Menyelesaikan Situasi yang Terjadi
Menyelesaikan Situasi yang Terjadi
Sesaat kemudian, tangan petir hitam yang mencair itu menembus aura iblis, dan dihantamkan keras pada pertahanan yang terbuat dari lapisan-lapisan kelopak bunga.
"Bzzt! Bzzt!"
Asap-asap putih bermunculan dari kelopak-kelopak bunga hitam ketika keduanya bersentuhan. Samar-samar seakan terdapat teriakan-teriakan melengking yang terdengar. Kelopak-kelopak bunga yang bisa menghadang serangan praktisi Tingkat Samsara itu rupanya mulai meleleh dengan cepat.
Memang ada jarak yang cukup besar antara kekuatan Lin Dong dengan praktisi Tingkat Samsara. Untung saja, dia memiliki dua Simbol Leluhur agung, dan benda-benda surgawi itu sangat kuat jika dihadapkan dengan kekuatan Yimo. Oleh karena itu, bahkan Hao Jiuyou terkejut ketika menyaksikan pertahanannya hancur begitu cepat.
"Kau!"
Suara Hao Jiuyou yang bernada murka dan waspada terdengar di balik pertahanannya yang kokoh. Tak lama kemudian, bunga hitam itu mulai bergetar hebat. Sesaat setelahnya, dahan-dahan hitam rambat menembus udara, dan menerjang tanpa ampun ke arah Lin Dong dengan harapan bisa menghentikannya.
Kilau berpendar di mata Lin Dong ketika dia mendeteksi serangan-serangan yang mendesing mengarah padanya dari semua penjuru. Namun, dia tak memperlihatkan tanda-tanda bakal menghindar. Alih-alih, kilau berwarna seperti giok mulai berpendar di permukaan badan pemuda tersebut.
"Plop! Plop! Plop!"
Dahan-dahan hitam merambat itu menyerang tanpa ampun ke arah badan Lin Dong. Meskipun mayoritas dahan-dahan hitam itu berhasil dipentalkan, tapi masih ada beberapa yang mampu menembus pertahanan Lin Dong, lalu menusuk ke dalam badannya.
Sensasi teramat menyakitkan menyebar di sekujur badan Lin Dong. Sementara itu, sorot merah menyala juga terpancar di matanya yang berwarna hitam legam. Meskipun berbagai bagian badannya sudah tertusuk oleh dahan-dahan hitam merambat, tapi semuanya tidak berhasil mengenai titik-titik fatal di badan pemuda tersebut.
Tentu saja, jika Lin Dong membiarkan Hao Jiuyou terus menyerang, kemungkinan dia tak akan bisa bertahan, walaupun fisiknya tergolong kuat.
"Mari kita lihat siapa di antara kita berdua yang bisa bertahan sampai akhir!"
Sorot beringas terpancar di mata Lin Dong, kilau petir hitam mendadak menyambar. Dua Simbol Leluhur yang samar-samar terlihat di telapak tangannya yang mencair juga mengeluarkan kilau menyilaukan.
"Matilah!"
Raungan bernada rendah dan dalam yang diselimuti nafsu membunuh terdengar dari tenggorokan Lin Dong. Dia mengepalkan tangan, dan semua kekuatan di dalam badannya menyembur melalui telapak tangannya.
"Bam!"
Kilau petir hitam mendadak menyambar dari kepalan tangan Lin Dong yang mencair. Pukulan itu menghantam keras pada kelopak-kelopak bunga hitam, seketika menghancurkannya.
"Argh!"
Teriakan menyedihkan Hao Jiuyou terdengar dari dalam bunga setelah terkena serangan sambaran petir hitam yang dipenuhi dengan Simbol Leluhur.
"Bzzt! Bzzt!"
Saat ini, terdapat banyak retakan di bunga hitam besar tersebut. Dahan-dahan merambat yang menari-nari di langit juga mulai layu dengan cepat. Dalam 10 kali embusan napas, bunga hitam yang dipenuhi dengan aura jahat, langsung menghilang di hadapan berpasang-pasang mata yang memandang dengan sorot terkesima.
