Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dua Kekuatan Penghisap



Dua Kekuatan Penghisap

2"Apa yang sedang terjadi…"      

Ekspresi Lin Dong yang duduk di dalam kegelapan segera berubah. Kekuatan penghisap adalah sesuatu yang unik bagi Devouring Ancestral Symbol, dan Simbol itu sedang duduk diam di dalam badannya. Tapi, ada aliran kekuatan penghisap lain yang mendadak keluar. Maka dari itu, apa yang terjadi?      

Selain itu, Lin Dong merasakan kalau aliran kekuatan penghisap yang berbeda bersikap patuh. Rupanya, aliran kekuatan penghisap itu bukanlah sesuatu yang pasif. Rupanya, energi itu sedang dikendalikan oleh seseorang.      

"Hanya ada kami bertiga di tempat ini. Selain itu, tidak ada riak-riak energi di mana Jiu Feng berada. Oleh karena itu, kekuatan penghisap bukan miliknya…"      

Sorot di mata Lin Dong segera berubah. Sesaat kemudian, dia perlahan-lahan menoleh ke arah berbeda di dalam kegelapan, dan tempat itu adalah lokasi di mana Kun Ling berada. Kalau kekuatan penghisap bukan milik Jiu Feng, maka hanya ada satu jawaban yang tersisa.      

Kekuatan penghisap itu berasal dari Kun Ling!      

Pikiran tersebut terus berputar di dalam kepala Lin Dong. Baru setelah beberapa saat berlalu, dia akhirnya mampu berangsur-angsur menahan rasa tercengang di dalam hatinya. Selain itu, dia tahu kalau sekarang bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal tersebut. Tidak ada banyak energi di tempat ini, dan jika Lin Dong membutuhkan energi yang cukup untuk dirinya, maka dia harus bergegas.      

Lin Dong segera kembali memfokuskan pikiran ketika memikirkan hal tersebut. Tak lama kemudian, kekuatan penghisap menyeruak dari dalam badannya. Saat ini, sosok Lin Dong seakan berubah menjadi lubang hitam ketika kekuatan yang mencengangkan menyebar darinya, lalu menghisap energi di sekitar dengan cara yang mendominasi.      

"Huh?"     

Ketika Lin Dong menghisap paksa energi di sekitar, suara berseru samar mendadak terdengar tak jauh dari sana. Suara lembut itu juga dipenuhi nada terkejut. Rupanya, Kun Ling juga mendapati aliran kekuatan penghisap yang saling berkompetisi.      

Nuansa hening muncul setelah seruan itu, dan tak ada seorang pun yang paham apa yang sedang dipikirkan oleh Kun Ling. Tapi tak lama setelahnya, Kun Ling meningkatkan rasio penghisapannya. Dia jelas ingin berkompetisi dengan Lin Dong untuk memperebutkan energi di sini, dan tidak berniat menyerah.      

"Tsk."      

Lin Dong mengerucutkan bibirnya setelah mendeteksi sikap Kun Ling. Walaupun mereka berdua sudah bekerja sama sesaat sebelumnya, tapi jelas kalau mereka telah kembali menjadi saingan. Karena lingkungan yang unik, Jiu Feng yang sebelumnya merupakan ancaman besar, berakhir menjadi tidak berarti. Alih-alih, mereka berdua sekarang menjadi rival terbesar.      

"Aku tidak tahu mengapa kau punya kekuatan penghisap, tapi berani-beraninya kau mencoba berkompetisi denganku dalam hal penghisapan energi ketika aku punya Devouring Ancestral Symbol yang sebenarnya!"      

Lin Dong diam-diam berkata dalam hati. Tak lama kemudian, sebuah kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Sebuah lubang hitam melingkar langsung muncul di belakangnya. Lubang hitam itu berputar, dan energi di sekitar mendekatinya. Terlebih lagi, kekuatan penghisapnya sangat kuat, bahkan Kun Ling tidak mampu menghentikannya.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Energi alami segera mendekati Lin Dong dan memasuki badannya. Energi-energi itu lantas berubah menjadi Yuan Power yang berputar di dalam badan pemuda tersebut.      

"Krak!"     

