Jin Mu
Jin Mu
Ilmu bela diri yang terjual di awal adalah Demonic Wind Chilling Palm dan Great Desolate Ocean Splitting Seal. Ilmu yang pertama berhasil terjual sebesar 5 ribu pil Nirvana, sedangkan ilmu kedua terjual sebesar 6 ribu pil Nirvana. Kenyataan tersebut membuat Lin Dong diam-diam menelan ludah. Rupanya ilmu bela diri Tingkat Manifestation memang cukup diinginkan di tempat ini.
Lin Dong merentangkan tangannya dan melemparkan gulungan bercahaya berisikan Great Desolate Ocean Splitting. Ketika gulungan bercahaya itu melintas di udara, samar-samar udara seakan langsung terbelah. Tak lama kemudian, pemenang lelang tersebut langsung meraihnya. Dampak dari kekuatan ilmu itu membuat badannya bergetar hebat. Ekspresi pria itu seketika berubah. Pandangan matanya yang awalnya bercahaya seketika meredup dengan cepat. Usai ragu-ragu sesaat, dia akhirnya mengambil tas Qiankun dan melemparkannya pada Lin Dong.
Setelah menerima tas Qiankun itu, Lin Dong meliriknya sekilas dan akhirnya menganggukkan kepalanya. Peraturan di tempat ini tidak terlalu jelas dan kekuatanlah yang berkuasa. Maka dari itu, dia jelas sadar kalau pria itu pasti punya niat buruk padanya. Apabila Lin Dong tak menggunakan metode ini untuk diam-diam mengagetkannya, pasti pria tersebut tak akan segampang itu menyerahkan pil Nirvana miliknya.
Setelah Lin Dong berhasil menjual Great Desolate Ocean Splitting Seal, kini hanya tersisa 'Great Sun Thunder Body'. Namun karena harganya yang menjulang, selama beberapa saat tidak ada seorang pun yang berani mengajukan penawaran. Tapi apabila melihat dari ekspresi bergairah dari para kerumunan, Lin Dong paham kalau banyak dari mereka yang berminat dengan ilmu bela diri tersebut.
"Semuanya! Great Sun Thunder Body milikku terbagi menjadi tiga tingkat! Tingkatan itu adalah Bronze Thunder Body, Jade Thunder Body dan Great Sun Thunder Body! Jika kalian bisa menguasai hingga tingkatan terakhir, maka di antara para praktisi yang kekuatannya setara, tak akan ada seorang pun yang bisa mengimbangi kekuatan fisik kalian! Sepuluh ribu pil Nirvana bukan harga yang mahal. Jika ada siapapun dari kalian yang berminat, silakan mengajukan penawaran!" Ucapan Lin Dong menggema di bazar.
"Haha, aku cukup tertarik dengan ilmu bela diri penguat fisik itu. Meskipun ilmu itu tidak murah, tapi aku yakin harganya memang pantas. Kalau begitu biar aku yang memulai menawar―11 ribu pil Nirvana!"
Setelah Lin Dong selesai berbicara, suara tawa akhirnya terdengar. Lin Dong menoleh ke arah suara berasal, dan mendapati bahwa di tempat duduk di depan terdapat seorang pria yang menggunakan baju biru tengah tersenyum padanya.
Lin Dong memandang ke arah pria berbaju biru. Dari gelombang energi kuat yang mengalir di badan pria itu, sudah jelas kalau dia adalah praktisi Tingkat Semi Nirvana. Namun apa yang membuat Lin Dong terkejut adalah usai pria berbaju biru berbicara, terdapat beberapa sorot simpatik mengarah padanya…
"Pria itu pasti orang yang bernama Hai Sha dari Dinasti Hai Ling, dan reputasinya cukup besar di Kota Yang. Hal yang paling penting adalah kabarnya pria itu tak mau membayar apa yang dia beli. Kebanyakan dia meminta orang lain untuk 'memberikan' benda itu padanya!" Ekspresi Mo Ling berubah perlahan, dan dia segera berbisik ke Lin Dong.
Ketika mendengar ucapannya, raut wajah Lin Dong tak berubah dan cuma terdapat sorot dingin yang terkesan mencibir di mata mereka. Dia tidak peduli sebesar apa reputasi pria itu di Kota Yang. Apabila dia bermaksud mengambil keuntungan dari Lin Dong, maka dia akan membuatnya sadar kalau dia akan tak akan menggigit kesemek yang lembut, melainkan papan baja yang keras.
"Heh, meskipun Heavy Steel Body dari Dinasti Baja tak akan kalah jika dibandingkan dengan Great Sun Thunder Body, tapi aku masih ingin mempelajarinya. Dua belas ribu pil Nirvana!" Ketika sorot dingin melintas di mata Lin Dong, tiba-tiba seorang pria berotot dan berkulit gelap tertawa terbahak-bahak sebelum akhirnya dia berkomentar. Terdapat cahaya yang menyerupai metalik berpendar di badannya, dan dia terlihat sangat kuat―seperti papan baja.
