Satu Lawan Dua
Satu Lawan Dua
"Humph."
Para praktisi dari tiga Klan Harimau agung menggertakkan gigi mereka setelah melihat pasukan Lin Dong. Amarah sontak menyeruak di mata mereka. Walaupun mereka tahu kalau Four Titans Palace kuat, tapi tiga Klan Harimau agung mereka juga bukan pihak yang lemah. Bahkan, mereka dulunya merupakan fraksi-fraksi yang sangat terkenal.
"Heaven Dragon, kerahkan sinyalnya." Lin Dong berkata dengan suara pelan.
Komandan Iblis Heaven Dragon mengangguk ketika mendengarnya. Dia mengepalkan tangannya, dan sebuah giok merah darah muncul di sana. Setelah itu, dia langsung menghancurkan giok tersebut. Riak-riak energi tak kasatmata segera menyebar dengan kecepatan yang mengerikan usai giok itu hancur.
"Tuan-tuan, kalian sekarang masih bisa mundur. Tapi kalau anak buahku dari Four Titans Palace tiba, kurasa kalian semua mungkin tidak akan bisa beranjak pergi." Lin Dong memandang ke arah enam praktisi Tingkat Samsara sambil berkata perlahan.
"Humph, apa kaukira jumlah kami hanya sedikit? Kami juga terpisah. Oleh karena itu, apa yang bisa dilakukan oleh Four Titans Palace kalau kami berkumpul?"
"Bagaimana kalau kita juga menghitung pasukan Klan Celestial Demon Marten dan Klan Naga?" Tikus kecil mengejek mereka.
Ekspresi kelompok Luo Lie sontak berubah ketika mendengarnya. Bahkan, terdapat sorot ngeri yang intens di dalam mata mereka. Mata para praktisi itu berpendar sesaat, kemudian cahaya brutal terpancar di wajah mereka. "Apa yang akan kalian lakukan kalau kami merebutnya sebelum bala bantuan kalian tiba?"
"Tikus kecil, masing-masing dari kita akan melawan dua orang. Api Kecil, Heaven Dragon, kalian berdua hanya perlu melawan masing-masing satu orang." Tatapan Lin Dong tampak sedingin es ketika dia berkata pelan. Rupanya, meskipun Api Kecil memiliki garis darah keturunan Heavenly Demonic Tiger, dua praktisi papan atas Klan Heavenly Demonic Tiger tidak berniat memberi ampun pada mereka.
"Ya."
Tikus kecil mengangguk. Walaupun mereka melawan enam praktisi Tingkat Samsara, tidak sulit bagi Lin Dong untuk melawan mereka berdua seorang diri, karena Klan Celestial Demon Marten memiliki kekuatan yang dahsyat. Selain itu, Mental Energy Lin Dong sudah naik ke level Symbol Grandmaster Tingkat Awal. Oleh karena itu, dia juga bisa melawan dua praktisi Tingkat Samsara seorang diri.
Sedangkan Api Kecil dan Komandan Iblis Heaven Dragon, walaupun mereka agak lebih lemah, tapi tidak sulit bagi dua orang itu untuk melawan masing-masing satu praktisi.
"Melawan kami berdua hanya dengan kemampuanmu seorang diri?"
Ekspresi para praktisi kuat dari tiga Klan Harimau agung menjadi agak suram. Karena mereka merupakan praktisi Tingkat Samsara, tentu mereka merupakan orang-orang yang berharga diri tinggi. Oleh karena itu, para praktisi tersebut segera merasa kalau Lin Dong meremehkan mereka.
"Kurasa kau terlalu angkuh," kata Luo Lie acuh.
"Mengenai apa aku memang angkuh atau tidak … Bukankah kau akan tahu setelah kita bertarung?"
Senyum muncul di wajah Lin Dong. Setelah itu, pandangannya mendadak mendingin. Dia melangkah maju, dan sosoknya muncul di depan duo Luo Lie secepat hantu. Tak lama setelahnya, kendali pikiran melintas di dalam kepalanya, dan Mental Energy putih keperakan menyeruak seperti air bah. Energi itu kemudian langsung berubah menjadi ribuan tombak Mental Energy, dan langsung menghujani mereka berdua tanpa ampun.
"Apa kau mengira aku takut denganmu?!"
