Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ilmu Bela Diri Soul



Ilmu Bela Diri Soul

3"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Yuan Power di sekitar mulai menyebar dengan cepat dan terlihat seolah meluap-luap ganas. Gelombang-gelombang Yuan Power terus-menerus menyeruak keluar dari telapak tangan Shi Kun. Cahaya emas terang itu bagai matahari terik yang sedang terbit.     

Ekspresi semua orang berubah karena aura yang begitu megah tersebut. Dari momentumnya, mereka semua tahu kalau jurus yang hendak dikerahkan itu adalah jurus mematikan milik Shi Kun!     

"Golden Demon Heavenly Strength!"     

Kelompok Shi Xuan juga memperlihatkan sorot terkejut saat memandang kejadian tersebut. Raut berapi-api sontak muncul di wajah mereka. Meskipun para praktisi lainnya mungkin tidak paham, tapi mereka tahu ilmu bela diri jenis apa yang sedang diaktifkan Shi Kun. Ilmu bela diri seperti itu bisa dianggap ilmu papan atas bahkan dalam Dinasti Devil Cliff mereka. Level ilmu itu juga setara dengan ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Bahkan tidak lebih lemah dibandingkan yang barusan digunakan Lin Dong.     

Ketika kekuatan ilmu bela diri sekuat itu diperlihatkan, ditambah dengan kemampuan Shi Kun yang sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Satu adalah sesuatu yang bisa dipahami bahkan tanpa dijelaskan.     

Rupanya Shi Kun sudah merencanakan menggunakan jurus terkuat untuk menghabisi reputasi yang sudah dibuat Lin Dong di medan pertarungan kuno.     

Cahaya emas terang menggumpal di tangan Shi Kun. Terdapat cahaya emas terang yang samar-samar muncul di dalamnya dan terlihat sebagian saja. Cahaya di dalam itu tidak terlalu terang. Bahkan saat ini Lin Dong merasakan sensasi yang sangat berbahaya. Matanya menjadi serius.     

Lin Dong tidak pernah meremehkan Shi Kun yang merupakan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua. Meskipun kekuatan Lin Dong sudah bertambah, namun dia tetap tidak berani meremehkan pria tersebut. Seekor singa tak akan menggunakan kekuatan penuh demi menangkap seekor kelinci. Terlebih lagi, di antara pertarungan Shi Kun dan dirinya, Lin Dong terlihat seperti kelinci…     

Di belakang Lin Dong, Api Kecil juga merasakan kekuatan besar dari serangan Shi Kun. Tangannya perlahan-lahan menggenggam erat tonggak metal, dan cahaya hitam aneh samar-samar berpendar dari sosoknya. Api Kecil memperlihatkan pertanda bersiap-siap menyerang.     

"Golden Demon Heavenly Strength!"     

Cahaya emas yang besar dan megah tiba-tiba mencapai batas maksimal auranya. Lingkaran-lingkaran cahaya emas terus-menerus menyeruak keluar dari badan Shi Kun. Pandangan matanya sangat ganas dan dingin ketika menatap ke arah Lin Dong di depannya. Sudut mulutnya naik menjadi senyuman mengerikan. Sedangkan teriakan bernada dingin tiba-tiba menggema di sekitar tempat tersebut.     

"Lin Dong, nasib baikmu bakal berakhir di sini!"     

Shi Kun mendadak melaju selangkah. Cahaya emas yang besar di tangannya tiba-tiba menciut dengan aneh. Dalam waktu singkat, cahaya emas pekat itu tercerai-berai. Sebagai gantinya, terdapat cahaya berwarna emas gelap. Cahaya itu seperti air mengalir yang tidak berhenti menggeliat. Namun riak-riak energi yang menguar darinya sangat tajam, dan bahkan membuat Lin Dong takut. Seakan-akan cahaya emas gelap tersebut mampu mencabik ruang hampa.     

"Xiuu!"     

Wajah Shi Kun terlihat ganas. Dia tidak ingin memberi Lin Dong waktu bereaksi, dan segera mengayunkan tangannya. Wilayah sekitarnya segera berubah suram, seolah semua cahaya sudah dihisap oleh cahaya emas gelap tersebut. Langit akhirnya terbelah. Kemanapun cahaya emas itu melintas, retakan emas bakal terbentuk di ruang hampa.     

"Dhuaar!"     

Cekungan besar juga terbentuk di Sungai Pil di bawah. Siapapun samar-samar bisa melihat ratusan Pill Spirit Corpse hancur menjadi debu karena hempasan angin kencang.     

Saat cahaya emas gelap lewat, banyak orang yang merasa kulit kepala mereka mati rasa. Serangan ini memang mengerikan…     

"Huff!"     

