Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Memunculkan Great Desolation Scripture Kembali



Memunculkan Great Desolation Scripture Kembali

0"Groaar!"      

Lebih dari 100 tato naga hijau bercahaya menari-nari di sekeliling sosok Lin Dong, dan raungan naga yang menggemparkan dunia juga menggema di area tersebut. Tekanan energi Klan Naga yang menyesakkan dan terkesan kuno menyeruak di dalam Klan Celestial Demon Marten. Benar-benar sebuah kejadian yang bisa menarik perhatian semua orang dengan mudah.      

"Tekanan energi Klan Naga?"      

Perubahan di sosok Lin Dong bahkan membuat Hao Jiuyou agak tercengang. Tatapan matanya tampak agak aneh ketika dia mengawasi sosok Lin Dong. Pemuda itu jelas adalah seorang manusia. Tapi tekanan energi Klan Naga itu juga terasa sangat murni. Benar-benar murni sampai bahkan beberapa praktisi papan atas di dalam Klan Naga tidak mampu menandinginya. Kejadian ini jelas sangat mencengangkan.      

"Benar-benar pemuda yang menarik. Dia tak hanya memiliki Ancestral Stone dan Simbol Leluhur, tapi juga mempunyai tekanan energi ajaib dari Klan Naga."      

Hao Jiuyou tersenyum acuh. Namun tatapan matanya tak terlihat ramah. Titik-titik akupuntur hitam menggeliat di tangan iblisnya yang berwarna hitam, kemudian menguarkan riak-riak energi yang sangat liar serta beringas.      

"Tapi, tak peduli sebanyak apapun teknik yang kaumiliki, kau tetap bakal mati hari ini!"      

Kilau emas berpendar di mata Hao Jiuyou. Tanpa menunggu lebih lama, kakinya menapak di udara. Bau halusinasi menyeruak, dan sosoknya muncul di depan Lin Dong seperti hantu. Jarinya menusuk maju di udara, lalu bau halusinasi hitam berkumpul. Bau itu segera berubah menjadi duri kayu hitam raksasa yang menembus udara, dan menusuk tanpa ampun ke dahi Lin Dong.      

"Swuush!"     

Sayap naga berwarna giok di punggung Lin Dong lantas dikepakkan hebat. Angin kencang bertiup, lantas sosoknya mundur cepat dalam waktu hanya beberapa detik, menghindari serangan dahsyat dari Hao Jiuyou.      

"Dhuaar!"      

Lin Dong menyerang ketika sosoknya mundur. Kilat menyambar dari tongkat kerajaan di tangannya, dan bayangan-bayangan tongkat bermunculan. Bayangan-bayangan itu seakan memenuhi langit ketika menyelimuti sosok Hao Jiuyou.      

"Trik tak berguna."      

Hao Jiuyou tertawa dingin. Sambil memutar tangannya, sebuah kelopak hitam muncul di depannya. Kelopak hitam itu langsung menghadang bayangan-bayangan tongkat kerajaan berbalut petir yang menyerang ke arahnya.      

"Serang!"      

Hao Jiuyou menjentikan jarinya, lantas kelopak bunga hitam di depannya lantas menerjang maju. Aura tajamnya mencabik dimensi, langsung menuju ke arah tenggorokan Lin Dong.      

"Klang!"      

Lightning Emperor Scepter di tangan Lin Dong ditusukkan ke depan dan agak memiringkan pinggir kelopak bunga itu demi mengubah arah pergerakannya. Tak lama kemudian, kelopak bunga itu mendesing melewati puncak kepala Lin Dong.      

Lin Dong memperlihatkan pengalaman tempurnya yang luar biasa pada duel tersebut. Pertarungan hidup dan mati yang sudah dilaluinya selama bertahun-tahun sudah membuatnya memiliki insting bertarung yang sangat tajam.      