Debu-debu bertebaran di langit, sementara pertahanan kelopak-kelopak bunga di hadapan Lin Dong juga hancur, lalu tercerai-berai. Sosok Hao Jiuyou kembali muncul. Namun, dia sekarang terlihat pucat dan terkejut. Selain itu, terdapat lubang berdarah di dadanya, serta darah terus-menerus menetes dari sana. Rupanya, luka itu disebabkan oleh serangan final yang dikerahkan oleh Lin Dong.
"Kau?!"
Ekspresi Hao Jiuyou tampak mencekam ketika dia mendelik menatap Lin Dong yang sekarang badannya dipenuhi dengan luka-luka lubang berdarah. Sementara itu, matanya masih dipenuhi sorot tak percaya. Karena bagaimanapun juga, dia tidak pernah membayangkan kalau Lin Dong ternyata bisa menghancurkan pertahanan akhirnya.
"Sepertinya kau tidak akan menjadi orang yang akan tertawa di akhir." Lin Dong terbatuk hebat, dan dia mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Matanya yang hitam legam tampak tenang saat dia memandang ke arah Hao Jiuyou. Sementara itu, ekspresi pemuda tersebut membuat Hao Jiuyou merinding.
"Kau memang gila."
Hao Jiuyou menggertakkan giginya dan berkomentar. Lin Dong bisa dibilang sudah mempertaruhkan nyawanya di pertarungan ini. Jika terjadi kesalahan sedikit saja, maka kemungkinan hasil pertarungan ini bakal sangat berbeda.
"Aku sudah terbiasa mendengarnya."
Lin Dong tersenyum. Mayoritas lawan yang pernah dihadapi olehnya adalah para praktisi yang lebih kuat. Oleh karena itu, jika Lin Dong tidak menyerang dengan segenap tenaga dan tanpa ampun, sepertinya dia tak akan bisa mencapai levelnya sekarang.
"Aku akan membunuhmu!"
Sudut bibir Hao Jiuyou berkedut. Wajahnya tampak tertekuk, sementara matanya dipenuhi dengan nafsu membunuh yang meluap-luap. Walaupun sedang terluka parah, tapi dia masih merupakan praktisi super Tingkat Samsara. Walaupun Lin Dong mampu mengandalkan berbagai macam teknik bertarung secara seimbang melawannya, tapi tak mudah bagi pemuda itu untuk membunuh Hao Jiuyou. Meskipun Lin Dong sekarang memiliki dua Simbol Leluhur.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Namun pilar-pilar cahaya hitam yang terlontar dari 69 puncak gunung menghilang di waktu bersamaan ketika Hao Jiuyou yang murka hendak membunuh Lin Dong yang kelelahan.
Usai pilar-pilar cahaya hitam menghilang, bau halusinasi hitam yang menyelimuti seluruh tempat, akhirnya mulai menghilang dengan kecepatan yang tertangkap secara kasatmata. Fenomena itu merupakan pertanda kalau formasinya sudah hancur.
…
Ketika Lin Dong menyaksikan kalau bau halusinasi itu menghilang, dia segera menghela napas lega dalam-dalam. Akhirnya mereka berhasil menghancurkan formasi brengsek itu…
"Kau—brengsek!"
Hao Jiuyou sontak semakin memucat setelah menyaksikan formasinya berhasil dihancurkan. Dia meraung, melompat mendekati Lin Dong, lalu mengarahkan sabetan angin yang dahsyat ke arah tenggorokan pemuda tersebut.
"Swuush!"
Namun suara angin yang bertiup kencang mendadak muncul ketika Hao Jiuyou hendak menyerang sosok Lin Dong. Sebuah sosok segera muncul cepat bagai hantu di depan Lin Dong, lalu mengarahkan telapak tangannya ke depan untuk beradu melawan Hao Jiuyou.
"Dhuaar!"
