Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bekerja Sama



Bekerja Sama

0Lin Langtian berjalan masuk ke arena dan berdiri di tempat yang tak jauh dari Lin Dong berada. Sesaat kemudian, dia memiringkan kepalanya dan menatap ke arah pemuda itu dengan sikap sangat aneh serta sorot mata bagai ular berbisa.     

Riak-riak energi yang samar namun juga kuat mengelilingi sosok Lin Langtian. Namun, seakan terdapat sesuatu yang aneh di riak-riak energi tersebut. Apabila dibandingkan dengan Lin Langtian sebelumnya, perbedaannya bagai hitam dan putih. Ketika Lin Langtian menatap Lin Dong, seringai kejam tiba-tiba muncul di sudut bibirnya. Dia mengulurkan tangannya, dan membuat gerakan menggorok tenggorokan Lin Dong dari kejauhan. Motif dan provokasi di balik sikapnya terlihat sangat jelas.     

Kerumunan di sekitar terkejut menyaksikan sikap tersebut. Tatapan mata mereka segera diarahkan bergantian pada Lin Dong dan Lin Langtian. Berdasar apa yang terlihat, hubungan dua orang dari dinasti sama itu tidak baik.     

Mata Lin Dong terlihat tenang saat menyaksikan kejadian tersebut. Tak ada rasa marah yang terlihat di wajahnya. Dia bisa merasakan kalau Lin Langtian yang sekarang sudah semakin aneh usai bergabung dengan Jiwa Yuan. Namun, tak peduli bagaimanapun pria itu berubah, dendam yang sudah mengakar di dalam jiwanya tak akan berubah sama sekali. Malah, dendam itu sudah membusuk dan semakin mengerikan.     

Maka dari itu, Lin Dong tak peduli apakah sosok di hadapannya sekarang dikendalikan oleh Lin Langtian atau Jiwa Yuan. Lin Dong cuma tahu satu hal—apabila dia membiarkan Lin Langtian berhasil bergabung dengan sekte super, Lin Dong tak akan pernah bisa tidur nyenyak karenanya…     

"Heh, Nak…"     

Sementara niat membunuh menyeruak di hati Lin Dong, suara sesepuh tiba-tiba terdengar di telinganya. Kejadian itu membuatnya tercengang sesaat. Lin Dong segera mendongak dan menolehkan kepala ke arah pak tua dari Sekte Dao. Suara barusan jelas berasal darinya…     

Pak tua itu menatap Lin Dong selama sesaat. Bibirnya tidak bergerak. Namun, suaranya bisa mencapai Lin Dong. "Nak, apa kau tertarik bekerja sama dengan pak tua ini?"     

"Bekerja sama?"     

Lin Dong kembali terperangah. Dia tentu tidak paham permainan macam apa yang dimaksud oleh praktisi kuat dari Sekte Dao tersebut.     

"Mudah saja. Aku tak peduli bagaimana caranya, tapi jangan biarkan Dinasti Tianyuan menjadi pemenang." Suara bernada riang pak tua itu dengan cepat sampai di telinga Lin Dong.     

Kelopak mata Lin Dong berkedut. Dari apa yang terlihat, Sekte Dao dan Yuan Gate memang tidak akur. Dinasti Tianyuan adalah fraksi di bawah Yuan Gate. Apabila Qin Tian gagal memenangkan pertarungan, tentu bakal berpengaruh buruk pada Yuan Gate…     

Tidak terlalu baik apabila Lin Dong sampai terlihat dalam perselisihan di antara dua sekte super tersebut.     

"Apa manfaat yang bakal kudapat?"     

Bahkan dengan pemikiran ini di dalam kepalanya, mulut Lin Dong tetap bergerak. Namun, tidak ada suara yang terdengar darinya. Ada para praktisi sekte super di udara. Pak tua itu bisa menyalurkan suaranya tanpa terdeteksi oleh praktisi lainnya, tapi Lin Dong tidak memiliki kemampuan seperti itu. Maka dari itu, dia cuma bisa menggerakkan bibirnya. Namun, dengan kemampuan pak tua itu, kemungkinan dia bisa membaca gerak bibir Lin Dong.     

"Hehe, Nak. Ada Celestial Demon Marten di sisimu. Maka dari itu, kau bisa melupakan kenyataan bergabung dengan Yuan Gate. Seandainya fakta itu ketahuan setelah kau masuk ke Yuan Gate, kau tak akan punya kesempatan untuk kabur. Tapi berbeda dengan Sekte Dao-ku. Kami tak punya dendam dengan Celestial Demon Marten. Oleh karenanya, kau pasti tak akan berhadapan dengan masalah itu.     

"Lagipula, aku cukup paham seperti apa sifatmu. Kurasa Sekte Dao cukup sesuai denganmu. Ucapanku bukan sekedar basa-basi. Kau pasti akan memahaminya di masa depan nanti.     

