Sudah Selesai
Sudah Selesai
Daratan terus ambles dan berguncang. Dalam beberapa kali embusan napas, lubang hitam berukuran tiga kilometer muncul di daratan di bawah. Sementara itu, terdapat retakan-retakan besar di pinggir lubang hitam, dan terus menjalar seperti jaring laba-laba…
Para penonton menyaksikan peristiwa yang terjadi di depan mereka. Degup jantung mereka segera meningkat hebat. Setelah itu, mereka mendadak menengadahkan kepala memandang satu-satunya sosok yang masih berdiri di langit.
Sosok itu berpostur kurus, tapi mengerikan. Sosok itu adalah Lin Dong!
Tapi, Lin Dong sekarang terlihat sangat menyedihkan. Daging di kedua tangannya sudah habis, dan hanya menyisakan tulang-belulangnya saja. Sementara itu, terdapat tulang-belulang berwarna seperti giok yang mencuat di permukaan badannya, dan lebih dari setengah daging di sana sudah menghilang.
Untung saja, organ-organ dalam Lin Dong masih dilindungi oleh Primal Dragon Bone. Sebagai hasilnya, organ-organ dalam itu tidak digerogoti oleh Nine Phoenix Life Transformation Light. Meskipun demikian, Lin Dong masih sangat terluka parah!
"Huff."
Napas terengah-engah dan tak beraturan juga terdengar dari mulut Lin Dong. Sosoknya juga agak gemetaran karena sensasi menyakitkan karena dagingnya tertebas. Auranya yang awalnya tajam dan mengerikan, sekarang menjadi sangat kelelahan. Sementara itu, cahaya ungu keemasan di matanya juga lenyap.
Pertarungan sengit itu terlalu melelahkan baginya.
Luo Tong sangat kuat. Jika bukan karena fakta kalau Lin Dong sudah mendapatkan Primal Dragon Bone, maka kemungkinan besar dia bakal kalah telak karena serangan Nine Phoenix Life Transformation Light.
Yuan Power samar-samar berputar di dalam badan Lin Dong. Energi itu dipenuhi dengan kehidupan ketika mengalir, dan mulai memperbaiki badan Lin Dong yang terluka parah. Setelah itu, darah dan daging mulai muncul di sekeliling tulang-belulangnya. Tapi apabila melihat situasinya sekarang, dia akan membutuhkan waktu yang lama agar bisa pulih secara menyeluruh.
Sambil mengembalikan daging yang lenyap di badannya, mata Lin Dong yang redup tapi tajam itu terus memandang ke arah lubang dalam di bawah. Berdasarkan ketentuan Sky Battle Arena, siapapun yang mendarat di tanah, akan dianggap kalah. Oleh karena itu, berarti Luo Tong sudah kalah.
Tapi, kalah berbeda dengan mati. Sebelum ini, Lin Dong sudah mengerahkan segenap tenaga dan menggunakan tulang telapak tangannya untuk menghajar salah satu lengan Luo Tong. Tapi, luka seperti itu tak akan bisa membunuh pria tersebut.
Tak ada seorang pun yang tahu apakah Luo Tong bakal menyerangnya lagi karena murka. Selain itu, kemungkinan Lin Dong bakal kesulitan menghadapi seorang praktisi super Tingkat Samsara dari Klan Nine Phoenix.
"Luo Tong, aku tahu kalau kau masih hidup. Mengapa kau malah bersembunyi di bawah dan tidak keluar saja?" Usai menunggu sesaat, ketika Lin Dong melihat kalau Luo Tong tak keluar, dia segera terkekeh dan berkata.
"Swuush!"
Lin Dong baru saja bersuara ketika batu-batu berukuran besar terhempas dari dalam lubang besar tersebut. Tak lama kemudian, sebuah sosok dengan penampilan menyedihkan muncul di udara.
Orang-orang menoleh memandang sosok Luo Tong yang berlumuran darah segar. Terlebih lagi, salah satu tangannya patah. Seiring darah segar itu terus mengalir dari tangannya yang patah, kondisi tersebut membuatnya tampak menyedihkan.
