Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Di wilayah paling utara di Dunia Iblis, terdapat sebuah gurun di mana angin-angin bertiup kencang. Sejak dimensi yang hancur menghilang, wilayah tersebut kembali mendapatkan atmosfernya yang terasa terpencil. Peristiwa hiruk-pikuk yang terjadi beberapa bulan sebelumnya sudah tak lagi terlihat di manapun.      

Angin meraung keras. Badai-badan kencang itu tampak seperti ular-ular piton ilahi yang menghancurkan daratan. Di bawah pengaruh kekuatan yang berkecamuk itu, bahkan dimensi di sana juga berangsur-angsur berputar dan terdistorsi.      

Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama bencana itu terjadi. Dimensi mendadak perlahan-lahan terbuka di area terdalam di daratan tandus. Ketika dimensi itu berangsur-angsur terbelah, aura tak terbatas tiba-tiba menyeruak keluar.      

Saat aura tak berujung itu menyeruak, dua sosok tampak perlahan-lahan berjalan keluar dari dimensi yang sekarang terbuka, dan tiba di daratan tandus.      

"Kita akhirnya keluar…"      

Dua orang yang sudah melangkah keluar itu lantas memandang ke arah kondisi tak asing di depan mereka. Senyuman lega karena sudah terbebas dari beban berat muncul di wajah mereka. Walaupun lingkungan di sana sangat buruk, tapi kondisi itu membuat mereka merasa sangat akrab.      

Mereka berdua tentu adalah Lin Dong dan Kun Ling yang sudah menerima warisan Devouring Master. Setelah hampir tiga bulan berlalu, mereka akhirnya berhasil menyelesaikan proses penyampaian warisan dan meninggalkan Lautan Reincarnation.      

Saat ini, dua praktisi itu sudah menarik semua aura mereka dan hanya menguarkan hawa keberadaan yang datar serta sederhana. Para praktisi yang lebih peka saja yang mampu merasakan aura tajam mencengangkan yang tersembunyi di balik penampilan biasa mereka.      

Dalam waktu hanya tiga bulan, perubahan dua orang itu bisa dibilang seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompongnya.      

Lin Dong merentangkan kedua tangannya sambil menghirup dalam-dalam udara yang sedingin es tersebut. Walaupun baru tiga bulan berlalu, tapi Lin Dong merasa seakan dia baru saja terlahir kembali. Dia sekarang bisa merasakan Yuan Power yang besar dan tidak terbatas di dalam badannya. Levelnya sekarang benar-benar sudah melampaui Tingkat Profound Death, dan naik ke Tingkat Samsara.      

Faktor yang terpenting adalah dia bukan praktisi Tingkat Samsara biasa, melainkan sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation!      

Di dalam warisan Devouring Master, tidak hanya terdapat penempaan ilmu bela diri yang dimilikinya selama dia hidup, tapi faktor terpenting adalah pemahamannya mengenai Tingkat Reincarnation. Meskipun Lin Dong sekarang tidak bisa memahami sepenuhnya, tapi energi itu sudah memberinya permulaan yang baik apabila dibandingkan para praktisi lainnya di Tingkat Samsara.      

Mengenai pemahaman tentang reinkarnasi, Lin Dong yakin kalau bahkan Sesepuh Zhu Li dan Liu Qing sudah tidak bisa dibandingkan dengannya. Lin Dong sekarang berada di peringkat setara dengan para praktisi yang berada di puncak dunia.      

Dengan mengandalkan kekuatan Tingkat Samsara-nya yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation, Mental Energy-nya yang sudah mencapai level Symbol Grandmaster Tingkat Awal, dua Simbol Leluhur di dalam badannya, dan berbagai macam benda surgawi yang dimiliki olehnya, Lin Dong yakin kalau praktisi Tingkat Reincarnation bakal kesulitan melukainya!      

Tangan Lin Dong dikepalkan erat, sedangkan hatinya terasa meluap-luap. Tingkat Samsara! Dia akhirnya mencapai level yang dulunya tidak terjangkau olehnya. Demi bisa mencapai level ini, dia sudah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan untung saja, usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil.      

"Nona Kun Ling, aku berencana kembali ke Four Titans Palace. Bagaimana denganmu?" Lin Dong memiringkan kepalanya dan memandang ke arah wanita berambut silver. Dia tersenyum lembut dan bertanya.      

Kun Ling ragu-ragu sesaat, lalu menjawab, "Aku akan kembali ke Klan Kunpeng. Aku sudah menerima warisan Leluhur dan perlu mengabarkannya pada mereka."      

"Kalau demikian, mari berpisah jalan di sini. Aku berhutang budi padamu atas perlindungan yang sudah kaulakukan selama proses pemberian warisan. Kalau kau membutuhkan bantuan dariku di masa depan nanti, maka aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk membayar hutang budi ini." Lin Dong menangkupkan tangannya dan mengucapkan kata-katanya dengan bersungguh-sungguh. Dia sudah lupa berapa kali hampir bersentuhan dengan kematian selama proses menerima warisan Devouring Master. Hanya dengan adanya perlindungan Kun Ling, dia bisa menyelesaikan proses itu dengan berhasil.      

Mendengarnya, mata cantik Kun Ling separuh dipejamkan seakan-akan dia merasa tidak terlalu gembira. Namun, Kun Ling segera tersenyum dan mengangguk. Sambil melambaikan tangannya yang seperti giok, cahaya hitam berpendar, lalu berubah menjadi sebuah bayangan yang memegang pedang hitam panjang. Rupanya sosok itu adalah Sky Devouring Corpse amat kuat yang sudah menjaga Divine Devouring Palace sebelumnya.      

