Rahasia Warisan
Rahasia Warisan
Lin Dong terkejut dan memandang ke arah sosok yang muncul dari dalam kegelapan tersebut. Dia menjadi sangat terkesima. Sementara itu, Kun Ling yang berada di sampingnya juga menghadap ke depan dengan sorot tercengang di mata cantiknya.
"Devouring … Master?"
Lin Dong menelan ludah dengan bersusah payah lalu bergumam tidak percaya.
Seakan bisa mendengar suara Lin Dong, sosok di dalam cahaya itu perlahan-lahan mendongak. Tak lama kemudian, sebuah wajah tampan tampak di balik cahaya. Sementara itu, terdapat senyuman misterius di wajahnya yang hangat seperti giok. Pupil hitamnya tampak sangat dalam, dan ada aura yang sangat mencengangkan di antara kedua alisnya.
Benar-benar pria yang menarik.
"Pemilik Devouring Ancestral Symbol yang baru. Setelah bertahun-tahun, akhirnya kau tiba." Sorot matanya tampak acuh ketika memandang Lin Dong. Setelah itu, dia tersenyum dan berkata.
"Devouring Ancestral Symbol?"
Kun Ling segera terkejut ketika mendengar kata-kata tersebut. Dia lantas memandang Lin Dong dengan tatapan terkejut. Pemuda itu ternyata memiliki Devouring Ancestral Symbol. Pantas saja…
"Sesepuh, karena kami sudah bertemu denganmu, kurasa kami pasti sudah berhasil melewati tesnya, 'kan?" Rasa terkejut di dalam hati Lin Dong mulai menghilang. Setelah itu, dia tersenyum pada Devouring Master sambil bertanya.
Devouring Master menyunggingkan senyum ketika memandang Lin Dong. Dia segera menautkan alisnya dan berkata, "Aku bisa mendeteksi banyak bau tak asing di badanmu. Coba kulihat … Flame Master, Chaos Master, Darkness Master … dan…"
Pupil Devouring Master mendadak terbelalak ketika menatap Lin Dong. Matanya yang awalnya tak memperlihatkan banyak emosi, akhirnya memperlihatkan gejolak perasaan. Dia lantas menghela napas, seakan baru saja terbebas dari beban berat ketika melakukannya.
"Ice Master. Apa wanita itu berhasil? Dia tidak mengecewakan master kami yang sudah bertarung hingga kehilangan nyawa untuk melindunginya. Urgh, aku masih kalah dengannya…"
Lin Dong perlahan-lahan mengepalkan tangannya. Devouring Master memang luar biasa. Meskipun badannya sekarang bukanlah sosoknya yang sebenarnya, tapi Devouring Master masih bisa segera menebak aura kuat mana yang pernah ditemui Lin Dong.
"Kau pasti sudah secara langsung, ataupun tidak langsung, bertemu dengan mereka berempat. Aku bisa langsung mendeteksi bau mereka."
Devouring Master terkekeh. Tak lama kemudian, dia berkata dengan suara pelan, "Yan, sudah puluhan ribu tahun berlalu sejak kita terakhir berjumpa. Apa kau tidak akan keluar menemui kawan lamamu?"
Secercah cahaya hangat terlontar keluar dari dalam badan Lin Dong setelah Devouring Master berbicara. Setelah itu, cahaya tersebut berubah membentuk sosok bercahaya. Ada sorot rumit di dalam mata sosok tersebut. "Aku tidak menyangka kalau di kesempatan kita bertemu lagi, seorang praktisi yang dulunya berbakat dan mengagumkan bakal berakhir seperti ini."
"Apa aku punya pilihan lain pada saat itu?" Devouring Master berkata dengan suara pelan.
Yan terdiam. Pada saat itu, semua delapan master mengalami luka parah. Sementara itu, masternya sudah menggunakan sisa-sisa kekuatannya untuk melindungi Ice Master selama proses reinkarnasinya. Sehingga, tujuh Master lainnya sama sekali tidak berdaya. Jika Devouring Master tidak mengorbankan diri, maka kemungkinan paling tidak setengah dari tujuh master bakal kehilangan nyawa.
"Dia adalah pemilik Ancestral Stone yang baru." Yan tidak melanjutkan membahas topik tersebut. Alih-alih, dia memandang Lin Dong dan berkata.
"Pemilik?" Mata Devouring Master bercahaya. Sementara itu, ada nada bermain-main di dalam suaranya.
Lin Dong tidak mengatakan apapun. Ketika berada di Devil Suppressing Prison, Darkness Master memperlihatkan reaksi yang heboh ketika mendengarnya. Oleh karena itu, Lin Dong jelas paham apa maksud dari statusnya sebagai pemilik Ancestral Stone.
"Nak, kau benar-benar menarik. Tapi, masih terlalu cepat untuk menentukan apa kau benar-benar pantas menjadi pemilik Ancestral Stone." Devouring Master menggeleng
"Tak hanya dia memiliki Devouring Ancestral Symbol, tapi dia juga punya Thunderbolt Ancestral Symbol," kata Yan.