Lin Dong menatap ke arah cahaya emas gelap yang tertangkap matanya. Tingkat keseriusan di wajahnya semakin terlihat jelas. Dia segera menghirup udara dalam-dalam. Namun terdapat sorot aneh yang berpendar dalam matanya.     

Sorot itu bukan rasa ngeri. Melainkan, rasa tidak sabar yang berapi-api.     

Kedua tangannya juga membentuk banyak segel tangan dalam waktu yang singkat. Segel itu adalah gerakan awal Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger.     

Shi Kun cukup memahami Lin Dong. Maka dari itu, dia tahu Lin Dong hendak mengerahkan apa ketika melihat pergerakannya. Dia sontak tersenyum dingin. Shi Kun tahu kalau Lin Dong juga punya ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Namun kekuatan di antara keduanya berada di dua level yang berbeda. Bahkan meskipun Lin Dong punya ilmu bela diri Tingkat Manifestation Level Atas, dia bakal tetap gagal menangkis serangan mematikan dari Shi Kun.     

"Kau menantang kematian!"     

Shi Xuan dan praktisi lainnya di belakang Shi Kun juga memperlihatkan ekspresi konyol ketika merasakan niat gerak-gerik Lin Dong. Namun bagi mereka, tindakan Lin Dong bagai seekor belalang yang menghentikan gerakan mobil―usaha yang mustahil.     

"Shuaa Shi!"     

Lin Dong rupanya tidak melihat berpasang-pasang mata yang mencemoohnya. Segel-segel terbentuk secepat kilat di tangannya. Tak lama kemudian, kedua tangannya tiba-tiba terdiam. Lima pilar cahaya yang tercipta dari gumpalan seluruh Yuan Power di dalam badannya tiba-tiba menyeruak keluar melalui puncak kepalanya.     

Pilar-pilar cahaya itu bergerak menuju ke langit dan mencabik awan-awan di sana. Pada akhirnya, semua orang melihat kalau ruang hampa di mana pilar-pilar cahaya berada kini benar-benar terbelah. Aura yang samar dan terkesan kuno menguar dari ruang hampa.     

Lima jari kuno raksasa yang jauh lebih padat dibandingkan sebelumnya, kembali menembus udara dan menjulang di langit. Gelombang-gelombang riak energi terus-menerus menguar di sana.     

"Sudah kubilang kalau tindakanmu percuma saja! Kau hanya berjuang sia-sia sebelum menjemput kematian!" Shi Kun menatap dengan raut sombong ke arah lima jari kuno raksasa. Riak-riak energi di langit memang sangat kuat namun tidak memperlihatkan pertanda bakal melampaui serangannya.     

Lin Dong menatap ke arah Shi Kun. Sudut mulutnya naik dan membentuk lengkungan aneh. Tak lama kemudian, dia menepukkan kedua tangannya bersama. Suara lirih perlahan-lahan terdengar dari mulutnya, "Jangan bilang kau mengira kalau ilmu bela diri milikku ini cuma ilmu bela diri Tingkat Manifestation Level Atas?"     

Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger adalah ilmu bela diri terkuat di Manifestation Martial Tablet. Namun meskipun demikian, Lin Dong tidak tahu sekuat apa sekte kuno di masa lalu. Jika menimbang kekuatan sesepuh bermata hitam, kemungkinan mereka tidak lemah. Karena Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger adalah ilmu bela diri paling berharga milik sekte kuno, begitu dia semakin memahami ilmu bela diri tersebut, Lin Dong juga semakin bisa merasakan kekuatannya yang besar dan hebat.     

Jurus yang dikerahkan olehnya di masa lalu cuma sebagian kecil dari ilmu bela diri ini!     

Bola mata Shi Kun menciut karena ucapan Lin Dong. Namun dia segera tertawa terbahak-bahak. Shi Kun mengira Lin Dong cuma berakting misterius. Sebuah ilmu bela diri yang melampaui ilmu bela diri Tingkat Manifestation cuma bisa didapatkan dari warisan kuno. Tidak peduli Lin Dong sudah diberkati seperti apa, mustahil dia punya ilmu bela diri seperti itu.     

Meskipun Shi Kun berpikir seperti itu di dalam hatinya, dia masih merasa hatinya tidak nyaman karena alasan yang tidak diketahuinya. Dia sempat ragu-ragu sesaat. Tak lama kemudian, niat membunuh terpancar di matanya. Kecepatan cahaya emas gelap segera bertambah.     

Lin Dong bisa melihat jelas perubahan ekspresi Shi Kun. Bibirnya semakin mengerucut dan tangannya tiba-tiba terjulur.     

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, gabungkan!"     

Suara bernada rendah terdengar dari tenggorokan Lin Dong. Tak lama kemudian, semua orang melihat lima jari kuno raksasa yang berada di langit tiba-tiba tergabung bersama. Cahaya itu menggeliat dan samar-samar membentuk telapak tangan kuno yang sangat luar biasa!     

