Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengecek Hadiah



Mengecek Hadiah

0Di kegelapan malam, suasana di luar kota akhirnya berangsur-angsur senyap. Namun meskipun demikian, mayat-mayat Hewan Iblis dan cekungan-cekungan yang menyelimuti daratan membuat semua orang mengingat akan pertarungan sengit yang sudah terjadi di tempat tersebut.     

Sosok Lin Dong perlahan-lahan melayang turun dari udara. Meskipun dia baru saja mengalami pertarungan yang sengit, namun matanya masih bercahaya―memperlihatkan kalau dia tidak lelah sama sekali. Pemandangan itu membuat trio Mo Ling merasa ngeri. Kemampuan bertarung yang sangat kuat bahkan tidak bisa ditandingi oleh level Manifestation Tingkat Atas.     

"Dik Lin Dong, apa yang baru saja menyelamatkan Lin Langtian?" Mo Ling membuka mulutnya untuk bertanya. Sebelumnya dia sudah jelas melihat kondisi Lin Langtian yang ditahan oleh Lin Dong. Namun sebuah sosok buram muncul di akhir dan membubarkan serangan Lin Dong demi menyelamatkan Lin Langtian.     

"Lin Langtian juga mempunyai beberapa kartu as. Tidak mudah untuk membunuhnya. Tapi saat kami berjumpa kembali, bahkan sosok itu tak akan bisa menyelamatkannya!" Lin Dong menjawab dengan nada dingin.     

Mo Ling diam-diam menganggukkan kepala. Tak lama kemudian, dia melirik ke tempat di mana Li Sheng dan tujuh praktisi lainnya berubah menjadi kabut berdarah. Dia lantas menambahkan, "Dik Lin Dong, sebelum Li Sheng dan yang lain mati, mereka menyebutkan kalau mereka mempunyai kakak yang dihormati oleh mereka. Karena orang itu adalah orang yang mereka hormati, kemungkinan orang itu lebih kuat daripada Li Sheng. Mungkin saja orang itu sudah mencapai Tingkat Semi Nirvana. Jika dia sampai mendapati semua anggota Dinasti Cahaya Suci mati di tanganmu, pasti dia tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja."     

Lin Dong mengangguk. Dia juga tidak menyangka kalau Li Sheng bukan anggota terkuat dari Dinasti Cahaya Suci. Namun tak peduli bagaimanapun, dia tidak bisa merasa iba padanya. Menimbang karakter Li Sheng dan yang lain, apabila Lin Dong membiarkan mereka hidup, pasti mereka akan menimbulkan masalah bagi Lin Dong.     

"Kalau memang demikian, mari kita cari informasi dulu mengenai praktisi dari Dinasti Cahaya Suci itu. Sekarang kau sudah mengalahkan anggota dari Dinasti Cahaya Suci, seharusnya mereka tak akan berani menentangmu di titik kumpul ini. Dengan begini, kita akan lebih mudah mendapatkan informasi. Sedangkan apa yang akan kita lakukan selanjutnya, kita bisa mendiskusikannya setelah mendapatkan cukup informasi. Bagaimana menurutmu?" gumam Mo Ling.     

"Tentu."     

Lin Dong berpikir selama sesaat, dan akhirnya menganggukkan kepalanya. Awalnya dia berencana untuk menempa diri untuk naik ke level Manifestation Tingkat Menengah, dan pergi sendiri dari tempat ini. Namun dia tidak menyangka kalau peristiwa seperti ini akan terjadi. Karena dia sudah membunuh semua anggota dari Dinasti Cahaya Suci, pasti 'kakak' mereka tidak akan membiarkannya selamat. Jika dia pergi sekarang, pasti akan sangat merepotkan Mo Ling dan yang lain.     

Sebelumnya, trio Mo Ling memilih untuk berada di sisinya saat menghadapi tekanan yang begitu besar dari Dinasti Cahaya Suci. Sikap tersebut tentu memenangkan sisi persahabatan yang dimiliki oleh Lin Dong. Tak peduli apapun yang terjadi, mereka bertiga kini dianggap teman oleh Lin Dong.     

