Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengungkap Semua Kartu As



Mengungkap Semua Kartu As

1Di puncak gunung, berpasang-pasang mata terfokus pada sosok pemuda yang perlahan-lahan melangkah maju. Tatapan mata mereka mengandung sorot aneh. Lin Dong sudah membuktikan kekuatannya yang luar biasa berkali-kali dalam pertarungannya sebelum ini. Meskipun dia terlihat cuma berada di Tingkat Nirvana Yuan Empat di permukaan, tapi semua orang paham kalau kemampuannya bertarung melampaui level tersebut.     

Menurut mereka, Lin Dong sudah memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Qin Tian.     

Namun di situasi saat ini, bahkan Qin Tian juga sudah kalah telak. Apa Lin Dong benar-benar mampu membalik keadaan?     

"Lin Dong?"     

Di langit di atas, Cao Yu menunduk dan menatap Lin Dong. Sudut mulutnya terangkat dan membentuk lengkungan aneh sambil dia tertawa lembut. "Aku sudah menyaksikan pertarunganmu barusan. Kekuatanmu tak buruk, tapi kau masih bukan tandinganku. Kusarankan jangan sok arogan."     

Lin Dong tersenyum dan menjawab, "Kalau belum dicoba mana bisa tahu? Bukankah kau juga setuju?"     

"Kurasa kau bahkan tidak akan bisa menyelamatkan nyawamu yang menyedihkan itu, meskipun kau sudah mencobanya." Cao Yu tertawa.     

"Kak Cao, mengapa menghabiskan waktumu untuk pemuda ini. Dia cuma praktisi Tingkat Nirvana Yuan Empat tapi berani bersikap sok kuat. Mengapa tidak kau serahkan saja urusan dia padaku?" Pria feminin di sisi Cao Yu menatap Lin Dong dengan sorot aneh, dan dia tertawa aneh.     

"Aku akan melawannya." Cao Yu mengayunkan tangannya. Tatapan matanya terpaku pada Lin Dong saat dia berkata, "Pemuda ini tidak sesederhana apa yang terlihat. Meremehkannya bakal membuatmu merugi…"     

"Oh?" Pria bernama Chang Wei itu menaikkan alisnya. Dia jelas tidak setuju dengan ucapan tersebut. Meskipun dia bukan salah satu praktisi papan atas di antara kalangan generasi muda Benua Xuan Barat, tapi Lin Dong dan praktisi lainnya belum masuk ke sekte super, sedangkan dia sudah menempa diri di sekte super selama dua tahun.     

"Perhatikan praktisi lainnya sambil membuat formasi."     

Cao Yu memerintahkan dengan suara lirih, dan akhirnya perlahan-lahan melangkah maju. Dia mengulurkan tangannya ke arah Lin Dong, dan agak mengerucutkannya sambil tertawa. "Lakukan. Biar kulihat kau bisa bertahan berapa ronde melawanku."     

"Kuserahkan urusan merusak formasi pada kalian." Lin Dong berbalik dan berkata pada Lan Ying serta para praktisi lainnya.     

"Berhati-hatilah."     

Lan Ying berkata cemas. Jika Lin Dong juga sampai dihabisi oleh Cao Yu, maka moral mereka bakal terpukul telak.     

Lin Dong tersenyum simpul dan menganggukkan kepala. Sorot tajam berangsur-angsur muncul di sudut dalam matanya. Seperti Cao Yu, dia juga mengerucutkan tangannya. "Silakan saja. Biarkan aku merasakan betapa kuat para praktisi Benua Xuan Barat."     

Cao Yu rupanya marah karena sikap Lin Dong. Matanya sontak memicing dan sorot dingin terpancar dari sana.     

"Benar-benar bodoh…"     

Cao Yu menghina dalam hati. Tanpa menunggu lebih lama, dia mengulurkan tangannya dan jarinya menekan di dimensi hampa.     

"Dhuaar!"     

Sikap yang terkesan biasa saja itu membuat Yuan Power daratan seketika memanas. Dimensi hampa kembali terdistorsi, dan cahaya hitam mengerikan muncul di sana. Cahaya hitam itu langsung berubah menjadi sinar-sinar cahaya hitam yang memiliki aura sangat tajam ketika mencabik langit dan menyerang Lin Dong dengan cara yang mustahil dihindari.     

Lan Ying dan para praktisi lainnya waspada ketika menyaksikan serangan ganas Cao Yu. Dari apa yang terlihat, Cao Yu tak berniat membiarkan Lin Dong tetap bertahan bahkan dalam satu ronde saja.     

Serangan dengan kecepatan seperti itu mustahil dihindari!     

Rupanya seperti dugaan Lan Ying dan praktisi lainnya. Ketika berhadapan dengan sinar cahaya hitam penembus dimensi, Lin Dong ternyata sama sekali tidak berniat menghindar!     

"Swuush!"     

