Aliansi
Aliansi
"Dik Lin Dong, saat ini Chaotic Demon Sea masih kacau. Bahkan, kabarnya ada beberapa wilayah laut yang berlumuran darah karena ulah Yimo. Apa yang akan terjadi dengan wilayah Heaven Wind Sea kami kalau kau pergi dari sini?" Gu Tong jelas didesak maju sebagai perwakilan mereka. Karena bagaimanapun juga, ketika dihadapkan dengan kelompok yang jelas merupakan praktisi papan atas sejak zaman kuno, para praktisi wilayah Heaven Wind Sea semua merasa tertekan. Sehingga, mereka tidak berani bicara langsung. Alih-alih, para praktisi itu memilih bertanya pada Lin Dong yang lebih tak asing bagi mereka.
Lin Dong sontak tersenyum saat mendengarnya. Sepertinya para praktisi itu semua takut karena ulah Yimo. Kondisi ini juga merupakan pertanda yang baik. Karena bagaimanapun juga, jika apa yang mereka rasakan sampai menyebar, maka nantinya akan membantu proses pembentukan aliansi.
"Ketua Klan Gu, tenang saja karena Yimo tak akan berani datang lagi ke wilayah laut ini di masa depan. Selain itu, kami akan pergi ke Flame Divine Hall untuk membentuk aliansi di Chaotic Demon Sea. Kalau aliansi itu terbentuk, maka tak perlu lagi takut dengan Yimo," kata Lin Dong.
"Aliansi?" Mata semua orang terbelalak ketika mendengarnya. Saat ini, wilayah Heaven Wind Sea berada di posisi yang berbahaya dan mereka jelas tidak cukup kuat untuk melindungi diri. Sehingga, bakal sangat bermanfaat bagi mereka jika ada aliansi yang terbentuk.
"Kalian semua sebaiknya mengirimkan perwakilan ke Flame Divine Hall setelah berita aliansi tersebar. Jika saat itu tiba, berbagai macam wilayah laut akan membentuk formasi teleportasi dan seseorang akan datang membantu kalian jika ada marabahaya yang terjadi." Lin Dong tersenyum pada semua orang. Cahaya silver lantas muncul di belakangnya, lalu menyelimuti kelompoknya.
"Makanya, kalian semua sebaiknya menunggu berita bagus itu."
Cahaya silver berangsur-angsur semakin terang. Tepat setelah Lin Dong mengucapkan kalimat terakhirnya, dia beserta kelompoknya lenyap dan meninggalkan sekelompok pemimpin wilayah Heaven Wind Sea yang tercengang.
…
Flame Divine Hall.
Ada sosok merah membara yang sedang duduk di kursi pemimpin di aula besar. Saat ini, ada banyak orang di aula besar itu. Di sisi lain, orang terus berlalu-lalang dan melaporkan berbagai macam informasi pada pihak yang lebih tinggi.
Tang Xinlian sedang duduk dengan elegan. Mungkin karena sedang tidak memimpin pasukan dan dia sedang mengenakan gaun merah panjang, sosoknya saat ini terkesan agak lemah. Bahkan, Tang Xinlian tidak terlihat seperti pahlawan wanita yang keren.
Ketika mendengarkan berbagai macam laporan yang bersifat mendesak, dia mulai agak mengernyitkan alisnya. Keributan yang terjadi akhir-akhir di Chaotic Demon Sea juga sudah mempengaruhi Flame Divine Hall-nya. Bahkan, wilayah laut di mana Flame Divine Hall mereka berada juga mengalami serangan berbagai macam Yimo. Akan tetapi, dengan adanya Qing Zhi di Flame Divine Hall-nya, kondisi itu juga menarik perhatian banyak praktisi papan atas dan membuat kekuatan Flame Divine Hall-nya membumbung naik. Apalagi, berkat kemampuan kepemimpinannya, meskipun Yimo-yimo yang menginvasi bisa menimbulkan beberapa kekacauan di hari pertama mereka tiba, tetapi makhluk-makhluk itu akhirnya dihadang dan dihentikan di luar wilayah laut yang dikuasai oleh Flame Divine Hall.
Akan tetapi, meskipun mereka berhasil menghadang Yimo, masalah-masalah militer rumit juga membuat Tang Xinlian menjadi jauh lebih sibuk.