"Perlihatkan kemampuanmu yang sebenarnya. Karena jika tidak, kesempatanmu untuk menang bakal kecil sekali." Hao Jiuyou berkata dengan suara pelan. Dia mengulurkan tangannya, membuat bau halusinasi hitam memadat membentuk banyak Eternal Illusion Demon Flowers di tangannya. Sementara itu, riak-riak energi yang aneh menyebar di sana.      

Mata Lin Dong agak terbelalak. Tampaknya dia tak perlu mengalah sama sekali. Pemuda itu lantas menghirup napas dalam-dalam, dan ketika napasnya diembuskan, raungan naga yang menggelegar terdengar.      

"Groaar!"     

Cahaya hangat menyerupai warna giok meledak di dalam badan Lin Dong. Tiga ratus tato naga hijau bercahaya yang awalnya mengelilingi sosok Lin Dong, sekarang berangsur-angsur berubah. Hingga akhirnya, tato-tato itu menjadi 300 tato naga emas keunguan.      

Cahaya emas keunguan saat ini juga terpancar di mata Lin Dong. Auranya yang sejak awal sudah kuat, kini kembali melonjak naik. Rupanya dia sudah mengaktifkan kekuatan Primal Dragon Bone.      

"Akhirnya sekarang menjadi lebih menarik."      

Hao Jiuyou tertawa dingin. Dia mengepalkan tangannya, membuat banyak Eternal Illusion Demon Flowers yang terlontar dari sana. Bunga-bunga itu tampak seperti bintang-bintang hitam saat bergegas mendekati Lin Dong dari semua penjuru.      

Lin Dong menggenggam Lightning Emperor Scepter dengan kedua mata agak terpejam. Sepasang matanya mendadak terbuka ketika 300 tato naga emas keunguan di sekitarnya meraung menghadap langit.      

"Bam!"      

Sosok Lin Dong menjadi secercah cahaya emas keunguan, dan dia melesat maju. Tiga ratus tato naga emas keunguan mengelilingi sosoknya, sehingga membuat Lin Dong terlihat seperti naga raksasa berwarna emas keunguan yang menguarkan tekanan energi tanpa batas.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Cahaya emas keunguan menyapu ke sekitar, membuat banyak Eternal Illusion Demon Flowers yang segera meledak. Bahkan dimensi di sana ikut bergetar hebat kemanapun pemuda itu bergerak.      

Hao Jiuyou tetap di posisinya sambil menyaksikan sosok bercahaya emas keunguan yang menerjang hebat ke arahnya. Raut mencibir terangkat di sudut bibir pria tersebut. Dia membiarkan sosok bercahaya itu menyerang mendekat, dan perlahan-lahan mengangkat lengan iblis hitamnya. Telapak tangannya terbuka dan langsung menghadang Lightning Emperor Scepter yang terlontar dari cahaya emas keunguan.      

"Krak! Krak!"      

Lightning Emperor Scepter yang mengandung energi 300 tato naga emas keunguan itu langsung menusuk telapak tangan Hao Jiuyou. Suara memekakkan telinga terdengar, dan riak-riak dampak energinya bergesekan dengan udara, lalu mengeluarkan suara ledakan keras.      

Namun Hao Jiuyou yang sudah menggunakan telapak tangannya untuk menghentikan paksa serangan beringas yang dikerahkan Lin Dong, rupanya tidak terpental mundur. Lengan iblisnya juga tak memperlihatkan tanda-tanda bergetar sedikitpun. Satu-satunya perubahan adalah simbol-simbol Eternal Illusion Demon Flowers di permukaan lengan iblisnya menjadi agak mekar.      

Ekspresi Lin Dong berubah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Hao Jiuyou memang bukan praktisi biasa. Pantas saja tikus kecil terdesak ketika bertarung melawannya.      

"Enyahlah!"      

Hao Jiuyou mencibir. Telapak tangannya diayunkan dan dihentakkan cepat.      

"Dhuaar!"      