Duo Luo Lie terkekeh. Cahaya hitam pekat sontak menyeruak dari badan mereka. Sementara itu, badan dua praktisi tersebut juga ikut membesar. Mereka berdua lantas mengarahkan pukulan ke depan dan bertransformasi menjadi dua harimau hitam yang mengaum. Harimau-harimau hitam bergegas menerjang maju dan beradu langsung melawan tombak-tombak Mental Energy yang memenuhi langit.
Sementara Lin Dong bergerak, tikus kecil pun menyerang ke arah dua praktisi Tingkat Samsara dari Klan Ground Shaking Lightning Tiger. Ketika dihadapkan dengan aura tikus kecil yang mengerikan dan brutal, dua praktisi itu tak berani lengah. Karena bagaimanapun juga, keganasan Klan Celestial Demon Marten sudah diketahui oleh siapapun.
"Humph, Nak. Karena kau memiliki garis keturunan darah Klan Heavenly Demonic Tiger-ku, sebagai sesepuh Klan Heavenly Demonic Tiger, kuperintahkan kau agar menyerahkan esensi darah itu!" Seorang sesepuh berpostur kurus dari Klan Heavenly Demonic Tiger menatap Api Kecil dengan mata mendelik sambil berteriak keras.
Api Kecil memandang dengan sorot mencemooh pada sesepuh Klan Heavenly Demonic Tiger. Dia tidak mengutarakan kata-kata yang tidak perlu, dan badannya yang seperti menara metal menerjang maju. Sesaat kemudian, beriringan dengan bayangannya, Api Kecil menutupi sosok sesepuh Klan Heavenly Demonic Tiger.
Komandan Iblis Heaven Dragon terkekeh, dan dia mulai melawan sesepuh Klan Heavenly Demonic Tiger yang tersisa.
Sepuluh sosok mulai bertarung di dasar lubang dalam itu secara hampir bersamaan. Selain Api Kecil, mereka semua bisa dikategorikan sebagai para praktisi Tingkat Samsara. Oleh karena itu, pertarungan tersebut tentu akan menggemparkan bumi. Sementara itu, lubang dalam juga bergetar karena gelombang sisa-sisa energi yang menguar karena duel tersebut. Ketika retakan besar menjalar, batu-batuan besar mulai berjatuhan.
"Swuush! Swuush!"
Hingga akhirnya, lubang dalam itu tidak bisa bertahan lebih lama dari dampak pertarungan sengit mereka. Batu-batuan besar berjatuhan secara tidak terkendali, dan lubang itu terbelah. Sepuluh sosok itu segera naik ke udara.
Awalnya, tempat itu hening. Namun, pertarungan yang terjadi di antara 10 orang itu jelas sudah menggemparkan dunia. Ketika riak-riak energi liar dan tidak terkendali menyebar, fenomena tersebut segera dipergoki oleh para praktisi lain yang juga memasuki dimensi tersebut. Mereka segera mencabik udara dan bergegas berdatangan. Sesaat kemudian, sorot tercengang terpancar di mata para praktisi itu ketika menyaksikan pertarungan sengit yang terjadi di langit.
Semua orang yang bisa mencapai tempat ini merupakan para praktisi luar biasa. Selain itu, mereka semua punya daya penglihatan yang hebat. Oleh karenanya, dengan sekali lihat, mereka dapat mengidentifikasi para pihak yang sedang bertarung. Tak lama kemudian, obrolan-obrolan segera terdengar.
"Bukankah mereka dari tiga Klan Harimau agung? Mengapa mereka bertarung melawan Four Titans Palace?"
"Heh, Lin Dong memang kuat. Dia ternyata bisa melawan dua Komandan Klan Dark Abyss Tiger seorang diri."
"Kalau menimbang riak-riak energi itu, pasti Mental Energy, 'kan? Mental Energy Lin Dong ternyata sekuat ini. Kemungkinan dia sudah naik ke level Symbol Grandmaster Tingkat Awal…"
"Level Symbol Grandmaster Tingkat Awal mungkin agak kuat jika dibandingkan dengan Tingkat Samsara, tapi kurasa tidak akan semudah itu melawan dua praktisi dengan kemampuannya seorang diri…"
"…"
Di langit di sekitar, terdapat banyak sinar cahaya yang terus berdatangan. Setelah itu, banyak sosok yang bermunculan. Mereka lantas menjadi agak terkejut ketika menyaksikan pertarungan besar tersebut. Rupanya mereka tidak paham mengapa Four Titans Palace bertarung melawan tiga Klan Harimau agung.