Kun Ling yang duduk di dalam kegelapan sedang berusaha keras mengendalikan kekuatan penghisapnya demi menghentikan Lin Dong merebut semua energi. Walaupun hambatan yang dilakukannya memang berhasil, tapi mayoritas energi di tempat itu masih bergegas mendekati Lin Dong. Peristiwa itu membuatnya sontak menggertakkan gigi.      

Suasananya sangat hening di dalam kegelapan. Akan tetapi, mereka berdua sedang mengerahkan segenap usaha untuk memperebutkan energi.      

Kejadian itu juga terasa lumayan menggelikan. Biasanya, tidak ada seorang pun dari mereka yang bakal peduli dengan energi sekecil itu. Tapi saat ini, energi itu seperti air di gurun—kebutuhan penting yang dibutuhkan oleh siapapun. Sehingga, mereka berdua sekarang saling memperebutkan sedikit energi tersebut dengan intens.      

Meskipun demikian, karena hanya ada energi yang terbatas di kegelapan, energi itu segera menghilang ketika mereka berdua memperebutkannya. Akan tetapi, mayoritas energinya sudah direbut oleh Lin Dong, dan digunakan untuk memulihkan energi yang lenyap dari dalam badannya.     

"Kau!"      

Mata cerah wanita itu mendadak terbelalak dalam kegelapan ketika energi di sana menghilang. Dia lantas mendelik murka ke arah di mana Lin Dong berada. Kendali pikiran melintas di dalam kepala Kun Ling, dan Mental Energy putih keperakan berkumpul. Setelahnya, energi tersebut berubah membentuk kelopak-kelopak bunga silver, lalu melesat ke arah Lin Dong dari semua penjuru.      

Jika melihat kondisinya sekarang, Kun Ling marah karena malu sudah kalah dari Lin Dong dalam urusan memperebutkan energi yang ada di sekitar.     

Sorot terang terpancar di mata Lin Dong ketika dia melihat kejadian tersebut. Akan tetapi, dia tidak bergerak. Alih-alih, petir menyambar di depannya, dan Mental Energy ajaib membentuk tirai petir. Setelahnya, kelopak-kelopak bunga putih keperakan semua dihancurkan ketika beradu dengan tirai petir tersebut.      

"Serangan secara acak kemungkinan akan menghabiskan banyak energi yang baru bisa kaudapatkan setelah bersusah payah itu." Lin Dong tersenyum sambil berbicara.      

"Bagaimana kau bisa tahu…"      

Kun Ling memandang ke arah Lin Dong dan sontak bertanya. Namun, dia segera berhenti dan menggigit bibir merahnya pelan ketika mengingat kalau Jiu Feng masih berada di sana. Karena bagaimanapun juga, sangat mudah baginya untuk mengungkap rahasianya sendiri jika ditanyai pertanyaan seperti itu.      

"Semua energi di tempat ini sudah direbut. Selanjutnya, semua akan ditentukan oleh siapa yang bisa bertahan lebih lama." kata Lin Dong sambil menyunggingkan senyum.      

Kun Ling mendengus dingin. "Sudah direbut semua? Kurasa tidak begitu."     

"Huh?" Lin Dong terkejut. Dia hendak berbicara ketika mendeteksi aliran kekuatan penghisap yang berbeda sedang mendesing maju. Selain itu, energi tersebut rupanya mengincar Jiu Feng yang berada tak jauh dari sana. Rupanya Kun Ling ternyata mengincar Jiu Feng.      

"Heh, benar-benar gadis kecil yang pintar."      

Lin Dong diam-diam bersukacita. Kun Ling merupakan seseorang yang cerdas. Karena energi di sekitar sudah direbut semua, maka dia memutuskan langsung meraih energi dari dalam badan Jiu Feng. Karena bagaimanapun juga, pria itu tidak mampu mengaktifkan kekuatan di dalam badannya karena dia tidak punya kekuatan penghisap. Dengan kata lain, Jiu Feng adalah praktisi tidak berdaya yang berada di bawah rasa iba mereka.      

Kekuatan penghisap Kun Ling segera melilit di sekeliling badan Jiu Feng. Setelahnya, ekspresi sesepuh tersebut segera berubah drastis. Kemungkinan besar karena dia sadar kalau energi di dalam badannya sudah menghilang secara cepat.      

