Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Naik ke Tingkat Symbol Grandmaster



Naik ke Tingkat Symbol Grandmaster

1Bau halusinasi hitam yang sepekat tinta tampak melayang di dalam goa. Sementara itu, terdapat sebuah sosok yang duduk diam di atas platform batu. Sosok itu berselimutkan lapisan-lapisan bau halusinasi yang pekat. Cahaya hangat di sekeliling badannya samar-samar terlihat dan sudah memurnikan semua aura iblis di bau halusinasi yang menginvasi badannya.      

Yan berdiri di samping platform batu dengan kedua tangan terlipat di punggung. Sementara itu, tatapan matanya terfokus pada badan Lin Dong. Saat ini, terdapat raut cemas di wajahnya yang biasanya tenang dan tanpa emosi.      

Sudah tiga bulan berlalu sejak Lin Dong memasuki Purgatorium.      

Yan tahu kalau waktu berlalu dengan cara yang berbeda di Purgatorium jika dibandingkan dunia luas. Tiga bulan di dunia luar mungkin setara dengan 10 tahun di Purgatorium. Walaupun bagian yang memasuki Purgatorium hanyalah badan Mental Energy Lin Dong, tapi dia masih samar-samar memiliki hawa kehidupan setelah melewati tiap detik yang berlalu di dalam dimensi tersebut.      

Fisiknya hanya berada di dunia luar selama tiga bulan. Akan tetapi, badan Mental Energy-nya sudah melewati 10 tahun.      

Selain itu, tak ada seorang pun yang punya cara untuk mencari tahu bagaimana kondisi Lin Dong di dalam Purgatorium. Hal itu merupakan sesuatu yang bahkan tidak bisa dideteksi oleh Yan. Karena bagaimanapun juga, dia hanya bisa meminjam kekuatan Eternal Illusion Demon Flowers untuk membangun Purgatorium, tapi tak bisa mengendalikannya.      

Apakah Lin Dong bisa terbebas dari kepompong atau tidak, semua itu tergantung pada kemampuannya sendiri.      

"Huh?"      

Ketika Yan diam-diam menghela napas dalam hati, tatapan matanya mendadak terfokus. Karena dia mendengar suara mendengung dari dalam badan Lin Dong. Suara itu berasal dari dua Simbol Leluhur agung.     

"Bzzt! Bzzt!"      

Mental Energy silver-putih saat ini menyeruak dari badan Lin Dong. Badan Lin Dong yang sudah duduk diam selama tiga bulan, sekarang perlahan-lahan bergetar. Kedua matanya terpejam, tapi terdapat raut cemas yang terlihat di wajahnya. Sepertinya sekarang dia sekarang kesulitan.      

"Mental Energy-nya merembes keluar. Apa dia berencana keluar dari Purgatorium?"      

Ketika Yan menyaksikan kejadian itu, dia segera mengepalkan kedua tangannya. Karena Lin Dong mampu tiba di level ini, maka menandakan kalau dia sudah tiba di lapisan terakhir Purgatorium. Tempat itu merupakan area paling berbahaya, dan jika Lin Dong sampai gagal, dia bakal terluka parah. Bahkan, badan Mental Energy-nya bakal hancur.      

"Bzzt!"      

Mental Energy silver-putih menyebar dari badan Lin Dong seperti air bah. Saat ini, kekuatan Mental Energy-nya sudah jauh melampaui sebelumnya. Bahkan, bau-bau halusinasi yang ganas di sekelilingnya juga sampai terhempas mundur.      

Saat ini, Lin Dong jelas sudah mengerahkan Mental Energy-nya hingga ke batas maksimal. Namun jika melihat dari ekspresinya, sepertinya kondisi Lin Dong cukup buruk.      

Tampaknya penjaga yang ditinggalkan oleh Lord Symbol Ancestor memang sangat mengerikan.      

