Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Melahap dan Menghisap



Melahap dan Menghisap

2Hewan hitam raksasa itu mengeluarkan nuansa ganas bagai monster ketika terbang naik di langit. Gelombang riak-riak energi hitam menyebar, dan membuat Yuan Power di sekitar berkecamuk hebat.     

Hewan Ganas Taotie!     

Berpasang-pasang mata menatap tercengang ketika menyaksikan hewan hitam besar muncul di langit. Mulutnya yang seperti lubang hitam raksasa sangat mencolok. Kabarnya mulut besar Taotie mampu melahap apapun di dunia. Semua yang berakhir di dalamnya bakal terhisap sepenuhnya ke dalam kegelapan.     

Orang-orang cuma pernah mendengar tentang hewan mengerikan terkenal yang cuma ada di masa prasejarah dan tidak pernah melihatnya langsung. Maka dari itu, ketika mereka mengetahui Song Zhen ternyata bisa memanggil Jiwa Taotie yang buas, semua orang merasa sangat tercengang.     

Dari Jiwa Taotie yang kuat, mereka bisa merasakan kekuatan yang ganas dan mengejutkan!     

"Swuush!"     

Song Zhen berdiri di atas kepala besar Jiwa Taotie yang ganas. Tatapan matanya memancarkan sorot dingin mencemooh saat menunduk menatap Lin Dong. Jiwa Taotie ganas yang dipanggil bukan sekedar ilusi. Namun, sosok itu memiliki aura ganas Taotie yang sebenarnya. Meskipun aura ini semakin melemah seiring berjalannya waktu, tapi menurut Song Zhen, kekuatan itu sudah mampu menghadapi Lin Dong.     

"Nak, kau bakal kubuat merasakan apa yang dinamakan keputusasaan!"     

Song Zhen tersenyum mengerikan. Tatapan matanya segera membeku, dan segel tangannya berubah secepat kilat.     

Dua warna merah terang muncul di sosok hitam Jiwa Taotie yang ganas. Hingga pada akhirnya, kedua matanya terfokus pada Lin Dong.     

"Suo!"     

Ekspresi Lin Dong berubah ketika dua mata merah itu menatap padanya. Dia bisa merasakan Yuan Power alam di sekitarnya saat ini mulai menghilang.     

Jiwa Taotie sudah melahap semua Yuan Power yang terdapat di sekeliling. Dengan demikian, bahkan meskipun Lin Dong menggunakan ilmu bela diri, kekuatannya bakal melemah karena kurangnya Yuan Power di sekitarnya.     

"Hebat juga."     

Lin Dong bergumam lirih. Sekte Taotie memang pantas menjadi pemimpin empat sekte iblis besar. Kekuatan pelahap itu rupanya sebesar ini. Apabila lawannya adalah praktisi biasa, praktisi itu pasti merasa tertekan berada di lingkungan seperti ini, dan berakhir terdesak dalam pertarungan tersebut.     

"Groar!"     

Jiwa Taotie yang ganas itu melolong ke langit. Riak-riak energi hitam muncul cepat dari dalam mulut raksasanya yang menyerupai lubang hitam. Kekuatan pelahap menyeruak keluar, dan batuan besar serta pepohonan di sekitar seketika tercabut dari akarnya. Hingga pada akhirnya, semua benda itu terlahap sampai tidak menyisakan apapun.     

Ekspresi para penonton di sekitar berubah drastis saat menyaksikan serangan tak beraturan tersebut. Mereka sontak mundur dengan tergesa-gesa, takut bakal tertelan ke dalam mulut besar Jiwa Taotie yang ganas.     

Wajah Lan Ying dan Qing Feng memperlihatkan raut serius ketika berdiri di batu besar, lalu memandang Jiwa Taotie ganas yang terbentuk di sana. Bahkan mereka bisa merasakan aura berbahaya dari sosok raksasa tersebut.     

"Dhuaar!"     

Sosok raksasa Jiwa Taotie tiba-tiba menghantam tanah dan melompat naik. Tanah di sana bergetar, dan sosok besarnya segera berubah menjadi pilar cahaya hitam raksasa yang bersinar di langit, dan menyelimuti daerah dalam radius 30 meter dari tempat Lin Dong berada.     