Ketika mendengar ucapan pria berotot dan berkulit gelap tersebut, pria berbaju biru menautkan alisnya. Dia segera mengabaikannya dan menoleh ke arah Lin Dong. Hai Sha lantas bertanya dengan santai padanya. "Kau mau menjualnya ke siapa?"
Meskipun pria itu bertanya dengan santai, namun siapa pun bisa merasakan samar-samar sensasi sedingin es muncul ke sekitar, dan terdapat nuansa mengintimidasi yang tersembunyi di balik ucapannya.
Ketika kerumunan itu mendengar pertanyaan dari pria berbaju biru, mereka segera terdiam. Kini semakin banyak tatapan simpatik yang diarahkan pada Lin Dong. Pemuda itu tengah terjebak di antara dua dinasti besar, dan tak peduli dia menjual ke siapa―Lin Dong akan tetap berakhir mengusik salah satu dari mereka.
Tentu saja Lin Dong memilih untuk mengabaikan pandangan simpatik tersebut, seolah dia tidak menyadari niatan yang tersembunyi di balik ucapan Hai Sha. Suaranya tetap tenang ketika dia menjawab, "Aku akan menjualnya ke penawar harga tertinggi."
Setelah Lin Dong selesai berbicara, banyak orang jadi tercengang dibuatnya. Mereka diam-diam menggelengkan kepala. Pemuda itu terlalu bodoh, dan dia benar-benar percaya kalau lelang ini akan bersifat adil seperti di dunia luar?
"Haha, Hai Sha! Rupanya ada seseorang yang tak takut denganmu!" Ketika mendengar jawaban Lin Dong, tatapan mata pria berkulit gelap dan berotot itu berpendar, dan dia tertawa terbahak-bahak.
Para anggota dinasti lain juga menatap penasaran ke arah kejadian tersebut. Biasanya, hampir tak ada orang yang berani bersikap kurang ajar pada Hai Sha. Namun, dia tak pernah menyangka kalau pemuda baru ini rupanya sangat kurang ajar.
Wajah Hai Sha terlihat tenang. Dia bersandar pada kursi batu, dan seakan-akan dia tak mendengar jawaban Lin Dong. Malah, dia menambahkan, "Kau sudah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kekayaan yang besar. Aku akan memberimu 1000 pil Nirvana sekarang. Serahkan ilmu bela diri milikmu."
"Rupanya hari ini tak ada seorang pun yang berniat untuk membeli ilmu bela diri penguat fisik milikku. Kalau memang demikian, berarti sekarang sudah waktunya aku pergi." Lin Dong tersenyum dan membalikkan telapak tangannya. Gulungan bercahaya tersebut segera menghilang. Lin Dong memutuskan mengabaikan seluruh ucapan Hai Sha.
Ketika melihat sikap Lin Dong, sosok Hai Sha berangsur-angsur condong ke depan. Sementara itu, kilatan dingin yang mengancam mengalir di matanya.
"Tunggu."
Namun ketika Hai Sha berdiri, tiba-tiba terdengar suara yang berbeda. Perhatian kerumunan lantas berpindah dan menoleh ke arah seorang pria yang tengah mengenakan jubah putih.
"Jin Mu? Apa kau juga tertarik dengan ilmu bela diri penguat fisik ini juga?" Ketika melihat siapa pria berjubah putih, alis Hai Sha tertaut ketika dia berbicara.
"Haha, aku tak tertarik dengan ilmu bela diri penguat fisik. Aku lebih tertarik pada pemiliknya."
Usai Jin Mu tertawa santai, perhatiannya mulai terfokus pada sosok Lin Dong, dan dia menambahkan, "Karena kau bisa datang kemari, kemungkinan kau sudah membunuh semua orang yang kuutus ke tempatmu. Tapi aku harus mengakui kalau kau memang pemberani. Setelah membunuh para praktisi dari Dinasti Cahaya Suci, kau malah berani muncul di depanku. Kau percaya kalau aku tak akan bisa mengenalimu. Meskipun kau sudah menghapus segel Mental Energy di gajah giok putih milikku, tapi kau tak mampu menghilangkan getarannya sepenuhnya.
Wah.
Saat mendengar ucapan Jin Mu, beberapa orang di sana seketika menatap dengan sorot tercengang ke arah Lin Dong. Rupanya mereka tak menyangka kalau pemuda itu berani membunuh praktisi dari Dinasti Cahaya Suci. Bagaimanapun juga, semua orang di Kota Yang mengetahui kalau Jin Mu adalah pria yang pendendam. Maka dari itu, kemungkinan Lin Dong akan menemui kehancurannya hari ini.
"Haha, menarik. Rupanya bocah ini terbuat dari bola baja…" Hai Sha juga ikut tercengang dan terkekeh pelan. "Kalau begitu, aku akan membiarkan Jin Mu mengurusi ini. Aku akan membeli ilmu bela diri penguat fisik darimu dengan harga 10 ribu pil Nirvana."
