Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pembukaan Gunung Seratus Dinasti



Pembukaan Gunung Seratus Dinasti

2Lin Dong menatap ke arah Qin Tian yang perlahan-lahan menurunkan tangannya, dan sorot dingin samar-samar terpancar di matanya. Dinasti Tianyuan memang kuat dan reputasi Qin Tian sangat mengerikan. Namun meskipun mereka menyerang, kelompok Lin Dong tidak takut sama sekali.     

Sosok Api Kecil yang berotot langsung muncul di belakang Lin Dong. Tonggak metal hitam di tangannya menghempas keras di tanah, dan kekuatannya yang mengerikan langsung mengguncang tanah.     

Setelah pertarungan besar barusan, masih terdapat bercak darah di badan Api Kecil. Wajahnya juga dipenuhi dengan aura ganas dan jahat. Cahaya hitam berpendar di badannya dan sesekali berubah menjadi kabut hitam.     

Di sisi mereka, wajah tampan tikus kecil memperlihatkan ekspresi datar. Matanya cuma melirik Qin Tian sekali. Sesekali dalam setahun, memang ada beberapa praktisi yang pantas bersikap angkuh di hadapannya, tapi praktisi terkuat Dinasti Tianyuan itu tak memenuhi kategorinya. Dia tak lebih dari seorang pemuda yang baru muncul di tempat tersebut…     

Meskipun tikus kecil yang sekarang tidak bisa semudah itu menggunakan kekuatan fisik Celestial Demon Marten, kalau dia mengerahkan berbagai macam trik, kemungkinan tidak ada seorang pun dari praktisi jenius itu yang bisa benar-benar menandinginya.     

Mo Ling, Su Kui, Su Rou, dan para praktisi lainnya tak lagi ragu sedikit pun ketika mereka menyaksikan nuansa menegang tersebut. Mereka semua segera berdiri di belakang Lin Dong.     

Sorot mata Liu Bai dan para praktisi lainnya terus-menerus berubah selama sesaat, hingga akhirnya mereka menggertakkan gigi dengan keras dan berkumpul di belakang Lin Dong. Kalau Lin Dong kalah, kemungkinan mereka juga tak akan selamat. Kalau memang demikian, mengapa mereka harus takut menghadapi Dinasti Tianyuan…     

Para praktisi yang berada di sekitar arena berbatu berubah menjadi ribut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Mereka rupanya tidak menyangka kalau kelompok Lin Dong bakal berani menantang martabat Dinasti Tianyuan dan Qin Tian.     

Qin Tian adalah pemimpin 10 dinasti super!     

"Mereka ini…" Lan Ying juga mengernyitkan alisnya ketika menyaksikannya. Wanita itu juga tidak menyukai Qin Tian dan Dinasti Tianyuan. Dinasti Celestial tempatnya berasal juga tidak berhubungan baik dengan mereka. Kedua belah pihak beberapa kali beradu karena berebut sumber daya. Namun, bahkan Lan Ying tidak bisa menyangkal kalau kekuatan Qin Tian memang besar.     

Qin Tian adalah praktisi paling luar biasa di antara generasi muda Dinasti Tianyuan. Tak cuma dia memiliki bakat ilmu bela diri yang mencengangkan, tapi dia juga cukup cerdas. Dari apa yang Lan Ying tahu, Qin Tian sudah diperhatikan Yuan Gate—sekte super terkuat dari delapan sekte di Benua Xuan Timur. Maka dari itu, masa depannya tak terbatas.     

Tentu saja, Dinasti Tianyuan awalnya adalah fraksi bawahan 'Yuan Gate', dan bukan hal yang mengejutkan kalau Qin Tian mencuri perhatian mereka. Karena bagaimanapun juga, ada cukup banyak praktisi ahli Dinasti Tianyuan yang memegang posisi penting di 'Yuan Gate'.     

"Qin Tian tak bisa dibandingkan dengan Song Zhen. Ada hubungan yang cukup dalam antara Dinasti Sky Devil dan Dinasti Tianyuan. Maka dari itu, Qin Tian jelas enggan melihat kelompok Song Zhen kalah karena kelompok Lin Dong…" Ekspresi Qing Feng terlihat serius ketika berbicara.     

"Mungkin saja dia sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Enam." Lan Ying tertawa getir sambil menanggapi lembut.     