Tang Xinlian duduk di dalam aula besar dan banyak perintah segera dilontarkan dari mulutnya yang mungil dan lembab. Setelah itu, beberapa sesepuh di aula besar menyampaikan perintahnya. Orang-orang datang dan pergi dari sana. Akan tetapi, tak ada tanda-tanda bakal ada kekacauan di tempat tersebut.
"Sesepuh Ling, ada beberapa Yimo yang muncul di wilayah Northern Sea. Berdasar informasi yang kita terima, jumlah mereka kira-kira ada 500 orang. Selain itu, ada Yimo level Panglima yang memimpin mereka. Kau akan memimpin seribu Flame Divine Guard dan pergi ke sana untuk membasmi mereka. Kau bisa menggerakkan Northern Sea Region Guard kalau kau menganggapnya perlu."
Setelah perintah terakhir diucapkan oleh Tang Xinlian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah token perintah berwarna merah membara mendarat di kedua tangan pak tua berbaju hijau. Pria itu segera pergi setelah menerimanya.
"Huff."
Usai mengurusi masalah-masalah itu, Tang Xinlian akhirnya mengela napas lega secara perlahan-lahan.
"Hehe, Tang'tang kecil benar-benar berbakat. Sebagai Mastermu, aku merasa tenang menyerahkan Flame Divine Hall di tanganmu." Mo Luo yang duduk di kursi Master agung di sebelah kanan aula besar terlihat sedang menggenggam cangkir teh. Sementara itu, ketika melihat Tang Xinlian bisa mengurusi berbagai masalah secara runtut, senyuman di wajah Mo Luo terlihat secerah bunga yang mekar.
Qing Zhi yang berada di sampingnya lantas tersenyum dan menggeleng. Untung saja Mo Luo bisa menemukan murid sehebat itu. Karena kalau tidak, Flame Divine Hall mungkin bakal hancur jika pria itu yang mengelolanya.
Tang Xinlian memandang acuh pada Mo Luo dan dia mengabaikan dia sepenuhnya.
"Uhuk, lupakan. Pak tua Qing, mari keluar dan bermain catur." Mo Luo tersenyum kikuk setelah melihat Tang Xinlian memutar bola matanya. Tak lama kemudian, dia memanggil Qing Zhi.
"Master, apa kau tidak merasa terlalu senggang? Kalau tidak ada yang kaulakukan, aku bisa dengan mudah mengatur sesuatu untukmu!" Tang Xinlian menggertakkan giginya dan berkata dengan nada dingin.
"Bukankah kau yang bilang kalau hanya akan meminta bantuanku untuk bergerak kalau ada peristiwa besar yang terjadi?" Mo Luo tertawa datar.
Tang Xinlian mendengus dingin. Seiring Flame Divine Hall mereka yang semakin membesar, Mo Luo juga lebih ahli mengesampingkan semua urusan yang berkaitan dengan fraksinya.
Saat Mo Luo melihat Tang Xinlian semakin marah, dia tak berani mengusiknya lagi. Alih-alih, dia memandang Qing Zhi dan bersiap-siap menyelamatkan diri.
Qing Zhi tersenyum melihat kejadian itu. Dia hendak berdiri ketika ekspresinya mendadak berubah. Dia lantas berkata sambil tersenyum, "Lupakan. Ada beberapa tamu penting yang datang ke Flame Divine Hall hari ini. Kau sebaiknya tetap patuh berada di sini dan menyambut mereka."
"Tamu-tamu penting?"
Mo Luo dan Tang Xinlian terkejut ketika mendengarnya.
Tepat setelah Qing Zhi bicara, dimensi di dalam Flame Divine Hall mendadak terdistorsi. Secercah cahaya silver lantas menyeruak di sana. Ketika cahaya silver berhamburan, ada beberapa sosok yang muncul di dalam aula besar. Sementara itu, di antara mereka yang berdiri, ada seorang pemuda yang segera tersenyum pada Mo Luo.
"Kau … Lin…"
Mo Luo tertegun ketika melihat sosok pemuda di sana. Akan tetapi, bahkan sebelum dia sempat berbicara, raut gembira segera muncul di wajah Tang Xinlian dan dia berseru, "Lin Dong?!"
"Sesepuh Qing Zhi, sesepuh Mo Luo, Nona Xinlian, lama tidak berjumpa." Lin Dong memandang ke arah trio di dalam aula. Senyum lantas muncul di wajahnya ketika dia menangkupkan kedua tangannya bersama dan berujar.
