Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ilusi Kaisar Yimo



Ilusi Kaisar Yimo

3Seakan-akan langit petang mendadak menyelimuti daratan. Bahkan saat ini matahari terang di langit seolah ikut bergetar dan bersembunyi di balik awan karena ketakutan.      

Qi iblis tak berujung menyapu ke seluruh bagian langit. Semua bagian daratan seakan terguncang di bawah pengaruh tekanan energi sosok yang menyerupai iblis raksasa tersebut. Ikan-ikan terbang menghilang dari permukaan laut, bahkan angin-angin yang bertiup di lautan juga menjadi hening.      

Pertarungan sengit di pulau juga, anehnya, sekarang terhenti. Berpasang-pasang kepala menengadah ketakutan ketika memandang ke arah sosok seperti iblis di sana. Rasa ngeri yang tak bisa dideskripsikan merangkak naik dari dalam hati mereka seperti dahan-dahan merambat, sehingga membuat wajah mereka menjadi pucat pasi karena ketakutan.      

Sosok seperti iblis di sana bagai Kaisar dari dunia yang berbeda. Dia turun dengan cara yang barbar, dan tak ada seorang pun di dunia ini yang mampu menghentikannya.      

"Kaisar … Yimo?" Lin Dong juga terkejut ketika memandang sosok seperti iblis tersebut. Jangan-jangan sosok itu adalah Kaisar Yimo yang hanya mampu ditandingi oleh Lord Symbol Ancestor?      

"Sosok itu hanya berupa ilusi Kaisar Yimo. Sedangkan Kaisar Yimo di masa lalu sudah didesak keluar dari retakan antar dunia oleh Master-ku dan disegel bersama dengan retakannya. Bagaimana mungkin orang ini bisa memanggilnya? Di dalam tengkorak itu ada sehelai benang Kaisar Yimo!" Suara Yan terdengar.      

"Ilusi Kaisar Yimo?"     

Lin Dong awalnya terkejut. Tak lama kemudian, dia menghirup udara dingin di dalam hati. Hanya sehelai benang tetapi memiliki hawa keberadaan sehebat itu? Memangnya semengerikan apa sosok Kaisar Yimo yang sebenarnya?     

"Tsk, tsk, Lin Dong. Sudah waktunya kau mati!" Di bawah pengaruh ilusi Kaisar Yimo, sepasang mata Seventh Seat King terlihat mengerikan. Dia menyeringai menyeramkan pada Lin Dong, dan segel yang dibentuk oleh kedua tangannya segera berubah.      

"Dhuaar!"      

Ketika segel tangannya berubah, ilusi Kaisar Yimo perlahan-lahan mengangkat tangannya dan menghempaskannya pelan pada Lin Dong.      

Kaisar Yimo tidak memiliki gejolak energi yang mencengangkan ketika menyerang Lin Dong. Akan tetapi, pemuda itu merasakan marabahaya yang luar biasa. Ketika hendak menghindar, dia ketakutan saat menyadari kalau area di sekitarnya seakan sudah terkunci, sehingga mustahil bagi Lin Dong untuk bergerak.      

"Sialan!"      

Lin Dong mengumpat. Tak lama kemudian, sepasang matanya yang awalnya berwarna hitam legam, mendadak menjadi silver terang. Cahaya silver itu menyeruak hebat dari dalam badannya ketika Lin Dong mendesak kekuatan spasialnya hingga ke batas maksimal.      

"Huu!"      

Tangan iblis itu menerjang maju. Tempat di mana Lin Dong tadi berdiri, sekarang sudah kosong. Kejadian itu membuat ekspresi banyak praktisi di bawah berubah. Jangan-jangan Lin Dong sudah dihempaskan hingga tak tersisa?      

"Spatial Ancestral Symbol, huh? Benda itu memang agak merepotkan."      