"Tingkat Nirvana Yuan Enam?" Bahkan Qing Feng yang sudah mempersiapkan diri, ekspresinya kini berubah ketika mendengarnya. Dia lantas menaikkan nada bicaranya. Tingkat Nirvana Yuan Enam cukup bisa membuat Qin Tian meremehkan semua orang di tempat tersebut.     

"Sepertinya pemenang Perang Seratus Dinasti kali ini adalah seseorang dari Dinasti Tianyuan lagi…" Qing Feng menggertakkan giginya dan berkata dengan nada kecut.     

Lan Ying menghela napas tak berdaya. Kekuatan mereka sudah melonjak pesat, tapi tetap belum cukup kuat membuat mereka bisa mengejar Qin Tian.     

Qin Tian yang berbaju putih berdiri di pohon besar dan perlahan-lahan memiringkan kepalanya di hadapan semua orang. Tatapan matanya terfokus pada Lin Dong dan tikus kecil.     

"Chi!"     

Kaki Qin Tian menapak pelan pada pohon besar di bawahnya. Cahaya emas bersinar dengan aneh di sana. Cahaya emas itu terlihat sangat redup dan hampir tidak ada seorang pun yang bisa merasakannya.     

Namun meskipun para praktisi lain tidak bisa mendeteksinya, saat ini mata Lin Dong terbelalak. Dia bisa merasakan riak-riak energi samar dan tersembunyi yang mengandung kekuatan penghancur besar menguar dari pohon besar. Kekuatan itu berpindah ke bawah bagai cacing tanah dan bergerak cepat.     

"Benar-benar kendali energi yang mengagumkan…"     

Sorot mata Lin Dong terlihat serius. Permukaan tanah yang dilewati kekuatan itu tidak memperlihatkan tanda-tanda apapun. Apabila bukan karena Mental Energy Lin Dong lebih kuat dibandingkan praktisi lainnya, kemungkinan dia bakal kesulitan mendeteksinya.     

Lin Dong sudah hendak bergerak usai mendeteksi energi yang diam-diam mendekat ke arahnya ketika tikus kecil maju dengan sigap. Langkah kakinya bertepatan dengan riak-riak energi di bawah tanah tersebut.     

"Puff!"     

Gumpalan debu diam-diam menyerbak cepat dari dalam tanah. Sosok tikus kecil tidak bergerak sama sekali, dan dia mendongakkan kepalanya. Tak lama kemudian, wajah tampannya memperlihatkan ekspresi mengejek ketika dia menatap ke arah Qin Tian.     

Pertarungan diam-diam itu berlangsung dalam beberapa detik saja. Selain Lin Dong, tikus kecil, dan Qin Tian, kemungkinan tidak ada praktisi lain di tempat itu yang tahu kalau mereka sudah mulai bertarung.     

Mata Qin Tian membeku ketika serangan tersembunyi yang dikerahkan olehnya berhasil dihancurkan tikus kecil. Tak lama kemudian, dia tersenyum simpul dan bersikap seolah tidak ada sesuatu yang terjadi. "Apa kau benar-benar ingin bertarung dengan Dinasti Tianyuan kami?"     

"Kurasa kadang lebih baik mengikuti ketentuan yang berlaku." Lin Dong merentangkan tangannya dan berkata. Ketentuan yang dimaksud olehnya adalah Segel Nirvana harus menjadi hak pemenang di wilayah inti tersebut.     

"Ketentuan?" Seorang praktisi di belakang Qin Tian tertawa aneh dan mencemooh mereka. "Kalau kami menghabisi kalian semua, apalagi yang bakal bisa kalian katakana?"     

"Mengenai bisa tidaknya menghabisi kami tentu ditentukan oleh kemampuan kalian." Lin Dong tersenyum samar.     

"Heh, benar-benar pemuda arogan!" Mata praktisi itu mendingin dan dia terkekeh menghina mereka. "Baiklah, biar kulihat apa kau memang pantas bilang seperti itu!"     

Praktisi itu sudah hendak bergerak usai berbicara, tapi dihentikan oleh tangan Qin Tian. Serangan Qin Tian yang diam-diam dikerahkan barusan membuatnya paham kalau trio Lin Dong bukan praktisi biasa.     

"Haha, sepertinya beberapa dari kalian yang berprasangka buruk pada kami."     