Qing Zhi dan Mo Luo tersenyum. Setelah itu, sambil memperlihatkan sorot mengerikan, mereka memandang Flame Master serta para praktisi lainnya yang berdiri di belakang Lin Dong.
"Kalau tebakanku benar, beberapa dari mereka pasti adalah Master-master kuno yang legendaris, 'kan?" Qing Zhi berkata sambil menyunggingkan senyum. Walaupun di zaman kuno dia tidak pantas berbicara dengan Flame Master serta para Master kuno lainnya, tapi dia jelas tahu mengenai mereka. Karena bagaimanapun juga, selain beberapa praktisi luar biasa itu, mustahil menemukan praktisi lain di dunia ini yang memiliki aura sedahsyat mereka.
"Master-master kuno?"
Mo Luo terkejut. Saat ini, dia juga sudah naik ke Tingkat Reincarnation. Akan tetapi, dia masih tidak bisa menandingi Flame Master dan para praktisi lainnya. Tak lama kemudian, dia sontak mengatupkan bibirnya. Mereka memang pantas menjadi murid langsung Lord Symbol Ancestor.
Kelompok Flame Master juga tersenyum pada duo Qing Zhi. Akan tetapi, sikap mereka tidak tampak tunduk maupun arogan. Mereka jelas tidak bersikap seperti Master-master kuno yang congkak.
"Nak, kau ternyata juga sudah naik ke Tingkat Reincarnation?" Mo Luo mendadak menyadari kondisi Lin Dong. Ekspresi sontak berubah dan dia berseru.
"Aku naik level baru-baru ini." Lin Dong berkata sambil menyunggingkan senyum.
"Tsk, tsk, kau masih saja tak normal seperti biasa…" Mo Luo mendecakkan lidahnya dan wajahnya tampak dipenuhi ekspresi terkejut. Dia sudah berlatih selama bertahun-tahun dan hanya bisa naik ke Tingkat Reincarnation tahun lalu. Akan tetapi, siapa yang bisa membayangkan kalau Lin Dong yang kekuatannya hanya berada di Tingkat Profound Death ketika dia pergi, ternyata juga sudah mencapai level tersebut.
"Tak perlu membandingkan dirimu dengannya. Kau hanya akan membuat dirimu terasa lemah." Qing Zhi menanggapi sambil tersenyum. Pandangan matanya lantas diedarkan ke badan Lin Dong dan dia mengangguk. "Sepertinya kau sudah mendapatkan Primal Dragon Bone."
"Semua berkat bimbingan sesepuh Qing Zhi," jawab Lin Dong. Apabila Qing Zhi tidak memintanya pergi ke Klan Naga, maka kemungkinan bakal sangat sulit bagi Lin Dong untuk mendapatkan Primal Dragon Bone.
"Semua karena kemampuanmu sendiri. Aku juga sudah mengincar Primal Dragon Bone untuk waktu yang sangat lama. Tapi, aku tak bisa berhasil." Qing Zhi menggeleng dan berkata.
Lin Dong tersenyum. Saat ini, dia mampu mendeteksi kekuatan Qing Zhi. Bahkan, pria itu pasti sudah melewati dua Reincarnation Tribulation dan jauh lebih kuat dibandingkan ketika Lin Dong melihatnya terakhir kali. Sepertinya kekuatan Qing Zhu juga sudah berkembang selama satu hingga dua tahun terakhir.
"Lin Dong, apa kau benar-benar sudah naik ke Tingkat Reincarnation?" Tang Xinlian berlari turun dari kursi pemimpin. Dia lalu berhenti di depan Lin Dong dan mulai mengamatinya. Sementara itu, mata cantik Tang Xinlian memperlihatkan sorot gembira yang tak bisa disembunyikan.
Di samping Lin Dong, Ying Huanhuan memandang ke arah Tang Xinlian yang keren dan menawan, serta mengenakan gaun merah. Setelah itu, Ying Huanhuan memandang Lin Dong dengan senyum tipis.
Lin Dong sontak tertawa datar usai melihat kejadian itu. Dia segera mengangguk pada Tang Xinlian dan mulai memperkenalkan orang-orang di sampingnya.
