Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Hasil Akhir



Hasil Akhir

2"Kau…"     

Di udara, Song Zhen terperangah menatap Lin Dong yang kini membalas dengan senyuman sumringah padanya. Sekujur badan Song Zhen dipenuhi dengan sensasi merinding. Jarinya bergetar ketika menunjuk Lin Dong sambil sorot amat tercengang terpancar di matanya.     

"Kau benar-benar menghisap kekuatan pelahap milikku?!"     

Song Zhen akhirnya berhasil menyelesaikan kalimatnya setelah beberapa saat kemudian. Suaranya mengandung nada tercengang yang tak mampu disembunyikan.     

Dia tidak percaya kalau tak cuma kekuatan pelahap milik hewan mistis miliknya tidak menimbulkan dampak apapun pada Lin Dong, tapi malah berakhir dihisap oleh pemuda itu…     

Kekuatan pelahap dikenal mampu menelan segala macam benda di dunia. Semua yang tertelan ke dalamnya bakal berakhir dicerna oleh kekuatan pelahap. Tapi, tak cuma gagal mencerna Lin Dong, kekuatan pelahap itu malah dihisap Lin Dong melalui cara yang tak diketahui oleh Song Zhen. Pria itu sangat tercengang menyaksikannya.     

"Whoaah!"     

Suara-suara tercengang terdengar di sekeliling area. Penonton di sana menatap Lin Dong seakan-akan mereka baru saja melihat hantu.     

"Kekuatan pelahap milik Jiwa Taotie yang ganas mungkin tergolong kuat, tapi peninggalan yang kaudapatkan tidak ada tandingannya dengan artefak sebenarnya. Makanya, tak sulit menangani kekuatannya."     

Lin Dong tertawa mencemooh, dan berpasang-pasang mata dengan sorot tercengang terfokus padanya. Dia lantas menambahkan, "Kurasa peninggalan Sekte Taotie bakal melemah sebesar 30 persen setelah kehilangan kekuatan pelahap…"     

Dari sudut pandang Song Zhen, hilangnya kekuatan pelahap sama baginya dengan memotong salah satu tangan atau kakinya. Bisa dibilang kalau dia adalah penyebab semua peristiwa ini terjadi. Kalau dia menahan rencananya menggunakan ilmu bela diri sebagai pertahanan diri, maka Lin Dong membutuhkan cukup banyak waktu untuk mengalahkannya. Namun pada akhirnya, Song Zhen malah memilih memamerkan kekuatan pelahap yang didapatkannya dari Sekte Taotie demi bisa menghabisi Lin Dong dalam sekali serang.     

Seandainya Lin Dong adalah praktisi biasa, dia bakal dicerna sampai tidak tersisa setelah terjatuh ke dalam perut kegelapan. Namun, dia memiliki Devouring Ancestral Symbol. Oleh karena itu, Lin Dong tidak menganggap kekuatan pelahap Jiwa Taotie sangat mengerikan seperti apa yang dibayangkan semua orang.     

Ketika Lin Dong terjatuh ke dalam perut kegelapan, dia segera mengaktifkan Devouring Ancestral Symbol dan kekuatan penghisapnya menyebar ke sekitar. Hingga pada akhirnya, perut kegelapan dan kekuatan pelahap yang terdapat di dalamnya sepenuhnya dihisap oleh Devouring Ancestral Symbol.     

Dalam pertarungan antara dua kekuatan unik itu, kekuatan penghisap sepenuhnya unggul…     

Tak cuma Lin Dong bisa menangkis serangan mematikan Song Zhen dengan mudah, namun dia juga bisa membuat pria itu kehilangan senjata terkuat miliknya—kekuatan pelahap!     

"Brengsek … Kembalikan kekuatan pelahap milikku!"     

Seringai kasar di wajah Song Zhen terlihat sangat menggelikan. Sesaat kemudian, wajahnya tiba-tiba tertekuk dan terlihat mengerikan. Pria itu meraung keras, dan sosoknya bergerak maju.     

"Swuush! Swuush!"     

Beberapa bayangan muncul di udara. Tak lama kemudian, kekuatan trisula kuat membentuk bayangan-bayangan di udara yang akhirnya menyelimuti sosok Lin Dong bagai hujan deras.     

"Taotie Devil Trident!"     

Ketika serangan itu menghunjam turun dari langit, bayangan-bayangan itu berkumpul dengan sangat cepat dan berubah menjadi cahaya hitam. Sambil dibarengi dengan gelombang energi yang mengerikan, cahaya hitam itu menusuk ganas ke arah tengkorak Lin Dong. Saat cahaya hitam itu berpendar, seakan terdapat raungan masa-masa kuno dari dalamnya.     

Namun, Lin Dong cuma nyengir ketika menyaksikan serangan ganas dan penuh amarah yang dikerahkan oleh Song Zhen. Tanpa memperlihatkan tanda-tanda hendak menghindar, Yuan Power di dalam badannya menyeruak cepat. Lin Dong menghentakkan tangannya, dan tombak tulangnya dilemparkan.     