Sekarang ini, aura Luo Tong juga agak redup. Tampaknya dia juga sedang menderita luka-luka yang cukup parah.
"Kau … kau…"
Mata Luo Tong tampak merah menyala. Jari-jarinya gemetaran ketika dia menunjuk ke arah Lin Dong. Wajahnya dipenuhi dengan ekspresi beringas, nafsu ingin membunuh, serta rasa malu. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan kalau bakal dikalahkan oleh Lin Dong!
Dia, Raja Misterius Gunung Mang, ternyata dikalahkan oleh seorang manusia yang kekuatannya baru mencapai level Profound Death Tingkat Menengah?!
Lin Dong memandang acuh pada Luo Tong yang tampak mengerikan. Sementara itu, terdapat sambaran kilat hitam yang samar menari-nari di tulang telapak tangannya. Walaupun sangat kelelahan, tapi bukan berarti dia sudah tak punya keahlian sedikitpun.
"Luo Tong, kau sudah kalah. Apa kau benar-benar berencana menjilat kembali ucapanmu di hadapan begitu banyak orang?!"
Teriakan Api Kecil mendadak terdengar. Sesaat kemudian, suara angin kencang terdengar, dan beberapa sosok langsung muncul di depan Lin Dong. Mereka mengelilingi dan melindunginya. Mereka adalah Api Kecil dan trio Komandan Iblis Heaven Dragon.
"Swuush! Swuush!"
Ketika menyaksikan kalau kelompok Api Kecil sudah bergerak, tim Teng Feng yang mengawasi mereka dengan lekat, juga muncul di samping Luo Tong. Mereka memperlihatkan ekspresi mengerikan ketika memandang kembali pada kelompok Lin Dong.
"Dhuaar!"
Pemimpin kedua belah pihak itu saling bertatapan, sementara pasukan mereka yang berjumlah besar juga ikut menegang. Apabila melihat situasi sekarang, sepertinya perang berskala besar bakal pecah jika sampai ada kesalahan yang terjadi.
Semua penonton di sekitar menjadi terkejut karena pasukan tersebut. Para praktisi itu segera mengernyit. Luo Tong memang sudah kalah. Apa dia berniat menarik ucapannya kembali?
Dunia Iblis memuja kekuatan. Karena Luo Tong sudah kalah, maka dia hanya akan menjadi bahan lelucon jika berusaha mencari-cari alasan.
"Kak Luo Tong."
Ketika Teng Feng melihat ekspresi-ekspresi aneh di sana, dia merasa ragu-ragu sesaat. Jika Luo Tong benar-benar hilang kendali dan menyerang dalam kondisi marah, maka bakal sangat merusak reputasi Gunung Mang mereka.
Mata murka Luo Tong menatap lekat pada Lin Dong. Nafsu membunuh di matanya seakan-akan hendak memadat. Tapi, dia masih berpikir secara rasional, dan bahkan ketika berada di situasi seperti ini, Luo Tong tak membiarkan nafsu ingin membunuh di dalam dirinya sampai menguasai pikiran sehatnya. Alih-alih, dia menghirup napas dalam-dalam, dan badannya yang gemetaran akhirnya perlahan-lahan mulai tenang.
"Lima ronde Sky Battle Arena sudah berakhir. Four Titans Palace-ku memenangkan dua ronde, dan satu seri. Oleh karena itu, hasil akhirnya adalah seri. Tidak ada yang keberatan dari pihakmu, 'kan?" Lin Dong bertanya pelan.
Bisa mengakhiri pertarungan ini dengan kondisi seri merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon. Walaupun mereka juga merupakan praktisi Tingkat Samsara, tapi mereka lebih lemah jika dibandingkan dengan lima Ketua agung Gunung Mang. Selain itu, pihak lawan punya pasukan yang besar, dan memiliki benda surgawi yang kuat. Oleh karena itu, mereka tahu kalau pasti tidak bisa menandingi Gunung Mang dalam pertarungan yang sebenarnya. Tapi, Lin Dong berhasil mengubah situasi tanpa harapan itu menjadi seri. Maka dari itu, hasil tersebut merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan bagi mereka.