"Haha, pertarungan ini menarik."
Di sebuah sudut langit, muncul dua sosok. Mereka ternyata seorang pak tua dan wanita. Pak tua itu berpostur kecil, sedangkan wanita tersebut tinggi dan menawan. Rambut wanita itu yang berwarna silver terang terurai seperti danau silver dan menarik banyak perhatian dari kerumunan praktisi. Mereka berdua adalah Kun Yuan dan Kun Ling dari Klan Kunpeng.
Wanita berambut silver mengedarkan pandangan ke sekitar, perhatiannya terfokus pada medan pertarungan di mana Lin Dong berada. Dia sangat ahli dalam penempaan Mental Energy. Oleh karena itu, dia tentu mampu mengetahui kalau Lin Dong menggunakan Mental Energy-nya untuk bertarung melawan dua praktisi kuat Tingkat Samsara dari Klan Dark Abyss Tiger.
"Dia punya kendali yang kuat di Mental Energy-nya. Tapi, tidak akan mudah baginya untuk mengalahkan mereka berdua." Suara wanita berambut silver itu terdengar dingin ketika dia berbicara pelan.
"Kabarnya sebelum naik ke Tingkat Symbol Grandmaster, Lin Dong bahkan mampu mengandalkan kekuatannya yang berada di level Profound Death Tingkat Menengah untuk bertarung melawan praktisi Tingkat Samsara. Sekarang Mental Energy-nya sudah meningkat, maka bakal sama seperti memberi sepasang sayap pada harimau. Oleh karena itu, kurasa bakal sangat sulit bagi mereka berdua untuk mengalahkan Lin Dong." Kun Yuan hanya tersenyum. Dia lantas menggeleng dan berkata.
"Bam!"
Tiga sosok praktisi itu beradu sengit di langit di kejauhan setelah Kun Yuan berbicara. Tak lama kemudian, Yuan Power yang liar serta beringas menyebar, dan mereka bertiga terhuyung-huyung mundur hingga belasan langkah.
Lin Dong menstabilkan badannya. Ketika dia melihat ekspresi beringas mereka, dia agak mengernyit. Saat ini tujuannya adalah Devouring Divine Palace. Oleh karena itu, jelas bukan keputusan yang bijak untuk menghabiskan terlalu banyak waktu di sini.
Maka dari itu, sebaiknya dia mengakhiri pertarungan secepat mungkin.
Sorot bercahaya terpancar di mata Lin Dong. Dia mengepalkan tangannya, dan sebuah miniatur aula muncul di sana. Pemuda itu lantas menjentikkan jari-jarinya perlahan, dan aula itu melesat maju. Miniatur tersebut lantas membesar seiring angin bertiup, 10 ribu sinar cahaya terlontar dari dalamnya. Sinar-sinar cahaya itu saling menyilang dan membentuk formasi cahaya berukuran raksasa. Sesaat kemudian, formasi cahaya itu menyelimuti Luo Teng.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"
Luo Teng terkejut ketika menyaksikan kalau dia sudah diselimuti oleh formasi cahaya. Dia segera bergegas mengerahkan serangan-serangannya. Namun formasi yang menjebaknya sama sekali tidak bergerak.
Mysterious Heaven Hall memiliki kemampuan untuk menyegel sesuatu. Bahkan selama zaman kuno, Mysterious Heaven Hall sudah membelenggu dan menyegel banyak Yimo level Raja. Oleh karena itu, meskipun Lin Dong tidak mampu mengerahkan kekuatannya secara menyeluruh, tapi bukan hal sulit baginya menggunakan Mysterious Heaven Hall untuk menjebak seorang praktisi Tingkat Samsara.
"Mari kita lihat apa yang bisa kaulakukan seorang diri?"
Ekspresi Lin Dong terlihat sedingin es ketika memandang Luo Lie yang berada di luar formasi. Dia mendadak mengepalkan tangannya, sementara langit meredup. Tak lama setelahnya, awan-awan badai segera berkumpul di langit, dan ular-ular listrik menari-nari tak terkendali di sela-sela awan tersebut.
Setelah Mental Energy-nya naik ke Tingkat Symbol Grandmaster, Lin Dong mampu mengendalikan berbagai macam energi di dunia. Hanya dengan mengangkat tangannya, maka angin, awan, dan petir bakal berkecamuk hebat.