Angin yang liar dan beringas menyapu ke sekitar, dan Hao Jiuyou terpental mundur secara menyedihkan. Karena badannya sekarang sudah terluka parah, maka Hao Jiuyou segera memuntahkan banyak darah segar. Dia lantas mendongak dan mendelik mengancam pada sosok berpostur tinggi yang muncul di depan Lin Dong.
"Apa kau baik-baik saja?"
Tikus kecil berdiri di depan Lin Dong. Pandangannya diarahkan pada Lin Dong yang terluka parah, dan sudut matanya berkedut ketika dia bertanya.
"Aku baik-baik saja, aku bisa bertahan."
Lin Dong menggeleng. Untung saja, dia memiliki Primal Dragon Bone. Karena kalau tidak, dia tak akan berani bersikap seenaknya. Karena bisa saja dia benar-benar tak mampu bertahan, bahkan sebelum berhasil membunuh musuhnya.
Tikus kecil diam-diam menghela napas ketika melihat Lin Dong masih sadarkan diri meskipun menderita luka-luka serius. Setelah itu, raut wajahnya menjadi dingin ketika dia memandang Hao Jiuyou yang ekspresinya sekarang berubah-ubah. Tikus kecil lantas bertanya, "Apalagi yang mau kaubilang sekarang?"
"Humph, anggaplah kalian sekarang beruntung. Tapi aku tak akan menyerah!" Hao Jiuyou terkekeh dingin. Sesaat kemudian, aura iblis mengerikan menyeruak dari dalam badannya ketika hendak kabur.
"Kau rupanya percaya kalau bisa kabur?"
Tikus kecil terkekeh dan menggelengkan kepalanya saat menyaksikan kejadian tersebut. Dia melambaikan tangannya, kemudian lebih dari 100 pilar cahaya seketika mendesing mendekat. Pilar-pilar cahaya itu saling menyilang membentuk jaring bercahaya yang menyelimuti sekujur badan Hao Jiuyou.
"Dhuaar! Dhuaar!"
Hao Jiuyou menggeliat hebat di dalam jaring besar tersebut. Namun usahanya sia-sia belaka. Para praktisi elit klan yang sebelumnya pergi mencabut Eternal Illusion Demon Flowers kini semua sudah terbebas dari tugas masing-masing. Oleh karena itu, ada lebih dari 100 praktisi yang menyerang secara bersama-sama. Dengan kondisi Hao Jiuyou sekarang, dan ditambah dengan fakta kalau dia kehilangan bantuan formasi yang dipasangnya, bagaimana mungkin dia bisa kabur?
Tikus kecil memandang ke arah Hao Jiuyou yang memberontak dan berujar, "Belenggu dia. Kita akan melawannya nanti."
"Baik!"
Para praktisi kuat itu menangkupkan kedua tangan mereka, dan menerima perintah tersebut. Mereka langsung menyeret Hao Jiuyou ke tanah dan mulai menyegel Yuan Power-nya.
Setelah menginstruksikan mereka, tikus kecil akhirnya membalikkan badannya. Ketika dia memandang Lin Dong, ekspresi aneh muncul di wajah tampannya. "Baru beberapa bulan berlalu, aku tak menyangka kau jadi sekuat ini."
Tikus kecil sadar betapa kuat Hao Jiuyou, bahkan dia kesulitan mendesaknya hingga sejauh itu. Tapi, Lin Dong berhasil membuat Hao Jiuyou terluka parah hanya dengan kekuatannya yang baru berada di level Profound Death Tingkat Menengah. Fakta itu benar-benar luar biasa.
"Kau tidak bisa menandingi kemampuanku jika bertarung melawan Yimo." Lin Dong terkekeh.
Tikus kecil yang memiliki harga diri tinggi itu mengangguk dan tak membantah sama sekali. Dia memang tidak bisa menandingi Lin Dong sekarang dalam urusan mengalahkan Yimo.