Pilar cahaya hitam itu menggeliat cepat. Hingga pada akhirnya, pilar itu langsung menjadi mulut raksasa. Mulut yang besar itu menyerupai lubang hitam dengan kedalaman tak terkira, sehingga membuat siapapun ngeri ketika menyaksikannya.     

"Jiwa Taotie yang ganas, Heavenly Swallowing Mouth!"     

Song Zhen berteriak murka ke arah langit, dan ekspresi teramat ganas muncul di wajahnya. Dia menatap Lin Dong yang sudah terkepung oleh Taotie, lantas sorot kejam muncul di sana.     

"Lin Dong, Kalau kau sudah dilahap oleh Jiwa Taotie yang ganas, kau bakal selamanya terjatuh ke dalam perut kegelapan. Jika saat itu tiba, kau bakal mengalami nasib yang lebih buruk dari kematian!" Energi mendominasi yang besar dan kuat terjatuh dari langit. Energi itu seakan hidup dan menyelimuti radius puluhan meter di sekitar Lin Dong. Semua batuan besar dalam area itu tertekan paksa menjadi serbuk, dan bahkan semua tempat sampai ambles 15 sentimeter ke bawah. Garis-garis retakan mulai menyebar cepat ke semua arah bagai jaring laba-laba.      

Mata Lin Dong terlihat serius saat menatap ke arah mulut gelap raksasa yang sudah memblokir semua jalur kaburnya. Ada lubang hitam yang dipenuhi dengan kegelapan dingin dan aneh yang tersembunyi di dalam mulut raksasa Taotie.     

"Swuush! Swuush!"     

Tombak tulang di tangan Lin Dong melesat cepat dan ilusi-ilusi gambar memenuhi langit. Hingga pada akhirnya, ilusi-ilusi gambar itu berubah bagai badai dan menyerang ke arah mulut raksasa.     

Namun, ilusi-ilusi gambar yang terlihat sangat tajam langsung ditelan ketika bersentuhan dengan mulut besar hitam, dan bahkan tidak menimbulkan dampak apapun. Gerakan mereka cuma seperti tangan serangga yang bermaksud menghentikan pergerakan mobil.     

Lin Dong segera memicingkan mata ketika menyaksikan kejadian tersebut.     

"Haha, dasar pemuda naïf."     

Song Zhen tertawa terbahak-bahak. Sekarang ini, sepertinya kemenangan sudah bisa diraih olehnya. Karena bagaimanapun juga, praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Lima saja bakal kesulitan melawan Heavenly Swallowing Mouth miliknya. Bagaimana mungkin Lin Dong bisa menahannya hanya dengan kekuatannya di Tingkat Nirvana Yuan Empat?     

"Sudah tamat riwayatmu!"     

Mulut hitam raksasa itu mendesing. Hingga pada akhirnya, mulut itu terlihat seperti tinta hitam yang menghunjam ke bawah. Sosok hitam tersebut langsung menyelimuti Lin Dong di hadapan berpasang-pasang mata yang menatap ngeri.     

"Bzzt!"     

Tinta hitam aneh berjatuhan, dan celah dalam raksasa diam-diam muncul di tanah dalam radius 30 meter dari tempat Lin Dong berdiri. Pemuda itu dan tanah di sekitarnya saat ini seketika menghilang…     

"Apa dia sudah ditelan?"     

Cukup banyak praktisi menghirup udara dingin ketika menyaksikan tinta hitam yang menghunjam ke bawah dan celah besar di tanah. Sepertinya tidak ada yang bisa bertahan di dalam cahaya hitam kekuatan pelahap milik Hewan Taotie ganas.     

Sosok Song Zhen melesat dan muncul di udara di atas celah besar. Matanya memancarkan sorot dingin saat menatap pusaran cahaya berwarna hitam yang terus-menerus berputar. Tak peduli apapun itu, selama benda tersebut tertelan ke dalam perut gelap, maka tak mungkin bisa kabur. Lin Dong bakal dicerna di tempat ini sampai tidak ada apapun yang tersisa.     

"Pertarungan ini sudah berakhir."     

Song Zhen melemaskan pinggangnya dengan malas. Senyuman hangat kembali muncul di wajahnya. Dengan matinya Lin Dong, kemungkinan kondisi moral di kelompoknya juga bakal melonjak naik. Kemungkinan mereka adalah pihak yang bisa tertawa di akhir pertarungan tersebut.     

