Pemenang Akhir
Pemenang Akhir
Pandangan semua orang di rumah lelang hampir mengarah secara bersamaan dan terpusat pada sosok Song Tai. Semua tatapan mata mereka dipenuhi dengan sorot terkejut—pemandangan yang tergolong cukup spektakuler.
Semua orang bisa membayangkan siapapun bakal bersaing demi Crossing Disaster Pill. Namun mereka tidak pernah menyangka kalau bahkan penjaga Kota Wanxiang—pria yang berasal dari sekte super—Song Tai, bakal ikut serta.
Karena kali ini adalah kemunculan pertamanya, Song Tai sudah menjaga diri untuk berada di posisi netral dan cuma menyaksikan pertarungan di antara dinasti-dinasti yang berbeda. Namun saat ini, sepertinya dia sudah tidak bisa menahan sisi netralnya…
Feng Cang, Mu Lin, dan praktisi lainnya tercengang. Mereka segera menggelengkan kepala kecewa. Karena Song Tai sudah berbicara, walaupun mereka bisa menyaingi penawarannya, tidak akan ada seorang pun yang bakal sebodoh itu. Pada akhirnya, Song Tai memegang kewenangan tertinggi di kota ini dan dia tidak peduli dari dinasti super manapun mereka berasal. Sebagai anggota sekte super, kekuasaan dinasti super cuma seperti mainan anak-anak.
Tentu saja, berbeda dengan raut kecewa di wajah Mu Lin, ekspresi Feng Cang malah tergolong mengerikan. Kalau praktisi lainnya berusaha membeli Crossing Disaster Pill, dia mungkin bisa menggunakan reputasi Dinasti Awan Angin untuk mengintimidasi mereka. Namun orang yang mengajukan penawaran malah Song Tai.
Keramaian terdengar di lokasi lelang. Meskipun banyak orang menjadi sangat tidak senang dengan kenyataan kalau Song Tai langsung membeli semua tiga pil Crossing Disaster Pill, namun tidak ada seorang pun dari mereka yang berani mengutarakan keberatan. Terlebih lagi, mereka tidak bisa menandingi harga yang ditawarkan oleh Song Tai.
Di antara keributan itu, Lin Dong berangsur-angsur kembali tersadar. Saat mengetahui Song Tai menatap ke arahnya, senyuman segera muncul di wajahnya. Lin Dong sontak menangkupkan tangannya dan berkata, "Karena Master Song sudah berbicara, Lin Dong pasti tidak akan melawan. Kalau bukan karena situasi unik kita sekarang, memberikan Crossing Disaster Pill pada Master Song bakal menjadi urusan yang sepele."
Ketika kalimat Lin Dong keluar dari mulutnya, beberapa orang segera memujinya diam-diam dalam hati. Pemuda itu benar-benar tahu bagaimana cara merayu…
Sementara kerumunan diam-diam memujinya, senyuman perlahan-lahan muncul di wajah santai Song Tai. Bagaimanapun juga, nuansa tulus yang terkandung dalam ucapan Lin Dong terdengar sangat memuaskan.
Setelah menyapanya, Lin Dong tidak menunda lebih lama lagi. Dengan lambaian tangannya, tiga Crossing Disaster Pill terbang ke arah Song Tai. Dia tidak khawatir kalau Feng Cang bakal mengusik. Saat ini, kalau Feng Cang berani kembali membuka mulut dan ikut campur, Song Tai mungkin tidak akan membiarkannya lepas begitu saja.
Setelah Song Tai menerima tiga Crossing Disaster Pill, dia melihatnya dengan berhati-hati selama sesaat, dan senyuman di wajahnya semakin lebar. Dia pernah melihat Crossing Disaster Pill dijual di lelang yang lebih besar di Benua Xuan Timur. Namun, pil-pil itu cukup langka dan dia selalu gagal membelinya. Dia tidak pernah menyangka kalau dia akan menemukannya hari ini.
"Ini 24 juta pil Nirvana milikmu."
Setelah menyimpan Crossing Disaster Pill, Song Tai mengayunkan tangannya dan tas Qiankun emas terbang ke arah Lin Dong. Samar-samar terdapat Qi Nirvana pekat yang menguar dari sana.
Song Tai rupanya memiliki latar belakang yang kuat. Karena kalau tidak, mustahil baginya bisa mengeluarkan 24 juta pil Nirvana semudah itu. Bahkan beberapa dinasti level bawah atau menengah tidak akan bisa mengeluarkan pil Nirvana sebesar itu meskipun mereka menggunakan semua sumber daya yang dimiliki.