Gelombang energi yang teramat liar dan ganas menyapu ke sekitar, lalu menghancurkan cahaya emas keunguan yang diciptakan oleh Lin Dong. Tato naga emas keunguan di sekeliling Lin Dong juga berkurang.      

"Humph."      

Nafsu membunuh menyeruak di mata Hao Jiuyou ketika dia mendesak Lin Dong mundur hanya dengan telapak tangannya. Sosok Hao Jiuyou bergerak, dan ilusi-ilusi gambar bermunculan di sekeliling Lin Dong. Lengan iblisnya mengandung kekuatan yang mengerikan saat disapukan ke arah Lin Dong dari semua penjuru.      

"Klang! Klang! Klang!"      

Lightning Emperor Scepter di tangan Lin Dong saat ini berubah menjadi sambaran-sambaran petir. Namun, jelas dia sudah terdesak hingga ke kondisi yang tidak mengenakkan. Beberapa serangan Hao Jiuyou sudah menghancurkan perlindungannya, dan langsung menghempas mengenai badan Lin Dong. Jika bukan karena Lin Dong memiliki Primal Dragon Body, pasti dia sudah terluka parah karena serangan-serangan dahsyat tersebut.      

Sementara Lin Dong berusaha keras melawan Hao Jiuyou, kelompok tikus kecil yang beranggotakan beberapa orang sudah mendekati sebuah puncak gunung di kejauhan. Cahaya putih samar bermunculan dari Demon Destroyer Talisman dan menyelimuti mereka. Cahaya itu melindungi mereka dari korosi bau halusinasi di luar.      

"Kak Ah Diao, sepertinya Dik Lin Dong tidak bisa bertahan lebih lama lagi." Ekspresi seorang praktisi Klan Celestial Demon Marten di samping tikus kecil mendadak berubah ketika dia berbicara.      

Sosok tikus kecil berhenti. Dia menoleh dan menyaksikan kalau Lin Dong sedang dikepung dengan serangan-serangan Hao Jiuyou. Pupilnya agak menciut, sementara tangannya dikepalkan erat.      

"Kak Ah Diao, mengapa kau tidak pergi dan membantu Dik Lin Dong saja? Biar kami yang menangani ini," kata praktisi yang lainnya. Jika melihat situasi sekarang, tampaknya kondisi Lin Dong terlihat agak menyedihkan.      

Ah Diao berpikir sesaat ketika mendengarnya. Tapi dia menggelengkan kepala di hadapan dua pasang mata yang memandang dengan sorot terkejut. "Karena dia bilang kalau bisa menanganinya, maka dia pasti mampu melakukannya. Mari selesaikan urusan kita terlebih dulu."      

"Baik."      

Mereka berdua mengangguk. Mereka saling bertukar pandang dan mendapati sorot tak yakin serta tidak berdaya di mata masing-masing. Mereka benar-benar tidak paham darimana asal-muasal rasa yakin tikus kecil. Hao Jiuyou merupakan praktisi beringas yang bahkan pernah mengalahkan tikus kecil. Walaupun Lin Dong punya banyak teknik, tapi jelas masih ada jarak yang besar antara dia dan Hao Jiuyou. Namun meskipun mereka merasa tidak yakin, dua praktisi itu tak berhak berkomentar karena tikus kecil sudah memutuskan.      

Trio itu menyerbu memasuki lapisan bau halusinasi hitam pekat dan langsung menuju ke puncak gunung. Tikus kecil memandang ke suatu area di kejauhan. Sambil menggunakan suara yang hanya bisa didengar olehnya, tikus kecil bergumam, "Sebaiknya kau tidak mati. Karena kalau tidak, kau bakal membuat kita bersaudara kehilangan muka…"      

…      

"Bam!"      

Lengan iblis hitam itu seperti naga berbisa yang langsung menghancurkan pertahanan petir dengan sangat beringas. Sesaat kemudian, tangan iblis itu mendarat di dada Lin Dong dengan secepat kilat.      