Mental Energy terus melingkar di sekitar badan Lin Dong selama kira-kira satu jam, hingga akhirnya mulai meredup di hadapan tatapan mata Yan yang tampak cemas. Rupanya Lin Dong sudah kehabisan Mental Energy dan mulai terdesak ke situasi yang tidak berpihak padanya.      

"Lin Dong, sebaiknya kau bertahan. Langkah ini merupakan bagian terakhir." Yan mengepalkan tangannya, dan bergumam sendiri.      

"Chi!"      

Namun, situasi tidak berkembang sesuai harapan Yan. Alih-alih, Mental Energy silver-putih terang yang menyeruak di sekeliling badan Lin Dong mulai meredup dan ditarik mundur. Yan juga tahu ketika Mental Energy Lin Dong menghilang semua, maka badan Mental Energy pemuda itu juga akan hancur.      

Yan memperlihatkan ekspresi tegang ketika melihat kejadian tersebut. Ada raut serius dan suram yang belum pernah muncul sebelumnya di wajahnya. Baru setelah beberapa saat kemudian, dia akhirnya menghela napas dengan getir. Apa Lin Dong benar-benar bakal gagal?      

"Bzzt!"      

Usai Yan menghela napas, jejak terakhir Mental Energy silver-putih meredup, dan akhirnya menghilang. Saat ini, cahaya di sekeliling badan Lin Dong sudah lenyap semua.      

Wajah Yan seketika bertambah semakin tua dalam waktu singkat, sepasang matanya dipenuhi sorot putus asa yang gelap keabu-abuan.      

"Eh?"      

Namun ketika ekspresi Yan baru saja menggelap, pikirannya mendadak terhentak. Dia merasa terkesan ketika melihat ke sosoknya sendiri. Karena Lin Dong merupakan pemilik Ancestral Stone, jika badan Mental Energy-nya hancur, maka Yan akan menghilang dan kembali ke dalam Ancestral Stone. Tapi, mengapa dia masih berdiri di sana?      

"Lin Dong masih hidup?"     

Mata Yan tampak bercahaya, semangatnya segera bertambah. Dia lantas mendongak dan menyaksikan kalau sekarang terdapat dua Simbol kuno yang berpendar di permukaan badan Lin Dong. Dua Simbol itu melingkar di sekujur badannya, lalu memasuki area di antara alis Lin Dong dengan suara 'swuush' keras.      

Kilat hitam berkumpul di alis Lin Dong. Setelah itu, kilat hitam mulai berputar cepat. Retakan kecil segera terbentuk di antara kedua alis Lin Dong. Di balik retakan itu, terdapat sebuah mata misterius yang dipenuhi dengan cahaya hitam dan kilau petir tak berbatas.      

Retakan itu perlahan-lahan terbuka, dan sebuah mata misterius yang berpendar dengan kilau petir serta cahaya hitam perlahan-lahan memperlihatkan diri.      

"Bam!"      

Badai Mental Energy yang tidak bisa dideskripsikan segera menyeruak dari badan Lin Dong. Setelah itu, bau halusinasi hitam yang mengelilinginya langsung berhamburan semua. Bahkan, seluruh goa itu mulai bergetar hebat, dan dinding goa yang terbuat dari material unik juga mulai retak.      

"Benda itu … Mata Simbol Leluhur?!"      

Ketika Yan melihat mata misterius antara alis Lin Dong yang berpendar dengan kilau petir serta cahaya hitam, raut terkejut muncul di wajahnya. Sebagai Jiwa Ancestral Stone, dia jelas sangat memahami Simbol-simbol Leluhur. Oleh karena itu, dia tahu kalau mata Simbol Leluhur hanya akan muncul setelah pemiliknya mengasah hubungan yang sangat dekat dengan Simbol Leluhur. Sejak awal, hanya ada beberapa orang yang berhasil mengaktifkan mata Simbol Leluhur. Tak disangka-sangka, Lin Dong rupanya bisa melakukannya.      

