Sosok Tak Asing
Sosok Tak Asing
"Tak kusangka dia adalah anggota Sekte Dao…"
Lin Dong dan tikus kecil saling bertukar pandang. Keduanya memperlihatkan ekspresi aneh. Mereka sudah menebak identitas pak tua tersebut. Maka dari itu, mereka tidak terlalu terkejut ketika menyaksikan kejadian ini. Satu-satunya hal yang mengejutkan mereka adalah pak tua itu rupanya adalah seseorang dari sekte paling tak biasa—Sekte Dao.
"Apa Dik Lin Dong kenal praktisi agung dari Sekte Dao?" Di sisinya, Liu Bai bertanya lembut ketika melihat Lin Dong menatap pak tua itu dengan raut aneh.
"Ya. Aku pernah bertemu dengannya di medan pertarungan kuno." Lin Dong mengangguk perlahan dan menjawab lirih.
"Eh?" Ekspresi Liu Bai sontak berubah ketika mendengarnya. Wajahnya segera dipenuhi dengan raut iri. Menurutnya, bisa berinteraksi dengan praktisi asal sekte super itu merupakan hal yang sangat menguntungkan.
"Pak tua ini cukup menarik. Sekte Dao mungkin bisa menjadi pilihan yang bijak untukmu." Tikus kecil menggaruk dagunya dan berkata.
Lin Dong tersenyum. Dia juga punya kesan baik dengan pak tua tersebut. Serta hal terpenting, praktisi itu sudah mendeteksi identitas tikus kecil. Kemungkinan Klan Celestial Demon Marten tidak punya dendam dengan Sekte Dao. Sehingga bukan keputusan buruk untuk bergabung dengan sekte super tersebut.
"Sekte Dao tak mudah dimasuki. Meskipun kekuatannya di bawah Yuan Gate, tapi syaratnya lebih ketat."
Di sisinya, Liu Bai memotong pembicaraan. Baru setelah berkata demikian, dia kembali teringat betapa kuat Lin Dong. Liu Bai lantas segera menertawai dirinya sendiri dan menambahkan, "Tentu saja, dengan kemampuan dan performa Dik Lin Dong, kau pasti bisa mencuri perhatian Sekte Dao."
Lin Dong mendongak dan menatap ke arah pak tua tersebut. Tak lama kemudian, Lin Dong tersenyum padanya. Sikap itu membuat pak tua yang sepertinya juga menyadari sikap mereka—ikut membalas senyuman.
"Pemuda ini … cukup menarik."
Jari pak tua itu mengetuk pelan di sandaran kursinya. Tatapan matanya seolah mengandung senyuman ketika terpaku menatap Lin Dong. Ada rasa kagum yang tidak bisa dideteksi orang biasa di dalam sorot mata tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki pak tua, tentu dia bisa mengawasi pertarungan antara kelompok Lin Dong dan Dinasti Sky Devil di kaki Gunung Seratus Dinasti barusan.
Performa Lin Dong membuatnya diam-diam mengangguk setuju.
Hati pak tua itu lumayan tercengang karena pencapaian Lin Dong dalam waktu cuma setengah tahun terakhir. Meskipun pemuda itu mendapatkan peninggalan di Ancient Treasure Trove, fondasinya masih terlalu lemah. Status Lin Dong yang berasal dari dinasti level bawah menjadi batasan besar baginya. Namun dari apa yang terlihat, Lin Dong sekarang sudah melompati jarak itu, dan dia bisa menandingi dinasti super seperti Dinasti Sky Devil.
Lin Dong mengalihkan pandangannya dari si pak tua. Dia segera menatap ke puncak gunung. Sekarang ada cukup banyak praktisi yang berdiri di sana. Terlebih lagi, bagian paling spektakuler di sana adalah semua orang yang hadir memiliki aura kuat. Sudah pasti mereka bukan praktisi biasa.
Para praktisi yang bisa bertahan melewati berbagai macam proses eliminasi dan akhirnya tiba di tempat ini bisa dikategorikan dalam praktisi papan atas di antara para praktisi jenius dari berbagai macam dinasti. Baik dari segi bakat maupun mental, mereka yang hadir adalah praktisi terbaik dalam kelompoknya.
