Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengerahkan Semua Kemampuan yang Dimiliki



Mengerahkan Semua Kemampuan yang Dimiliki

1"Gluduk!"     

Telapak tangan yang panjang dan putih itu membuat gerakan berputar dengan perlahan-lahan dari kejauhan. Namun, gerakan yang terlihat lemah-lembut itu memiliki kekuatan mengerikan yang mampu mengguncang langit.     

Yuan Power yang memenuhi langit kini sepenuhnya meledak karena telapak tangan itu. Embusan angin ribut mengerikan menyebar ke sekitar. Hingga pada akhirnya, angin kencang itu menghempas keras pada tirai cahaya besar yang terdapat di sekeliling dan menyebabkan riak-riak energi intens bermunculan di sana.     

Udara yang tak kasat mata saat ini juga terkompres hebat, dan siapapun samar-samar bisa melihat udara di dalam tirai cahaya menjadi tercerai-berai.     

"Dhuaar!"     

Bentuk telapak tangan yang hampir menyerupai mesin penghisap muncul dari tangan putih panjang tersebut. Tidak ada riak-riak energi yang terkandung di dalam bentuk telapak tangan tersebut. Namun, di dalamnya terdapat aura yang sangat kuno.     

Sebagian aura itu seolah keluar dari batas ruang dan waktu di masa dahulu kala—tua dan tak tertebak. Hanya sebagian kecil darinya memiliki kekuatan untuk mengguncang daratan.     

"Plop!"     

Bentuk telapak tangan penghisap itu belum sampai mendarat di tanah, namun bentuk sedalam 30 meter sudah muncul di lokasi pertarungan Yuan Power di bawah. Siapapun bahkan bisa melihat riak-riak Yuan Power yang berpendar liar di pinggir bentuk telapak tangan tersebut.     

Cahaya hitam yang awalnya memenuhi langit kini juga terdesak paksa oleh bentuk telapak tangan sampai menciut menjadi beberapa meter di sekeliling Lin Langtian. Kekuatan tekanan yang besar itu membuat tulang-belulang Lin Langtian mengeluarkan suara.     

"Tak semudah itu membunuhku!"     

Namun, Lin Langtian yang sekarang juga berbeda dengan dirinya di masa lalu. Sorot matanya memperlihatkan niat membunuh besar ketika berhadapan dengan tekanan mengerikan tersebut. Tangannya segera membentuk beberapa segel. Raungan bernada rendah dan tidak manusiawi terdengar dari tenggorokannya.     

"Dhuaar!"     

Cahaya hitam yang meluap-luap menyeruak cepat dari badan Lin Langtian dalam bentuk menyerupai cincin dengan kecepatan yang sangat tinggi. Cahaya hitam itu muncul dan tidak tergoyahkan saat berhadapan dengan tekanan besar yang menghantam ke bawah dari langit.     

"Lin Dong, apa kau benar-benar mengira cuma kau saja yang bisa memanggil Jiwa ilmu bela diri?!"     

"Yi Mo Mirror, bentuk Jiwa ilmu bela diri!"     

Cahaya hitam ajaib berkumpul cepat di balik sosok Lin Langtian dan samar-samar membentuk sosok ilusi hitam. Raungan bagai suara tersiksa yang sangat merana dari puluhan ribu iblis terdengar di sana.     

Saat ini, cahaya hitam memenuhi langit dan memblokir sinar matahari. Seakan-akan akhir dunia telah tiba.     

"Groaar!"     

Sosok ilusi hitam itu mulai terbentuk di belakang Lin Langtian. Sesaat kemudian, tangan hitam yang keriput itu menembus ruang dan muncul di tengah teriakan bernada rendah dan dalam Lin Langtian.     

Lingkaran cahaya hitam berpendar di sekitar tangan hitam, membuatnya terlihat sangat aneh.     

"Yi Mo Mirror. Jangan-jangan itu adalah ilmu bela diri yang ditinggalkan oleh Pak Tua Yi Mo di masa-masa kuno?" Pak tua Sekte Dao bergumam di kursi bercahaya di langit. Dia agak terkejut saat menyaksikan kejadian tersebut.     

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Hand yang digunakan Lin Dong kemungkinan adalah peninggalan Raja Gurun Besar dari masa kuno. Tsk, tsk, keduanya adalah praktisi ahli dari masa kuno. Aku penasaran Jiwa ilmu bela diri Soul maka yang bakal unggul di pertarungan ini."     

Telapak tangan hitam itu menembus dimensi ruang. Tanpa berhenti, telapak tangan itu membawa serta cahaya hitam pekat saat bergegas keluar dan beradu dengan bentuk telapak tangan penghisap.     