"Benar-benar anjing tua yang tidak beruntung."     

Lin Dong membuka mulutnya dan menyunggingkan senyum. Dia lantas menambahkan, "Kalau begitu, biar aku ikut serta."      

Lin Dong melambaikan tangannya usai berbicara. Kekuatan penghisap menyeruak dan berubah menjadi lubang hitam di atas kepala Jiu Feng. Lubang hitam itu berputar, memungkinkannya melihat Yuan Power besar serta dahsyat yang terus menyeruak keluar dari badan Jiu Feng. Energi itu lantas memasuki lubang hitam.      

Kejadian itu juga tertangkap mata Kun Ling. Akan tetapi, sorot tercengang terpancar di matanya ketika Kun Ling menyadari kekuatan penghisapnya sepertinya sontak tertarik ke arah kekuatan penghisap milik Lin Dong ketika dua energi itu saling berhadapan.      

"Kalian dua anak muda memang cari mati!"      

Jiu Feng berteriak murka ketika mata cantik Kun Ling berpendar. Sementara itu, wajah Jiu Feng sudah memerah karena murka. Dengan statusnya, bahkan Kun Yuan dan Sesepuh Pertama Zhu Li tidak berani bersikap kurang ajar padanya. Namun dua anak muda itu langsung menyerangnya. Selain itu, mereka menggunakan cara yang sangat memalukan untuk merebut paksa Yuan Power di dalam badannya!      

"Humph." Kun Ling mendengus pelan. Rupanya dia sama sekali tidak takut dengan Jiu Feng.      

Lin Dong tertawa aneh ketika mendengarnya. Namun dia sama sekali tidak memperlihatkan rasa iba dalam caranya menyerang. Alih-alih, kecepatan penghisapan energinya ditingkatkan.      

Jiu Feng sangat marah, tapi dia tidak bisa melawan di lingkungan aneh tersebut. Sehingga, dia hanya mampu duduk diam sementara Yuan Power di dalam badannya menghilang. Sementara itu, raut pucat terpancar di wajahnya.      

"Aku tidak akan membiarkan kalian berdua bebas!"      

Ketika dia sudah benar-benar tidak berdaya, Jiu Feng hanya mampu meraung marah. Raungannya menggema di dalam kegelapan, hingga akhirnya menghilang.      

Duo Lin Dong benar-benar mengabaikannya. Mereka memejamkan mata dan memfokuskan perhatian pada penghisapan Yuan Power di dalam badan Jiu Feng untuk memulihkan energi masing-masing yang sudah menghilang cepat dari dalam badan mereka.      

Di dalam kegelapan, satu-satunya suara yang bisa didengar adalah raungan-raungan murka Jiu Feng yang terus berulang. Namun raungan itu semakin melemah seiring berjalannya waktu, dan akhirnya menghilang.      

Lin Dong perlahan-lahan membuka matanya yang terpejam erat setelah raungan-raungan Jiu Feng berhenti. Dia lantas menoleh memandang Jiu Feng. Saat ini, badan sesepuh itu tampaknya sudah menciut. Ekspresinya tampak pucat, auranya jadi sangat lemah.      

Kali ini, Jiu Feng sudah disiksa habis-habisan oleh mereka berdua.      

Kekuatan penghisap yang berada di sekeliling badan Jiu Feng juga menghilang cepat. Ketika Lin Dong merasakan energi yang penuh di dalam badannya, dia tersenyum sangat puas. Setelah itu, dia perlahan-lahan berdiri. Sambil memperlihatkan ekspresi tidak ramah, pemuda itu perlahan-lahan berjalan mendekati Jiu Feng.      

"Nak, apa yang kau rencanakan?!"      

Jiu Feng berteriak mengancam ketika melihat Lin Dong berjalan ke arahnya.      

