Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Liu Qing



Liu Qing

1Raungan naga menggema di langit. Setelah itu, sambil ditatap penonton di sana, secercah cahaya tampak berpendar di kejauhan. Hingga akhirnya, delapan sosok tampak di udara. Pemimpin kelompok itu adalah seorang pria berbaju hijau. Parasnya terlihat biasa saja, tapi kesan angkuh yang memenuhi wajahnya meninggalkan kesan mendalam bagi siapapun yang melihat sosoknya.      

Saat ini, kedua tangan pria berbaju hijau sedang dilipat di dada. Dia memperlihatkan raut mengancam ketika memandang Luo Tong di kejauhan. Sikapnya memperlihatkan kalau dia hampir sama sekali tidak menaruh hormat pada Klan Nine Phoenix.      

"Liu Qing?!"      

Ketika Luo Tong melihat pria berbaju hijau, ekspresinya segera berubah. Bahkan, terdapat sorot ngeri yang terpancar di matanya.      

"Mereka berasal dari Klan Naga."      

Lin Dong juga terkejut. Tak lama kemudian, dia melihat sebuah sosok tak asing di belakang pria berbaju hijau. Rupanya sosok itu adalah Duan Tao. Sepertinya Klan Naga juga tidak ingin melewatkan acara besar tersebut.      

"Siapa dia? Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya."     

Lin Dong memandang ke arah pria berbaju hijau angkuh, lalu dia bertanya pelan. Lin Dong tidak melihat keberadaan pria tersebut ketika dia berada di Klan Naga. Akan tetapi, aura yang menguar darinya membuat Lin Dong tercengang. Bahkan, pria itu sudah melewati Tingkat Samsara biasa, dan samar-samar menyentuh batas Tingkat Reincarnation. Meskipun demikian, dia masih lebih lemah jika dibandingkan dengan Sesepuh Pertama Zhu Li dari Klan Celestial Demon, serta Sesepuh Pertama Mu Di dari Klan Nine Phoenix.      

Setelah penempaan ilmu Lin Dong naik ke Tingkat Symbol Grandmaster, dia sudah bisa dianggap sebagai praktisi papan atas dunia. Namun mereka yang berada di Tingkat Samsara juga berada di peringkat yang berurutan. Terlebih lagi, sistem peringkat itu tergolong cukup unik dan tidak ditentukan berdasarkan kekuatan Yuan Power seseorang. Alih-alih, kekuatannya ditentukan oleh siapa yang jauh lebih menguasai tentang Tingkat Reincarnation.      

Ketika seseorang mampu memahami Tingkat Reincarnation, maka dia akan dianggap sebagai praktisi yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation. Baru setelah menyentuh tingkatan itu, maka seseorang bakal memenuhi persyaratan untuk naik ke level puncak, yaitu Tingkat Reincarnation.      

Para praktisi seperti trio Komandan Iblis Heaven Dragon maksimal hanya dianggap sebagai praktisi Tingkat Samsara biasa. Namun, para praktisi seperti Sesepuh Pertama Zhu Li dan Mu Di sudah menyentuh Tingkat Reincarnation. Oleh karena itu, dua kelompok tersebut secara teknis memang berada di level penempaan ilmu bela diri yang serupa, tetapi terdapat perbedaan yang besar di kekuatan mereka.      

Saat ini, pria berbaju hijau itu jelas sudah mencapai level di mana dia bersentuhan dengan Tingkat Reincarnation. Akan tetapi, pemahamannya akan Tingkat Reincarnation masih lebih lemah jika dibandingkan dengan iblis-iblis tua seperti Zhu Li dan Mu Di. Meskipun demikian, seorang praktisi Tingkat Samsara biasa pasti tidak bisa menandinginya.      

"Dia adalah Liu Qing dari Klan Naga … Dia merupakan praktisi yang sangat kuat. Kabarnya dia gila berlatih dan juga merupakan praktisi termuda di Dewan Sesepuh Klan Naga. Selain itu, dia pernah menerima petunjuk-petunjuk dari Qing Zhi sebelumnya. Oleh karena itu … dia juga menempa Green Heaven Materialized Dragon Skill." Sepertinya tikus kecil cukup mengenal orang itu, dan dia menjawab pertanyaan Lin Dong.      