Lin Dong menangkap tas Qiankun tersebut. Tanpa perlu melihat isinya, dia mengangkat tas itu di udara dan menatap ke arah Feng Cang yang terlihat mengerikan. Dia lantas tersenyum dan berkata, "Apa sekarang aku sudah bisa ikut lelang?"
"Dua puluh empat juta. Aku mau Soul Treasure Tingkat Heavenly itu." Lin Dong terkekeh sambil mengayunkan tas Qiankun dengan perlahan-lahan di tangannya. Saat dia menatap lurus pada Feng Cang, dia tersenyum dan menambahkan, "Nominal ini adalah semua yang kupunya. Kalau kau bisa mengalahkanku, maka Soul Treasure Tingkat Heavenly akan menjadi milikmu."
Wajah Feng Cang berubah sangat mengerikan. Berdasar dari ekspresinya, sepertinya dia tidak sabar ingin menelan Lin Dong dalam kondisi hidup.
"Master Song." Lin Dong mengabaikan ekspresi mengerikan Feng Cang. Dia malah tersenyum pada Song Tai yang berdiri di panggung lelang.
"Feng Cang, kalau kau tidak bisa membayar lebih tinggi dari Lin Dong, maka Soul Treasure Tingkat Heavenly bakal jatuh ke tangannya." Song Tai tersenyum lembut. Ketika berhasil mendapatkan sesuatu dari seseorang, pasti kau bakal memihak padanya. Karena Lin Dong sudah memberinya tiga Crossing Disaster Pill, maka dia pasti bakal melunak pada pemuda tersebut. Bahkan, terukir senyuman pada wajahnya yang awalnya terlihat tidak peduli.
Mata Feng Cang berkedip dan dia perlahan-lahan mengepalkan tangannya.
Di rumah lelang, kerumunan mulai takjub memandang kejadian tersebut. Rupanya tidak ada seorang pun dari mereka yang mengira kalau Lin Dong bakal mengungguli empat dinasti super di lelang.
"Lin Dong, kau memang hebat … Tapi, jangan merayakannya terlalu cepat."
Ketika Song Tai hendak mengumumkan siapa yang bakal mendapatkan Soul Treasure Tingkat Heavenly, suara mengerikan Feng Cang tiba-tiba terdengar ketika dia mendongak. Ekspresinya sangat mengerikan sampai tidak bisa dideskripsikan.
"Apa kaukira aku sudah kehabisan trik?" Bibir Feng Cang terbuka dan sorot dingin terpancar dari matanya.
Mata Lin Dong memicing. Dia segera menyaksikan Feng Cang tiba-tiba menoleh ke Dinasti Hutan yang tak jauh darinya. Feng Cang lantas mengulurkan tanganya dan berteriak dingin. "Wu Ta! Serahkan 15 juta pil Nirvana milikmu!"
Ketika dia berbicara, semua orang terkejut dan mereka menatap terperangah. Dinasti Hutan dan Dinasti Awan Angin bukan sekutu yang dekat. Maka dari itu, bagaimana bisa pemimpin Dinasti Hutan rela memberikan pil Nirvana sebesar itu pada Dinasti Awan Angin? Apa Feng Cang sudah kehilangan akal karena marah?
Namun, saat kerumunan tercengang, Wu Ta dari Dinasti Hutan tersenyum dan berdiri. Hingga pada akhirnya, sambil diiringi tatapan kerumunan yang tidak percaya, dia melemparkan tas Qiankun.
"Wu Ta, kau!"
Mu Lin dan Mo Feng terkejut ketika melihat sikap Wu Ta. Mereka segera tersadar. Rupanya Dinasti Awan Angin dan Dinasti Hutan sudah diam-diam membentuk aliansi tanpa sepengetahuan mereka…
Awalnya, empat dinasti super di Kota Wanxiang saling berselisih. Hubungan mereka tidak baik dan tidak mungkin mereka bakal bekerja sama. Karena mereka tahu kalau pada akhirnya mereka bakal berkompetisi.
Namun saat mereka mengira demikian, mereka tiba-tiba tersadar kalau Dinasti Awan Angin dan Dinasti Hutan sudah membentuk aliansi. Dengan demikian, tentu bukan berita bagus untuk Dinasti Lone Moon dan Dinasti Lihuo.
"Feng Cang, ingat hadiah yang kau janjikan." Setelah melempar tas Qiankun, Wu Ta tersenyum santai dan berujar sambil diiringi pandangan dari kerumunan.