Seventh Seat King mengernyit ketika melihat kejadian itu. Tak lama kemudian, dia menatap ke arah di kejauhan dengan sikap dingin dan mencekam. Area di tempat itu terdistorsi dan sosok Lin Dong muncul dengan cara yang aneh di sana. Akan tetapi, sekarang ada keringat dingin di dahinya. Jika Lin Dong bergerak lebih lambat lagi, maka kemungkinan dia sudah terkena serangan.      

Meskipun dia tak akan terbunuh jika sampai terkena serangan, tapi pasti membuatnya terluka parah.      

"Aku tak akan membiarkanmu kabur lagi." Seventh Seat King terkekeh dingin. Segel yang dibentuk di dua tangannya berubah, dan ilusi Kaisar Yimo kembali mengangkat tangannya. Sosok tangan kegelapan itu seakan mampu menutupi matahari serta bulan ketika mulai dipukulkan ke arah Lin Dong dengan cara yang mencengangkan.      

"Groaar!"     

Sorot beringas terpancar dari mata Lin Dong ketika menyaksikan peristiwa itu, dan dia meraung panjang seperti naga. Tato-tato naga berwarna ungu keemasan menyebar ke semua penjuru.      

Tato-tato naga ungu keemasan terus berkumpul bersama. Lin Dong jelas sudah mengerahkan Yuan Power di dalam badannya hingga ke batas maksimal. Dalam sekedip mata, 15 ribu tato naga ungu keemasan yang sangat banyak muncul di sana.      

Tato naga sejumlah 15 ribu itu mengelilinginya. Tato-tato naga itu lantas meraung secara serempak, lalu mengerahkan aura yang mengerikan.      

"Dhuaar!"     

Ekspresi Lin Dong terlihat sedingin es. Tombak naga ungu keemasan terlontar dari tangannya, diikuti oleh 15 ribu tato naga ungu keemasan. Hingga akhirnya, serangan-serangan itu menerjang ke arah tangan raksasa milik ilusi Kaisar Yimo.      

"Ha ha, berani-beraninya kau mencoba bertahan di hadapan Kaisar! Kau benar-benar terlalu memandang tinggi kemampuanmu sendiri!"      

Seventh Seat King tertawa keras sambil menengadah ke langit ketika melihat kejadian itu. Tangan raksasa milik ilusi Kaisar Yimo beradu melawan 10 ribu tato naga ungu keemasan ketika dia terkekeh. Tangan raksasa itu hanya berhenti selama beberapa detik saat dihadapkan dengan hambatan tersebut. Hingga akhirnya, tato-tato naga itu hancur menjadi debu dan menghilang dari sana.      

Tak disangka rupanya ilusi Kaisar Yimo itu sudah mencapai level yang mengerikan!      

Di area tempur Klan Gu di pulau, raut ketakutan memenuhi wajah cantik Gu Mengqi dan Gu Yan usai menyaksikan kejadian itu. Sesaat kemudian, mereka mengepalkan tangan masing-masing dengan erat dan memandang ke arah sosok kurus tersebut.      

Di langit, ekspresi Lin Dong terlihat sangat suram saat menyaksikan kalau dia rupanya tidak bisa unggul bahkan setelah mengerahkan serangan sedahsyat itu. Tak lama kemudian, dia menghirup napas dalam-dalam. Tangannya yang kurus lalu diulurkan, dan kilat-kilat mulai menyambar.      

Petir mengalir, lalu sebuah busur petir yang dipenuhi energi muncul di sana. Lin Dong menariknya menggunakan jari, dan sebuah anak panah hitam segera terbentuk.      

Pupil Seventh Seat King agak menciut setelah melihat Lin Dong akhirnya mengeluarkan busur petir dan anak panah hitam yang pernah membuatnya terluka parah di masa lalu. Akan tetapi tak lama setelahnya, Seventh Seat King terkekeh dingin. Dia tidak percaya kalau Lin Dong bakal bisa menghancurkan ilusi Kaisar Yimo!      

