Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Delapan Sekte Super



Delapan Sekte Super

1Gunung Seratus Dinasti sangat tinggi dan curam. Gunung itu setajam pedang, menusuk tepat ke dalam awan. Tidak ada jalur atau jalan di gunung. Satu-satunya cara naik ke gunung adalah dengan terbang.     

Saat ini, terdapat berbagai macam suara mendesing di sekitar puncak gunung. Banyak sosok yang beterbangan naik ke gunung dari segala arah seperti gerombolan belalang. Wajah mereka semua memperlihatkan raut bersemangat.     

Penempaan diri selama setahun yang keras dan getir akhirnya membuahkan hasil. Para praktisi jenius dari berbagai macam dinasti tidak bisa menahan semangat dan gairah di hati mereka.     

Puncak gunung itu terjal. Namun, mayoritas praktisi yang bisa tiba di tempat ini sudah melewati paling tidak tiga Nirvana Tribulation. Maka dari itu, terbang naik ke puncak gunung bukan hal yang sulit. Setelah beberapa menit kemudian, sambil diiringi pandangan iri para praktisi yang berada di bawah gunung, beberapa praktisi elit akhirnya sampai di puncak. Rasa tak sabar memenuhi hati mereka.     

Sinar matahari menyilaukan menyinari puncak gunung, membawa harapan pada orang-orang di sana seperti datangnya fajar.     

"Swuush!"     

Lin Dong dan kelompoknya bukan pihak yang pertama kali tiba di puncak. Setelah dihadang oleh beberapa praktisi, mereka akhirnya sampai di tempat tujuan. Ketika mereka mendarat, kelompok Lin Dong menyapu ke sekitar area puncak gunung.     

Puncak gunung itu luas, bertingkat-tingkat, dan terbuat dari batu kapur halus. Saat cahaya matahari menyinari arena, sinar-sinar cahaya terpantul di dasarnya. Seakan seluruh tempat menjadi kabur dan buram, sehingga memberi kesan seolah berada di lahan berkabut.     

Tatapan mata Lin Dong menyapu ke daerah puncak gunung. Tiba-tiba, dia mendongak, dan pupil matanya melebar.     

"Whoosh!"     

Suara riuh-rendah tersebar di seluruh puncak gunung bagai ombak yang bergulung. Saat ini, semua orang mendongak, dan menatap ke udara dengan raut sangat hormat.     

Di udara, sinar cahaya saling-silang, dan membentuk sebuah meja serta beberapa kursi bercahaya. Beberapa praktisi duduk di kursi tersebut. Mereka lantas menunduk acuh ke arah puncak gunung. Samar-samar, aura yang sangat mendominasi dan tak bisa dideskripsikan memenuhi seluruh tempat.     

Sekte super!     

Ketika memandang sosok bagai dewa yang berada di atas semua orang di puncak gunung, mayoritas praktisi jenius dari berbagai macam dinasti tidak bisa berbuat banyak selain menunduk penuh hormat.     

Mereka tentu paham kalau sekte super raksasa itu adalah penguasa sebenarnya di Benua Xuan Timur yang tidak berbatas. Terlebih lagi, dinasti mereka harus menyesuaikan diri dengan sekte-sekte super demi mampu bertahan hidup.     

Fondasi dan kekuatan yang dimiliki sekte super cukup membuat orang-orang di sini membungkukkan tulang belakang mereka yang dipenuhi rasa arogan.     

Suasana hening menyapu puncak Gunung Seratus Dinasti. Ketika delapan sosok itu duduk di kursi bercahaya di udara, sikap arogan yang dimiliki para praktisi jenius di bawah kini sudah lenyap.     

Di tengah-tengah kerumunan, Lin Dong menatap lekat ke arah delapan sosok itu sambil mengerucutkan bibirnya. Dia bisa merasakan aura yang sangat besar dari delapan sosok tersebut. Tak ada praktisi biasa yang memiliki kemampuan bisa menandingi kekuatan seperti itu.     

"Rupanya kekuatan sekte super seperti ini … memang mengerikan." Lin Dong mengambil napas dalam-dalam. Sorot matanya seolah dipenuhi dengan semangat dan ekspektasi. Jika dia bisa bergabung dengan fraksi seperti itu, pasti bakal menimbulkan manfaat yang besar baginya.     