Tombak tulang yang terlontar itu tidak memiliki jalur lintasan yang spektakuler. Namun, Yuan Power tanpa batas yang ikut terbawa berbentuk sangat padat seolah nyata, dan dipenuhi dengan kekuatan penghancur yang mencengangkan.     

"Klang!"     

Ketika tombak tulang bersentuhan dengan trisula, suara metalik jernih terdengar di sana. Tak beberapa lama, angin kencang menyebar dari titik keduanya beradu dan menyebabkan riak-riak energi ganas di udara.     

"Tanpa adanya kekuatan pelahap, ilmu bela diri Sekte Taotie sepertinya tergolong lemah."     

Seringai muncul di wajah Lin Dong. Dia bisa merasakan kalau serangan Song Zhen sudah kehilangan jiwanya. Meskipun terlihat kuat seperti sebelumnya, namun pertahanannya sekarang tidak terlalu susah dihadapi.     

Ekspresi Song Zhen tertekuk. Dia mengayunkan trisula miliknya dengan liar, dan angin kencang mengerikan dihempaskan ke arah Lin Dong. Terlihat seakan Song Zhen bakal menjadi gila. Sepertinya kehilangan kekuatan pelahap sudah membuatnya sangat terpukul.     

Meskipun serangannya brutal dan ganas, tapi Lin Dong masih bisa memblokir semuanya. Terlebih lagi, tanda-tanda kehancuran dan tak beraturan sudah muncul di antara serangan Song Zhen…     

"Song Zhen benar-benar bertingkah sembrono sekarang." Lan Ying berkata lirih. Mata cantiknya agak memicing saat menyaksikan peristiwa tersebut.     

Selama bertarung, kondisi mental praktisi adalah faktor yang sangat penting. Apabila menyerang dengan sembrono, praktisi itu akan memperlihatkan kelemahannya, dan pada akhirnya, dia bakal terbunuh di tangan lawan. Saat ini, Song Zhen tengah bertingkah seperti itu.     

"Kekuatan Lin Dong cukup aneh. Tak kusangka dia bisa menangani kekuatan pelahap Jiwa Taotie!" Qing Feng menjawab dengan memperlihatkan raut serius di wajahnya.     

"Kekuatan pelahap mungkin memang kuat, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Ada banyak sekali kekuatan unik di dunia ini. Apa yang dimiliki oleh Song Zhen cuma salah satunya. Oleh karena itu, bukan hal yang mengejutkan kalau kekuatan pelahap miliknya bisa ditangkis. Tentu saja, trik yang dimiliki Lin Dong juga tergolong kuat…"     

Lan Ying lantas menambahkan dengan suara lembut, "Karena bagaimanapun, dia cuma berada di Tingkat Nirvana Yuan Empat…"     

"Sekarang ini, menurutmu seberapa besar kemungkinan Lin Dong bisa memenangkan pertarungan?" Qing Feng bertanya.     

"Kalau kau menanyakan pada awal pertarungan, aku bakal bilang dia memiliki 40 persen bisa menang. Tapi sekarang, kurasa dia punya 60 persen atau bahkan lebih tinggi," gumam Lan Ying.     

Qing Feng menganggukkan kepalanya, dan sorot tercengang terpancar di matanya. Dengan kekuatan di Tingkat Nirvana Yuan Empat, Lin Dong memiliki kesempatan 60 persen mengalahkan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima. Pemuda ini benar-benar mengerikan…     

"Lagipula, kelompok Lin Dong juga unggul di dua pertarungan lainnya." Lan Ying mengalihkan tatapan matanya yang cantik, lalu menoleh ke arah pertarungan tikus kecil dan Api Kecil. Wajahnya berubah serius saat menyaksikan pertarungan tikus kecil.     

"Pemuda bernama Lin Diao itu sangat kuat. Di permukaan, dia mungkin bahkan jauh lebih kuat dibandingkan Lin Dong. Coba lihat Song Que. Dia sudah sepenuhnya terdesak sejak pertarungan dimulai. Sedangkan Lin Yan yang memiliki badan berotot, meskipun pertarungannya tidak terlalu santai, namun auranya yang seakan seperti hewan buas membuat Song Ba gemetaran. Trio Lin Dong memang bukan praktisi biasa."     

Ketika mendengar ucapan Lan Ying, Qing Feng mengalihkan pandangan matanya dan mengangguk serius. Dia tak lagi berani meremehkan kekuatan trio tersebut. Kekuatan mereka sebanding dengan Iblis Song bersaudara. Kalau Lin Dong dan kelompoknya bisa mengalahkan Iblis Song bersaudara, berarti mereka berada di level yang setara seperti Lan Ying dan Qing Feng!     

Nama mereka pasti bakal berada di Nirvana Golden Ranking!     

"Klang! Kling! Klang!"     