Maka dari itu, sekarang dia tidak bisa pergi sendiri.     

Ketika mendapati Lin Dong menyetujui sarannya, Mo Ling terkekeh. Kelompok kecil mereka yang berisikan empat orang kini memperlihatkan tanda-tanda mengakui bahwa Lin Dong adalah pemimpin mereka.     

Mereka berempat lantas bertukar pandang dan tidak menghabiskan lebih banyak waktu lagi berada di luar dinding kota. Sosok mereka bergerak dan melompati dinding kota sambil ditatap oleh begitu banyak sorot ngeri di sekitar sana.     

Lin Dong berdiri di atas dinding kota dan menatap ke sorot ngeri di sekelilingnya. Namun Lin Dong tidak memperlihatkan kalau dia bangga dengan dirinya sendiri. Pandangan matanya menyapu ke are sekitar, dan suaranya yang acuh menggema di telinga semua orang. "Titik kumpul ini awalnya adalah tempat yang dipenuhi dengan kebebasan, namun sudah diambil alih dengan paksa dan sengaja oleh Dinasti Cahaya Suci. Sekarang mereka semua sudah mati, maka titik kumpul ini kembali menjadi tempat bebas. Jika kalian suka, maka kalian boleh tinggal. Kalau tidak, kalian bebas untuk pergi. Kalian sudah tidak perlu membayar pajak lagi..."     

Pungutan bernama pajak itu tentu dimaksudkan pada tindakan yang dilakukan oleh Dinasti Cahaya Suci. Kelompok itu sudah memperlakukan orang-orang tersebut sebagai budak-budak demi memurnikan pil Nirvana. Lin Dong sangat membenci apa yang mereka lakukan, dan tidak peduli dengan apa yang bisa mereka peroleh karena melakukannya. Meskipun hasil perolehan mereka sangat besar, tapi dia masih menganggapnya sebagai tindakan yang menghina.     

Bukan keputusan yang salah untuk bersikap kejam pada lawan. Tapi jika seseorang memperlakukan orang lain yang tidak punya dendam apapun dengan cara yang sama, maka orang itu pasti sudah gila. Jelas Lin Dong belum mencapai tahap tersebut.     

Ketika para praktisi dari berbagai dinasti yang berada di dinding kota mendengar ucapannya, awalnya mereka tercengang. Tak lama kemudian, sorot terharu terpancar dari mata mereka. Mayoritas dari para praktisi itu berasal dari beberapa dinasti kecil yang bahkan lebih lemah dibandingkan Dinasti Agung Yan. Mereka tidak berani untuk meninggalkan titik kumpul karena kekuatan mereka tidak seberapa. Apabila mereka sampai bertemu dengan kelompok Hewan Iblis di malam hari, kemungkinan akan menjadi bencana bagi mereka. Maka dari itu, mereka cuma bisa bertahan di tempat ini. Sebelumnya mereka harus membayar pajak berupa pil Nirvana setiap hari pada Li Sheng dan yang lain. Bagi orang-orang yang tidak mampu memurnikan pil Nirvana sebanyak itu, tentu keputusan tersebut memberatkan mereka. Namun karena mereka takut dengan kekuatan Li Sheng dan yang lain, mereka tidak berani memberontak.     

Sekarang Lin Dong sudah menghapuskan pajak, tentu keputusan itu sangat menggembirakan bagi mereka.     

Di puncak dinding kota, bisikan-bisikan suka cita menyebar ke sekitar. Pandangan yang awalnya menatap ke arah Lin Dong dengan sorot ngeri, kini samar-samar berubah menjadi sorot hormat. Mereka tidak sekadar ketakutan karena kekuatan Lin Dong..     

Terkadang, kekuatan memang tidak bisa menaklukkan hati orang-orang dengan sepenuhnya.     

