Darkness Saint Tiger
Darkness Saint Tiger
Ketika mereka tiba, Lin Dong serta para praktisi lainnya memperlihatkan ekspresi serius dan tercengang ketika memandang retakan hitam itu. Rupanya dimensi hancur berada di balik sana juga merupakan lokasi di mana Devouring Master meregang nyawa.
"Benar-benar gejolak energi yang mengerikan sekali. Rupanya dia memang Devouring Master." Sesepuh Pertama Zhu Li memandang ke arah retakan besar itu, dan dia sontak berseru. Zhu Li juga merupakan praktisi papan atas yang sudah menyentuh Tingkat Reincarnation. Namun dia masih merasa takut ketika mendeteksi riak-riak energi yang besar serta tak terbatas tersebut. Devouring Master memang sangat ahli dan tidak terduga.
Lin Dong mengangguk sambil memperlihatkan ekspresi suram. Kendali pikiran segera melintas di dalam kepalanya, dan dia melirik ke belakang. Sambil menyunggingkan senyum simpul, dia berkata, "Tampaknya ada banyak praktisi berbakat di tempat ini. Mereka sudah datang dengan begitu cepat."
Setelah Lin Dong bersuara, ada banyak sinar cahaya yang menggeliat dan melesat keluar dari Celestial Tempest yang berada jauh di belakang mereka. Dalam beberapa kali pergerakan, para praktisi itu sudah tiba tak jauh dari posisi kelompok Lin Dong sekarang berada.
Kelompok yang pertama muncul adalah para praktisi Klan Nine Phoenix. Selanjutnya adalah pasukan Klan Kunpeng. Tak lama kemudian, para praktisi dari berbagai macam delapan klan raja juga memperlihatkan diri…
Dengan demikian, terbukti kalau orang-orang itu semua sangat kuat. Selain itu, mereka masing-masing juga memiliki teknik yang unik. Sebagai hasilnya, mereka tidak terlalu tertinggal. Dalam waktu kurang dari 10 menit, bagian terdalam di daratan tandus yang awalnya hening berangsur-angsur dipenuhi dengan banyak orang.
Setelah para praktisi itu bergegas mendekat, mereka semua menatap penuh semangat pada retakan besar di langit. Tampaknya mereka sangat paham kalau sumber keributan yang terjadi akhir-akhir ini di Dunia Iblis berasal dari retakan tersebut.
Akan tetapi, orang-orang yang berdatangan kemari semua merupakan para praktisi luar biasa. Oleh karena itu, meskipun dimensi yang hancur berada tepat di depan mata mereka, tapi para praktisi itu masih sangat waspada. Bahkan, mereka semua tetap menahan hasrat yang dirasakan, dan tidak mengambil resiko apapun.
"Semua orang ternyata sangat waspada."
Lin Dong tersenyum ketika melihat atmosfer hening yang aneh tersebut. Sementara itu, mata hitam legamnya menatap lekat pada retakan gelap, dan dia sontak mengepalkan kedua tangannya. Karena dia sadar kalau Devouring Ancestral Symbol di dalam badannya mulai bergetar cepat. Terlebih lagi, melalui getaran itu, Lin Dong bisa merasakan hubungan misterius dengan sesuatu di dalam dimensi yang hancur.
Getaran hubungan itu pasti berasal dari Devouring Master.
"Mari kita masuk dulu."
Lin Dong menghirup napas dalam-dalam dan melangkah maju. Tikus kecil dan Api Kecil yang berada di sampingnya menjadi agak terkejut ketika melihat sikap pemuda tersebut. Karena bagaimanapun juga, mereka sangat memahami sifat Lin Dong, dan tahu kalau pemuda itu adalah orang yang selalu berhati-hati. Biasanya, Lin Dong tidak akan memilih untuk bergerak paling awal seperti ini. Tapi…
"Tenanglah."
Seakan tahu apa yang akan segera terjadi, Lin Dong tersenyum ramah dan menenangkan mereka berdua. Tanpa menunggu lebih lama lagi, sosoknya bergerak. Dia lantas memimpin dan memasuki retakan hitam sambil ditatap berpasang-pasang mata di sana. Sosok Lin Dong lantas menghilang.