Mata Lin Dong terpaku pada pak tua itu, sebelum akhirnya menoleh ke arah lain. Dia lantas menatap pada halaman di sana. Berbagai macam aura kuat di sana membuatnya tanpa sadar menganggukkan kepala. Tidak ada orang lemah di tempat ini.
Kelompok Qin Tian yang sudah ditemui Lin Dong sebelumnya adalah pihak paling menonjol di antara mereka. Kadang-kadang, para praktisi bakal mendekat dan menyapa mereka dengan penuh hormat. Tatapan mata mereka juga dipenuhi dengan sorot kagum. Dengan begini, siapapun bakal percaya kalau Dinasti Tianyuan sangat terkenal. Tentu saja, kalau menurut Lin Dong, alasan terbesar adalah karena sekte super terkuat di Benua Xuan Timur—Yuan Gate— berada di belakang Dinasti Tianyuan.
Lin Dong menatap Qin Tian yang tengah berbincang dengan praktisi lainnya sambil memperlihatkan senyuman tak acuh. Bisa dibilang kalau pria itu memiliki sikap yang luar biasa. Sebagai pemimpin 10 dinasti super, sikap mereka yang berasal dari Dinasti Tianyuan memang luar biasa.
Qin Tian sepertinya menyadari tatapan Lin Dong. Pria itu memiringkan kepalanya ke samping dan menatap Lin Dong. Senyuman tipis muncul di sana.
Lin Dong menganggukkan kepalanya dengan santai pada Qin Tian. Baru setelahnya dia menoleh ke arah berbeda. Meskipun Qin Tian memiliki latar belakang yang luar biasa, Lin Dong tidak mendekatinya untuk mendapatkan kesan baik darinya.
"Ada cukup banyak praktisi berbakat di sini…" Di sisinya, tikus kecil tiba-tiba mengalihkan pandangannya dan terkekeh.
Lin Dong menghela napas dan mengangguk saat mendengarnya. Usai melihat sekitar, dia menemukan paling tidak ada 10 praktisi ahli yang sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Lima. Orang-orang itu kemungkinan juga bagian Nirvana Golden Ranking dan sangat kuat.
Namun, Lin Dong tak tercengang dibuatnya. Meskipun dia sudah mengalahkan Dinasti Sky Devil, masih ada sembilan dinasti super lainnya. Terlebih lagi, medan pertarungan kuno sangat luas dan pasti ada praktisi lain seperti Su Rou—mereka yang cukup beruntung bisa melonjak sampai ke langit hanya dengan satu langkah, dan sehingga memenuhi syarat bertarung melawan para praktisi berbakat dari dinasti super.
Maka dari itu, Lin Dong tidak terkejut ketika mengetahui jumlah praktisi berbakat di tempat tersebut.
"Aku penasaran apa yang direncanakan orang-orang itu…"
Lin Dong tiba-tiba teringat akan para praktisi misterius berniat buruk yang ditemuinya di medan pertarungan kuno. Dia mendadak mengernyitkan dahi. Lin Dong lantas menatap langit di atas Gunung Seratus Dinasti. Meskipun dia tak tahu apa yang mereka rencanakan, kemungkinan orang-orang itu bakal bertindak sebelum Perang Seratus Dinasti berakhir.
Tatapan mata Lin Dong menyapu ke area sekitar. Namun, dia tak mendeteksi apapun dan segera mengedikkan bahunya. Lupakan, dia tak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Ada praktisi ahli dari delapan sekte super yang menjaga dimensi di atas Gunung Seratus Dinasti. Meskipun ada insiden yang terjadi, mereka bakal bisa menanganinya.
"Haha, kau pasti adalah Dik Lin Dong, 'kan?" Suara tawa keras dan jernih tiba-tiba terdengar di sisi kiri Lin Dong ketika dia tengah mengawasi daerah sekelilingnya.
Lin Dong agak terkejut saat mendengar suara tawa tersebut. Dia segera berbalik dan melihat sebuah kelompok mendekat ke arahnya. Ketika tatapan matanya menyapu ke arah mereka, dia mendapati terdapat dua wajah tak asing di sana. Mereka berdua adalah Panglima dari dinasti super yang pernah ditemuinya di Kota Istana Kuno.