Tombak dan trisula bersaling-silang dengan secepat kilat, lalu percikan-percikan beterbangan ke semua arah. Rupanya Lin Dong dan Song Zhen bertarung dengan bersemangat dan dipenuhi amarah. Serangan mereka sangat cepat dan tak berbelas kasihan. Mayoritas serangan mereka diarahkan pada titik vital masing-masing. Seandainya salah satu dari mereka sampai terkena salah satu serangan itu, maka luka serius pasti tidak akan terhindarkan.     

"Tring!"     

Keduanya kembali beradu dengan bengis dan gelombang energi yang ganas menyapu ke area sekitar. Retakan-retakan besar muncul di tanah di bawah kaki kedua belah pihak saat mereka terhempas mundur karena dampak energi yang muncul setelahnya.     

"Swuush!"     

Setelah keduanya terhempas mundur, ekspresi Lin Dong tiba-tiba berubah sedingin es. Yuan Power tanpa batas menyeruak dari badannya dan membentuk lima jari kuno raksasa.     

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger!"     

Sorot dingin terpancar di mata Lin Dong. Dia lantas berteriak keras, dan lima jari kuno raksasa segera berkumpul membentuk sebuah tangan raksasa. Ketika tangan raksasa itu muncul, sebuah kehampaan muncul di dimensi tersebut.     

Lin Dong tidak berhenti usai berhasil membentuk Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger. Cahaya hijau menyeruak keluar dari badannya, dan langsung menuju ke arah tangan raksasa.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Setelah cahaya hijau masuk di sana, sisik-sisik naga hijau bermunculan di tangan kuno raksasa. Dalam sekedip mata, tangan kuno raksasa itu berubah menjadi tangan hijau bersisik!     

"Dhuaar!"     

Mata Lin Dong memicing dan terlihat dingin. Tanpa ragu, dia mengepalkan tangannya. Tak lama kemudian, tangan kuno raksasa yang diberi Heavenly Dragon Aura mencabik udara dan terhempas ke bawah ke arah Song Zhen.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Ketika tangan hijau bersisik itu mendesing menghantam ke bawah, bumi seketika terbelah. Penonton yang berada terlalu dekat dengan arena pertarungan langsung terhempas mundur dan memuntahkan banyak darah segar.     

Saat Song Zhen menyaksikan tangan hijau bersisik yang mendekat, ekspresi wajahnya berubah sangat mengerikan. Dia bisa merasakan bahaya yang amat besar dari tangan tersebut.     

"Bzzt!"     

"Taotie Devil Armour!"     

Cahaya hitam seketika menyeruak, dan berputar di sekeliling badan Song Zhen. Cahaya hitam itu memadat cepat, dan pada akhirnya membentuk armor berwarna hitam. Aura gelap mengelilingi armor yang menguarkan gelombang-gelombang energi.     

"Dhuaar!"     

Ketika armor hitam terbentuk, tangan bersisik hijau raksasa sudah berada tak jauh dari sosok Song Zhen. Sampai pada akhirnya, sambil diiringi berpasang-pasang mata penonton, tangan itu menghantam tanpa ampun ke sosok Song Zhen.     

"Dhuaar!"     

Dibarengi ledakan keras, cahaya gelap yang mampu menghancurkan bumi menguar dari armor di badan Song Zhen. Badannya terhempas mundur dengan menyedihkan karena dampak energi yang muncul. Aura gelap segera berkumpul dan membentuk mulut-mulut hitam yang melahap efek energi di sana.     

"Haha, meskipun aku kehilangan kekuatan pelahap, kau masih tidak bisa membunuhku!"     

Ketika mulut-mulut gelap lenyap, sosok Song Zhen berhasil kembali stabil saat berada beberapa meter di atas tanah. Dia lantas mendongakkan kepalanya dan tertawa mengerikan.     

"Oh, ternyata begitu."     

Sudut mulut Lin Dong naik. Tiba-tiba dia menekan paksa kedua telapak tangannya ke tanah.     

"Dhuaar!"     

Tanah di bawah Song Zhen mendadak terbelah dengan cara tidak normal. Sambil diiringi tatapan mata penonton yang terkejut, cahaya gelap pekat menyeruak keluar dari celah di sana dan membentuk mulut kegelapan raksasa. Di dalam mulut besar itu, bisa terlihat ada lubang hitam dengan kedalaman yang tak bisa diprediksikan.      

"Ini…" Pupil Song Zhen menciut ketika menyaksikan mulut kegelapan besar yang muncul cepat di bawah kakinya.     

"Heavenly Devouring Mouth?"     

Ekspresi Lin Dong sedingin es. Dia lantas mengepalkan jari-jarinya. Mulut kegelapan itu mendesing ke atas dan menelan Song Zhen yang ketakutan.     

"Sekarang, aku akan membuatmu merasakan Heavenly Devouring Mouth milikku…"     

Saat kegelapan memenuhi penglihatan Song Zhen, dia bisa mendengar suara Lin Dong yang bernada dingin dan acuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.