Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Teknik Hao Jiuyou



Teknik Hao Jiuyou

1Sebuah simbol hitam muncul di telapak tangan Hao Jiuyou. Simbol itu terlihat seperti akar-akar pohon yang melilit secara rumit. Sinar-sinar cahaya hitam menyebar, dan akhirnya memenuhi seluruh telapak tangan Hao Jiuyou. Hingga akhirnya, riak-riak energi yang sangat gelap serta ganas mulai menyebar di sana.      

"Aku sudah menunggu selama 100 tahun untuk ini. Bagaimana mungkin aku akan membiarkanmu lepas semudah itu?"      

Hao Jiuyou memasukkan telapak tangannya ke dalam badai hitam. Kedua matanya tampak merah terang ketika memandang ke arah tikus kecil yang berada di kejauhan. Tak lama kemudian, dia diam-diam menyeringai, dan mendadak mengepalkan tangannya.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Setelah Hao Jiuyou mengepalkan tangan, siapapun dapat melihat sinar-sinar cahaya hitam yang rapat terlontar dari telapak tangannya yang tersembunyi di dalam badai hitam. Sinar-sinar cahaya hitam itu bergerak di dalam badai hitam, terlihat seperti titik akupuntur yang rumit.      

"Bzzt!"      

Sinar-sinar cahaya hitam itu bercampur dengan badai berwarna serupa, sehingga warna serangannya semakin menggelap. Namun, tak mudah mendeteksi perubahan itu dengan mata telanjang, karena dua warna tersebut terkesan tak jauh berbeda. Hanya beberapa sesepuh kuat yang samar-samar bisa merasakan kalau badai Hao Jiuyou mendadak menjadi lebih kuat.      

"Dhuaar!"      

Retakan terus terbentuk di dimensi hampa ketika dua badai itu beradu. Suara-suara ledakan keras juga menyebar secara menggelombang, lantas menggema di langit.      

Dua badai itu mengandung Yuan Power besar dan dahsyat yang masing-masing dikerahkan oleh dua belah pihak. Bahkan seandainya mereka mengayunkannya secara biasa, badai itu masih mengandung kekuatan yang mampu mengguncang dunia. Selain itu, kekuatan mereka berdua tak jauh berbeda, dan dalam pertarungan sengit begini, masih tergolong sangat sulit untuk mengetahui siapa pihak yang bakal lebih unggul.      

Tapi, jelas kalau situasi tak jelas itu tidak akan bertahan lama.      

"Swuush!"      

Ketika titik-titik akupuntur hitam menyebar di badai hitam, dimensi hampa di mana merupakan tempat dua badai beradu juga mulai hancur dengan kecepatan yang lebih tinggi. Sementara itu, Yuan Power yang liar dan dahsyat di dalam badai ungu keemasan rupanya mulai menghilang sedikit demi sedikit usai digerogoti oleh badai hitam.      

Kondisi buntu itu seketika hancur. Badai hitam seperti naga hitam brutal yang meninggalkan neraka ketika meraung menghadap langit, dan menerjang tanpa ampun ke arah badai ungu keemasan dengan membabi buta.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Ketika dihadapkan dengan serangan mengerikan badai hitam, badai ungu keemasan yang awalnya bisa mengimbanginya, sekarang mulai hancur secara perlahan-lahan. Setelah itu, seperti reaksi berantai, badai ungu keemasan berisikan Yuan Power besar dan kuat berukuran tiga kilometer itu meledak di hadapan para penonton yang memandang dengan tatapan tertegun.      

"Swuush!"      

Usai badai ungu keemasan hancur, sosok Hao Jiuyou melesat seperti sinar cahaya hitam. Sesaat kemudian, dia muncul di depan tikus kecil yang sekarang sedang terkejut karena perkembangan tak disangka-sangka tersebut. Tak lama setelahnya, Hao Jiuyou mengarahkan telapak tangannya ke depan.      

Ada tato-tato hitam aneh yang melilit di sekeliling telapak tangan Hao Jiuyou. Tato-tato hitam itu diam-diam menggeliat seperti ular berbisa. Fenomena yang tampak sangat mencekam dan mengerikan.      