Selain itu, mata Simbol Leluhur milik Lin Dong jelas memiliki kekuatan Devouring Ancestral Symbol dan Thunderbolt Ancestral Symbol. Oleh karena itu, tak diragukan lagi kalau mata Simbol Leluhur yang ini jauh lebih sulit untuk diaktifkan.      

Mata Simbol Leluhur hanya muncul selama beberapa detik dan segera menghilang. Hingga akhirnya, retakan itu menghilang, dan alis Lin Dong kembali ke kondisi semula.      

"Blaar!"      

Namun setelah mata Simbol Leluhur menghilang, pilar cahaya silver-putih menyilaukan mendadak terlontar dari badan Lin Dong, lalu menembus dinding gunung di atas dan terbebas.      

"Bzzt!"      

Sebuah pilar cahaya silver-putih berukuran tiga kilometer menembus Heavenly Cave dan terlontar mengarah ke awan-awan. Fenomena aneh itu segera menarik perhatian semua anggota Klan Celestial Demon Marten yang kuat. Mereka semua tercengang ketika menyaksikan pilar cahaya silver-putih tersebut. Tak lama setelahnya, ekspresi mereka berangsur-angsur berubah suram. Karena saat ini mereka dapat merasakan Mental Energy yang besar dan dahsyat seperti lautan di dalamnya.      

Mental Energy itu bahkan bisa membuat hati para praktisi kuat Tingkat Samsara ketakutan.      

"Mental Energy ini … Rupanya seseorang baru saja naik ke Tingkat Symbol Grandmaster? Benar-benar luar biasa. Penempaan Mental Energy-nya ternyata sudah mencapai level itu? Tapi di antara para praktisi dari klan kita yang sekarang sedang bermeditasi di Heavenly Cave, sepertinya tidak ada seorangpun yang punya Mental Energy sekuat itu…" Beberapa penjaga yang berdiri di samping Heavenly Cave tercengang ketika melihat kejadian tersebut. Mereka segera menyatakan keraguan masing-masing.      

"Praktisi itu adalah Lin Dong."      

Ketua Klan Celestial Demon Marten berkata perlahan-lahan. Saat ini dia juga tercengang karena fakta itu. Rupanya dia tidak menyangka kalau penempaan Mental Energy Lin Dong sudah mencapai Tingkat Symbol Grandmaster hanya dalam waktu tiga bulan.      

"Benar-benar hebat sekali."      

Sesepuh Pertama Zhu Li yang terus berjaga-jaga di sana, sontak memujinya. Meskipun dia merupakan praktisi puncak Tingkat Samsara yang sudah menyentuh perbatasan Tingkat Reincarnation, tapi penempaan Mental Energy-nya jauh di bawah Lin Dong. Bahkan, dia juga pernah menempa Mental Energy, hingga akhirnya dia menyerah. Karena Zhu Li tahu betapa sulit untuk mencapai Tingkat Symbol Grandmaster.      

"Dia akhirnya mencapai level itu."      

Tikus kecil menghela napas penuh penghayatan. Pemuda bebas yang pertama kali mengetahui soal Mental Energy di Kota Qingyang, akhirnya memasuki dimensi praktisi papan atas dalam disiplin ilmu tersebut.      

Pilar cahaya silver-putih menyebar di langit. Di antara cahaya putih hangat, indera perasa Lin Dong juga mulai menyebar. Walaupun fisiknya masih berada di dalam Heavenly Cave, tapi Mental Energy itu menjadi indera penglihatan dan perasanya, sehingga dia mampu melihat segala sesuatu yang sedang terjadi di tempat itu.      

Dia bisa mendeteksi beberapa aura kuat yang menyeruak di berbagai area Klan Celestial Demon Marten. Sementara itu, juga terdapat beberapa aura mengerikan yang terdapat di tempat-tempat tersembunyi. Bahkan, aura mereka tak lebih lemah dibandingkan Sesepuh Pertama Zhu Li.      