Mengenai kemenangan, mereka tidak pernah menganggap serius kemungkinan mereka bakal keluar sebagai pemenang. Karena bagaimanapun juga, lima Ketua agung Gunung Mang bukanlah praktisi biasa, dan bahkan Lin Dong baru bisa mengubah situasinya setelah mengerahkan segenap tenaga.
Jika dibandingkan dengan rasa gembira kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon, ekspresi tim Luo Tong tampak sangat buruk. Karena mereka tidak menyangka kalau Gunung Mang bakal berakhir dengan kondisi seri melawan Four Titans Palace yang baru saja terbentuk. Oleh karena itu, kelompok Luo Tong tahu kalau mereka bakal berakhir menjadi bahan lelucon ketika berita insiden itu menyebar.
Tapi, hasil itu memang kenyataan dan mereka tidak bisa mengubahnya. Oleh karena itu, wajah mereka hanya mampu memperlihatkan ekspresi suram saat menerima hasil yang teramat menyesakkan itu di hadapan berpasang-pasang mata yang memandang dengan sorot tercengang.
"Karena kalian semua mau menerimanya, mari kita akhiri Sky Battle Arena hari ini. Kalian dari Gunung Mang sebaiknya kembali ke daerah asal kalian. Wilayah Beast War ini akan menjadi area kekuasaan Four Titans Palace-ku di masa depan." Lin Dong tersenyum ke arah kelompok Luo Tong. Tapi, senyumannya membuat siapapun gemetaran jika sambil melihat penampilan Lin Dong sekarang.
"Apa kau memang pantas mengucapkan kalimat itu?!" Teng Huo sontak berteriak murka.
"Aku bisa bertarung denganmu lagi kalau kau tidak mau menerima hasilnya!" Api Kecil melangkah maju. Aura beringas yang menguar darinya terasa mengerikan, dan aura brutal itu membuat Teng Huo tertegun.
"Lin Dong, Gunung Mang-ku kali ini sudah benar-benar meremehkanmu. Tapi, apa kaukira Four Titans Palace-mu bisa mengalahkan Gunung Mang-ku? Kau sebaiknya tidak lupa kalau di belakang Gunung Mang, terdapat Klan Nine Phoenix!" Mata Teng Feng tertekuk ketika dia berbicara dengan nada tak acuh.
Memang, walaupun mereka bisa mengakhiri Sky Battle Arena kali ini dengan skor seri, tetapi kekuatan Gunung Mang secara menyeluruh berada jauh di atas Four Titans Palace. Terlebih lagi, mereka punya penyokong yang kuat. Oleh karena itu, Gunung Mang hanya perlu mencari alasan untuk menginvasi mereka lagi, dan apa yang bisa dilakukan oleh Four Titans Palace jika saat itu tiba?
Tanpa adanya penyokong yang kuat, aliansi lemah seperti Four Titans Palace bisa dianggap tidak berguna!
"Gunung Mang-mu punya Klan Nine Phoenix, tapi Four Titans Palace-ku punya Klan Naga." Kelopak mata Lin Dong agak menurun, dan dia menjawab santai.
"Klan Naga?"
Kelompok Luo Tong tercengang saat ini. Raut mencemooh sontak diangkat di sudut bibir mereka. Kelompok itu lantas memandang ke arah Komandan Iblis Heaven Dragon. "Apa maksudku karena Six Winged Flying Dragon yang bahkan tidak bisa dibilang anggota Klan Naga sebenarnya itu?"
Mata Komandan Iblis Heaven Dragon menjadi beringas saat menyaksikan ekspresi mereka. Dia sudah hendak menghardik mereka ketika Lin Dong perlahan-lahan menepuk bahunya. Tak lama kemudian, Lin Dong merasa tak perlu menjelaskan hal-hal yang tak penting pada kelompok Luo Tong. Alih-alih, dia mengepalkan tangannya. Sebuah emblem naga ungu keemasan muncul di sana, dan tekanan energi yang misterius menyebar ke sekitar.
"Aku adalah Punishment Elder Klan Naga yang baru. Apa kau punya pertanyaan lain?"