"Humph."      

Tikus kecil mendengus dingin di dalam hati setelah melihat Hao Jiuyou masih mengejarnya. Sambil mengepalkan tangan, cahaya ungu kehitaman berkumpul cepat di telapak tangannya. Setelah itu, dia mengumpulkan segenap tenaga di dalam badannya, dan mengarahkan telapak tangan ke depan.      

Hao Jiuyou sontak membuka mulutnya membentuk seringai usai melihat kalau tikus kecil berencana membalas serangannya secara langsung. Sementara itu, ekspresinya semakin mengerikan.      

"Dhuaar!"      

Sebuah kepalan tangan dan telapak tangan beradu. Riak-riak energi berukuran besar dan mampu dilihat secara kasatmata lantas menyebar di langit dengan suara 'dhuaar' keras. Bahkan, gejolak energi itu menghancurkan awan-awan di langit.      

Ekspresi semua orang yang berdiri di bawah gelombang energi mengerikan itu lantas berubah drastis. Karena mereka bisa melihat kalau sosok tikus kecil terpental mundur hingga tiga kilometer. Setelah itu, dia menghantam keras pada dinding gunung, menyebabkan batu-batuan besar berjatuhan.      

"Whoaa!"      

Suara riuh-rendah bernada terkejut terus terdengar di bawah. Pertarungan ini ternyata berakhir dengan Hao Jiuyou yang lebih unggul?      

"Bagaimana mungkin? Sebelum ini, Hao Jiuyou sama kuatnya dengan Ah Diao. Mengapa dia mendadak menjadi lebih kuat?" Wu Zhong mengepalkan tangannya erat dan berteriak murka saat menyaksikan kejadian tersebut.      

Beberapa anggota Klan Celestial Demon Marten di area itu juga agak mengernyit. Rupanya mereka tidak memahami situasi sekarang.      

"Ini…"      

Di panggung, ketika kelompok Zhu Li menyaksikan kejadian ini, mereka juga sontak terkejut. Karena bagaimanapun juga, berdasarkan kekuatan yang diperlihatkan oleh mereka berdua barusan, pertarungan antara dua belah pihak itu seharusnya tidak diselesaikan secepat ini.      

"Haha, tampaknya Hao Jiuyou masih lebih unggul. Tapi memang sudah bisa diprediksi. Semua orang sudah melihat kerja kerasnya selama 100 tahun terakhir. Ah Diao mungkin sangat berbakat, tapi dia masih ketinggalan 100 tahun." Seorang sesepuh terkekeh ketika berbicara.      

"Mm, Sesepuh Pertama, pertarungan ini sudah selesai. Bagaimana kalau kita…" Sesepuh lain yang juga mendukung Hao Jiuyou mengangguk dan bertanya.      

"Hao Jiuyou memenangkan pertarungan ini." Zhu Li mendongak. Dia lantas melihat ke arah sosok di langit, lalu mengumumkan dengan suara berat.      

"Haha, Kak Ah Diao. Terima kasih sudah membiarkanku menang." Wajah Hao Jiuyou kembali memperlihatkan senyum ramah. Dia memandang ke arah dinding gunung yang penyok di kejauhan. Hao Jiuyou lantas menangkupkan kedua tangannya bersama-sama dan berkata sambil tersenyum.      

"Dhuaar!"      

Dinding gunung itu meledak, dan sebuah sosok bergegas keluar ketika serpihan batu beterbangan. Saat ini, ekspresi tikus kecil agak muram, dan masih ada Qi hitam berpendar di tangannya yang panjang. Selain itu, Qi hitam tersebut berusaha menginvasi badannya dari semua arah. Untung saja dia berhasil menghadang energi itu setelah mengerahkan segenap kekuatannya. Karena bagaimanapun juga, energi itu sangat dahsyat.      

Tikus kecil mengerutkan alisnya. Sebelum ini, Hao Jiuyou hanya bisa bertarung seimbang melawannya. Namun pria itu akhirnya menggunakan teknik-teknik tersembunyi yang membuat kekuatannya bisa bertambah dengan cepat. Selain itu, teknik yang digunakan Hao Jiuyou terasa agak aneh.      

