Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ilmu Bela Diri Soul



Ilmu Bela Diri Soul

0"Krak!"     

Suara retakan perlahan-lahan terdengar di udara sehingga membuat pupil banyak orang segera menciut. Karena mereka melihat bahwa di bawah tangan kuno muncul garis-garis retakan yang muncul cepat pada serangan cahaya emas gelap. Serangan itu dikerahkan Shi Kun menggunakan seluruh kekuatannya, dan mampu menghancurkan seorang praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Satu. Tapi sekarang garis-garis retakan menyebar di sana, dan meledak menjadi titik-titik emas yang tersebar di langit.     

Kejadian itu berlangsung dengan kesan yang sangat mendominasi!     

Ilmu bela diri Soul rupanya sangat mengerikan!     

"Urgh!"     

Ekspresi Shi Kun tiba-tiba menjadi pucat saat serangannya dihancurkan oleh kekuatan yang sangat brutal. Darah sontak bergejolak di dalam badannya. Hingga pada akhirnya dia tidak bisa menahan diri. Shi Kun lantas memuntahkan banyak darah segar dan menjadi lebih lesu. Rupanya serangan itu sudah berdampak padanya dan membuatnya terluka.     

"Ilmu bela diri Soul…" Shi Kun tak bisa berkata apa-apa saat melihat kejadian tersebut. Dia bahkan tidak mengusap bekas darah di sudut mulutnya. Apakah ini Ilmu bela diri Soul legendaris yang kabarnya melampaui ilmu bela diri Tingkat Manifestation? Rupanya sekuat ini…     

'Bagaimana bisa dia punya keberuntungan sebagus ini? Bagaimana dia bisa mendapatkan ilmu bela diri Soul?' Shi Kun menggerutu dalam hati, tidak bisa menerima situasi tersebut. Seseorang harus mewarisi segel kepemilikan sekte kuno demi bisa mempelajari ilmu bela diri seperti itu. Sangat sulit mendapatkan segel kepemilikan tersebut. Bahkan dengan kekuatan yang dimiliki Dinasti Devil Cliff, mereka tidak pernah memilikinya. Namun ilmu bela diri Soul malah muncul di tangan Lin Dong yang cuma berasal dari dinasti level bawah. Bagaimana bisa dia tenang ketika melihat ilmu bela diri sekuat itu?     

"Pemuda ini tidak pantas punya ilmu bela diri seperti itu!"     

Rasa tidak puas berubah menjadi dengki di dalam hati Shi Kun. Kedua bola matanya memerah saat menatap Lin Dong. Jika dia bisa mendapatkan ilmu bela diri Soul, maka dia bakal bisa masuk ke dalam Nirvana Ranking dan menjadi praktisi yang bereputasi luar biasa di medan pertarungan kuno. Di masa depan nanti, ilmu bela diri itu mungkin malah bakal membantunya agar dipilih sekte-sekte kuno. Kalau waktu itu tiba, namanya bakal dikenal dan dia punya masa depan yang tidak terbatas!     

"Humph!"     

Sementara sorot dengki muncul dari dalam mata Shi Kun, Lin Dong yang mengawasinya dari jarak tak jauh di sana, kini mendengus dingin. Niat membunuh di dalam matanya segera menyeruak. Sesaat kemudian, tangan kuno raksasa yang sudah menghancurkan cahaya emas gelap kembali terlontar dengan mengeluarkan suara mendesing, dan melesat ke arah Shi Kun dengan secepat kilat.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Tekanan yang intens dan suara angin kencang membuat Shi Kun sontak tersadar. Sekujur badannya segera basah karena keringat dingin. Dia segera mundur dan berteriak panik, "Lin Dong, hari ini kau menang! Tapi dendam antara Dinasti Devil Cliff denganmu tidak akan berakhir di sini!"     

"Tidak akan ada masa depan lagi. Hari ini, kau bakal mati di Sungai Pil!"     

Mata Lin Dong sedingin es. Suaranya dipenuhi dengan niat membunuh yang besar. Dia tahu kalau Shi Kun adalah pria yang kejam, dan dia pasti bakal membalas dendam pada siapapun yang punya masalah dengannya. Terlebih lagi, hal terpenting adalah dia cukup kuat. Apabila Lin Dong membiarkannya sampai bebas, Lin Dong pasti bakal menemui cukup banyak masalah di masa depan nanti. Meskipun Lin Dong tidak takut dengan Shi Kun, tapi lebih baik menumpas segala macam hal yang berpotensi menjadi masalah selagi dia mampu.     