"Makanya, kalau kau bisa mencegah Dinasti Tianyuan menjadi pemenang Perang Seratus Dinasti, maka pak tua ini akan mengizinkanmu bergabung dengan Sekte Dao. Tentu saja, Sekte Dao-ku tidak akan memperlakukanmu—seseorang yang sudah berbuat sesuatu yang menguntungkan bagi kami—dengan buruk."     

Lin Dong menggaruk dagunya ketika mendengar ucapan pak tua tersebut. Sorot penuh pemikiran terpancar di matanya. Sekarang ini, dia sudah mendapatkan beberapa pemahaman dasar mengenai delapan sekte super di Benua Xuan Timur. Sejujurnya, dia memang paling tertarik dengan Sekte Dao. Pak tua di hadapannya juga sesuai dengan minatnya. Setelah berpikir selama beberapa saat, kemungkinan bergabung dengan Sekte Dao memang keputusan yang bijak.     

Terlebih lagi, kalau dia bergabung dengan Sekte Dao, bukan masalah baginya kalau mengusik Yuan Gate. Dengan kata lain, Lin Dong tak perlu mengandalkan mereka jika saat itu tiba. Terlebih lagi, pak tua itu bukan tipe orang yang membuat janji kosong. Kalau begitu…     

Lin Dong tersenyum saat pemikirannya sampai di titik tersebut. Dia mengangguk singkat pada pak tua dari Sekte Dao. Bibirnya bergerak kembali. "Aku bisa bekerja sama. Tapi aku juga butuh bantuanmu."     

"Oh? Katakan padaku?" Pak tua itu tersenyum dan menyampaikan maksudnya.     

"Aku ingin berada di kelompok yang sama dengan Lin Langtian di pertarungan Nirvana Golden Ranking setelah ini." Lin Dong mengulum bibirnya dan berkata lirih.     

Pak tua itu terkejut saat mendengarnya. Matanya lantas menatap ke arah Lin Langtian dan berpikir sesaat. Dia akhirnya mengangguk. Pak tua itu lantas menyampaikan komentarnya, "Baiklah. Aku bisa mengaturnya diam-diam. Tapi pria itu tidak terlihat baik-baik saja. Apa kau yakin semuanya akan baik-baik saja?"     

Dengan kemampuan penglihatan yang dimiliki pak tua, tentu dia bisa merasakan aliran Jiwa Yuan di dalam badan Lin Langtian yang membuatnya agak kebingungan. Karena bagaimanapun juga, cuma praktisi ahli yang sudah mengalami minimal tujuh Nirvana Tribulation yang bisa memiliki Jiwa Yuan. Namun, Jiwa Yuan sudah muncul di dalam badan Lin Langtian. Bagaimana mungkin kejadian itu tidak membuatnya merasa agak bingung?     

"Dendam di antara kami sangat dalam. Kami harus menyelesaikannya di sini." Lin Dong mengangguk singkat. Sorot dingin terpancar di matanya.     

"Tentu, semuanya akan seperti yang kauminta." Pak tua itu bersikap sangat tegas dan langsung menyetujuinya.     

"Kita sepakat kalau begitu. Aku juga akan berusaha keras." Lin Dong bertukar pandangan dengan pak tua tersebut. Mata mereka menatap gembira sambil memperlihatkan kesan saling memahami. Tak lama kemudian, mereka mengalihkan pandangan di waktu yang bersamaan tanpa adanya persetujuan lebih lanjut.     

"Heh, dengan performamu sekarang, kemungkinan semua delapan sekte super akan menginginkanmu. Kau tak akan mendapatkan banyak manfaat dari perjanjian ini." Di sisinya, tikus kecil tiba-tiba terkekeh aneh setelah Lin Dong menoleh ke arah berbeda. Tikus kecil juga sama berbakatnya. Terlebih lagi, pak tua itu sengaja tidak menutupi suaranya ketika dia menyampaikannya pada Lin Dong. Maka dari itu, tikus kecil bisa mencuri dengar pembicaraan mereka.     

"Aku juga tertarik dengan Sekte Dao. Karena mereka mengajukan penawaran, tentu bakal menguntungkanku kalau aku membantu mereka mencapainya. Kemungkinan aku bakal mendapatnya beberapa keuntungan ketika bergabung dengan Sekte Dao di masa depan nanti." Lin Dong tersenyum sambil menjelaskan.     

Tikus kecil merentangkan tangannya ke samping dan tak mengatakan apapun lagi. Dia tak punya niat jahat pada Sekte Dao. Sehingga, tikus kecil tak punya keberatan atas keputusan Lin Dong.     

Sosok-sosok praktisi berdiri seperti bayangan di arena besar di tengah puncak Gunung Seratus Dinasti. Tiap-tiap praktisi itu memiliki aura kuat yang mencengangkan. Mereka semua adalah praktisi kuat yang sudah naik ke Nirvana Golden Ranking, dan cuma ada praktisi ahli papan atas di sana.     

Liu Tong menunduk, dan dia segera mengangguk singkat. Lengan bajunya diayunkan, dan Yuan Power yang sangat kuat menyebar sampai ke langit. Hingga pada akhirnya, semua orang menyaksikan kalau dimensi di sana terdistorsi, dan tirai cahaya raksasa yang terbentuk dari Yuan Power muncul di langit.     