"Aku juga menyadarinya." Devouring Master mengangguk. Dia lantas menoleh memandang Yan dan berkata pelan, "Tapi, semua ini masih belum cukup."
Yan terdiam sesaat. Setelah itu, dia menyahut, "Kau pasti sadar kalau perang di masa lalu belum berakhir. Masih ada Yimo yang bersembunyi di dunia ini, dan tidak ada seorang pun yang tahu betapa besar kekuatan yang mereka miliki.
"Selain itu, kalian semua mungkin tidak mengetahuinya, tapi masterku meninggalkan satu pesan terakhir sebelum dia menyulut reinkarnasinya."
"Oh?" Devouring Master mendongak memandang Yan.
"Master bilang jika memungkinkan, carilah Lord Symbol Ancestor yang baru…"
"Bukankah maksudnya adalah adik seperguruan? Walaupun aku tidak ingin mengakuinya, tapi dia memang jauh lebih kuat dibandingkan denganku. Oleh karena itu, orang yang punya kesempatan tertinggi untuk mencapai level penempaan ilmu bela diri master pasti adalah adik seperguruan." Devouring Master berkata dengan suara pelan.
"Memang. Ice Master memang merupakan kandidat yang ideal, bahkan masterku juga merasa demikian. Tapi, selalu lebih baik jika punya kandidat tambahan. 'kan?" Yan mengangguk dan menambahkan.
"Haha, aku adalah orang yang sudah mati, percuma saja mencoba membujukku. Kau sebaiknya menyakinkan mereka bertujuh saja. Tapi, kalau menimbang pemahamanku dengan sifat mereka, meminta tujuh orang itu untuk mempercayai pemuda ini dibandingkan adik seperguruan kemungkinan bakal sia-sia belaka." Devouring Master tertawa.
Yan terkekeh kecut. Memang terasa mustahil dia bisa melakukannya.
"Apa adik seperguruan baik-baik saja?" Devouring Master mendadak memandang Lin Dong. Dia mampu mendeteksi aura Ice Master dari badan pemuda tersebut. Oleh karena itu, mereka berdua pasti sudah berinteraksi dalam waktu yang lama.
Lin Dong terdiam sesaat. Hingga akhirnya, dia menghela napas pelan. "Aku hanya mengenal Ying Huanhuan, bukan Ice Master."
Ketika Lin Dong menyinggung hal itu, ingatannya mendadak kembali ke hari di mana dia hampir mati. Ketika teringat akan sosok cantik yang sudah menembus dimensi dan memasuki pikirannya, dada Lin Dong terasa agak sakit saat mengingat rambut biru panjang wanita tersebut.
Yan terkekeh dan menjelaskan, "Dia mengenal Ice Master setelah reinkarnasinya."
Devouring Master terkejut. Dia memandang ekspresi Yan dan Lin Dong, dan akhirnya berhasil menebak beberapa petunjuk di sana. Setelah itu, dia mengusap dagu dan berujar dengan nada bersungguh-sungguh, "Memang sulit menangani adik seperguruan. Dulu, aku kuat dan tampan, tapi dia bahkan tidak mau melirikku.
"Lin Dong, aku berharap banyak padamu. Semoga berhasil. Taklukkan benteng es itu."
Lin Dong tidak mampu berkata-kata saat memandang Devouring Master yang seakan mendadak menjadi orang yang berbeda. Dia sontak terkekeh kecut dan menggeleng.
Kun Ling di sampingnya lantas memandang ke arah Lin Dong yang sepertinya kondisi hatinya sedang tidak bagus. Bibir merah Kun Ling lantas agak mengerucut. Namun dia tidak mengatakan apapun. Kun Ling hanya menolehkan wajah cantiknya ke sisi berbeda.
"Gadis kecil…" Devouring Master mendadak menoleh ke arah Kun Ling dan tersenyum. Sementara itu, tatapan matanya menjadi lebih ramah. "Kau adalah seseorang dari Klan Kunpeng, 'kan?"
"Kun Ling dari Klan Kunpeng memberi salam pada Sesepuh." Kun Ling bergegas menyahut dengan penuh hormat setelah mendengarnya.
"Apa hubungan Kung Qing Er denganmu?" tanya Devouring Master. Rona hangat merambat naik di wajah tampannya ketika dia menyinggung nama tersebut.
"Dia adalah leluhurku."
Devouring Master mengangguk. Dia lantas menghela napas dan berkata, "Kalau demikian, kau pasti tahu siapa aku, 'kan?"
"Kau … Kau adalah suami leluhurku." Wajah Kun Ling memerah ketika dia menjawab dengan penuh hormat.
Lin Dong yang berdiri di sampingnya, sontak terkejut. Kun Ling ternyata punya hubungan seperti itu dengan Devouring Master. Pantas saja Devouring Master bilang kalau Lin Dong bisa melupakan keinginan mendapatkan warisannya kalau dia membiarkan dan meninggalkan Kun Ling.