"Apa yang akan kulakukan? Tentu saja, aku akan membunuhmu." Lin Dong berkata sambil tersenyum, sedangkan nafsu membunuh terpancar di matanya. Jiu Feng jelas bukan orang yang pemaaf, dan dia pasti bakal menaruh dendam atas apa yang Lin Dong lakukan padanya hari ini. Oleh karena itu, kalau dia tidak menyelesaikan urusan tersebut di tempat ini, maka Lin Dong bakal berada dalam masalah besar ketika Jiu Feng keluar dari dimensi yang hancur, lalu kembali mendapatkan kekuatan Tingkat Reincarnation-nya.      

Selain itu, Lin Dong adalah seseorang yang tidak suka membiarkan potensi yang mengancam berkeliaran.      

Jiu Feng mengepalkan kedua tangannya ketika mendengar ucapan Lin Dong. Kedua matanya tampak sedingin es ketika memandang Lin Dong yang berjalan mendekatinya.      

Lin Dong mengernyit ketika melihat Jiu Feng bersikap demikian. Dia mengepalkan tangannya, dan Lightning Emperor Scepter muncul di sana. Akan tetapi, sebuah sosok lembut menghadangnya ketika dia hendak menyerang.      

"Apa yang kaulakukan?" Lin Dong memandang wanita cantik berambut silver di dengan postur tubuh menawan yang berdiri di depannya. Dia lantas agak mengernyit, lantas bertanya dengan suara pelan.      

"Apa kau benar-benar bodoh, atau hanya pura-pura bodoh? Apa kaukira bakal semudah itu membunuh seseorang yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation?" Kun Ling memandang Lin Dong, dan dia bicara acuh.      

"Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?"      

Lin Dong menautkan alis. Bukankah mereka bakal menghajar Jiu Feng selama kondisi pria itu sedang lemah?     

"Kau bisa menyerangnya kalau mau. Mari kita lihat apakah kau bisa bertahan hidup dari pertahanan mati-matiannya." Kun Ling berbalik dan beranjak pergi. Rambut silver panjangnya bergerak-gerak di depan Lin Dong, sementara bau parfum memasuki hidung pemuda tersebut.      

Lin Dong mengernyit dan kembali meregangkan genggaman tangannya pada Lightning Emperor Scepter. Namun Jiu Feng yang duduk di depannya, tampak sedang memejamkan mata, dan pembuluh nadi sedang berkedut di wajahnya yang pucat.      

"Gadis itu memang benar. Tidak akan semudah itu membunuh seorang praktisi Tingkat Reincarnation. Jika kau benar-benar mendesaknya hingga dia tak punya pilihan, perlawanannya sebelum mati kemungkinan bisa membunuhmu." Suara Yan terdengar di sana.      

"Anjing tua ini sedang beruntung."      

Lin Dong hanya mampu mengerucutkan bibirnya ketika mendengar ucapan Yan. Dia lantas mendengus dingin dalam hati. Setelah itu, Lin Dong berbalik dan menuju ke area terdalam di kegelapan. Saat ini, Jiu Feng sudah kehilangan semua kekuatannya dan tak lagi punya kemampuan untuk bersaing dengan mereka memperebutkan warisan Devouring Master.      

Lin Dong menambah kecepatan. Namun setelah melangkah beberapa kali, badannya bertabrakan dengan sebuah sosok yang lembut. Kejadian itu membuatnya tertegun sesaat. Tapi sebelum Lin Dong bisa bicara, dia merasa kalau sosok lembut yang menjadi tempatnya bersandar, segera bergeser.      

"Apa yang kau lakukan?" Suara marah Kun Ling terdengar di kegelapan.      

Lin Dong mengusap hidungnya malu. Dia diam-diam berpikir dalam hati, apa yang bisa kulakukan kalau aku tidak mampu melihat apapun di tempat ini?      

Kun Ling berangsur-angsur menahan amarahnya setelah menyadari kalau Lin Dong tidak menyahut. Dia ragu-ragu sesaat dan mendadak bertanya,"Bisakah aku bertanya sesuatu?"      

Lin Dong mengedikkan bahunya, dan matanya memandang tajam pada kegelapan di depan. Setelah itu, suara pemuda tersebut perlahan-lahan terdengar.      

"Apa kau akan bertanya mengapa aku punya kekuatan penghisap? Kebetulan sekali. Aku juga ingin menanyakan hal yang sama denganmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.