Sinar cahaya hitam yang mengandung kekuatan mematikan itu akhirnya tiba di hadapan Lin Dong sesaat kemudian. Hati kelompok Lan Ying sontak berubah sesak ketika menyaksikan kejadian tersebut.     

"Dhuaar!"     

Ledakan bersuara rendah dan dalam mendadak terdengar di sana beriringan dengan ekspresi Lan Ying dan para praktisi lainnya yang memucat. Apa sudah berakhir…     

"Orang bodoh yang cari mati." Chang Wei dan para praktisi lain sontak tertawa terbahak-bahak dan berkomentar dengan suara aneh ketika melihat peristiwa tersebut.     

"Dia tidak mati." Alis Cao Yu perlahan-lahan tertaut bersama. Suaranya yang lirih mengandung nada terkejut.     

"Apa?" Chang Wei dan kelompok yang awalnya tertawa terbahak-bahak seketika terperangah saat mendengar kata-kata Cao Yu. Ekspresi takjub memenuhi wajah mereka. Para praktisi itu jelas paham seberapa mengerikan 'Heaven Sealing Array' ketika diaktifkan oleh Cao Yu. Bagaimana mungkin Lin Dong bisa bertahan menghadapi serangan seperti itu?     

Cao Yu mengabaikan mereka. Matanya terfokus lekat pada titik di mana cahaya hitam itu berangsur-angsur tercerai-berai. Sebuah sosok yang sangat kokoh samar-samar terlihat di sana.     

"Huh? Ada yang aneh…" Kelompok Chang Wei dan Lan Ying tercengang ketika melihat ke arah sosok yang sangat kokoh tersebut.     

Sinar cahaya hitam akhirnya menghilang sepenuhnya dan sosok kuat itu muncul di pandangan semua orang. Sekujur badannya berwarna merah. Jika melihat sekilas, sosok itu seakan terbuat dari tembaga merah. Wajah itu juga bukan Lin Dong. Namun sebagai gantinya, terdapat wajah tak asing yang berpendar dengan cahaya merah di sana…     

"Sosok itu … Boneka Blood Soul?"     

Pupil Cao Yu menciut saat menatap ke arah sosok merah terang tersebut. Aura yang samar namun sangat kejam menyebar dari sosoknya. Dia perlahan-lahan membuka mulutnya, terkejut kalau Lin Dong tak cuma memiliki Boneka Soul, tapi melainkan Boneka Blood Soul yang terkuat. Yang paling penting, level Boneka Blood Soul ini cukup tinggi. Kemungkinan sudah mencapai level lima atau bahkan lebih tinggi lagi.     

"Duk."     

Sebuah sosok manusia perlahan-lahan keluar dari balik Boneka Soul yang kokoh. Dia mendongak dan tersenyum pada Cao Yu. "Penglihatanmu bagus juga."     

Boneka Soul itu sudah jelas adalah Boneka Blood Soul milik Lin Dong. Sejak pemuda itu memenangkan lelang kerangka Desolate Heavenly Cow di Kota Wanxiang, tikus kecil sudah menggunakannya untuk memperkuat Boneka Blood Soul. Jika dikombinasikan dengan persediaan pil Nirvana Lin Dong yang melimpah, Boneka Blood Soul sekarang sudah berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya.     

Berdasar tebakan Lin Dong, Boneka Blood Soul sekarang paling tidak sudah mencapai Boneka Soul level lima. Kekuatan pertahanannya menjadi agak mengerikan karena ditambahi Desolate Heavenly Cow untuk memurnikannya. Serangan ganas Cao Yu barusan bisa langsung membuat praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima terluka parah. Namun, serangan itu cuma meninggalkan luka gores di badan Boneka Blood Soul.     

"Lin Dong!"     

Sorot gembira terpancar di mata Lan Ying dan praktisi lainnya ketika mengetahui Lin Dong baik-baik saja. Rupanya mereka tidak pernah membayangkan kalau Lin Dong bakal menggunakan Boneka Soul untuk menghadang serangan Cao Yu.     

"Boneka Blood Soul yang kuat. Namun, aku penasaran Boneka itu bisa menahan berapa banyak seranganku?" Cao Yu menyeringai acuh.     

"Bagaimana bisa kautahu kalau tidak mencobanya?"     

Lin Dong nyengir. Sorot serius seketika terpancar di matanya. Kakinya menapak di tanah, dan badannya bergegas menyerang. Tangannya mengepal di sekeliling the Heavenly Crocodile Bone Spear yang muncul di sana. Dengan sekali hentakan, tombak itu berubah menjadi kilau-kilau tombak tajam yang memenuhi langit dan mengepung Cao Yu.     

Beberapa cahaya hijau tipis juga diam-diam berpendar ketika kilau-kilau tombak itu berkumpul.     

"Swuush!"     

