Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan Sengit



Pertarungan Sengit

3"Dhuaar!"     

Yuan Power yang dahsyat seketika menyeruak dari badan Zhu Tianhuo. Aliran energinya jauh melampaui kekuatan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tiga.     

Saat merasakan aliran energi itu, ekspresi Lin Dong menjadi agak serius. Meskipun nada bicara Zhu Tianhuo terkesan arogan, namun tak ada seorang pun yang bisa menyangkal kalau dia memang berhak bersikap demikian. Kekuatan seperti itu memang melampaui kuda hitam yang menjadi kuat hanya setelah mendapatkan benda berharga.     

Namun, kekuatan Lin Dong tak didapat dalam semalam dengan bantuan benda berharga. Saat dia masuk ke dalam medan pertarungan kuno dengan kekuatannya yang berada di level Manifestation Tingkat Awal, dia berusaha dengan stabil dan mengalami berbagai macam pertarungan berdarah, serta penempaan diri yang keras sampai akhirnya bisa mencapai kekuatannya yang sekarang. Maka dari itu, apabila Zhu Tianhuo memperlakukan Lin Dong seperti kuda hitam yang tak cakap, maka hasilnya bakal sangat melampaui ekspektasi Zhu Tianhuo.     

"Tikus kecil, serahkan urusan dia padaku. Kau tak perlu melakukan apapun." Lin Dong tiba-tiba berkata saat dia menoleh dan memandang ke arah tikus kecil.     

Saat mendengarnya, tikus kecil agak menautkan alisnya. Namun dia tahu kalau Lin Dong khawatir kalau tikus kecil mungkin bakal tak sengaja membongkar identitas aslinya. Maka dari itu, dia cuma melambaikan tangannya dan menjawab dengan nada malas, "Tentu. Lagipula, aku tak berminat melawan musuh sepertinya."     

Ketika mendengar jawabannya, Lin Dong menggelengkan kepalanya tak berdaya dan berbalik. Benar saja, dia melihat ekspresi Zhu Tianhuo menggelap. Sepertinya pria itu terusik karena ucapan tikus kecil.     

"Kuharap kalian berdua masih bisa bersikap keras kepala setelah ini!" Zhu Tianhuo menggeram. Yuan Power tanpa batas mengelilingi badannya dan menyebar bagai ombak yang bergulung. Dia perlahan-lahan mengangkat tombak merah di tangannya dan mengarahkan ujungnya yang dingin pada Lin Dong.     

Lin Dong agak menautkan alisnya. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, sorot dingin muncul di mata Zhu Tianhuo. Tiba-tiba, sosoknya condong ke depan dan dia mengayunkan tombak merahnya. Bayangan-bayangan tombak yang setajam pisau dan berkilau mengarah ke titik vital Lin Dong.     

"Ding! Ding!"     

Saat bayangan-bayangan tombak itu melaju dan diarahkan pada Lin Dong, bayangan Heavenly Crocodile Bone Spear yang setajam pisau juga membesar dan beradu ganas dengan bayangan tersebut. Percikan-percikan bermunculan. Angin kencang berembus dan menyapu ke sekitar dari titik keduanya beradu.     

Setelah menghalau serangan Zhu Tianhuo, Lin Dong malah maju. Dia melangkah ke depan dan menghentakkan tangannya. Tombak tulang di tangannya lantas membuat lengkungan tajam di udara, dan menusuk tanpa ampun ke arah jantung Zhu Tianhuo.     

"Humph!"     

Ketika Zhu Tianhuo menyaksikan betapa ganas serangan yang dikerahkan Lin Dong, dia lantas mendengus dingin. Sesaat kemudian, gagang tombaknya melengkung aneh dengan sudut yang menakjubkan dan menghadang paksa serangan tombak tulang yang mendekat.     

"Swuush! Swuush!"     

Usai serangan Lin Dong berhasil dihentikan, matanya berkedip, dan serangan penuh kegilaan kembali dikerahkan. Mereka berdua merupakan praktisi yang terampil menggunakan tombak. Saat keduanya saling menyerang, bayangan-bayangan tombak menari di seluruh penjuru langit. Mereka masing-masing menempati satu sisi di udara. Percikan-percikan berkelap-kelip yang muncul membuat semua orang merasa silau.     

Berpasang-pasang mata terfokus pada aula besar. Saat keduanya bertarung, wajah beberapa praktisi yang tanggap berubah semakin serius. Mereka sadar kalau Lin Dong tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau dia berada di posisi yang tidak unggul. Bahkan meskipun dia sedang melawan serangan kuat Zhu Tianhuo. Tombak tulang di tangannya bisa menghadang serangan Zhu Tianhuo dengan sempurna.     