"Apa Lin Dong sudah kalah?" Qing Feng terkejut saat menatap pusaran cahaya berwarna hitam yang menggeliat dan bertanya.     

Lan Ying menautkan alisnya. Dia tentu paham betapa kuat Jiwa Taotie ganas yang dikerahkan oleh Song Zhen. Terlebih lagi, faktor paling mengerikan yang dimiliki oleh hewan ganas Taotie adalah kemampuan pelahap miliknya. Semua benda yang ditelan dengan mulutnya pasti tidak akan kembali dalam kondisi hidup. Meskipun Jiwa Taotie ganas yang dimunculkan Song Zhen cuma memiliki jejak aura dari bentuk aslinya, namun sosok itu masih tergolong sangat mengerikan.     

"Dia sepertinya…" Lan Ying terdiam sesaat. Dia hendak berbicara, namun matanya tiba-tiba memicing. Tatapan matanya sontak mengarah pada pusaran cahaya hitam, lalu Lan Ying bergumam, "Belum selesai?"     

"Dhuaar!"     

Ketika mata Lan Ying terfokus lekat padanya, pusaran cahaya hitam yang menggeliat aneh tiba-tiba bergetar hebat. Riak-riak energi terus-menerus menyebar di permukaannya—seakan perubahan besar sudah terjadi di sana.     

Ekspresi Song Zhen juga memperlihatkan perubahan drastis karena peristiwa tersebut. Senyuman di wajahnya segera menghilang. Sebagai gantinya, kini muncul ekspresi sangat terkejut di sana. Dia tidak bisa percaya kalau Lin Dong bakal bisa memblokir kekuatan pelahap mengerikan milik hewan ganas Taotie.     

Namun, tidak peduli meskipun dia tidak bisa mempercayainya, kejadian saat ini menyebabkan raut pucat muncul di wajahnya.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Pusaran cahaya hitam berputar cepat dan mulai menciut dengan kecepatan yang bisa dilihat mata telanjang. Beberapa saat kemudian, cahaya itu menghilang. Seakan-akan energinya direbut paksa oleh sesuatu.     

Wajah Song Zhen gemetaran saat menyaksikan kejadian tersebut. Cahaya hitam itu adalah peninggalan yang didapatkannya dari Sekte Taotie. Dia sudah mengandalkan kemampuan ini melepaskan kekuatan pelahap hewan ganas Taotie. Kalau cahaya itu menghilang dalam pertarungan yang menakjubkan ini, maka dia bakal terkena serangan telak. Maka dari itu, Song Zhen segera memfokuskan kembali kendali pikirannya demi memunculkan ulang cahaya hitam tersebut.     

Namun, ketika dia hendak melakukannya, ekspresinya berubah semakin mengerikan. Karena Song Zhen menyadari bahwa koneksi antara dirinya dan cahaya hitam rupanya sudah hancur sepenuhnya.     

"Ada apa ini?"     

Keringat dingin menetes dari dahi Song Zhen. Kejadian aneh ini sudah melampaui perkiraannya.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Cahaya hitam juga semakin meredup ketika ekspresi Song Zhen berubah. Sebuah sosok manusia perlahan-lahan segera muncul di dalam cahaya hitam. Sinar cahaya hitam lantas berkumpul. Hingga pada akhirnya, cahaya hitam itu mendarat di tangan sosok manusia tersebut.     

"Lin Dong!"     

Song Zhen menatap sosok manusia yang muncul di dalam cahaya hitam. Matanya seketika terbelalak hingga mencapai seukuran titik. Nada murka dan tercengang terdengar di suaranya.     

Dia tak percaya kalau Lin Dong tak cuma gagal dicerna oleh kekuatan pelahap hewan ganas Taotie, tapi pemuda itu malah bisa menghisap kekuatan pelahap ke dalam badannya.     

Pemandangan ini benar-benar membuat Song Zhen merasa sekujur badannya dipenuhi keringat dingin.     

Lin Dong yang berada di bawah juga menengadahkan kepalanya di hadapan mata Song Zhen yang memicing. Dia lantas tersenyum padanya. Namun, gigi Lin Dong yang berkilau putih membuat Song Zhen merasakan hawa dingin menyeruak dari bawah kakinya.     

"Kekuatan Taotie memang seperti apa yang dikabarkan. Rasanya cukup enak…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.