Tapi Lin Dong tidak peduli dengan perubahan sorot mata mereka. Usai berbicara, dia mengayunkan lengan bajunya, dan Api Kecil melompat keluar. Sosoknya bergerak dan langsung bergerak ke arah pusat menara batu yang awalnya digunakan sebagai tempat penempaan kekuatan oleh Li Sheng. Namun sekarang karena Li Sheng sudah kehilangan bernyawa di tangan Lin Dong, maka tempat penempaan kekuatan di tengah kota tentu menjadi milik Lin Dong...     

Karena rasa hormat mereka pada Lin Dong, maka tidak ada seorang pun yang keberatan dengan sikapnya. Kejadian seperti ini memang sudah biasa.     

...     

Sosok Lin Dong mendarat di atas menara batu, dan dia perlahan-lahan duduk di sana. Di tempat ini dia mampu menatap ke arah manapun di kota, sehingga membuatnya merasa bisa mengendalikan situasi.     

Tapi perasaan itu cuma bertahan selama sesaat, sebelum akhirnya diusik sendiri oleh Lin Dong. Dia menghirup napas dalam-dalam, dan cahaya terang yang terpancar dari matanya perlahan-lahan menjadi lenyap. Pertarungan sengit malam ini cukup melelahkan, dan dia tidak pernah membayangkan kalau jari kelima dari Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger rupanya sekuat itu...     

Cuma setengah jari tapi mampu menghancurkan kekuatan kombinasi dari tujuh praktisi level Manifestation Tingkat Menengah dan seorang praktisi level Manifestation Tingkat Atas!     

Terlebih lagi, Lin Dong juga jelas memahami bahwa serangan itu bukan kekuatan Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger yang terbesar. Jika dia bisa mengerahkan jari kelima sampai utuh, Lin Dong percaya bahwa dia akan mempunyai kekuatan bertarung yang bahkan bisa menandingi kekuatan dari praktisi Semi Nirvana.     

"Huff. Cuma setengah jari tapi sudah bisa membuat ujung jarimu terluka begini. Kalau kau memaksakannya, pasti kau akan dihisap oleh kekuatan yang sangat dahsyat. Jika saat itu tiba, tak perlu orang lain untuk mengalahkanmu karena kau bakal hancur dengan sendirinya." Ketika pemikiran itu melintas di dalam kepala Lin Dong, suara tikus kecil terdengar.     

Lin Dong terkekeh, dan dia tidak menyangkalnya. Lin Dong mengubah topik pembicaraan, dia membuka mulut. "Sayang sekali kita tidak bisa menghabisi Lin Langtian."     

"Apa boleh buat. Pria itu masih dilindungi oleh Jiwa Yuan di dalam badannya. Meskipun dia tidak bisa mengalahkan kita, tapi jika Jiwa Yuan itu bersikeras untuk membawa Lin Langtian kabur, maka tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya." Tikus kecil melesat dan muncul di bahu Lin Dong saat dia menjawab.     

Lin Dong menganggukkan kepala. Tak peduli bagaimanapun, dia sudah berhasil mengusir pria yang mengganggunya tersebut. Ketika mereka berjumpa lagi, dengan kekuatan Lin Dong sekarang, dia tak perlu takut lagi dengan Jiwa Yuan. Apabila ada kesempatan, dia pasti akan langsung menghabisi baik Lin Langtian dan Jiwa Yuan yang misterius.     

Pandangan Lin Dong berkedip selama sesaat hingga akhirnya terhenti. Tangannya meraih delapan tas Qiankun yang muncul di dalam tangannya. Tas Qiankun tersebut adalah benda-benda peninggalan Li Sheng dan yang lain, serta hadiah atas pertarungan Lin Dong.     

Lin Dong sekarang bisa dibilang miskin. Usai tindakannya yang sembarangan menghisap Kristal Iblis, sekarang pil Nirvana yang dimiliki olehnya cuma sejumlah 3000 buah. Jumlah ini tak bedanya seperti setetes air di laut jika dibandingkan dengan kebutuhan Lin Dong.     