"Mereka cukup kuat." Tikus kecil yang berdiri di sisi Lin Dong tiba-tiba terkekeh.     

Lin Dong melirik dengan sorot terkejut padanya. Karena dia tidak pernah menyangka kalau tikus kecil yang sombong bakal menanggapi mereka. Sepertinya kekuatan sekte super tidak boleh diremehkan.     

"Dik Lin Dong, apa kau lihat praktisi yang berada di sebelah kanan? Dia berasal dari Yuan Gate." Liu Bai yang berdiri di belakang Lin Dong mendadak membuka mulutnya.     

"Oh?"     

Mata Lin Dong agak membeku. Dia diam-diam mendongakkan kepalanya, dan menatap ke orang yang duduk di sebelah kanan. Ada seorang pria dengan rambut beruban duduk di kursi tersebut. Wajahnya agak keriput, tapi masih mengandung kesan tampan di sana. Pria itu pasti tergolong tampan ketika masih muda. Bibirnya yang setipis bilah pedang adalah satu-satunya bagian di wajahnya terkesan agak menyeramkan.     

Pria itu mengenakan jubah putih dan terdapat gambar matahari hitam di sana. Warna hitam dan putih saling-silang. Seakan Yin dan Yang terdapat di jubahnya dikombinasikan dengan huruf Yuan.     

Namun, sejak awal, pria itu tak pernah sekalipun menatap penonton di bawah. Dia menyipitkan matanya seakan sedang terlelap. Sikap kelewat santai itu benar-benar pantas dilakukan oleh anggota Yuan Gate.     

Pandangan mata Lin Dong terhenti pada pria itu selama sesaat. Dia lantas memandang ke sebelah kirinya. Di samping pria itu, terdapat wanita paruh baya yang menawan. Wanita itu mengenakan jubah putih pucat. Sosoknya terlihat sangat elegan dan mencolok.     

"Dia dari Nine Heavens Supreme Purity Palace…" Liu Bai segera menjelaskan ketika menyadari Lin Dong memandang ke arah tersebut. Dia tergolong pandai menyediakan informasi.     

"Praktisi yang ada di sebelah wanita itu berasal dari Dinasti Thousand Puppet. Sekte super ini sangat kuat, dan spesialisasi mereka terdapat pada memurnikan Boneka. Berdasar informasi yang kudapat, mereka memiliki Boneka Immortal…" Liu Bai menambahkan dengan lembut dan menunjuk ke pak tua berjubah abu-abu yang dikelilingi oleh aura mengerikan.     

Saat Lin Dong mendengar ucapan itu, dia mau tak mau jadi gemetar. Dia sendiri juga cukup mengenal Boneka Simbol, sehingga dia tentu tahu apa itu Boneka Immortal. Boneka di level itu memiliki kecerdasan spiritual. Dengan kata lain, Boneka seperti itu dikategorikan dalam benda mistis yang kuat. Lin Dong tidak pernah menyangka kalau Sekte Thousand Puppet ternyata punya artefak legendaris seperti itu.     

"Dua orang di sana berasal dari Sekte Symbol Valley dan Divine. Di antara delapan sekte super, dua sekte itu memfokuskan diri pada Mental Energy, bukan di Yuan Power." Liu Bai menunjuk ke arah dua sosok itu sambil memberi informasi mengenai mereka. Lin Dong bisa merasakan Mental Energy tak terbatas dari dua praktisi tersebut. Saat ini adalah pertama kalinya Lin Dong menyaksikan ada praktisi yang memiliki Mental Energy sekuat itu dalam beberapa tahun terakhir.     

Lin Dong kembali mengernyitkan alisnya. Dia bisa merasakan koneksi dengan dua sekte super tersebut. Namun, Lin Dong tidak membedakan Mental Energy dan Yuan Power-nya menjadi pilihan primer dan sekunder. Meskipun Yuan Power miliknya lebih kuat dibandingkan Mental Energy-nya, tapi Lin Dong tahu kalau kejadian ini dikarenakan dia sengaja menahannya…     

"Dua sekte itu lumayan cocok denganmu." Tikus kecil terkekeh.     