"Haha, boleh kutahu mengapa kalian semua datang ke Flame Divine Hall?" Mo Luo penasaran dan dia sontak bertanya. Karena bagaimanapun juga, pasukan itu bahkan bisa membuat seseorang sepertinya terkejut.
"Pasti berkaitan dengan keributan yang disebabkan oleh Yimo di Chaotic Demon Sea akhir-akhir ini, 'kan?"
Tang Xinlian tersenyum. Dengan senyum cerah di wajahnya, dia memandang Lin Dong dan membuka mulutnya. "Kalau tebakanku benar, kau berencana meminta Flame Divine Hall kami untuk mengumpulkan banyak fraksi di Chaotic Demon Sea dan membentuk aliansi demi melawan Yimo, 'kan?"
"Cerdas." Lin Dong mengangkat ibu jarinya. "Yimo terlalu kuat dan satu fraksi saja tidak bisa menghentikan mereka. Kalau kita membiarkan mereka terus mengamuk, maka Chaotic Demon Sea pasti akan mengalami kekalahan yang besar. Sehingga, kami ingin meminta Flame Divine Hall mengumpulkan fraksi-fraksi dan membentuk aliansi demi bertarung melawan Yimo di Chaotic Demon Sea."
"Aliansi?" Mo Luo terkejut. Dia memainkan dagunya dan berkata, "Meskipun Flame Divine Hall kami lumayan berpengaruh, tapi semua orang tak akan tunduk pada kami. Karena ada banyak fraksi kuat lainnya di Chaotic Demon Sea."
"Haha, mereka akan membantu kita meyakinkan fraksi-fraksi itu." Lin Dong menunjuk kelompok Flame Master yang berdiri di belakangnya dan berkata.
Mo Luo ragu-ragu sesaat. Setelah itu, dia memandang Tang Xinlian dan berujar, "Kau sebaiknya bertanya pada gadis ini. Sekarang dia adalah Ketua Flame Divine Hall."
Lin Dong tak mampu berkata-kata. Sepertinya pria itu semakin ahli dalam urusan mengalihkan tanggung jawabnya. Bahkan, dia sampai memberikan posisi ketua pada Tang Xinlian.
Lin Dong menoleh dan memandang Tang Xinlian. Sementara itu, Tang Xinlian juga membalas menatap pemuda tersebut. Namun, mata cerahnya yang menawan dan cantik membuat Lin Dong merasa agak bersalah. Dia segera tersenyum dan bertanya, "Bagaimana menurut Nona Xinlian?"
"Kalau kita membentuk aliansi, kita akan bisa menghentikan Yimo di Chaotic Demon Sea. Tapi, sepertinya Flame Divine Hall kami tidak akan mendapatkan manfaat dari aliansi itu. Saat ini, kami bisa melindungi diri sendiri dari Yimo." Tang Xinlian menggunakan tangannya yang seperti giok untuk menopang sikunya. Setelah itu, dia mengangkat dagunya yang taja seputih salju dan berkata sambil tersenyum.
Lin Dong tercengang. Tang Xinlian hanya memikirkan dirinya sendiri, bahkan di saat seperti ini. Sikapnya terkesan agak kurang sopan. Karena bagaimanapun juga, dengan kecerdasan Tang Xinlian, mana mungkin dia tak tahu bencana besar macam apa yang terjadi jika Yimo itu sampai dibiarkan terus mengamuk.
"Nona Tang sedang bercanda denganmu," kata Ying Huanhuan.
Saat mendengarnya, Lin Dong akhirnya melihat raut bermain-main di sudut bibir Tang Xinlian. Dia segera menggeleng tak berdaya.
"Apa kau sekarang sudah tidak tahu seperti apa sifatku?"
Tang Xinlian memandang Lin Dong. Setelah itu, dia menoleh menatap Ying Huanhuan. Dia lalu mengulurkan tangannya yang lembut dan terkekeh santai. "Apa kau Ying Huanhuan? Kudengar Lin Dong pernah membicarakan tentangmu dulu. Bahkan, aku pernah bertanya padanya siapa di antara kita yang lebih cantik."
Badan Lin Dong hampir seketika membeku. Dia tercengang ketika memandang Tang Xinlian yang sekarang memperlihatkan sorot licik di matanya.
"Rupanya begitu?"
Ying Huanhuan tersenyum simpul dan bertanya, "Lalu apa jawabannya?"