"Huh?"     

Hati Lin Dong mendadak terhentak ketika Mental Energy-nya menyebar. Pandangannya lantas diarahkan pada Heavenly Cave yang gelap, karena dia bisa merasakan aura yang teramat mengerikan dari dalam sana. Bahkan aura itu jauh lebih kuat dibandingkan Ketua Klan Celestial Demon Marten!      

"Apa itu orang yang sudah bermeditasi di bagian terdalam Heavenly Cave…"      

Cahaya silver-putih menyebar, lalu memadat membentuk sebuah sosok. Sesaat kemudian, mata Simbol Leluhur perlahan-lahan muncul di antara alis Lin Dong. Bagi mata itu, kegelapan di dalam Heavenly Cave seketika menghilang. Seakan-akan mampu menembus dimensi, mata itu menatap lurus ke arah goa yang terletak di bagian terdalam di Heavenly Cave.      

Di dalam goa itu, Lin Dong melihat sebuah sosok mengering seperti tulang-belulang. Sosok itu memiliki rambut putih acak-acakan yang menutupi seluruh goa. Bau yang terkesan sangat kuno yang menguar dari badannya memberi kesan pedalaman di area di sekelilingnya.      

Ketika Lin Dong mengintip ke dalam goa, sosok yang terlihat sudah mengering itu mendadak membuka matanya yang sepertinya terpejam selama lebih dari ribuan tahun. Matanya dipenuhi dengan cahaya silver terang yang unik.      

"Mata … Simbol Leluhur?"      

Mata silvernya memandang ke dimensi hampa, dan sorot terkejut terpancar di sana. Tak lama kemudian, dia menatap dimensi hampa itu dengan sorot bertanya-tanya, dan mengayunkan lengan bajunya. Setelahnya, dimensi itu mulai retak, dan dia langsung membuat Lin Dong tidak bisa mengintip lagi.      

Di langit di kejauhan, badan Lin Dong bergetar setelah penglihatannya diputus. Dia bisa mendeteksi riak-riak energi yang tak asing dari orang bermata silver itu. Rupanya sosok itu merupakan seseorang yang sangat kuat dan tidak bisa diprediksi. Semua orang hanya bisa menebak darimana dia berasal.      

"Apa ini yang dinamakan Tingkat Symbol Grandmaster…"      

Lin Dong berangsur-angsur kembali tersadar. Ketika bermandikan sensasi unik karena bisa mengintip situasi di seluruh dunia, pemuda itu perlahan-lahan merentangkan kedua tangannya. Saat ini, dia merasa kalau sudah bergabung dengan bagian dunia. Bahkan hanya dengan kendali pikiran saja, dia mampu mengerahkan kekuatan penghancur serta mengerikan di bagian dunia ini…      

Lin Dong tenggelam dalam sensasi yang luar biasa tersebut. Dalam kondisinya yang tidak fokus, Mental Energy-nya mulai bergerak menuju cakrawala. Beberapa saat kemudian, jejak Mental Energy menembus dimensi dan tiba di daratan asing.      

Tempat itu merupakan daratan gurun yang kuno. Di ujung gurun itu, tampai sebuah istana berwarna hitam. Tak lama setelahnya, siapapun dapat melihat kalau terdapat sosok hitam yang duduk di bagian terdalam istana itu.      

Sosok itu mendadak menengadahkan kepalanya. Lubang-lubang hitam berputar di dalam matanya, seakan keduanya pernah melahap dunia.      

Pemandangan itu mendadak terhenti.      

Pikiran Lin Dong kembali terfokus, detak jantungnya sontak bertambah kencang. Dia tahu … daratan gurun serta istana kuno yang baru saja dilihatnya mungkin berhubungan dengan sesuatu yang pernah disebutkan oleh rubah berekor sembilan sebelumnya…      

Devouring Divine Palace.      

Sosok hitam itu pasti … Devouring Master.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.