"Gluduk!"     

Dua telapak tangan saling menyerang, satu dari atas, sisanya di bawah. Masing-masing mengandung momentum yang mampu mengguncangkan bumi. Sesaat kemudian, keduanya beradu keras, dan menyebabkan pupil banyak praktisi yang menyaksikan memicing cepat.     

Ketika keduanya beradu, seakan seluruh tempat mendadak sunyi senyap. Semua orang bisa melihat gelombang-gelombang Yuan Power terlontar tiada henti dari lahan pertarungan Lin Dong dan Lin Langtian. Dari apa yang terlihat, aliran energi di sana mampu menghabisi bahkan sampai Yuan Power alami daratan.     

"Dhuaar!"     

Suasana hening itu cuma berlangsung sesaat. Tak lama kemudian, badai energi mengerikan dan tak mampu dideskripsikan menyebar keluar dari tirai cahaya. Tak lama kemudian, tirai cahaya yang dipasang sendiri oleh perwakilan Yuan Gate—Liu Tong—mengeluarkan suara retak yang memekakkan telinga. Tirai cahaya lantas menggeliat liar dan terlihat seolah tidak mampu bertahan dari serangan energi sebesar itu.     

Liu Tong jelas menyadari kondisi lokasi tersebut. Peristiwa itu membuatnya mengerutkan dahi. Apabila dia membiarkan dua anggota generasi muda menghancurkan pertahanan yang dipasang olehnya di tengah-tengah pertarungan mereka, maka akan membuatnya kehilangan muka. Lengan bajunya segera mengayun, dan Yuan Power yang ajaib dituangkan pada tirai cahaya tersebut. Pusarannya segera menjadi sangat terang, bagai sup yang terbuat dari emas.     

"Dhuaar!"     

Berpasang-pasang mata menatap lekat pada tirai cahaya. Badai mengamuk dan tidak terkendali menyebar di tempat tersebut. Badai itu bagai pecut yang dihempaskan keras pada Lin Dong dan Lin Langtian yang tak punya tempat bersembunyi.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Dua sosok itu terhempas mundur dengan menyedihkan. Hingga akhirnya, mereka terhempas keras pada tirai cahaya. Tak beberapa lama, banyak darah segar dimuntahkan dari mulut keduanya. Rupanya mereka sudah menderita luka-luka akibat dampak energi barusan.     

Lin Dong menstabilkan diri dan mengusap bekas darah di sudut mulutnya. Alisnya bertaut dan dia menatap ke arah aliran energi mengerikan yang terdapat di sana. Ekspresinya semakin serius. Dia tidak menyangka kalau Lin Langtian bakal sangat merepotkan untuk ditangani…     

Di sisi yang berbeda, Lin Langtian juga terhuyung-huyung. Rambut dan wajahnya tak karuan. Dari apa yang terlihat, penampilannya jauh lebih parah dibandingkan Lin Dong. Jika menimbang sudut pandang tertentu, dia jelas lebih lemah daripada Lin Dong ketika terkena dampak energi barusan. Terlebih lagi, meskipun Lin Dong juga memuntahkan banyak darah karena serangan itu, tapi dia terlihat tidak terluka parah. Fisik Lin Dong sepertinya jauh lebih kuat dibandingkan apa yang dibayangkan oleh Lin Langtian.     

"Aku akan … membunuhmu…"     

Rambut Lin Langtian berantakan. Matanya memerah dan badannya agak gemetaran. Suara yang sangat kasar terdengar dari mulutnya.     

Seakan terdapat sesuatu yang janggal dengan kondisi Lin Langtian sekarang. Sorot matanya berpendar tak stabil. Kadang terlihat tengah kesakitan, terkadang terkesan mengerikan.     

"Kalau kita tidak membunuh Lin Dong, kau harus melupakan kesempatan bisa menempati badanku. Serahkan seluruh kekuatanmu padaku!" Tangan Lin Langtian mencengkram kepalanya dengan keras. Dia terus mencakar kepalanya sampai muncul garis-garis darah di sana. Sorot mengamuk muncul di wajahnya, dan dia mendadak meraung keras dalam hati.     

"Bocah ini sangat aneh! Ada terlalu banyak rahasia dalam badannya! Meskipun aku memberikan semua kekuatanku padamu, kemungkinan kau tidak akan mampu membunuhnya! Siapapun tak perlu khawatir pohonnya terbakar kalau dia bisa memastikan gunung tetap hijau—selama aku terbebas dari sosok Jiwa Yuan, bakal sangat mudah bagiku untuk membunuhnya!" Suara bernada murka juga terdengar dari dalam hati Lin Langtian. Suara itu berasal dari Jiwa Yuan misterius.     