Bagi Hai Sha, Lin Dong cuma praktisi level Manifestation Tingkat Menengah, dan dia bisa membunuhnya semudah membalikkan tangan. Terlebih dari dengan reputasinya sekarang, Lin Dong seharusnya sangat bersyukur karena Hai Sha mau membeli apa yang ditawarkan olehnya. Tapi dia tak menyangka Lin Dong akan bersikap sangat kurang ajar padanya, dan tentu kenyataan tersebut tak bisa diterima oleh Hai Sha.
Lin Dong memilih mengabaikan pandangan para kerumunan dan juga ucapan Jin Mu. Usai menyimpan gulungan bercahaya, dia mendongak dan menatap ke arah Jin Mu. "Para praktisi brengsek yang mengandalkan jumlah pasukannya untuk mengganggu orang lain memang sudah sepantasnya mati. Karena jika mereka ada di sekitarmu, mereka kemungkinan akan membuat masalah untukmu."
"Bahkan meskipun mereka tak berguna, kau tidak berhak memutuskan seperti itu." Jin Mu tertawa singkat dan berkata. "Bagaimana kalau kau bunuh diri saja? Karena kalau kau sampai berakhir di tanganku, nasibmu akan lebih buruk daripada kematian."
"Aku benar-benar penasaran darimana akar kepercayaan dirimu itu berasal. Apakah itu karena kau adalah praktisi Tingkat Semi Nirvana?" Lin Dong menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Rupanya anggota dari dinasti itu memang sangat sombong.
"Aku sudah memberimu kesempatan, tapi kau malah menolak menerimanya."
Jin Mu menatap ke arah Lin Dong. Tak lama kemudian, senyuman di wajahnya berangsur-angsur menghilang. Dia lantas berdiri dan menghela napas lirih. Badannya gemetar perlahan. Aura yang dahsyat menyerupai badai seketika menguar dari badannya, dan menyelimuti seluruh lokasi bazar.
Ketika semua orang mendapati kejadian ini, mereka yang berada di dekat Lin Dong segera mundur dan membuat lingkaran besar di sekelilingnya. Sementara itu, makin banyak tatapan iba yang ditujukan pada Lin Dong. Pemuda itu cuma bermaksud untuk melelang benda miliknya, tapi dia masih saja terlibat masalah. Sungguh pemuda yang malang.
Mo Ling dan yang lain berada di belakang di dekat Lin Dong. Mereka menatap penuh dendam pada Jin Mu dan yang lain. Meskipun mereka tahu kalau mereka pasti akan bertarung dengan Jin Mu, namun ketiganya tak menyangka kalau kejadian ini akan terjadi secepat ini. Padahal baru setengah hari sejak mereka masuk ke Kota Yang…
"Nak, ingatlah ini di kehidupanmu selanjutnya, kalau ada beberapa orang yang tidak boleh kau ganggu!"
Jin Mu menatap ke arah Lin Dong. Dia lantas mengerahkan serangan tinju yang ganas. Ombak Yuan Power seketika meraung-raung dan langsung berubah menjadi macan tutul yang berlari. Serangan itu dibarengi dengan aura ganas yang mampu membantai praktisi level Manifestation Tingkat Atas manapun ketika mengarah pada Lin Dong.
Macan tutul berlari yang dibuat dari Yuan Power itu melaju ganas ke arah badan Lin Dong dengan kecepatan yang mengerikan. Kursi batu yang ada di sekitar lantas meledak, dan debu menyebar hingga melintasi cakrawala.
Ketika mendapati kejadian tersebut, beberapa praktisi memilih untuk menggelengkan kepala. Rupanya pemuda itu bahkan tak punya kesempatan untuk merengek meminta ampun.
"Pemuda itu masih hidup!"
Namun ketika beberapa praktisi di sekitar sana bersorak-sorai karena kemalangan Lin Dong, tiba-tiba terdengar teriakan yang kebingungan. Beberapa orang seketika menoleh untuk melihat apa yang tengah terjadi, dan mereka melihat bahwa usai debu-debu itu menghilang, pemuda tersebut rupanya masih berdiri tegak. Dari ekspresi di wajahnya, serangan yang cukup kuat dan mampu membunuh praktisi level Manifestation Tingkat Atas rupanya tak melukai Lin Dong sama sekali!
Pemandangan itu membuat beberapa orang di kerumunan tercengang.
Ketika Hai Sha mendapati kejadian itu, pupilnya berangsur-angsur menciut. Dia akhirnya paham bahwa, meskipun pemuda itu cuma praktisi level Manifestation Tingkat Menengah, namun rupanya dia cukup berbakat.
Diiringi pandangan orang-orang yang terkejut, sebuah sosok perlahan-lahan keluar dari sana. Suara Lin Dong yang tenang dan dipenuhi dengan nuansa dingin berangsur-angsur terdengar ke sekitar.
"Seperti apa yang kubilang, dari kemampuanmu yang berada di Tingkat Semi Nirvana, kau tak pantas berbicara seperti itu padaku. Dinasti Cahaya Suci bukan apa-apa bagiku. Aku sudah membunuh mereka, dan jika kau tak bisa menerimanya, maka aku akan membunuhmu juga hari ini."