"Ayo pergi."
Ketika duo tikus kecil melihat kejadian itu, mereka berhenti ragu-ragu. Sambil melambaikan tangan, anak buah mereka juga bergegas maju. Mereka lantas mengikuti tak jauh di belakang Lin Dong dan memasuki retakan tersebut.
Dengan adanya kelompok Lin Dong yang memimpin, berbagai macam praktisi kuat di belakang tak lagi bisa menahan diri. Setelah ragu-ragu sesaat, para praktisi Klan Nine Phoenix dan Klan Kunpeng bergegas memasuki retakan.
…
Riak-riak spasial yang tak terkendali mengerumuni Lin Dong ketika dia memasuki retakan. Namun Lin Dong tidak melakukan perlawanan apapun pada gejolak energi itu. Alih-alih, dia membiarkan riak-riak energi spasial itu membaur di sekelilingnya. Tak lama kemudian, pemuda itu merasa kalau jarak pandangnya menjadi buram. Ketika kembali membuka mata, pemandangan di depan matanya sudah berubah drastis.
Usai menstabilkan badannya, Lin Dong bergegas mengawasi area di sekitarnya. Badannya segera membeku. Di depannya, terdapat daratan terpencil tanpa batas. Namun daratan itu dipenuhi dengan lubang-lubang berukuran puluhan kilometer. Lubang-lubang itu terlihat seakan tidak terbentuk secara alami. Alih-alih, seolah terbentuk karena pertarungan-pertarungan yang sangat mengerikan.
Daratan itu terlihat seperti medan pertarungan di zaman kuno yang dipenuhi dengan berbagai macam bentuk lubang. Bahkan, setelah puluhan ribu tahun berlalu, aura zaman kuno mengerikan yang memenuhi tempat itu tetap terasa seintens sebelumnya.
Ketika memandang ke cakrawala, Lin Dong melihat beberapa tulang-belulang putih pekat berukuran puluhan meter. Tulang-belulang itu sudah rusak, dan siapapun hampir tidak bisa mendeteksi bentuk yang sebenarnya. Namun, masih terdapat cahaya fosfor yang menguar dari tulang-belulang itu, meskipun sudah bertahun-tahun berlalu. Sementara itu, riak-riak energi yang terkesan tandus menyeruak dari sana. Sehingga, semua orang bisa dengan mudah membayangkan betapa mengerikan kekuatan pemilik tulang-belulang itu pada puluhan ribu tahun yang lalu.
"Huh? Di mana tikus kecil dan para praktisi lainnya?"
Setelah kembali tersadar, Lin Dong yang berada di daerah asing, lantas terkejut ketika menyadari kalau Sesepuh Pertama Zhu Li dan para praktisi lain tidak berada di sampingnya. Dia segera mengernyit. Tak lama kemudian, dia mendadak menjadi paham. Rupanya retakan spasial itu tidak stabil dikarenakan energi liar dan beringas yang meresap keluar dari tempat ini. Sebagai hasilnya, para praktisi yang memasuki retakan lantas disebarkan secara acak.
"Kak!"
Suara mendesing terdengar dari area tak jauh di sana ketika Lin Dong mengernyit. Sesaat kemudian, dia melihat tiga sosok yang bergegas mendekatinya. Ketika melihat lebih dekat, dia sadar kalau mereka rupanya adalah tikus kecil, Api Kecil, dan Komandan Iblis Heaven Dragon. Kalau melihat situasinya sekarang, mereka bertiga ternyata diarahkan ke area yang sama, dan langsung bisa mendeteksi keberadaan masing-masing dengan cepat.
"Hanya kalian bertiga?"
Lin Dong memandang mereka bertiga, dan bertanya.
"Ya. Para praktisi lainnya pasti sudah terpisah. Tapi bukan masalah. Kita semua menuju ke area terdalam dan pasti bisa segera berjumpa mereka lagi." Tikus kecil mengangguk. Setelah itu, pandangan matanya disapukan ke tempat tersebut, dan dia berkata, "Tempat ini tampaknya adalah medan pertarungan kuno yang ditinggalkan sejak zaman kuno."
