya hijau, terdapat Naga Hijau yang mengerikan. Sosok itu berkelok-kelok dan memadatkan badannya. Aura mendominasi yang mencengangkan menyebar di sana.     

Sosok itu adalah Heavenly Dragon Aura yang diberikan Qing Zhi di dalam badannya!     

Tapi Lin Dong cuma mampu menghisap Heavenly Dragon Aura yang mengerikan dalam jumlah kecil dan dia tidak mampu memurnikannya. Meskipun demikian, dia sekarang perlu sebagian untuk mengaktifkan kekuatannya. Walaupun dia harus membayar resikonya, tapi pemuda itu tetap tidak peduli!     

"Aku membutuhkanmu!"     

Kendali pikiran Lin Dong berubah menjadi tangan raksasa tak kasat mata, dan meraih ke cahaya hijau tersebut.     

"Bzzt!"     

Mata Lin Dong yang awalnya terpejam erat tiba-tiba sekarang terbuka. Sesaat kemudian, dia merentangkan tangannya dan meraung ke langit!     

"Groaar!"     

Suara yang keluar dari mulut Lin Dong bukan sekedar raungan biasa. Tapi, suara itu benar-benar berupa raungan naga!     

Ketika mendengar raungan itu, naga hitam yang hendak mendekat kini bergetar hebat. Tapi mata naga yang tidak mengandung kecerdasan juga memperlihatkan sorot ngeri berasal dari dalam jiwanya.     

"Kau tidak akan bisa mengambil nyawaku!"     

Lin Dong tertawa keras dan menengadahkan kepalanya ke langit. Dia terlihat seperti maniak. Cahaya berwarna hijau menguar dari badannya dan mengarah ke segala penjuru. Hingga pada akhirnya, cahaya itu berubah menjadi ilusi naga raksasa berwarna hijau di hadapan tatapan mata banyak praktisi!     

"Sosok itu … apa itu jiwa naga?"     

Mu Lin dan praktisi lainnya tercengang saat menyaksikan naga raksasa berwarna hijau muncul di sana. Dilihat dari aura maupun riak-riak yang menguar di sosoknya, naga hijau itu jelas lebih kuat dibandingkan naga hitam!     

Apakah Lin Dong memiliki jiwa naga asli?     

"Dhuaar!"     

Naga hijau raksasa itu bergulung di sekitar Lin Dong, dan bergegas menyerang sambil diiringi pandangan tercengang serta ngeri dari banyak praktisi. Hingga pada akhirnya, naga hijau itu langsung beradu keras dengan naga hitam di hadapan semua orang yang terperangah!     

Dampak ketika dua naga itu beradu benar-benar mampu mengguncang bumi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.