"Aku akan membuatmu benar-benar merasa tak berdaya dan ketakutan!" Seventh Seat King mendelik mengancam pada Lin Dong dengan sepasang matanya yang tampak sangat mengerikan.      

Lin Dong mengabaikannya. Busur itu ditarik hingga sedikit membentuk seperti bulan purnama, dan anak panahnya bergetar perlahan. Setelahnya, cahaya kekacauan primal menyeruak dari dimensi misterius dan menyelimuti di sekitar anak panah hitam.      

Yuan Power yang besar di sekitar Lin Dong saat ini mendadak menghilang. Pemuda itu sekarang menjadi sama seperti manusia biasa lainnya.     

Meskipun sosoknya sekarang tak terlihat istimewa, tetapi semua orang di pulau dapat samar-samar merasakan gelombang energi mengerikan sedang berkecamuk di balik penampilan yang tenang dan biasa tersebut.      

Kekuatan seperti itu benar-benar akan menyebabkan daratan ikut berguncang.      

Tangan semua orang di sana tiba-tiba dikepalkan erat. Mereka semua bisa merasakan seberapa besar kekuatan serangan Lin Dong. Namun, apa serangan itu benar-benar bisa menaklukkan ilusi Kaisar Yimo yang sangat mengerikan?      

Seandainya Lin Dong kalah, maka moral para praktisi di pulau bakal menurun, dan mereka akan kesulitan menghentikan serangan Yimo. Jika saat itu tiba, maka pertempuran ini bakal benar-benar menjadi lautan darah!      

"Huu!"      

Asap putih perlahan-lahan dikeluarkan dari mulut Lin Dong, dan cahaya terang tiba-tiba terpancar di sepasang matanya yang berwarna hitam. Cahaya itu tampak terang dan menyilaukan seperti matahari yang bersinar terik.      

Lin Dong mendadak melepaskan jarinya yang menempel erat di tali busur.      

"Swuush!"      

Anak panah hitam itu tak menguarkan gejolak energi mengerikan sedikit pun ketika melesat maju. Akan tetapi, kecepatannya sangat tinggi. Semua orang hanya bisa melihat secercah cahaya hitam melintas di sana. Setelahnya, mereka menyaksikan kalau anak panah hitam akhirnya menyerang keras pada kepala raksasa ilusi Kaisar Yimo.      

Dunia saat ini seakan membeku.     

Anak panah hitam serta tangan raksasa itu saling beradu. Namun kali ini, tangan raksasa milik ilusi Kaisar Yimo tak lagi bisa menyerang paksa dengan mudah. Anak panah hitam itu bergetar hebat seakan-akan ada kekuatan mengerikan serta tak kasat mata yang sepenuhnya menghadang energi dahsyat dari tangan raksasa ilusi Kaisar Yimo.      

Tak ada ledakan hebat maupun gelombang energi mengerikan yang terjadi. Meskipun demikian, semua orang bisa merasakan terror yang tersembunyi di bawah duel tersebut.      

Seventh Seat King memandang lekat pada dua energi yang saling bertabrakan. Dia mendadak menggertakkan gigi, dan sorot beringas terpancar di matanya. Tak lama kemudian, dia menghempaskan tangannya dengan keras ke dada. Darah yang pekat dan berwarna hitam seperti kristal dimuntahkan dan terlontar ke sosok ilusi Kaisar Yimo.      

Ilusi Kaisar Yimo itu terlihat semakin jelas ketika esensi darah hitam memasuki badannya. Cahaya merah tipis juga tampaknya terlihat di sepasang mata ilusi Kaisar Yimo yang terlihat buram.      

"Hancurkan itu!"      

Seventh Seat King berteriak menyeramkan sambil memperlihatkan ekspresi tertekuk.      

"Dhuaar!"      

Tangan raksasa Kaisar Yimo mendadak dikepalkan usai teriakannya terdengar. Retakan-retakan tipis segera bermunculan di anak panah hitam. Hingga akhirnya, anak panah itu sepenuhnya hancur karena pengaruh tekanan serangan tangan raksasa ilusi Kaisar Yimo.      