"Tch, tch, aku sudah bilang kalau aku akan membunuhnya kali ini!"     

Mata Lin Langtian berubah mengerikan. Tak lama kemudian, ekspresi bengis terbentuk di sudut mulutnya. "Bukankah kau bilang kalau ada jurus mematikan terakhir di Cermin Yi Mo? Aku ingin menggunakannya!"     

"Apa kau sudah gila?! Kau tahu seberapa besar harga yang harus kaubayar nanti?!"     

"Tsk, tsk, bukankah cuma membutuhkan sebagian Jiwa Yuan? Bukan masalah. Ketika Lin Dong berhasil diatasi, kau bakal bisa mengambil alih badan ini dan menguasainya. Jiwa Yuan yang kaukorbankan juga bakal segera pulih!" Lin Langtian tertawa aneh saat berkata.     

"Kau!" Suara Jiwa Yuan itu terdengar agak murka.     

"Kau dan aku sudah bergabung. Sekarang ini, akulah yang mengendalikan badan ini. Tak perlu omong kosong lainnya. Kalau kita berhasil melakukannya, kau bakal mendapatkan apapun yang mau ketika kita selesai nanti. Aku tak ingin lainnya. Satu-satunya hal yang kuinginkan adalah membunuh Lin Dong brengsek itu!"     

Lin Langtian yang sekarang sama sekali tidak takut dengan Jiwa Yuan di dalam badannya. Dia lantas tertawa mengerikan, dan kedua tangannya saling menempel bersama. Segel-segel tangan lantas terbentuk di sana, dan Lin Langtian langsung menghempaskan telapak tangannya ke dada.     

"Ahh!"     

Sesaat kemudian, suara teriakan merana bernada rendah terdengar dari dalam badannya. Tak lama kemudian, 10 jarinya yang tajam bagai pisau mencakar-cakar dan meninggalkan bekas luka berdarah yang dalam di dadanya. Darah segar mengalir keluar dan berkumpul di hadapannya.     

Darah merah segar menggumpal di depan Lin Langtian. Siapapun samar-samar bisa melihat cahaya emas menyeruak di dalam darah tersebut. Sebuah aliran energi yang sangat misterius menyebar dari sana.     

"Rupanya itu memang aliran energi Jiwa Yuan…" Pak tua dari Sekte Dao itu menatap ke arah cahaya emas yang melayang di dalam darah di sana dan matanya memicing.     

Lin Langtian menatap ke arah darah yang berada di hadapannya. Raut kejam di sudut mulutnya menjadi semakin jelas. Segel tangannya juga cepat berubah. Cahaya hitam menyeruak keluar dari dalam badannya dan membentuk sosok manusia gelap di belakangnya.     

"Persembahan Jiwa Yuan!"     

Lin Langtian mendongak. Dia menyeringai mengerikan pada Lin Dong yang tengah mengernyitkan dahi dengan intens di kejauhan—seringai yang membuat bulu kuduk siapapun berdiri. Tak lama kemudian, Lin Langtian mengeluarkan teriakan bernada rendah dan cahaya emas mengandung darah itu terlontar maju. Hingga pada akhirnya, cahaya itu masuk ke dalam sosok hitam.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Setelah darah itu terlontar masuk ke dalamnya, sosok ilusi hitam itu segera mulai menggeliat hebat. Kabut hitam bergulung di sekitarnya, dan riak-riak energi yang sangat mengerikan menyebar ke sekitar.     

"Persembahan Jiwa Yuan!"     

Ekspresi praktisi ahli sekte super di langit sontak berubah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Sorot mata mereka segera berubah serius.     

"Rupanya dia menggunakan Jiwa Yuan sebagai persembahan untuk sepenuhnya membentuk aura kuno di Jiwa ilmu bela diri…"     

"Haha, Lin Dong! Kita berdua sudah bertarung selama bertahun-tahun! Namun, pihak yang bakal tertawa di akhir tetap adalah aku! Pada akhirnya, kau bakal hancur di bawah kakiku seperti di masa lalu!"     

Lin Langtian meraung ke langit. Penampilannya yang berantakan membuatnya terlihat seperti iblis—sangat mengerikan.     

Sementara Lin Langtian meraung ke langit, cahaya hitam yang menggeliat di baliknya juga berangsur-angsur memadat. Sesaat kemudian, kabut hitam bercerai-berai, dan sebuah kaki perlahan-lahan melangkah keluar dari sana. Sambil dibarengi aura sangat jahat, sosok bagai Raja Iblis yang berasal dari masa-masa kuno itu muncul di 1000 tahun setelahnya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.