"Oh? Dia juga mempelajari Green Heaven Materialized Dragon Skill?" Lin Dong agak terkejut. Minatnya akan Green Heaven Materialized Dragon Skill segera menyeruak. Green Heaven Materialized Dragon Skill tergolong sebagai ilmu bela diri papan atas Klan Naga. Namun selain Qing Zhi, Lin Dong belum pernah bertemu siapapun yang menempa ilmu bela diri tersebut.      

"Hei, meskipun demikian, Lin Dong adalah Punishment Elder Klan Naga kami. Apa kau berusaha mempermalukan Klan Naga kami dengan bicara seperti itu padanya?" Liu Qing melayang di udara dengan kedua tangan terlipat di dada. Dia lantas terkekeh.      

Luo Tong memperlihatkan ekspresi buruk. Tapi dia tidak berani membantah karena reputasi Liu Qing yang mengerikan.      

"Oh? Ternyata Nak Liu Qing dari Klan Naga. Pak tua ini adalah orang yang kalau bicara selalu langsung membahas ke inti pembicaraan. Bahkan seandainya ketua klanmu ada di sini, aku akan tetap mengatakan apa yang ingin kuutarakan." Mu Di mengernyit sembari berkata usai dia melihat Liu Qing turun tangan.      

"Blah. Pak tua, kau sebaiknya berhenti menggunakan umurmu untuk menekanku. Aku bakal lebih senang untuk bicara langsung menggunakan pukulan tangan daripada senioritas." Sudut bibir Liu Qing mengerucut, nada bicaranya sangat tidak sopan. Walaupun dia memang berada di peringkat lebih bawah dibandingkan Mu Di dalam urusan senioritas, tapi pria itu sangat kuat. Jika mereka berduel, maka kemungkinan dia tidak perlu takut dengan Sesepuh Pertama Klan Nine Phoenix.      

"Humph, dasar orang bodoh dan angkuh."      

Ekspresi Mu Di menggelap, lalu dimensi di sekelilingnya berangsur-angsur terdistorsi. Setelah itu, riak-riak energi yang samar serta misterius menyebar, tetapi banyak praktisi di sana yang merasakan tekanan kekuatan sangat dahsyat dari sana. Tekanan energi itu mengandung kesan kekuatan Tingkat Reincarnation.      

"Nak, walaupun kau sudah menyentuh Tingkat Reincarnation dalam waktu hanya 100 tahun, tapi kurasa masih terlalu cepat bagimu untuk bersikap arogan di depanku!"      

"Haha, Pak tua! Kalau kau marah, kau bisa menyerangku dengan pukulan tanganmu! Kau bakal bisa melihat apa aku memang pantas bersikap seangkuh ini atau tidak!" Liu Qing sama sekali tidak merasa takut ketika melihat Mu Di yang murka. Alih-alih, seakan dia sudah tidak sabar untuk bertarung, dan suara tawanya menggema di seluruh tempat.      

Lin Dong yang berdiri di puncak gunung, terkekeh ketika mendengar ucapan pria tersebut. Liu Qing mungkin memang praktisi yang sangat angkuh, tapi Lin Dong punya kesan yang baik dengannya.      

Ekspresi Mu Di juga berangsur-angsur menjadi suram. Ketika dia hendak kehilangan kendali dan menyerang Liu Qing untuk memberinya pelajaran, suara seperti sudah berumur mendadak menggema di langit.      

"Haha, tampaknya tempat ini benar-benar ramai."      

Dimensi menjadi terdistorsi ketika suara tawa itu terdengar. Tak lama kemudian, cahaya ungu kehitaman berpendar, disusul beberapa sosok muncul di sana. Riak-riak energi yang besar dan dahsyat menyebar saat sosok-sosok itu bermunculan. Sebagai akibatnya, banyak praktisi yang mengalihkan pandangan mereka yang tampak tercengang.      

"Praktisi dari klanku akhirnya tiba." Tikus kecil memandang ke langit, lantas berkata dengan nada malas.      

Ketika mendengarnya, Lin Dong tersenyum dan menoleh. Di tempat itu, dia melihat sekelompok dengan aura mengerikan yang mendadak muncul di langit. Kelompok itu dipimpin oleh Sesepuh Pertama Zhu Li dari Klan Celestial Demon Marten.      

"Rupanya Sesepuh Pertama Zhu Li."      