Ketika tikus kecil melihat medan pertarungan kuno yang tampak memilukan, dia sontak menghela napas. Bencana besar yang terjadi pada zaman kuno sudah memengaruhi semua makhluk hidup di dunia, dan tak ada seorang pun yang bisa lolos darinya.
Lin Dong mengangguk. Ketika melihat tulang-belulang raksasa yang bergelimpangan di semua bagian daratan, hatinya sontak menciut. Yimo-yimo sialan itu benar-benar kuat. Bahkan setelah dipimpin oleh Lord Symbol Ancestor, mereka hanya bisa menang tipis. Selain itu, Yimo juga meninggalkan banyak marabahaya yang tersembunyi. Misalnya saja 'Devil Prison' misterius yang sudah diam-diam menyebarkan pengaruh mereka ke berbagai tempat…
"Pasti ada banyak praktisi papan atas dari zaman kuno yang meregang nyawa di tempat ini. Kalau melihat kondisi tulang-belulang ini, kurasa mereka pasti berasal dari klan-klan yang hanya ada di zaman kuno…" kata tikus kecil.
Lin Dong kembali mengangguk. Dunia Iblis jauh lebih makmur selama zaman kuno dan ada lebih banyak klan penguasa dibandingkan sekarang yang hanya empat klan. Namun, klan-klan penguasa lainnya sudah musnah selama bencana tersebut.
"Ayo pergi. Kita akan langsung menuju ke Devouring Divine Palace."
Lin Dong berpikir sesaat dan mengarahkan perhatiannya ke arah area terdalam di medan pertarungan kuno. Area medan pertarungan kuno itu terlalu luas dan dipenuhi dengan aura mengerikan yang mampu menghambat pengecekan menggunakan Mental Energy. Untung saja, Lin Dong memiliki Devouring Ancestral Symbol. Oleh karena itu, dia masih bisa menentukan arahnya yang benar berkat gejolak hubungan energi yang dirasakan olehnya.
"Baiklah." Trio tikus kecil tidak membantah. Tindakan terbaik yang bisa mereka lakukan sekarang adalah mencari tahu lokasi Devouring Divine Palace. Karena kalau tidak, perkembangannya bakal menjadi agak merepotkan jika ada pihak lain yang berhasil tiba di sana sebelum mereka.
Setelah membuat keputusan, mereka berempat tidak ragu-ragu lagi. Sosok mereka segera bergerak dan melesat maju. Empat praktisi itu berubah menjadi empat sinar cahaya yang melesat melewati daratan hening tersebut. Tak lama kemudian, mereka menghilang di cakrawala.
Medan pertarungan kuno itu sangat luas. Setelah bepergian selama hampir 20 menit dengan kecepatan maksimal, kelompok Lin Dong masih belum bisa mendeteksi ujung medan pertarungan kuno. Sementara itu, jumlah tulang-belulang besar di tanah semakin bertambah, dan pemandangan tersebut membuat ekspresi mereka menjadi lebih serius. Walaupun tempat ini hanyalah sudut pinggir dari perang dunia berskala besar, tapi mereka masih bisa menebak betapa sengit serta mengerikan perang dunia yang sudah terjadi di area tersebut.
Selama perjalanan, kelompok Lin Dong juga menemui banyak praktisi kuat. Tapi, mereka semua tampak menjaga diri dan tidak memperlihatkan tanda-tanda hendak berinteraksi. Meskipun demikian, Lin Dong juga senang karenanya. Bahkan, dia juga diam-diam merasa gembira ketika melihat beberapa praktisi itu menuju ke arah yang berlawanan dengannya. Karena bagaimanapun juga, meskipun Lin Dong tidak menganggap kalau para praktisi itu bisa mengancamnya, tapi memang lebih baik jika punya rival lebih sedikit.