Suara ledakan bernada rendah dan berat menggema ke sekitar. Dada Lin Dong tampak agak menekuk. Sosoknya terpental mundur, dan darah segar sontak dimuntahkan dari mulutnya.      

Meskipun Lin Dong memiliki Primal Dragon Bone dan fisik yang sangat kuat, tapi jelas kalau serangan-serangan beringas yang dikerahkan oleh Hao Jiuyou tak mudah untuk dihadapi.      

"Tulang-tulang di badanmu memang benar-benar kuat." Hao Jiuyou menatap Lin Dong dengan raut mencemooh, tapi tatapan matanya memperlihatkan sorot terkejut. Serangannya barusan bisa melukai praktisi Tingkat Samsara lainnya, apalagi jika lawannya merupakan praktisi Tingkat Profound Death. Namun, selain memuntahkan banyak darah segar, aura Lin Dong masih terasa kuat. Pemuda itu tak memperlihatkan tanda-tanda sedang terluka parah.      

Kemampuan bertahan dari serangan itu bahkan membuat Hao Jiuyou terkesima.      

"Bisa bertahan setelah dihajar juga merupakan sebuah kemampuan khusus." Lin Dong mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Suaranya terdengar tenang.      

"Memang termasuk kemampuan tertentu."      

Hao Jiuyou menangguk. Senyum di bibirnya berangsur-angsur menjadi mengerikan. "Tapi, sebuah batu bisa dihancurkan menjadi debu, tak peduli sekeras apapun. Mari kita lihat berapa kali lagi kau bisa bertahan."      

Cahaya hitam mendadak menyeruak dari lengan iblis Hao Jiuyou usai dia berbicara. Riak-riak cahaya jahat juga menguar dalam bentuk gelombang. Eternal Illusion Demon Flowers di lengannya juga perlahan-lahan mekar ketika cahaya itu menyebar.      

Titik-titik akupuntur hitam itu seperti akar-akar bunga ketika menyebar di seluruh tangan Hao Jiuyou, dan aura jahat yang mengerikan berkecamuk hebat di sana.      

"Lihatlah bagaimana pukulan tanganku akan menghancurkanmu menjadi debu!"      

Mulut Hao Jiuyou terbuka, lalu membentuk seringai mencekam. Saat dia mengepalkan tangannya erat, bahkan dimensi di sana menjadi mulai terdistorsi.      

Darah dimuntahkan dari mulut Lin Dong, dan sorot suram terpancar di mata pemuda tersebut. Dia bisa merasakan kekuatan mengerikan yang berkumpul di tangan iblis Hao Jiuyou.      

"Kau benar-benar orang yang merepotkan."      

Lin Dong perlahan-lahan merenggangkan kepalan tangannya di Lightning Emperor Scepter. Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan menempelkan kedua tangannya bersama, lalu membentuk segel yang teramat aneh. Usai segel itu terbentuk, tato-tato naga emas keunguan di sekeliling badannya berangsur-angsur menjadi tenang. Riak-riak energi misterius lantas bergejolak di telapak tangan pemuda tersebut.      

Riak-riak energi itu melayang turun dari atas, dan akhirnya memasuki daratan di bawah. Saat ini, semua orang bisa merasakan kalau daratan di bawah kaki mereka mulai bergetar secara perlahan, seakan-akan terdapat naga raksasa yang sedang terbangun.      

Energi besar dan dahsyat menyeruak seperti air bah di balik tanah. Tanaman-tanaman di permukaan mulai mengering, dan aura gurun diam-diam menyebar.      

Lin Dong perlahan-lahan menjulurkan tangannya. Sesaat kemudian, dia menunjuk pada tanah di bawah, lantas mengepalkan tangan perlahan-lahan. Suara pelan terdengar. Daratan ikut berguncang dengan suara tertahan, dan menggema di seluruh tempat.      

"Semua makhluk hidup di daratan, mengeringlah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.