Panglima Api Tianhuo, dan Panglima Gunung Muhuang dari Dinasti Agung Gan.
"Dinasti Agung Gan, huh?" Ketika mendapati dua praktisi itu, Lin Dong sadar kalau kelompok yang mendekat ke arahnya juga merupakan salah satu dari 10 dinasti super agung.
Sebelumnya, Lin Dong cuma tahu kalau Dinasti Agung Gan adalah dinasti super. Namun, pemuda itu tak tahu kalau mereka adalah salah satu dari 10 dinasti super agung. Informasi ini didapatkan olehnya dari kelompok Liu Bai.
Tiga sosok tegap berotot berjalan di depan duo Zhu Tianhuo. Riak-riak energi menyebar tanpa henti dari badan mereka, membuktikan kalau kekuatan mereka sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Lima. Dari apa yang terlihat, mereka adalah Tiga Raja Dinasti Agung Gan.
"Dik Lin Dong, aku sudah lama mendengar namamu. Aku Ganjin, dan dua orang di sini adalah kawanku. Alasan utama aku mendekatimu terang-terangan begini adalah untuk meminta maaf. Kelompok Tianhuo sudah membuatmu kerepotan di masa lalu." Lin Dong yang awalnya mengira kelompok ini hendak mencari masalah, kini tercengang. Dia menatap ke arah wajah duo Zhu Tianhuo yang memerah malu dan kembali menoleh ke arah Ganjin yang tulus. Dia segera menangkupkan kedua tangannya dan terkekeh lembut. "Kak Ganjin bicara apa. Pertarungan sudah merupakan kejadian umum di tempat ini. Kakak tidak perlu meminta maaf."
Lin Dong memiliki kesan baik atas sikap terus terang Ganjin. Terlebih lagi, dia tak memiliki dendam yang dalam dengan dinasti mereka. Maka dari itu, karena Ganjin sudah bersikap tulus ingin memendam kapak perselisihan, maka Lin Dong juga tak keberatan melakukan hal yang sama. Karena bagaimanapun, kawan lebih baik dibandingkan lawan.
Wajah Ganjin dipenuhi senyuman. Matanya menimbang kemampuan Lin Dong. Dia tentu sudah mendengar insiden Dinasti Sky Devil, sehingga tak berani meremehkan Lin Dong.
Karena bagaimanapun juga, mereka lebih lemah dibandingkan Dinasti Sky Devil. Karena Lin Dong bisa menghabisi Tiga Iblis Song bersaudara, maka seandainya mereka bertarung dengannya, kelompok Lin Dong kemungkinan bakal menang. Memang sebaiknya menghindari lawan meresahkan seperti pemuda tersebut.
"Dik Lin Dong sangat luar biasa. Meskipun kau berasal dari dinasti level bawah, kau bisa masuk ke dalam Nirvana Golden Ranking. Kasus sepertimu sudah bertahun-tahun lamanya tidak terjadi…" Ucapan Ganjin dipenuhi dengan rasa hormat yang tulus. Dia tahu kalau Lin Dong sudah berusaha keras demi mencapai tempat ini.
"Haha, kalau aku tidak beruntung dan berakhir bertarung melawanmu di pertarungan Nirvana Golden Ranking, tolong berbelas kasihan denganku." Ganjin mengubah topik pembicaraan dan tiba-tiba berkata demikian.
Lin Dong juga tersenyum mendengarnya. Dia tahu kalau pertarungan setelah ini adalah acara utama mereka.
Pertarungan Nirvana Golden Ranking.
Acara itu bukan cuma pertarungan terakhir di Perang Seratus Dinasti, tapi juga merupakan pertandingan paling sengit.
Hasil akhirnya akan menentukan level di medan pertarungan kuno dan nilai praktisi itu setelah masuk ke bagian sekte super. Maka dari itu, pertarungan ini dianggap sangat penting oleh banyak orang.
Demi mendapatkan level yang baik, berbagai macam praktisi berbakat dari bermacam-macam dinasti bakal mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
Pertarungan ini bakal menjadi tempat di mana harimau dan naga bertarung!