Empat sinar cahaya melintas di langit, dan tatapan mata Lin Dong yang tajam diedarkan ke tanah di bawah. Dia sudah hendak menambah kecepatan ketika mendadak menyadari kalau Api Kecil yang bepergian di sampingnya, ternyata memperlambat pergerakannya.
"Ada apa?"
Lin Dong terkejut. Dia menoleh memandang Api Kecil dan menyadari kalau adiknya tampak tidak fokus. Sementara itu, mata harimaunya memandang lekat pada medan pertarungan kuno yang dipenuhi dengan lubang-lubang di bawah.
"Kak … Sepertinya ada sesuatu di tempat itu yang memanggilku." Api Kecil ragu-ragu dan menyahut.
Lin Dong tercengang ketika mendengarnya. Dia bertukar pandang dengan tikus kecil dan mereka berdua terpaku. Setelah berpikir sesaat, empat praktisi itu perlahan-lahan mendarat di tanah. Area di mana mereka mendarat merupakan perpaduan antara retakan-retakan yang menjalar sebesar puluhan kilometer. Sementara itu, kegelapan memenuhi lubang dalam di sana.
"Isyarat yang memanggilmu berasal dari tempat ini?" Lin Dong menunjuk ke arah lubang yang sepertinya tidak berdasar sambil bertanya.
"Ya."
Api Kecil berpikir sesaat, lalu mengangguk bersungguh-sungguh. Dia lantas mengusap kepalanya dan terkekeh kecut. "Darah di sekujur badanku jadi lebih panas sejak aku tiba di tempat ini…"
"Mengapa hal itu terjadi?" Lin Dong agak terkejut.
"Barusan aku sudah bilang kalau ada banyak klan di medan pertarungan kuno ini. Klan-klan itu hanya ada selama zaman kuno. Karena Api Kecil punya garis keturunan Klan Heavenly Demonic tiger, maka kalau dia merasakan sesuatu di bawah, kemungkinan hal itu dikarenakan adanya leluhur Klan Harimau yang mati di bawah. Tapi, aku tidak tahu leluhur itu berasal dari klan mana." Tikus kecil menyuarakan isi hatinya.
"Bukankah kita akan tahu kalau melihatnya langsung?"
Lin Dong tersenyum. Kendali pikirannya bergerak, dan bola cahaya Mental Energy putih keperakan menyeruak dari telapak tangannya. Setelah itu, dia melemparkannya langsung ke dalam lubang dalam.
"Bam!"
Bola cahaya Mental Energy meledak, dan cahaya terang berhamburan seperti matahari. Cahaya itu mendesak mundur kegelapan di lubang dalam.
Setelah kegelapan di lubang dalam menghilang, pupil kelompok Lin Dong mendadak menciut, karena mereka bisa melihat makhluk raksasa di dasar lubang yang dalam tersebut. Sementara itu, aura brutal yang tidak bisa dideskripsikan menyebar dari sana.
Makhluk raksasa itu berukuran hampir tiga kilometer. Sekujur badan sosok itu berwarna hitam dan putih. Jika dilihat sekilas, dia terlihat seperti perpaduan Yin dan Yang. Sementara itu, juga terdapat sayap putih dan hitam di punggungnya. Namun, aura luar biasa dan tiada tandingan yang menyebar dari sosok itu membuat ekspresi Lin Dong menjadi serius.
"Dia berasal dari Klan Harimau apa? Sosoknya benar-benar mengerikan." Komandan Iblis Heaven Dragon sontak berkomentar. Di antara Klan Harimau sekarang, tiga klan agung adalah Klan Heavenly Demonic Tiger, Klan Dark Abyss Tiger, dan Klan Ground Shaking Lightning Tiger. Namun, jelas kalau anggota tiga klan itu tidak sehebat harimau raksasa hitam putih di depan mereka.
Lin Dong perlahan-lahan menggelengkan kepalanya. Dia lantas menoleh memandang tikus kecil. Adiknya itu menghela napas dalam-dalam. Ekspresinya tampak mengerikan ketika dia mengucapkan tiap-tiap kata dengan berhati-hati. "Salah satu klan penguasa zaman kuno, Darkness Saint Tiger."