Mu Di agak mengernyit ketika melihat siapa praktisi yang memimpin kelompok itu, yaitu Sesepuh Pertama Zhu Li. Sesaat kemudian, dia mengernyit dan bicara sambil menyunggingkan senyum. Dia tidak bersikap kasar pada Zhu Li seperti pada Liu Qing. Karena bagaimanapun juga, status dan kekuatan Zhu Li berada di level yang sama dengannya.      

"Rupanya Sesepuh Pertama Mu Di. Sudah bertahun-tahun sejak kita terakhir berjumpa." Sesepuh Pertama Zhu Li terkekeh. "Semua orang berkumpul di sini karena dimensi yang hancur. Untuk apa bertarung sekarang?"      

"Bukan berarti pak tua ini ingin bertarung melawan Liu Qing. Tapi, Four Titans Palace sudah mengusik Klan Nine Phoenix, dan aku hanya berusaha mendapatkan rasa hormat mereka kembali. Karena kalau tidak, pihak-pihak lain mungkin akan meremehkan Klan Nine Phoenix-ku," kata Mu Di.      

"Oh?"      

Sesepuh Pertama Zhu Li tersenyum seraya memandang kelompok Lin Dong yang berada di puncak gunung. Dia lantas menggeleng dan berkata, "Sesepuh Pertama Mu Di, Nak Lin Dong adalah penyelamat Klan Celestial Demon Marten kami. Oleh karena itu, seandainya Klan Naga tidak angkat bicara, maka Klan Celestial Demon Marten-ku pasti tak akan diam saja."      

"Whoaa!"      

Keributan sontak terdengar ketika Zhu Li berkata demikian. Banyak praktisi kuat yang tertegun ketika memandang kelompok Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, mereka tidak menyangka kalau Lin Dong rupanya punya para pendukung sekuat itu. Tak hanya Lin Dong merupakan Punishment Elder Klan Naga, tapi dia bahkan punya hubungan sekuat itu dengan Klan Celestial Demon Marten. Pantas saja dia tidak takut mengusik Klan Nine Phoenix. Latar belakangnya benar-benar mengejutkan.      

"Kau?!"      

Mu Di juga terkejut ketika mendengar ucapan Zhu Li. Wajahnya yang sudah suram, tampak semakin menggelap, dan terdapat sorot terkejut yang terpancar di matanya. Karena bagaimanapun juga, dia tidak mengira kalau Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten bakal memilih mengusik Klan Nine Phoenix hanya demi melindungi seorang manusia.      

Tatapan Mu Di tampak suram. Setelah itu, dia menoleh dan segera menatap sosok tidak mencolok yang berdiri di belakangnya. Sosok itu memiliki postur tubuh kecil dan dibalut jubah longgar. Sosok itu bersikap seakan dia tidak melihat tatapan Mu Di, dan menggeleng secara tidak mencolok.      

Mu Di mengalihkan tatapan matanya. Dia lantas mengayunkan lengan bajunya dan mendengus acuh. "Karena menimbang Klan Naga dan Klan Celestial Demon Marten, maka aku akan membebaskanmu hari ini. Tapi kalau kau kembali mengusik Klan Nine Phoenix-ku, maka kemungkinan masalah itu tidak akan bisa diselesaikan lagi dengan mudah!"      

Lin Dong tersenyum dan menyahut, "Apa yang sesepuh pertama katakan? Aku adalah seseorang yang tidak akan mengusik siapapun yang tidak menggangguku terlebih dulu. Selama Klan Nine Phoenix tidak datang dan membuat masalah denganku, maka aku juga tidak akan mengusik kalian. Tentu saja, kalau ada siapapun yang berani menggangguku, maka mereka bakal tahu kalau aku, Lin Dong, bukanlah orang yang sebaiknya mereka usik."      

Nada bicara Lin Dong mengandung kesan beringas ketika dia berbicara. Klan Nine Phoenix memang kuat, tapi mereka bakal salah kalau mengira pemuda itu merupakan praktisi yang lemah.      

"Humph, dasar seseorang yang tidak tahu cara menghargai kebaikan hati orang lain."      

Mu Di mendengus dingin, kedua matanya dipenuhi amarah. Tapi saat ini dia tidak mampu mengerahkan amarahnya. Mu Di hanya mampu mendelik murka pada Lin Dong, lalu sepenuhnya mengabaikan keberadaan pemuda tersebut.      