Suara tenang Lin Dong menyebar di udara. Tak hanya suara kelompok Luo Tong yang seketika lenyap, tapi bahkan daratan di bawah mendadak terdiam. Berpasang-pasang mata memandang Lin Dong yang sedang melayang di udara sambil membawa sebuah emblem naga, dengan sorot terkejut.
Punishment Elder Klan Naga … yang baru? Apa ini lelucon?
Raut mencemooh di wajah kelompok Luo Tong menghilang perlahan-lahan. Mereka tertegun ketika memandang ke arah Punishment Dragon Seal di kedua tangan Lin Dong. Sementara itu, terdapat sorot tak percaya yang terpancar di mata mereka. Namun, mereka bisa mendeteksi tekanan energi yang sangat dahsyat dari emblem tersebut. Oleh karena itu, Luo Tong jelas paham kalau tekanan energi itu memang berasal dari Klan Naga.
Emblem itu merupakan Punishment Dragon Seal milik Klan Naga yang sebenarnya, dan hanya Punishment Elder yang bisa memiliki benda itu!
"Bagaimana mungkin?!"
Luo Tong menggumam sendiri. Dia paham betul seperti apa status seorang Punishment Elder di Klan Naga. Bahkan, Punishment Elder hanya berada di peringkat di bawah Ketua klan. Tapi, bagaimana mungkin Klan Naga memberikan otoritas sebesar itu pada seorang manusia?
Tapi, dia segera teringat akan ilmu bela diri Klan Naga yang sudah digunakan Lin Dong barusan, serta tekanan energi Klan Naga kuno serta murni yang menguar dari dalam badan pemuda tersebut. Tekanan energi itu jelas bukanlah jenis yang dimiliki seorang praktisi Klan Naga biasa. Bahkan, beberapa sesepuh Klan Naga tidak memilikinya!
Memangnya ada hubungan apa antara pemuda itu dengan Klan Naga?!
Hati Luo Tong dipenuhi rasa terkejut. Apabila memang demikian, maka perkembangannya bakal cukup merepotkan. Posisi Punishment Elder di Klan Naga jauh melampaui statusnya di Klan Nine Phoenix.
Luo Tong sontak merasa pusing ketika memikirkan hal tersebut. Klan Nine Phoenix jelas tak akan mau mengusik Punishment Elder Klan Naga hanya karena Four Titans Palace. Meskipun Klan Nine Phoenix tidak takut dengan Klan Naga, tetapi harga yang harus mereka tebus membuat perselisihan itu menjadi transaksi yang tak pantas dilakukan!
Ekspresi Luo Tong segera berubah. Hingga akhirnya, ekspresi itu menjadi raut enggan yang suram. Meskipun demikian, mustahil baginya untuk membalas dendam atas urusan hari ini. Terlebih lagi, apabila melihat situasi sekarang, Four Titans Palace sudah mendapatkan sokongan Klan Naga, dan mereka tak punya alasan untuk takut dengan Gunung Mang mereka.
"Baiklah, kami menerima kekalahan kali ini!"
Luo Tong menghirup udara dalam-dalam. Dia mengulurkan tangan, lalu menggertakkan giginya sambil berujar,. "Kembalikan Four Divine Beast Immortal Suppression Pillars-ku, dan Gunung Mang-ku akan mundur."
Ekspresi Lin Dong terlihat aneh ketika mendengar ucapan tersebut. Dia segera tersenyum memandang Luo Tong yang terlihat marah, dan menggelengkan kepalanya.
"Lupakan."
Menggelikan sekali. Mengapa dia harus menyerahkan sesuatu yang sudah didapatkannya dengan semudah itu? Jika dia melakukannya, maka dia bakal benar-benar tidak bisa mendapatkan apapun dari pertarungan hari ini yang sangat menguras tenaga tersebut.
"Urgh!"
Ketika melihat Lin Dong yang tersenyum, Luo Tong yang sudah susah-payah menahan amarah di dalam dadanya, sontak memuntahkan darah. Tatapan matanya terlihat seakan dia siap melahap seseorang. Baru pertama kali ini dia merasakan sensasi yang sangat menyesakkan seperti itu.