Pandangan mata tikus kecil dialihkan dari sosok Lin Dong. Dia ragu-ragu sesaat, dan akhirnya berkata, "Terima kasih untuk bantuanmu kali ini."
"Ucapan seperti itu … sebenarnya tidak perlu." Lin Dong tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Tikus kecil tak mampu berkata-kata. Setelah itu, dia sontak tertawa. Memang ucapan terima kasih seperti itu tidak diperlukan di antara mereka. Orang biasa mungkin bakal kesulitan memahami hubungan mereka, tapi dua orang itu benar-benar paham betapa pemuda yang lemah dan tidak bisa apa-apa, bersama dengan Jiwa Iblis tak berdaya yang bisa lenyap kapan pun, bisa selamat, dan saling melindungi satu sama lain, lalu berangsur-angsur menjadi lebih kuat…
Mereka adalah saudara.
"Kita sebaiknya mengaktifkan formasi penjaga klan." Tikus kecil memandang dua pertarungan di langit dan berkata.
Ketua Klan Celestial Demon Marten dan Sesepuh Pertama Zhu Li tidak mampu mengalahkan dua Yimo level Raja. Namun dengan bantuan formasi pelindung Celestial Demon Marten, dua Yimo level Raja itu tak akan bisa menandingi mereka.
"Tak perlu. Dua Yimo level Raja itu sudah sadar dengan situasi yang sudah terjadi, dan mereka tak akan melanjutkan pertarungannya."
Lin Dong menggeleng. Badai energi yang terus berkecamuk di langit juga berangsur-angsur melemah usai dia berbicara. Tak lama kemudian, dua sosok hitam itu terpental mundur, dan mereka akhirnya berkumpul bersama.
"Dasar praktisi tak berguna."
Ketika duo Heaven Illusion King melihat formasi yang sudah hancur, serta para praktisi Klan Celestial Demon Marten yang semua sudah siap menyerang, ekspresi keduanya sontak menjadi buruk.
Tak hanya kali ini mereka sudah mempercepat rencana, tapi juga sudah menghabiskan Eternal Illusion Demon Flowers dalam jumlah besar. Kejadian kali ini merupakan kerugian yang cukup besar.
"Tampaknya rencana kalian bakal gagal." Ketua Klan Celestial Demon Marten menatap ke arah dua Yimo level Raja, lantas tersenyum simpul sambil berkata.
"Haha, terlalu cepat bagi kalian untuk merayakan kemenangan. Jika bukan karena kali ini ada sampah itu, kurasa Klan Celestial Demon Marten-mu tak akan bisa selamat dengan mudah … Oh, bukan masalah. Kami akan membiarkan Klan Celestial Demon Marten-mu hidup lebih lama."
Heaven Illusion King memandang ke arah Ketua Klan Celestial Demon Marten, dan senyum aneh perlahan-lahan terangkat di bibirnya. "Tapi, terlalu cepat kalau kalian ingin merayakannya. Kami akan kembali, dan jika saat itu tiba, kurasa tidak akan ada seorang pun yang bisa menyelamatkan kalian semua…"
"Haha, di perang dunia selanjutnya, Klan Yimo-ku tak akan memperlihatkan belas kasihan! Semua makhluk hidup di dunia ini akan dikendalikan oleh kami—Klan Yimo!" Pusaran hitam terbentuk di belakang duo Heaven Illusion King. Sesaat kemudian, sosok mereka juga perlahan-lahan mulai menghilang. Hanya suara tawa keras mereka yang terus menggema di area sekitar, sehingga membuat dada semua orang terasa berat.
Lin Dong melihat ke area di mana dua Yimo level Raja menghilang, dan dia sontak mengepalkan tangannya. Teknik Devil Prison memang benar-benar luar biasa. Bahkan, mustahil menebak ada berapa fraksi selain Klan Celestial Demon Marten yang sudah diinvasi oleh mereka selama bertahun-tahun terakhir.
Akankah dunia punya kesempatan untuk menang jika perang dunia selanjutnya sampai pecah?