Sesepuh Pertama Zhu Li yang berdiri di langit, lantas nyengir ketika melihat kejadian itu. Sesaat kemudian, dia mendarat di tanah bersama beberapa sesepuh Klan Celestial Demon Marten. Dia lantas tersenyum ketika memandang Lin Dong, lantas berkata, "Nak, kau benar-benar membuat masalah kemanapun kau pergi."      

"Sesepuh Pertama, kejadian ini tidak ada hubungannya denganku. Aku bahkan tidak mengucapkan satu kata pun ketika pihak mereka datang mengetuk pintuku." Lin Dong merentangkan kedua tangannya dengan sikap tidak bersalah. Klan Nine Phoenix adalah pihak yang datang mencari masalah hari ini.      

"Lagipula, Sesepuh Pertama. Alasan mengapa kalian semua bergegas datang kemari … bukankah kalian semua berminat dengan Devouring Divine Palace?" Lin Dong memandang Sesepuh Pertama Zhu Li dan bertanya. Tapi dia sengaja mengucapkan kalimat kedua dengan suara yang lebih pelan.      

"Aku tahu kalau kau punya Devouring Ancestral Symbol." Sesepuh Pertama Zhu Li memandang Lin Dong tatapan penuh makna. Dia lantas menambahkan, "Kau adalah orang yang punya potensi paling tinggi mendapatkan warisan Devouring Master. Alasan utama mengapa ketua klan mengutusku kemari adalah untuk membantumu. Meskipun kekuatanmu sudah naik ke level Symbol Grandmaster Tingkat Awal, tapi masih ada banyak praktisi kuat yang bersembunyi di Dunia Iblis. Oleh karena itu, kemungkinan tidak akan mudah bagimu untuk mendapatkan warisannya dengan kekuatanmu sekarang."      

"Kalau demikian, tolong sampaikan rasa terima kasihku pada ketua klan."      

Lin Dong tertawa dan merasa sangat berterima kasih di dalam hatinya. Warisan Devouring Master memang sangat menggoda. Tapi Klan Celestial Demon Marten ternyata memilih untuk membantu. Kejadian ini memang benar-benar bantuan yang besar.      

"Haha, Dik Lin Dong, bagaimana kabarmu?"      

Suara tawa yang tak asing terdengar ketika Lin Dong sedang berbincang dengan Sesepuh Pertama Zhu Li. Lin Dong menoleh dan melihat kelompok praktisi Klan Naga berjalan mendekatinya. Orang yang tertawa terbahak-bahak adalah Duan Tao.      

Lin Dong menangkupkan kedua tangannya ke arah Duan Tao dan tersenyum. Dia lantas mengalihkan pandangan matanya, dan terhenti pada Liu Qing yang sedang melihat ke arahnya.      

"Heh, apa kau Lin Dong yang berhasil menarik minat Lord Qing Zhi?" Raut penuh kebanggaan di wajah Liu Qing tidak menghilang, kemudian dia tersenyum seraya memandang Lin Dong. Alih-alih, kedua mata pria itu dipenuhi dengan sorot berapi-api.      

"Ya, aku Lin Dong."      

Meskipun wajah Liu Qing dipenuhi dengan ekspresi angkuh, tapi dia tidak berniat buruk pada Lin Dong. Oleh karena itu, Lin Dong tersenyum.      

Liu Qing tertawa terbahak-bahak. Sesaat kemudian, dia melangkah maju. Cahaya hijau segera menyeruak di sekeliling sosoknya, dan raungan naga menggemparkan bumi terdengar. Tak lama setelahnya, ribuan tato naga hijau bercahaya bermunculan. Aura itu menyebabkan retakan-retakan berukuran besar menjalar di pegunungan.      

Komandan Iblis Heaven Dragon, Api Kecil, serta para praktisi lainnya terkejut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Mereka sudah hendak berdiri menghadang di depan Lin Dong ketika pemuda itu melambaikan tangannya untuk menghentikan mereka.      

"Karena Kak Liu Qing ingin menguji Green Heaven Materialized Dragon Skill-ku, maka aku kemungkinan bakal membuat Sesepuh Qing Zhi kehilangan muka kalau aku menolaknya. Baiklah. Hari ini, aku akan meminta petunjuk dari Kak Liu Qing!"      

Lin Dong tersenyum. Dia segera mengepalkan kedua tangannya, dan tato-tato naga ungu keemasan bercahaya menyeruak dari dalam badan pemuda tersebut. Tekanan energi kuno dan murni yang menyerupai naga raksasa perlahan-lahan terbangun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.