Telapak tangan itu berwarna kuning kuno. Lamanya waktu yang berlalu sudah memunculkan kerutan di sana, dan memberi kesan kalau telapak tangan itu sudah melewati berbagai macam ujian kehidupan. Tangan itu mirip seperti tangan petani, namun juga merupakan tangan kuno raksasa yang kasar sehingga membuat siapa pun merasakan aura mengerikan di sana. Seolah tangan itu mampu mengguncang dunia.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Saat terbentuk, tempat di mana tangan kuno itu berada mulai bergetar hebat. Tak lama kemudian, banyak orang mendapati bahwa ruang hampa di titik itu mulai hancur. Saat hancur, di sana muncul sosok samar yang berdiri dengan kedua tangannya terlipat di punggung.     

Tidak ada seorang pun yang bisa melihat kemunculan sosok tersebut. Namun mereka bisa merasakan kalau wilayah sekitar menjadi senyap karena kemunculannya. Bahkan Sungai Pil yang awalnya mengeluarkan banyak suara kini terdiam dengan aneh.     

Kemunculan sosok itu terkesan membuat dunia seketika merendah di hadapannya!     

"Itu ... jiwa ilmu bela diri? Ilmu bela diri Soul?"     

Suasana di tempat sekitar yang awalnya senyap tiba-tiba dirusak karena suara bernada melengking dan terkejut. Nada suara itu seolah berubah ketika menggema di seluruh tempat dengan sangat memekakkan.     

Ilmu bela diri yang punya jiwa di dalamnya dinamakan Ilmu bela diri Soul. Ilmu bela diri itu mengandung benang jiwa yang merupakan milik penciptanya. Saat digunakan, siapa pun bisa memanggil jiwa yang ada di dunia. Kekuatan ilmu bela diri itu memang bisa dianggap mampu mengguncang dunia!     

Ilmu bela diri itu dikenal sebagai ilmu bela diri yang melampaui Tingkat Nirvana―yaitu Ilmu bela diri Soul!     

Orang-orang yang mampu menciptakan ilmu bela diri seperti itu adalah praktisi legendaris dan bereputasi penting di dunia, dan bahkan alam pun tidak mampu menghancurkan mereka. Bahkan sebagian kecil jiwa yang ditinggalkan oleh orang-orang seperti itu jelas bukan sesuatu yang bisa dibandingkan dengan seseorang seperti Lin Dong dan praktisi lainnya―yang masih susah payah menempa diri di Tingkat Nirvana!     

Saat ini, ekspresi kelompok Shi Kun pucat pasi. Mereka sangat ketakutan saat memandang ke arah sosok samar yang berada di ruang hampa. Badan mereka gemetaran dan kaki mereka lemas, sehingga hampir membuat mereka jatuh berlutut di tanah.     

Wang Lie, Chen Ku, dan Zheng Hei Zhu juga menonton kejadian itu dengan ekspresi terkejut. Wajah mereka menggelap. Mereka tidak mengira kalau Lin Dong punya kartu as sekuat itu.     

"Orang ini ... tidak boleh diganggu!" Chen Ku menelan ludah dan berbicara dengan suara serak.     

Zheng Hei Zhu juga menganggukkan kepalanya. Mereka berdua segera menatap dengan raut ganas ke arah Wang Lie. Kalau bukan karena ucapannya, mereka tidak akan berencana menyerang Lin Dong. Untung saja mereka masih punya kesempatan kabur.     

"Ilmu bela diri Soul ... bagaimana mungkin?!"     

Selain para praktisi yang ada di sekitarnya, Shi Kun juga tercengang. Dia menatap ke arah sosok ilusi yang berada di ruang hampa. Matanya menyipit hingga seperti rambut. Rupanya rasa terkejut di dalam hatinya sudah mencapai batas maksimal.     

"Dhuaar!"     

Sambil diiringi berpasang-pasang mata yang menatap tercengang, sosok ilusi di dalam ruang hampa yang seolah mampu mengendalikan dunia kini bergerak sedikit. Semua orang segera melihatnya menjulurkan tangannya yang buram secara perlahan, dan diayunkan ke bawah.     

Yuan Power di alam sontak hancur saat ini.     

Tangan kuno raksasa juga bergerak perlahan-lahan ketika tangan sosok itu mengayun. Sesaat kemudian, tangan kuno raksasa menghempas cahaya emas gelap milik Shi Kun di depan semua orang.     

"Krak!"     

Tidak ada suara terdengar saat dua ilmu bela diri itu beradu. Garis-garis retakan segera bermunculan pada cahaya emas gelap yang terkesan tajam itu ketika bertabrakan. Hingga akhirnya, cahaya emas gelap hancur sepenuhnya di depan tatapan mata Shi Kun yang menyedihkan.     

Ilmu bela diri Soul, sinonim dari kata 'mengerikan'.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.