"Kekuatan itu bukan milikmu, 'kan?" Mata tajam tikus kecil memandang ke arah Hao Jiuyou dan berkata pelan.      

"Kak Ah Diao, apa yang kaukatakan?" Hao Jiuyou tersenyum simpul. Dia lantas sepenuhnya mengabaikan tikus kecil, dan berbalik menatap Zhu Li di bawah. Pria itu lantas bertanya, "Sesepuh Pertama, karena pertarungan sudah berakhir, bolehkah kutahu kalau posisi pewaris ketua klan…"      

Zhu Li diam-diam menghela napas. Setelah itu, dia mengangguk dan berkata. "Sejak hari ini, pewaris ketua klan yang baru di Klan Celestial Demon Marten adalah Hao Jiuyou."      

Suara riuh-rendah menyebar di arena melingkar usai Zhu Li berbicara. Banyak anggota Klan Celestial Demon Marten yang memperlihatkan sorot iba ketika memandang tikus kecil. Siapa yang bisa membayangkan kalau praktisi berbakat yang dulunya sangat menyilaukan itu bakal kalah.      

Tikus kecil mengabaikan berpasang-pasang mata yang memandangnya. Dia hanya menatap lekat pada sosok Hao Jiuyou dan mendarat di tanah.      

"Ah Diao."      

Wu Zhong bergegas mendekat untuk menyapa tikus kecil usai dia mendarat di tanah. Wu Zhong lantas menggertakkan giginya dan berkata, "Bagaimana mungkin dia bisa mengalahkanmu!"      

Tikus kecil melambaikan tangannya. Walaupun tikus kecil memiliki kecurigaan di dalam hatinya, tapi mengutarakannya sekarang jelas akan membuat anggota klannya berpikir kalau dia adalah orang yang berpikiran sempit dan tak mampu menerima kekalahannya. Oleh karena itu, percuma saja baginya untuk mengatakan apapun sekarang.      

Hao Jiuyou berdiri seorang diri di langit, dan menyaksikan para anggota Klan Celestial Demon Marten dari atas. Senyum ramah di sudut bibirnya semakin jelas, dan terutama ketika dia melihat sosok tikus kecil yang tampak kesepian. Bahkan, terdapat rasa gembira yang menyeruak di dalam hatinya.      

Dia tidak diberkahi dengan bakat luar biasa sejak muda. Untung saja dia punya pikiran tajam dan hati yang kejam. Oleh karena itu, dia akhirnya bisa menginjak-injak praktisi berbakat yang dulunya gemilang dari Klan Celestial Demon Marten tersebut. Pencapaian itu saja sudah cukup membuktikan kalau dia merupakan praktisi paling luar biasa di Klan Celestial Demon Marten!      

Sejak hari ini, tak akan ada seorang pun di generasinya di Klan Celestial Demon Marten yang bisa menandinginya!      

Tak lama lagi, seluruh Klan Celestial Demon Marten juga akan jatuh di bawah kendalinya!      

Hao Jiuyou ingin tertawa terbahak-bahak ketika memikirkan hal tersebut. Setelah menahan diri selama bertahun-tahun, akhirnya dia merasakan keberhasilannya.      

"Ayo pergi."     

Tikus kecil berkata pada Wu Zhong. Setelah itu, dia berbalik dan beranjak pergi. Wu Zhong hanya mampu menghela napas ketika melihatnya. Dia paham sekali dengan perangai tikus kecil, dan tahu betapa besar harga diri yang dimiliki pemuda tersebut. Dengan demikian, dia tahu kalau tikus kecil pasti merasa sangat terusik karena kekalahan yang dideritanya hari ini.      

"Haha, tak kusangka seseorang dari Klan Celestial Demon Marten ternyata menggunakan kekuatan Yimo. Benar-benar di luar dugaan…"      

Tapi, suara tawa yang tak asing mendadak terdengar dari kejauhan ketika tikus kecil berbalik. Hingga akhirnya, suara tawa itu menggema di langit sambil berselimutkan Yuan Power.      