Mata Cao Yu membeku saat menyaksikan Lin Dong menyerang. Dia menusukkan tangannya ke depan dan cahaya hitam segera berkumpul di langit. Dimensi menggeliat dan sinar cahaya hitam itu berubah menjadi tangan raksasa yang memukul keras ke arah Lin Dong.     

"Dhuaar!"     

Namun, ketika cahaya hitam itu hendak mengenai Lin Dong, sebuah sosok merah mendadak muncul di sana. Dengan sebuah pukulan, sosok itu beradu dengan tangan cahaya hitam raksasa.     

"Swuush!" Swuush!"     

Riak energi mengejutkan muncul di atas kepala Lin Dong. Namun, pemuda itu sepenuhnya mengabaikan kejadian tersebut. Sosok Lin Dong bergerak dan muncul di hadapan Cao Yu. Kilau tombak tajam diarahkan ke seluruh titik vital Cao Yu.     

"Humph!"     

Ketika menyaksikan cara cerdik Lin Dong yang menggunakan kilau tombak untuk menghadang serangan Cao Yu dan mengerahkan serangan sendiri. Cao Yu tanpa sadar mendengus dingin. Cahaya emas terang segera menyeruak keluar dan berubah menjadi tameng emas. Cahaya emas seakan berpendar di permukaannya.     

"Klang! Klang! Klang!"     

Kilau tombak tajam menusuk ganas pada tameng emas. Namun, serangan itu cuma menyebabkan percikan-percikan muncul di sana, dan jelas tak mampu menghancurkan pertahanan pria tersebut.     

"Cuma sebatas ini kemampuanmu?!" Cao Yu menghinanya. Namun, cibirannya muncul sejenak, dan matanya seketika membeku. Dia sadar kalau kilau tombak itu tak langsung menghilang usai dihancurkan. Alih-alih, cahaya-cahaya hijau itu melesat keluar dari sana. Cahaya-cahaya hijau tersebut sepertinya adalah sisik-sisik berwarna hijau.     

Sisik-sisik itu terlihat samar. Namun terdapat riak-riak energi yang sangat tajam menyebar dari sana.     

"Chi! Chi! Chi! Chi!"     

Sisik-sisik hijau itu menyerang bagai hujan. Serangan Lin Dong dengan cepat dan tanpa ampun menghantam tameng emas. Kali ini, tidak terdapat percikan-percikan di sana. Sisik-sisik hijau itu menembus tameng emas yang sangat padat, dan mengunci ke arah titik vital Cao Yu dengan kecepatan yang mencengangkan.     

"Rupanya ini seranganmu yang sebenarnya, huh…"     

Kejadian yang muncul mendadak itu juga membuat Cao Yu terkejut. Serangan Lin Dong barusan rupanya cuma tipuan belaka. Ternyata serangan Lin Dong yang sebenarnya adalah sisik-sisik yang tersembunyi di dalam kilau tombak.     

"Rupanya kau cerdik juga—tapi sia-sia saja kalau melawanku!"     

Sorot mata Cao Yu mendingin. Badannya gemetar perlahan, dan dimensi di sekitarnya menjadi terdistorsi. Cahaya hitam menyebar dari area yang terdistorsi dan membentuk lingkaran cahaya yang menyelimuti sosoknya.     

"Klang! Klang!"     

Sisik hijau yang sangat tajam lantas menyerang tameng cahaya dengan tanpa ampun. Namun, serangan itu terlihat bagai batu-batu yang tenggelam di lautan. Sisik-sisik hijau itu tidak menimbulkan kerusakan sama sekali dan sepenuhnya menghilang.     

"Lin Dong, dimensi ini sudah dipenuhi dengan 'Heavenly Sealing Array.' Aku bisa meminjam sebagian kekuatannya. Jangankan kau. Bahkan seandainya kalian semua menyerangku, kalian tak akan bisa melukaiku sama sekali!" Cao Yu berdiri di dalam lingkaran cahaya dan menghinanya.     

"Swuush!"     

Namun, Lin Dong mengabaikan Cao Yu sepenuhnya. Dia menekan ujung kakinya, dan badannya terlontar di langit. Pemuda itu lantas duduk bersila di langit sambil diiringi berpasang-pasang mata yang menatap tercengang. Gelombang-gelombang Mental Energy kuat mendadak menyeruak keluar dari Istana Niwan-nya.     

Mental Energy itu bagai badai yang bergulung. Terlebih lagi, energi itu menyebar dengan sangat cepat. Gerakannya bagai lahar gunung berapi yang meluap karena sudah ditahan selama bertahun-tahun lamanya…     

"Gluduk!"     

Awan hitam tiba-tiba berkumpul di langit. Mental Energy Lin Dong meluap-luap dan angin kencang mengamuk di sekelilingnya…     

Pemandangan itu membuat semua orang tercengang. Sesaat kemudian, mereka semua lantas menghirup napas dalam-dalam.     

Apakah itu Wind Lightning Tribulation?     

Apa sebenarnya yang direncanakan Lin Dong?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.