Cukup banyak orang yang terkejut ketika menyaksikan tirai cahaya Yuan Power yang terbentuk di udara tersebut. Tindakan seperti itu cukup mampu membuat mereka menaruh hormat padanya.     

Liu Tong kembali mengepalkan tangannya setelah menciptakan tirai cahaya yang digunakan untuk bertarung tersebut. Bola cahaya terang muncul di tangannya. Di dalamnya, siapapun bisa samar-samar melihat banyak cahaya.     

"Semua cahaya ini dibagi menjadi sisi Yin dan Yang. Siapapun yang mendapatkan sisi Yin bakal melawan sisi Yan. Lotre cahaya bakal mengarahkan kalian semua ke lokasi tirai cahaya masing-masing."     

Suara Liu Tong hampir tak terdengar lagi ketika bola cahaya di tangannya tiba-tiba meledak. Sinar-sinar cahaya segera berjatuhan ke tanah seperti hujan cahaya dari segala penjuru langit.     

"Swuush! Swuush! Swuush!"     

Hujan cahaya berjatuhan, dan para praktisi di bawah segera bergegas bergerak. Mereka semua menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk meraih sinar cahaya di udara.     

Lin Dong tak bergerak saat melihat kejadian tersebut. Dia malah menoleh menatap Lin Langtian yang tak jauh dari tempatnya berada. Pria itu menatapnya dengan sorot gelap dan dingin. Tak lama kemudian, sosok Lin Langtian bergegas bergerak dan meraih sebuah sinar cahaya dari hujan cahaya di langit.     

Pak tua di kursi bercahaya dari Sekte Dao memicingkan matanya ketika memandang kejadian tersebut.     

"Swuush!"     

Sosok Lin Dong juga bergegas bergerak saat ini. Tangannya terulur ke hujan cahaya tapi dia tidak mengambilnya sama sekali. Alih-alih, Lin Dong menanti. Tak lama kemudian, dia mendapati sebuah sinar cahaya bergegas mendekat ke arahnya dan mendarat di tangannya.     

"Benar-benar kendali yang mengagumkan…"     

Lin Dong meraih sinar cahaya itu dan mendarat di tanah. Alisnya perlahan-lahan tertaut. Dia bisa merasakan riak-riak Yuan Power kuat pada sinar cahaya tersebut. Mustahil Lin Dong dan praktisi lainnya bisa memasukkan Yuan Power ke dalamnya. Namun, pak tua dari Sekte Dao mampu menemukan sinar cahaya yang tepat di langit dalam sekejap, dan mengarahkan ke tangannya. Kemampuan ini … dia memang pantas menjadi anggota sekte super.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Saat sinar-sinar cahaya mendarat di berbagai tangan para praktisi di sana, berpasang-pasang mata sontak menoleh mengeceknya. Tak lama kemudian, sinar-sinar cahaya itu langsung terbang bergantian menuju ke arah tirai cahaya lokasi pertarungan.     

Cahaya juga saat ini terlontar keluar dari sinar cahaya di tangan Lin Dong dan menyambung dengan tirai cahaya lokasi pertarungan di langit. Sementara itu, sinar cahaya yang berbeda ikut terlontar dan tersambung di sisi lain tirai cahaya lokasi pertarungan di sana.     

Lin Dong agak memiringkan kepalanya. Sorot matanya mengikuti arah sinar cahaya, dan dia bisa melihat Lin Langtian yang ekspresinya menggelap dan dingin.     

Lin Langtian jelas terkejut setelah menyadari sinar cahaya yang berbeda ternyata terhubung pada Lin Dong. Namun, raut bersemangat dan kejam yang tidak bisa disembunyikan segera muncul di wajahnya.      

"Lin Dong, sepertinya kau sangat sial. Tak kusangka kau dan aku akan bertarung di ronde pertama…" Lin Langtian menatap Lin Dong dan tertawa dingin.     

Lin Dong menatap balik ke arahnya dengan sorot dingin. Namun, dia tidak repot berbasa-basi. Sosoknya bergerak dan terbang menuju tirai cahaya lokasi pertarungan.     

"Lin Langtian, aku tak peduli kau sekarang seperti apa. Namun, aku tak akan membiarkan dendam kita berkelanjutan di luar medan pertarungan kuno. Tempat ini akan menjadi lokasi pertarungan kita yang terakhir!"     

"Tsk, tsk, sama persis seperti yang kuinginkan!"     

Ekspresi Lin Langtian terlihat bengis. Sosoknya bergegas bergerak dan langsung menuju bagian dalam tirai cahaya lokasi pertarungan. Niat membunuh mengerikan dan meluap-luap menyebar di sana.     

"Lin Dong, kali ini kau pasti bakal mati!"     

Niat membunuh menyebar di langit. Mata Lin Langtian terlihat memerah dan sangat kejam saat dia menatap ke arah Lin Dong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.