Ekspresi para praktisi di bawah menjadi pucat pasi ketika anak panah hitam itu hancur. Apa pada akhirnya mereka bakal tetap kalah?      

"Urgh."      

Lin Dong memuntahkan banyak darah ketika anak panah hitam hancur, lalu badannya terhuyung-huyung hingga belasan langkah. Dia jelas juga sudah terkena dampaknya.      

"Ha ha!"      

Seventh Seat King tertawa keras dan memekakkan telinga ketika menyaksikan kejadian itu. Rambut panjangnya yang terurai tampak sangat mengerikan. Dia memandang Lin Dong, dan berkata sambil menyeringai kejam, "Serangan terkuatmu sudah gagal. Apalagi yang bisa kaulakukan?"     

Namun, Lin Dong hanya terdiam mengusap bekas darah di sudut bibirnya ketika mendengar tawa keras dan beringas Seventh Seat King. Dia perlahan-lahan mendongakkan kepalanya dan menatap Seventh Seat King sambil terkekeh. "Kekuatan sebesar itu masih belum cukup…"      

Suara tawa Lin Dong menghilang, dan dia kembali menarik busur petir perlahan-lahan. Darah segar menetes di tali busur. Cahaya hitam akhirnya berkumpul lagi. Corak anak panah hitam itu seakan terlihat lebih pekat dibandingkan sebelumnya.      

"Apa kau masih tidak akan segera menyerah? Sepertinya kau sudah tak punya trik lagi." Seventh Seat King mencemooh ketika melihat Lin Dong menarik tali busur itu lagi.      

Lin Dong mengabaikan cemooh Seventh Seat King. Sepasang matanya perlahan-lahan dipejamkan, dan pikirannya memasuki bagian terdalam di hatinya. Perasaan itu … Dia perlu merasakannya dengan lebih jelas…      

Kekuatan misterius itu … masih belum cukup.      

"Keluarlah…"      

Gumaman rendah diam-diam menyebar di dalam hati Lin Dong, dan pikirannya segera bergerak cekatan di dalam area tersebut.      

Zenith Sensing Art, sebenarnya di mana ilmu itu berada…      

Kesadaran Lin Dong menyebar. Tanpa disadari, pikiran pemuda itu menjadi buram. Akan tetapi, hatinya sejernih kaca di antara pikirannya yang memburam. Sementara itu, perasaan yang tak bisa dideskripsikan menyebar cepat di sana.      

Kesadaran Lin Dong mendadak mendobrak di area cahaya kekacauan primal berada. Perasaan itu seperti janin di dalam rahim ibunya, sehingga membuat siapapun terlena hingga enggan terbangun.      

Akan tetapi, kehendak yang kuat di dalam badan Lin Dong mendesak paksa kesadarannya dari kondisi terlena tersebut. Seakan-akan ada suara yang menguar dari kesadaran Lin Dong dan akhirnya memasuki energi kekacauan primal.      

"Berikan kekuatanmu padaku!"     

Raungan rendah menggema di dalam dimensi kekacauan primal seiring kesadaran Lin Dong yang segera menghilang…      

Lin Dong mendadak membuka sepasang matanya yang terpejam erat. Secercah cahaya kekacauan primal terpancar di dalam matanya yang berwarna hitam.      

Seolah ada secercah cahaya kekacauan primal yang tak bisa dilihat sedang berpendar di anak panah hitam. Warna anak panah hitam pun berubah dan menjadi anak panah kekacauan primal.      

Seringai perlahan-lahan terbentuk di sudut bibir Lin Dong. Tak lama setelahnya, dia tersenyum ke arah Seventh Seat King dan mendadak melepaskan tali busur yang ditahan dengan jari-jarinya.      

Anak panah kekacauan primal berselimutkan kekuatan misterius ketika kembali dilepaskan melintasi langit sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata yang tampak meremehkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.