Qin Tian tertawa pelan. Senyumannya terlihat lembut ketika matanya menatap ke arah Lin Dong dan tikus kecil. Namun, matanya seakan berusaha mengamati apa yang terkandung di dalam diri Lin Dong dan tikus kecil. Meskipun demikian, dua praktisi di hadapannya itu jelas bukan praktisi biasa. Maka dari itu, tentu pengamatan yang dilakukan olehnya pasti tidak berhasil.     

"Baiklah. Pemenangnya adalah penguasa, sedangkan mereka yang kalah cuma penjahat. Prinsip ini memang benar dan aku tak bisa menyangkalnya. Jika kau enggan berteman denganku, maka aku—Qin Tian—tidak akan memaksamu. Kurasa kita bakal bisa mendapatkan kesempatan bertarung di Perang Seratus Dinasti tak lama lagi."     

Cukup banyak orang di sekitar yang tercengang ketika mendengar ucapan Qin Tian. Mereka rupanya tidak menyangka kalau pemimpin Dinasti Tianyuan bakal mengambil inisiatif dan mundur dari sana.     

"Ketua."     

Dua orang di belakang Qin Tian juga terperangah.     

Qin Tian melambaikan tangannya. Senyuman di wajahnya terlihat cukup ramah.     

Lin Dong mengernyitkan alisnya ketika semua orang di sekitar tercengang. Dia menatap ke arah Qin Tian yang terus bersikap tenang dan biasa. Rasa waspada segera muncul di hatinya. Orang yang biasanya memperlihatkan semua perasaannya di wajah mereka bukan lawan yang mengerikan. Praktisi yang menyeramkan adalah mereka seperti Qin Tian yang bakal terus-menerus tersenyum tak peduli seberapa murka dia di dalam hatinya.     

"Qin Tian memilih mundur…" Qing Deng terkejut menanggapinya.     

Mata cantik Lan Ying menatap ke arah Lin Dong dan tikus kecil. Hingga pada akhirnya, Lan Ying memicingkan matanya ke arah kaki tikus kecil. Dia bisa melihat ada lubang hitam pekat seukuran ibu jari di sana.     

Lan Ying mampu mendeteksi sisa-sisa energi yang sangat tajam dan ganas dari lubang hitam tersebut.     

"Apa mereka sudah mulai bertarung … pantas saja…"     

Mata cantik Lan Ying menatap tikus kecil, dan ekspresinya semakin serius. Dia jelas tidak menyangka kalau tikus kecil mampu menandingi Qin Tian di pertarungan rahasia mereka.     

Xue Ying dan para praktisi lainnya segera merasa pasrah ketika Qin Tian mundur. Tak lama kemudian, mereka cuma bisa menyerahkan Segel Nirvana dengan patuh.     

"Kau harus waspada dengannya." Tikus kecil menoleh menatap Lin Dong dan berkata lirih padanya.     

Lin Dong mengangguk. Dia sadar seandainya mereka tidak mendeteksi serangan tersembunyi Qin Tian barusan, kemungkinan pria itu bakal menyerang dan menghabisi mereka.     

Qin Tian sangat waspada dan meskipun dia kuat, pria itu masih tahu cara menahan diri. Orang seperti dia adalah tipe lawan yang meresahkan untuk dihadapi.     

"Klang!"     

Saat Lin Dong diam-diam memasukkan nama Qin Tian dalam daftar lawan yang berbahaya, suara dentuman gong kuno yang keras tiba-tiba terdengar dari Gunung Seratus Dinasti.     

Suara gong itu terdengar dan menggema di seluruh wilayah inti. Suara itu terus berkumandang di semua tempat, dan tidak berhenti sampai beberapa saat kemudian.     

Ekspresi semua orang berubah ketika mendengar suara gong tersebut. Mereka sontak mendongak dan menatap ke arah Gunung Seratus Dinasti dengan sorot berapi-api.     

Saat ini, awan di puncak gunung sudah semakin tercerai-berai. Tak lama kemudian, cahaya matahari yang terang muncul di puncak gunung. Suara yang keras dan tegas menggema di seluruh area.     

"Gunung Seratus Dinasti sudah dibuka. Mereka yang memiliki Segel Nirvana Tingkat Heaven harus segera naik!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.