Setelah suara Lin Dong yang bernada dingin terdengar, tangan kuno raksasa muncul untuk mencabik udara. Dalam sekedip mata, tangan kuno raksasa itu muncul di udara di atas Shi Kun yang mundur dengan tergesa-gesa. Sesaat kemudian, tangan kuno raksasa menghantam ke bawah dengan tanpa ampun.     

"Golden Body Barrier!"     

Darah di dalam sekujur badan Shi Kun seolah memadat saat tangan kuno raksasa menghantam ke bawah. Dia bisa merasakan nuansa kematian yang sangat besar. Matanya sontak membelalak, dan teriakan merana terdengar dari mulutnya.     

Tameng bulat berwarna emas terang menyebar dari dalam badan Shi Kun. Tameng itu bagai lapisan perlindungan kokoh yang melindungi sosoknya.     

"Dhuaar!"     

Tangan kuno raksasa itu tidak terhenti karena munculnya tameng cahaya emas mengancam tersebut. Serangan itu terus bergerak menurun dengan stabil. Telapak tangan kuno yang seakan hidup itu terlihat bagai celah gunung―pemandangan yang sangat ajaib.     

Tangan kuno raksasa akhirnya mendarat pada tameng cahaya yang sangat kuat dan padat. Suara seperti lonceng terdengar dari tameng tersebut. Tak beberapa lama, semua orang di sekitar mendapati riak-riak berwarna emas melingkar tiba-tiba menyebar di tameng cahaya emas.     

Ombak energi itu beriak lebih semakin cepat. Pada akhirnya, ombak energi itu menembus seluruh tameng cahaya, dan menyelimuti setiap bagian-bagiannya. Ternyata kekuatan pertahanan tameng cahaya emas itu sudah terdesak hingga batas maksimal demi memblokir serangan mematikan yang dikerahkan Lin Dong.     

"Hancurkan!" Mata Lin Dong sedingin es, dan teriakannya yang mengancam terdengar bagai petir!     

Tangan kuno raksasa, dibarengi suara teriakan Lin Dong kembali menekan dengan ganas. Tameng cahaya emas yang sudah terdesak ke batas kemampuannya, akhirnya mengeluarkan suara remuk. Garis-garis retakan muncul di sana. Sesaat kemudian, tameng cahaya emas retak sepenuhnya. Usai hancurnya tameng cahaya emas, Shi Kun yang sudah kehilangan pertahanan terakhirnya, kini memperlihatkan ekspresi mengerikan di wajahnya. Namun dia tak lagi punya kesempatan menghindar ketika tangan kuno raksasa akhirnya terhempas tanpa ampun, dan menekan keras badannya.     

"Dhuaar!"     

Suara bernada rendah terdengar dari badan Shi Kun. Tak lama kemudian, sosoknya terjatuh dari langit seperti batu meteor dan menghempas keras di tanah. Daratan seketika bergetar, dan cekungan besar muncul di sana. Badan Shi Kun hanya terlihat sebagian karena tertutupi tumpukan puing-puing bebatuan. Aura kehidupannya sudah mencapai titik lemah, dan bahkan Yuan Power di dalam badannya memperlihatkan tanda-tanda habis.     

Seluruh tempat menjadi sunyi. Beberapa orang yang berpikiran tajam bisa merasakan suara napas yang sangat kelelahan di bawah cekungan tersebut. Tak lama kemudian, mereka menelan ludah. Pandangan mata mereka memancarkan sorot ngeri saat kembali menatap ke arah Lin Dong.     

Mengalahkan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua sampai sekarat cuma dengan satu pukulan―kemampuan dan kekuatannya pasti menimbulkan efek jera pada mereka semua. Situasi itu memang tergolong mengerikan.     

Saat ini, reputasi Lin Dong di hati mereka sudah setara dengan para penguasa di kawasan barat daya…     

Mata Lin Dong tampak dingin dan acuh saat menatap ke arah cekungan tersebut. Dia mengisyaratkan dengan tangannya, dan sebuah cahaya terlontar dari dalam badan Shi Kun. Cahaya itu akhirnya mendarat di tangan Lin Dong.     

Benda itu adalah Mysterious Ancient Key, sebuah kunci kuno yang digunakan untuk membuka Ancient Treasure Trove. Lin Dong selalu merasa kalau benda itu punya rahasia yang lebih dalam dari apa yang dia tahu. Sekarang dia sudah mengalahkan Shi Kun, maka Mysterious Ancient Key milik Dinasti Devil Cliff tentu bakal berpindah di tangannya.     

"Kakak Pertama!"     