"Lin Dong?"      

Badan tikus kecil menjadi kaku ketika mendengar suara tawa tersebut. Dia mendadak berbalik dan memandang langit dengan sorot gembira.      

"Siapa itu?" Ekspresi Hao Jiuyou yang berdiri di langit mendadak berubah, dan dia berteriak menghardik.      

Para praktisi Klan Celestial Demon Marten yang berdiri di bawah juga terkejut. Mereka segera mengedarkan pandangan ke sekitar dengan maksud mencari tahu lokasi orang yang baru saja berbicara.      

"Swuush!"      

Suara angin bertiup kencang terdengar dari kejauhan. Tak lama kemudian, sebuah sosok melesat dan muncul di langit di hadapan berpasang-pasang mata di sana. Orang yang baru saja muncul memang adalah Lin Dong yang sudah memasuki Heavenly Cave beberapa hari lalu.      

"Siapa kau? Berani-beraninya kau menyusuk memasuki Klan Celestial Demon Marten kami! Apa kau cari mati?!" Beberapa sesepuh Klan Celestial Demon Marten murka ketika melihat sosoknya. Yuan Power besar dan dahsyat segera menyeruak ketika mereka berusaha menangkapnya.      

"Nak, boleh kudengar apa sebenarnya maksudmu barusan?"     

Zhu Li mengayunkan tangannya dan menghentikan para sesepuh tersebut. Pandangan matanya menatap lekat pada Lin Dong. Karena dia jelas sudah mendengar ucapan pemuda itu barusan. Selain itu, sebagai Sesepuh Pertama Klan Celestial Demon Marten, dia jelas tak asing dengan kata 'Yimo'.      

"Kalian para sesepuh Klan Celestial Demon Marten benar-benar orang dungu. Tak hanya Yimo sudah menginvasi klan kalian, tetapi bahkan sebuah jebakan dipasang di Heavenly Cave, dan semua praktisi yang sedang bermeditasi di dalamnya sekarang terjebak dalam halusinasi. Tak kusangka kalian gagal mendeteksinya setelah bertahun-tahun berlalu. Kalian benar-benar menjadi sekelompok manula tak berguna." Lin Dong memandang ke arah para sesepuh itu, sembari tertawa acuh.      

"Nak, berani-beraninya kau berbicara omong kosong begitu. Kau benar-benar cari mati!"      

Dua sesepuh Klan Celestial Demon Marten yang terus mendukung Hao Jiuyou memperlihatkan perubahan drastis di wajah mereka. Dua orang itu berteriak keras dan menerjang tanpa ampun. Mereka berdua menyerang bersama, berusaha menangkap Lin Dong.      

Ketia Lin Dong melihat dua sesepuh itu menerjang ke arahnya, dia malah mengatupkan bibir. Namun, Lin Dong tidak memperlihatkan niat hendak melindungi dirinya.      

"Bzzt!"      

Akan tetapi, dimensi di belakang Lin Dong mendadak beriak-riak ketika dua sesepuh itu hendak mengenai dirinya. Tak lama kemudian, sebuah sosok ajaib berambut emas gelap muncul di sampingnya. Sosok itu mengulurkan tangannya, lalu mengepalkannya. Sosok dua sesepuh Klan Celestial Demon Marten yang sudah naik ke Tingkat Samsara itu sontak membeku.      

"Kalian berdua sangat tak sabar ingin mengerahkan serangan pembunuh. Apa itu karena kalian merasa bersalah?"      

Mata sosok ajaib itu mengandung aura dahsyat tak berujung ketika memandang dua sesepuh di depannya yang sekarang memperlihatkan ekspresi ketakutan. Hingga akhirnya, suara berat sosok itu terdengar.      

"Ketua Klan?"      

"Salam pada Ketua Klan!"      

Ekspresi para anggota Klan Celestial Demon Marten berubah drastis ketika menyaksikan sosok di langit. Mereka semua mulai berlutut tak lama kemudian, dan suara penuh hormat mereka menggema di semua tempat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.