"Jangan khawatir. Aku tidak akan melupakanmu!" Feng Cang mendengus dingin. Matanya yang terlihat mengancam menoleh ke arah Lin Dong yang mengernyitkan dahinya. Dia lantas tertawa mengerikan. "Bisa mendesak Dinasti Awan Angin sampai separah ini, kau memang berbakat! Tapi, kau tidak akan jadi orang terakhir yang tertawa!"
"Tidak ada siapapun yang bisa menghentikan Dinasti Awan Angin mendapatkan apa yang kami mau!"
"Karena kau menawarkan 24 juta pil Nirvana, maka aku akan mengajukan 30 juta pil! Berani-beraninya menantangku! Kau kira kau siapa?!"
Wajah Feng Cang terlihat mengerikan dan seolah agak tertekuk. Sepertinya dia sudah sangat murka. Harganya sudah melampaui perkiraannya. Tiga puluh juta pil Nirvana demi membeli Soul Treasure Tingkat Heavenly memang harga yang besar. Namun saat ini, dia sudah didesak oleh Lin Dong.
Lin Dong mengernyitkan alisnya saat menyaksikan kejadian tersebut. Dia tidak pernah menyangka kalau Feng Cang bakal memiliki kartu as tersembunyi seperti itu. Berdasar dari kemampuan ekonominya, jelas mustahil baginya melawan aliansi dua dinasti super. Dia segera mengayunkan tangannya dan tersenyum. "Kalau begitu, selamat."
Ketika mendengar tawa Lin Dong, wajah pucat Feng Cang yang sudah pucat kini semakin parah. Dia tidak merasa gembira atas kemenangannya. Bahkan, hatinya sangat marah sampai badannya gemetaran.
Situasi yang seharusnya dikendalikan olehnya kini terusik karena kemunculan Lin Dong. Harga lelang itu memang terlalu mahal.
"Master Song, umumkan hasilnya."
Setelah dua kali mengambil napas, suara Feng Cang terdengar sangat dingin seolah berasa dari neraka. Semua orang bisa merasakan niat membunuh pekat yang terkandung di dalamnya.
Song Tai menautkan alisnya dan menatap kecewa pada Lin Dong. Meskipun dia lebih menyukai Lin Dong dibandingkan Feng Cang, namun dia tidak bisa mengubah situasi. Karena kalau beritanya sampai ke sekte-sekte super, dia bakal terlihat masalah.
"Black Dragon Sky Roaring Seal. Harga lelang akhir 30 juta pil Nirvana!"
Setelah pengumuman akhir terucap dari mulut Song Tai, tirai akhirnya jatuh di penghujung pertunjukan menegangkan tersebut.
Tas Qiankun berisikan 30 juta pil Nirvana dilempar keras ke arah Song Tai. Ketika melihat situasi itu, dia cuma mengayunkan tangannya. Segel metal hitam itu langsung berubah menjadi cahaya hitam dan akhirnya ditangkap cepat oleh Feng Cang.
Saat berhasil mendapatkan Soul Treasure Tingkat Heavenly, ekspresi Feng Cang seketika berubah sangat mengerikan. Dia menoleh cepat dan mendelik ke arah Lin Dong. Yuan Power dahsyat menyeruak keluar dengan ganas darinya.
"Lin Dong, kau pecundang. Hari ini aku akan membuatmu mengemis atas kematianmu sendiri!"
Raungan murka Feng Cang yang bercampur dengan niat membunuh pekat membuat ekspresi semua orang di rumah lelang seketika berubah. Sepertinya pria itu tidak bisa menunggu lagi setelah berhasil mendapatkan Soul Treasure Tingkat Heavenly. Dia pasti sudah sangat murka karena ulah Lin Dong.
"Dilarang bertarung di dalam rumah lelang."
Namun ketika Feng Cang hampir kehilangan kendali dan menyerangnya, Song Tai tiba-tiba berbicara dari panggung lelang
Niat membunuhnya terhenti dan Feng Cang mengepalkan tangannya. Dia lantas menatap ganas pada Song Tai, dan sosoknya bergerak keluar dari arena lelang.
"Lin Dong, keluarlah sekarang! Karena kita tidak bisa bertarung di rumah lelang, maka aku akan membantaimu di luar!"
Namun ketika raungan Feng Cang terdengar di seluruh kota, Song Tai kembali berkata dari panggung lelang, "Maafkan aku. Kondisi hatiku sedang tidak enak hari ini. Maka dari itu, pertarungan dilarang di seluruh Kota Wanxiang."
"Urgh!"
Saat Feng Cang yang hendak keluar dari rumah lelang mendengar ucapannya, dia akhirnya menjadi sangat murka sampai memuntahkan banyak darah.