Saat ini, semua penonton sudah paham kalau kemampuan Lin Dong sudah bertambah besar berkali-kali lipat sejak dia pertama kali muncul di medan pertarungan kuno!     

Sedangkan di sisi yang berbeda, Api Kecil dan Panglima Gunung Muhuang sedang terlibat dengan pertarungan yang berbeda. Mereka berdua merupakan praktisi yang terampil bertarung menggunakan kekuatan tangan kosong. Pertarungan mereka sekarang dilakukan dengan pukulan dan tonggak metal yang terus-menerus beradu―sungguh pertarungan yang sangat memuaskan dari segi visual.     

Badan Muhuang sedang diselimuti oleh cahaya emas terang. Rupanya dia sudah mendesak Nirvana Golden Body hingga ke batas maksimal. Berbeda dengannya, badan Api kecil tengah ditutupi oleh sisik berwarna merah cerah. Aura yang sangat mengerikan menguar dari badannya dan sepertinya punya efek yang menahan pergerakan Muhuang.     

Api Kecil awalnya adalah Hewan Iblis dan sudah mengalami berbagai macam penempaan diri yang sulit. Meskipun Muhuang sudah berusaha keras dalam segi penempaan fisik, namun jelas dia bukan tandingan Api Kecil.     

Bersamaan dengan munculnya ledakan sonik yang memekakkan telinga, tonggak metal hitam itu mencabik udara. Saat menemukan celah kecil, tonggak itu bakal menembus pertahanan Muhuang dan menghantam keras pada bahunya.     

"Dukk!"     

Kekuatan besar dan ganas meledak di bahu Muhuang. Sosok Muhuang yang berotot lantas terhempas mundur beberapa meter setelah terkena satu kali serangan tonggak metal Api Kecil, Cahaya emas di bahunya juga agak redup.     

"Kras!"     

Tentu saja, peristiwa ini juga disaksikan oleh semua praktisi di bawah. Suara terkejut sontak terdengar bersahutan-sahutan di dalam kota tersebut. Rupanya tak ada seorang pun yang menyangka kalau praktisi yang tak bereputasi seperti Api Kecil bakal bisa unggul dari Muhuang di pertarungan mereka!     

Di depan aula emas, ekspresi wajah Tian Zhen berubah saat menyaksikan kejadian tersebut. Sepertinya peninggalan sekte misterius sudah memperkuat duo Lin Dong secara besar-besaran. Karena kalau tidak, mereka tak akan bisa memperlihatkan performa sebaik itu.     

Ketika Tian Zhen memikirkan hal tersebut, ekspresinya berubah sangat dengki dan murka. Seharusnya dia yang mendapatkan kekuatan besar dari peninggalan itu!     

"Brengsek, kaukira bakal semudah itu menangani empat panglima Dinasti Agung Gan? Kurasa masih terlalu cepat bagimu berpuas diri dengan kekuatan yang kaumiliki!" Tian Zhen mencibir dan sorot menghina terpancar dari matanya.     

"Swuush!"     

Tombak tulang setajam pedang milik Lin Dong melesat melewati telinga Zhu Tianhuo dengan secepat kilat. Angin dingin yang berembus membuat helai rambutnya berdiri. Tak lama kemudian, telapak tangan Lin Dong mengarah ke depan dan beradu keras dengan telapak tangan Tianhuo.     

Ledakan bernada rendah dan dalam menggema, kemudian angin berembus ke seluruh area. Dua sosok mereka terhempas mundur di waktu yang bersamaan.     

"Tak buruk. Kau memang berbeda dengan kuda hitam yang kulihat selama ini." Zhu Tianhuo berkata sambil menyentuh telinganya. Dia menatap dingin ke arah Lin Dong.     

Sosok Lin Dong berdiri tegak seperti tombak. Senjata tombak tulang di tangannya menghunjam di tanah dengan sudut tertentu, dan sekujur badannya diselimuti Yuan Power yang tak terbatas. Kekuatan yang diperlihatkan olehnya sama sekali tak lebih lemah dibandingkan Zhu Tianhuo.     

"Sepertinya kawanmu bukan tandingan adikku." Lin Dong tersenyum acuh tak acuh saat melirik ke arah pertarungan lain yang sedang berlangsung.     

"Kau terlalu cepat menyimpulkan." Zhu Tianhuo terkekeh dingin. Tak lama kemudian, ekspresi wajahnya berangsur-angsur menegang dan tangannya mulai membuat berbagai macam segel tangan aneh. Sementara itu, Yuan Power yang meluap-luap di sekitar badannya tiba-tiba memanas.     

"Aku berbeda dengan orang-orang sepertimu yang mengandalkan peninggalan sekte. Fondasi dinasti super bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan oleh orang-orang dari dinasti level bawah sepertimu."     