Lin Dong tersenyum mendengarnya. Namun, dia belum membuat keputusan.     

"Praktisi selanjutnya berasal dari Sekte Pedang. Mereka memiliki ilmu bela diri permainan seni pedang yang dituangi dengan Yuan Power. Ilmu bela diri mereka sangat kuat. Kekuatan pertahanan mereka tidak tertandingi."     

"Oh, dia dari Great Desolate Palace. Dari delapan sekte, anggota mereka memiliki fisik yang paling mengerikan."     

Salah satu dari dua orang yang ditunjuk oleh Liu Bai mengenakan baju hijau dan membawa sarung pedang. Aura sangat kuat menguar dari sarung pedang tersebut. Sementara itu, pria yang berbeda memiliki fisik sangat berotot. Dadanya yang setengah telanjang dipenuhi pembuluh darah hijau seperti bayi-bayi naga. Terkadang, samar-samar raungan naga terdengar dari pembuluh darah hijau yang menggeliat. Rupanya dia sudah menempa fisiknya menjadi sangat kuat.     

"Mereka memang pantas dipanggil sekte super. Kali ini aku sudah mendapatkan ilmu dan pengalaman baru…" Lin Dong menghela napas dan pasrah menerima fakta yang muncul di hadapannya. Sekte-sekte yang pernah bertarung dengannya di masa lalu bukan tandingan apabila dibandingkan dengan sekte-sekte super ini.     

"Haha, masih ada satu sekte yang belum kuperkenalkan. Sekte ini dinamakan Sekte Dao. Mereka tergolong unik. Sekte ini memiliki anggota paling sedikit, tapi mereka sangat kuat. Terkadang, ada beberapa praktisi nyentrik di sana. Seratus tahun lalu, ada praktisi sangat kejam dari Sekte Dao yang menjadi gila dan bergegas menuju Yuan Gate. Dia lantas membunuh tiga sesepuh dan mengguncang seluruh Benua Xuan Timur." Liu Bai membuka mulutnya dan menjelaskan. Bahkan saat dia membicarakan insiden itu, Liu Bai masih ketakutan karenanya. Yuan Gate adalah sekte super paling kuat di Benua Xuan Timur. Tak ada seorang pun yang menyangka bakal ada praktisi kejam yang berani bergegas masuk ke wilayah musuh seorang diri, bahkan sampai membunuh tiga sesepuh mereka. Insiden itu mengguncang seisi dunia.     

Bahkan Lin Dong dibuat terperangah karenanya. Praktisi itu memang beringas.     

"Seratus tahun lalu … pasti praktisi nyentrik itu…" Tikus kecil bergumam sendiri. Ekspresinya terlihat rumit.     

"Apa yang akhirnya terjadi padanya?" Lin Dong bertanya ingin tahu.     

"Insiden itu akhirnya terbongkar. Salah satu dari tiga pemimpin Yuan Gate mengetahuinya, dan dia sendiri yang turun tangan menahan praktisi beringas itu…" Liu Bai menjawab dan merentangkan tangannya. Agar mampu menjadi fraksi terkuat di Benua Xuan Timur, fondasi Yuan Gate pasti sangat mengerikan. Meskipun praktisi kejam itu tergolong tidak biasa, dia masih lebih lemah apabila dibandingkan dengan reputasi besar Yuan Gate.     

"Yuan Gate memang mengerikan."     

Lin Dong mengembuskan napas. Dia masih waspada dengan sekte tersebut. Namun sesaat kemudian dia menengadahkan kepalanya dan memandang ke arah kursi bercahaya terakhir. Dia ingin melihat seperti apa praktisi dari sekte tersebut.     

Ketika matanya menatap ke arah itu, ekspresinya seketika membeku. Bahkan tikus kecil juga tercengang menyaksikan apa yang terdapat di sana.     

Sosok itu duduk di kursi bercahaya. Terlihat sesosok orang tua dan rapuh yang sedang bersandar malas di punggung kursi. Saat ini, seringai mengerikan terlihat di wajah pak tua itu dan menarik perhatian Lin Dong serta tikus kecil. Wajah itu terlihat tak asing.     

"Itu dia…"     

Lin Dong menggumam. Dia dan tikus kecil lantas saling bertukar pandang dengan raut tercengang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.