Segel-segel tangan Lin Dong berubah secepat kilat. Hingga akhirnya, dia membentuk teknik segel tangan yang cukup aneh. Awan-awan badai segera berkecamuk, dan ular-ular listrik menyeruak dari dalam sana, kemudian mengejutkan kerumunan. Ular-ular itu akhirnya berubah membentuk sebuah Simbol kuno berukuran tiga kilometer yang melayang di bawah awan-awan badai.
Gejolak energi yang sangat mengerikan menyebar ketika Simbol kuno yang berselimutkan petir itu menampakkan diri.
"Gejolak energi ini…"
Ketika Kun Ling melihat Simbol raksasa itu, dia juga menjadi terkejut. Sebagai seseorang yang sudah naik ke Tingkat Symbol Grandmaster, dia tentu bisa mendeteksi kalau Simbol petir itu tidak hanya diciptakan dari energi petir. Alih-alih, terdapat benda yang sangat mengerikan tersembunyi di dalamnya.
"Groaar!"
Rupanya Luo Lie juga mendeteksi marabahaya tersebut. Ekspresinya berubah drastis, lalu meraung murka menghadap ke langit. Cahaya hitam mengerikan segera berkecamuk dan menyebar ke sekujur badan Luo Lie. Sosoknya lantas berubah menjadi harimau hitam berukuran ratusan meter. Harimau raksasa itu memiliki mata mengerikan yang dipenuhi dengan sorot beringas. Sementara itu, aura gelap juga menyelimuti semua tempat.
"Thunderbolt Ancestral Symbol!"
Kilat mendadak menyambar di mata hitam legam Lin Dong. Dia melambaikan tangannya, dan Thunderbolt Ancestral Symbol melintas di langit seperti sambaran kilat. Semua orang hanya dapat melihat cahaya petir, lantas harimau hitam raksasa itu mendadak berteriak memilukan.
"Bzzt! Bzzt!"
Kilau petir menyilaukan menyeruak dari dalam sosok harimau hitam raksasa. Setelahnya, kekuatan mengerikan itu segera menghantamkan harimau hitam ke tanah tanpa ampun. Daratan kemudian bergetar, dan lubang dalam berukuran besar terbentuk di sana. Sementara itu, tampak sebuah sosok menyedihkan tergeletak di dalam lubang dalam, dan auranya yang sebelumnya kuat, menjadi jauh lebih lemah.
Pemenangnya ditentukan dengan satu serangan.
Kerumunan praktisi terkejut ketika menyaksikan kalau Luo Lie dikalahkan dalam sekejap. Berpasang-pasang mata mulai menoleh memandang sosok pemuda di langit. Sorot mencemooh di mata mereka akhirnya digantikan dengan tatapan serius.
"Kau!"
Luo Teng yang terjebak di dalam formasi, memperlihatkan ekspresi sangat buruk setelah melihat kalau Lin Dong mampu menghabisi Luo Lie dengan sangat cepat.
"Sekarang giliranmu."
Wajah Lin Dong tampak datar tanpa emosi. Dia menekuk telapak tangannya, lalu petir menyambar di sana. Sementara itu, seakan terdapat sebuah Simbol kuno yang melayang di sana.
"Swuush! Swuush!"
Namun ketika Lin Dong hendak menyerang, suara-suara angin yang bertiup kencang mendadak terdengar di langit. Tak lama kemudian, beberapa sosok berdatangan di medan pertarungan. Mereka menatap dengan sorot mengancam pada Lin Dong yang hendak bergerak.
"Sisa pasukan tiga Klan Harimau agung sudah tiba." Kun Yuan terkekeh ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dia kemudian menambahkan, "tapi … juga terdapat lebih banyak pasukan Four Titans Palace yang datang…"
"Haha, ada apa? Apa tiga Klan Harimau agung berencana menyerang Four Titans Palace? Kalau demikian, Klan Nagaku dan Klan Celestial Demon Marten juga akan ikut campur."
Suara tawa terbahak-bahak terdengar dari kejauhan setelah Kun Yuan berbicara. Tak lama kemudian, belasan sosok yang diiringi aura mengerikan berdatangan. Aura mereka menyebabkan ekspresi para praktisi dari tiga Klan Harimau agung menjadi sangat buruk.