"Dhuaar!"     

Ketika Zhu Tianhuo hendak beraksi, suara ledakan rendah tiba-tiba terdengar dari pertarungan di sisi yang berbeda. Siapapun bisa melihat kalau badan Muhuang seolah membesar beberapa kali lipat. Sementara itu aliran Yuan Power yang kuat dan ganas menyapu ke area sekitar.     

Lin Dong mengawasi peningkatan aliran energi yang tiba-tiba di sekeliling badan duo Zhu Tianhuo. Matanya sontak berubah semakin serius, dan dia berkata lirih, "Akhirnya mau memperlihatkan kekuatan kalian yang sebenarnya?"     

Ketika segel-segel tangannya berubah, Yuan Power di sekitar badan Zhu Tianhuo berubah semakin memerah aneh. Sosok itu terlihat seperti lautan api yang membakar cakrawala.     

Saat lautan api membesar, sosok Zhu Tianhuo juga ikut berubah memerah. Warna rambut merahnya kini semakin menggelap hingga rambutnya seperti darah segar yang mengalir.     

Seluruh pasang mata praktisi di kota kini terfokus pada langit. Mereka bisa merasakan nuansa mengerikan atas serangan yang hendak dikerahkan oleh duo Zhu Tianhuo. Sepertinya duo Zhu Tianhuo tidak ingin memperpanjang pertarungan mereka.     

"Lin Dong, kenyataan kalau kalian berdua mampu mendesak kami hingga separah ini adalah sesuatu yang patut kalian banggakan!"     

Saat lautan api membesar, suara Zhu Tianhuo yang menggelegar terdengar dari dalamnya. Gelombang suara yang memekakkan telinga juga muncul bersamaan dengan suaranya.     

Sosok Zhu Tianhuo samar-samar terlihat di lautan api. Sesaat setelahnya, lautan api mulai bergulung dan dimensi di atasnya mulai hancur. Bayangan raksasa yang sekujur badannya diselimuti api berangsur-angsur muncul dari sana.     

"Dhuaar!"     

Ketika sosok membara itu muncul, suhu juga meningkat cepat. Yuan Power di sekitarnya seketika memanas.     

"Groaar!"     

Sementara itu, sosok Muhuang membesar hingga berukuran belasan kaki. Warna kulitnya segera berubah berwarna coklat tanah, dan siapapun bisa melihat retakan dan pola urat yang menjalar di kulitnya. Sosoknya sekarang menguarkan nuansa yang berat dan stabilitas sebuah gunung.     

Dari kejauhan, sosok Muhuang kini berubah menjadi seperti gunung kecil.     

"Wah!"     

Begitu banyak suara terkejut yang terdengar di seluruh kota. Semua tatapan mereka dipenuhi dengan sorot takut dan bersemangat. Ilmu bela diri seperti itulah yang mereka impikan setiap saat.     

"Mereka benar-benar dari dinasti super, menarik sekali…"     

Lautan api itu terpantul di mata Lin Dong. Saat api itu berkobar, lengannya agak turun. Tangannya yang kurus perlahan-lahan keluar dari balik lengan baju. Di dalam matanya, terpancar jejak api yang tengah menari-nari.     

"Lin Dong, setelah ini kami akan membiarkan kalian berdua menyaksikan sendiri seperti apa ilmu bela diri Soul milik Dinasti Agung Gan!"     

Suara bernada rendah tiba-tiba menggema dari dalam lautan api. Sesaat selanjutnya, api itu mulai membakar cepat, dan sosok membara akhirnya terbentuk sempurna di sana.     

"Flame Demon Spirit, bakar semua yang ada di bawah langit!"     

"Barbaric Mountain Body, pindahkan gunung!"     

Gelombang energi mengerikan menyapu dari langit bagai badai. Sesaat kemudian, lautan api segera menghilang. Sosok raksasa yang tingginya mencapai belasan meter dan diselimuti api muncul di hadapan semua orang.     

"Dhuaar!"     

Tak jauh darinya, badan Muhuang akhirnya berhenti membesar. Jejak pembuluh darah berbentuk aneh mulai menjalar di kulitnya yang berwarna coklat tanah. Matanya menatap dengan sorot dingin. Dia perlahan-lahan menunduk dan menatap Api Kecil.     

"Pertarungan ini sudah selesai!"     

Suara bernada muram tiba-tiba terdengar dari raksasa membara, dan raksasa yang menyerupai gunung di saat bersamaan. Mereka melangkah maju, dan angin kencang mengerikan yang dibarengi dengan kekuatan penghancur segera menyelimuti Lin Dong serta Api Kecil.     

Kekuatan dua ilmu bela diri Soul itu sangat mengerikan dan mematikan!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.