Namun, kalau Devouring Master sudah menikah dengan Kun Qing Er, mengapa dia punya hubungan abu-abu dengan rubah ekor sembilan yang menawan? Sepertinya pria ini adalah orang playboy.
"Gadis ini bisa dianggap sebagai keturunan langsung dari Devouring Master. Karena kalau tidak, mustahil dia bisa memiliki kekuatan penghisap." Yan yang berada di sampingnya lantas berkata pelan.
"Keturunannya bisa menikmati berkah seperti itu?" Lin Dong agak terkejut. Karena Devouring Master memiliki Devouring Ancestral Symbol, maka memang masuk akal kalau dia memiliki kekuatan penghisap. Tapi bagaimana mungkin keturunannya bisa menikmati kelebihan itu juga?
"Kalau penempaan ilmu bela dirimu mencapai level Devouring Master, dan kau bisa bergabung secara sempurna dengan Devouring Ancestral Symbol, maka kau tentu akan memiliki kemampuan seperti itu. Tapi peristiwa itu sangat langka terjadi. Bahkan, selama puluhan ribu tahun terakhir, hanya beberapa keturunannya yang memiliki kekuatan penghisap." Yan menjelaskan.
Lin Dong menghela napas lega setelah mendengarnya. Rupanya hanya ada kemungkinan kecil. Kalau begitu masih tidak menjadi masalah. Karena kalau tidak, bukankah bisa dibilang semua orang di Klan Kunpeng memiliki Devouring Ancestral Symbol?
"Nak, jangan bilang kalau kau percaya kalau aku mengatakan hal barusan itu hanya karena Kun Ling adalah keturunanku?" Devouring Master menoleh dan bertanya saat Lin Dong berbicara pelan dengan Yan.
Lin Dong terbatuk datar. Dia segera tertawa. "Apa yang Sesepuh katakan? Bagaimana mungkin aku akan membiarkan Nona Kun Ling di tempat seperti ini?"
"Masa?"
Kun Ling memutar bola matanya. Sebelum ini, pemuda itu bahkan berusaha mencabut nyawa Jiu Feng. Oleh karena itu, jelas dia bukan praktisi yang berhati ramah.
"Hei, aku sudah membantumu barusan. Tidak bisakah kau tidak menambah derita pada luka yang sudah ada?" kata Lin Dong sambil mendelik memandang Kun Ling.
Kun Ling melangkah mundur ketika melihat ekspresi Lin Dong. Akan tetapi, dia segera kembali tersadar dan menapakkan kakinya keras. Kekuatan penghisap sialan. Mengapa kekuatan itu selalu membuatku marah setiap kali aku melihatnya?
"Uhuk. Lin Dong, kau sebaiknya tidak mengusik Ling'er. Walaupun keturunanku bisa memiliki kekuatan penghisap karena keberadaanku, tapi justru karena energi itu, kemampuan mereka akan tertahan jika berdiri di depan pemilik Devouring Ancestral Symbol." Devouring Master terkekeh pelan.
Lin Dong tercengang. Dia segera menoleh memandang Kun Ling yang semakin marah karena malu. Baru kemudian, dia mendadak tersadar. Pantas saja ratu es yang hanya melihatnya dengan sikap dingin dan tak jauh di dunia luar, bisa tertahan olehnya ketika memasuki tempat ini.
Namun, kalau demikian, benar-benar sulit untuk menilai apakah berkah atau kutukan kalau mereka memiliki kekuatan penghisap.
"Benar kalau Ling'er adalah keturunanku, tapi fakta itu hanya sebagian dari alasan yang kumaksud."
Devouring Master tersenyum simpul dan berkata, "Mayoritas warisanku berhubungan dengan pemahamanku mengenai Tingkat Reincarnation. Dengan kekuatanmu sekarang, kalau kau menerimanya seorang diri, kemungkinan kau bakal terpaku pada Tingkat Reincarnation dan tidak bisa terbebas. Oleh karena itu, kau akan membutuhkan seseorang untuk melindungimu ketika menerima warisanku."
"Melindungi?" Lin Dong terkejut dan memandang Kun Ling.
"Ling'er adalah keturunanku dan dia punya garis darahku. Oleh karena itu, dia bisa tetap sadar selama proses pemberian warisan."
Ekspresi bermain-main terlihat di sudut mulut Devouring Master. Dia memandang ke arah Lin Dong yang tercengang seraya berkata, "Perlindungan Ling'er sangat penting kalau kau ingin mendapatkan warisanku. Sekarang, apa kau sudah paham?"
Lin Dong tertawa kecut. Setelah itu, dia melihat ke arah Kun Ling, dan mendapati Kun Ling sedang memutar bola matanya. Lin Dong mulai khawatir. Karena wanita itu marah dengannya, apa dia mau melindunginya?