Lin Dong awalnya mengecek isi dari tujuh tas Qiankun, namun hasil yang didapatnya tidak sebanyak apa yang dia kira. Total jumlah cuma terdapat 3000 pil Nirvana di dalamnya. Rupanya mereka bertujuh jauh lebih miskin darinya.     

Menanggapi kenyataan tersebut, Lin Dong menjadi kehilangan kata-kata. Para praktisi tersebut berasal dari Dinasti Cahaya Suci, maka dia mengira kalau mereka tidak akan semiskin itu. Mungkin Lin Dong sudah lupa kalau pil Nirvana adalah benda yang sangat berharga...     

Saat dia menyimpan 3000 pil Nirvana begitu saja, pandangannya teralih pada tas Qiankun terakhir yang merupakan milik Li Sheng. Pria itu kemungkinan adalah perwakilan terkuat nomor dua dari Dinasti Cahaya Suci, dan dianggap sebagai 'Kakak Kedua'. Kemungkinan sumber daya yang dimilikinya lebih baik dibandingkan tujuh orang yang lain.     

Ketika memegang tas Qiankun tersebut, Mental Energy Lin Dong segera masuk ke dalam. Tak lama kemudian, senyuman segera muncul di wajahnya. Memang, koleksi yang dimiliki oleh Li Sheng jauh melampaui yang lain. Jumlah pil Nirvana di tas ini saja hampir mencapai 6000 buah!     

Jumlah tersebut tentu saja tergolong besar. Jika Lin Dong harus mendapatkan pil Nirvana sebesar itu melalui proses pemurnian, maka sedikitnya dia akan menghabiskan waktu sampai beberapa bulan.     

"Ditambah dengan 6000 pil ini, sekarang aku punya 10 ribu pil Nirvana. Sayang sekali aku masih perlu 20 ribu untuk memurnikan Boneka Blood Soul..." Ketika memikirkannya, Lin Dong tidak berdaya selain tertawa kecut dan menghela napas lirih. Tidak peduli bagaimanapun, dia perlu memikirkan cara untuk segera mendapatkan sisa 20 ribu pil Nirvana. Karena dia sudah membunuh anggota dari Dinasti Cahaya Suci, tidak ada orang yang tahu kapan 'Kakak' mereka akan datang untuk memburunya. Apabila dia mampu memurnikan Boneka Blood Soul dan mengendalikannya sepenuhnya, maka dia tak perlu takut bahkan jika melawan praktisi Semi Nirvana sekalipun.     

Usai menyimpan 6 ribu pil Nirvana, Lin Dong lantas meregangkan pergelangan tangannya. Sebuah tong berselimut cahaya muncul di tangannya, dan terus-menerus mengeluarkan gelombang energi yang kuat.     

Tong bercahaya tersebut adalah Soul Treasure Tingkat Earthly yang sebelum ini diperlihatkan oleh Li Sheng, yaitu Saint Light Drum.     

Lin Dong memainkan Saint Light Drum dan dia mengangguk perlahan. Aliran energi yang menguar dari benda itu memperlihatkan bahwa Soul Treasure tersebut memang bukan senjata yang buruk. Koleksi Li Sheng memang sangat mengagumkan.     

"Aku akan menyimpan ini."     

Lin Dong tentu tidak punya alasan untuk mengabaikan Soul Treasure seperti ini, dan dia menerimanya tanpa ragu. Mental Energy-nya kembali masuk ke dalam tas Qiankun. Beberapa saat kemudian, benda yang berbeda muncul di tangannya.     

Benda itu adalah patung gajah putih yang terbuat dari giok. Lin Dong menatap ke arah gajah putih tersebut. Rupanya terdapat tulisan yang dicetak timbul di dalam gajah putih. Tulisan itu samar-samar membentuk berbagai macam simbol-simbol yang rumit.     

Pandangan mata Lin Dong terpaku lekat pada tulisan yang timbul tersebut. Beberapa saat kemudian, sensasi hangat berangsur-angsur terpancar dari matanya, dan suara lembut keluar dari mulutnya.     

"Ilmu bela diri Tingkat Manifestation Level Menengah, Saint Elephant Sky Crumbling Tackle!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.