Saat ini, Shi Xuan dan praktisi lainnya sangat terkejut. Mereka semua bergegas mendekat dengan sangat menyedihkan. Hingga pada akhirnya, mereka mendarat di cekungan besar. Mereka sontak menarik Shi Kun yang berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.     

"Ayo pergi sekarang!"     

Sekujur tubuh kelompok Shi Xuan berubah sedingin es saat menatap ke arah sosok Shi Kun yang dipenuhi luka-luka mengerikan. Sekujur badan mereka gemetar terus-menerus. Sesaat kemudian, mereka memapah Shi Kun. Tak ada seorang pun dari mereka yang berani menatap Lin Dong. Pemikiran jahat yang awalnya muncul di hati mereka kini sudah dihilangkan sepenuhnya karena takut. Setelah pertarungan hari ini, mereka akhirnya sadar kalau Dinasti Devil Cliff tak lagi mampu bertanding melawan Lin Dong.     

Di medan pertarungan kuno yang kejam ini, Dinasti Devil Cliff sudah mengorbankan reputasi mereka sebagai batu pijakan untuk membuat pamor nama Lin Dong menjulang tinggi di wilayah barat daya.     

Pertarungan di antara mereka berdua akhirnya berakhir dengan kemenangan Lin Dong. Sebagai pihak yang kalah, sangat sulit mereka bisa menyerang kembali.     

Lin Dong menatap ke arah kelompok Dinasti Devil Cliff yang kabur cepat bagai hewan liar yang terusir. Tapi dia tidak menyerang mereka. Shi Kun adalah satu-satunya praktisi di Dinasti Devil Cliff yang dianggap sebagai ancaman oleh Lin Dong. Namun Shi Kun sekarang sudah terpuruk hingga sekarat karena serangan telapak tangannya barusan. Bahkan seandainya dia bisa kembali pulih sepenuhnya dari luka-lukanya di masa depan, kemungkinan sulit baginya kembali menjadi lebih kuat dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih lagi, reputasi Dinasti Devil Cliff di medan pertarungan kuno juga jatuh sepenuhnya setelah kehilangan praktisi yang sangat berpengaruh seperti Shi Kun. Beberapa musuh mereka dari masa lalu kemungkinan tidak akan melewatkan kesempatan sebesar itu…     

Perihal apakah mereka bisa selamat dari bahaya yang mengancam nyawa itu bukanlah sesuatu yang dipedulikan Lin Dong.     

Ketika pasukan Dinasti Devil Cliff kabur, seluruh area tiba-tiba menjadi tenang. Berpasang-pasang mata menyapu cepat ke arah Lin Dong dari berbagai sudut. Namun semua tatapan mata mereka memperlihatkan sorot hormat dan ngeri.     

Sekarang ini, tidak ada seorang pun yang meremehkan Lin Dong hanya karena dia berasal dari dinasti level bawah. Karena mereka paham bahwa kemampuan yang dimiliki pemuda dari dinasti level bawah itu bukan sesuatu yang bahkan bisa dikalahkan oleh dinasti level atas seperti Dinasti Devil Cliff…     

Di medan pertarungan kuno, cuma kekuatan yang menjadi kebenaran dan tidak bisa disangkal oleh siapapun!     

"Kalian semua … apa kalian tidak mau pergi dari sini?" Mata Lin Dong perlahan-lahan berpindah menatap dari atas. Suaranya yang samar terdengar memerintah saat menatap ke arah Wang Lie dan praktisi lainnya.     

Wang Lie dan dua praktisi lainnya saling bertukar pandang dengan raut bertanya ketika mendengar ucapan kasar Lin Dong. Namun mereka tidak berani menjawabnya. Semua orang lantas berbalik dan mengajak pasukannya kabur cepat dengan menyedihkan.     

Usai menyaksikan peristiwa sebelumnya, mereka tahu kalau menimbang kekuatan Lin Dong, mudah saja baginya untuk menghabisi mereka. Apabila berhadapan dengan kekuatan absolut tersebut, punya mulut yang bandel atau melakukan tindakan yang sembrono adalah keputusan yang sangat bodoh.     

Banyak orang yang menyaksikan kejadian ini dari sekeliling Sungai Pil. Mereka lantas diam-diam mendecakkan lidah. Hanya dengan ucapan datar, Lin Dong sudah menakuti tiga dinasti level atas sampai mereka kabur ketakutan. Rupanya bakal ada seorang lagi yang dimasukkan ke daftar singkat berisikan orang yang berani dan mengagumkan di wilayah barat daya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.