"Kau pasti tahu benda apa ini, 'kan?" Kun Ling berkata.      

"Sky Devouring Corpse. Aku tidak menyangka kalau benda ini berada di tanganmu." Lin Dong mengangguk sambil mengawasi Sky Devouring Corpse. Dia sudah melihat sendiri betapa kuat benda tersebut.      

"Benda ini adalah Sky Devouring Corpse terakhir yang dibuat oleh Leluhur. Benda ini menjadi sangat kuat karena dia sudah menghisap kekuatan Leluhur." Kun Ling tersenyum simpul dan melanjutkan, "Aku akan memberikannya padamu. Kau pasti lebih membutuhkannya dibandingkan aku."      

"Memberikannya padaku?" Lin Dong terkejut.      

"Kau sebaiknya kembali ke Benua Xuan Timur. Kau punya dendam yang harus dibalas di sana, darah pasti akan mengalir seperti hujan deras ketika kau kembali. Dengan benda ini, kau akan lebih aman," kata Kun Ling.      

"Bagaimana kau bisa tahu mengenai urusanku di Benua Xuan Timur?" Wajah Lin Dong dipenuhi dengan ekspresi terkesima.      

"Apa kau lupa? Mental Energy kita sudah bergabung bersama selama proses pemberian warisan. Oleh karena itu, aku bisa melihat sebagian kecil dari masa lalumu." Kun Ling mengerjap dan menjelaskan dengan sikap licik.      

Wajah Lin Dong memerah. Apa itu berarti Kun Ling sudah mengintip semua rahasianya?      

"Aku biasanya tetap berada di dalam klan, kemungkinan tidak akan dihadapkan dengan masalah apapun. Oleh karena itu, kau lebih membutuhkan Sky Devouring Corpse dibandingkan diriku. Aku yakin orang hebat sepertimu tidak akan menolak, 'kan?" kata Kun Ling.      

"Terima kasih, Nona Kun Ling."      

Bibir Lin Dong bergerak, tapi pada akhirnya, dia malah menghela napas. Walaupun segala sesuatunya sangat berbeda sekarang, tapi Yuan Gate juga terasa agak aneh. Jika tebakannya tidak salah, maka Yuan Gate memiliki hubungan dengan Yimo. Jika dia ingin kembali ke Benua Xuan Timur untuk membalas dendam, maka memiliki kekuatan lebih di kedua tangannya pasti akan lebih menjamin keselamatannya.      

"Bagaimanapun juga kita sudah melewati berbagai macam ujian dan Tribulation bersama-sama, apa kau memang harus memanggilku dengan sikap tidak akrab begitu?" Kun Ling memandang Lin Dong dan berkata dengan suara pelan.      

Lin Dong tertegun. Setelah ragu-ragu sesaat, dia tersenyum dan menjawab, "Kalau demikian aku berharap kau tidak tersinggung ketika aku memanggilmu Ling'er."      

Wajah cantik Kun Ling agak memerah. Sikapnya yang awalnya dingin dan elegan, kini sudah menghilang. Bibir merahnya bergerak ketika dia berbicara. "Kalau begitu aku pergi dulu. Kuharap … kita masih bisa bertemu di masa depan nanti.      

Setelah berbicara, Kun Ling tidak tinggal lebih lama. Sambil melambaikan tangannya yang seperti giok, dimensi di sekitar badannya terdistorsi. Tak lama kemudian, dia melangkah memasuki dimensi tersebut. Akan tetapi, pucuk telinganya yang indah tampak agak memerah ketika dia beranjak masuk ke sana.      

Lin Dong tampak agak kecewa dan marah saat memandang ke arah dimensi yang terdistorsi. Baru beberapa saat kemudian, dia menggeleng, dan menahan perasaan itu di dalam hatinya. Lin Dong lantas mengayunkan tangannya dan menyimpan Sky Devouring Corpse.      

"Sudah waktunya pergi."      

Dia kembali memandang ke arah area dalam daratan tandus dan tertawa terbahak-bahak menghadap langit. Sosoknya bergerak dan langsung berubah menjadi sinar cahaya. Dia lantas menembus badai-badai angin yang berkecamuk sangat hebat dengan cara teramat barbar.      

Kali ini, badai-badai angin kencang yang pernah membuat Lin Dong kewalahan, sekarang sama sekali tidak mampu menghambatnya. Dia menembus badai-badai itu seperti pisau panas yang mengiris mentega. Dalam hanya belasan menit, Lin Dong sudah tiba di luar daratan tandus. Setelah bersiap, sosoknya kembali menghilang.      

…      

Usai Lin Dong beranjak pergi dari wilayah paling utara di Dunia Iblis, dia bepergian tanpa lelah menuju wilayah Beast War. Seiring kekuatannya melonjak pesat, maka kecepatannya juga tidak bisa dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga, setelah bepergian selama setengah hari, dia sudah tiba di perbatasan wilayah Beast War. Tak lama kemudian, Deep Lightning Mountain muncul di jarak pandangnya beberapa belas menit kemudian.      

"Kami memberi hormat pada Ketua Agung!"      

Lin Dong tidak menahan hawa keberadaannya ketika dia memasuki Deep Lightning Mountain. Sehingga, gejolak energinya segera terdeteksi oleh para praktisi Four Titans Palace. Suara gelombang-gelombang angin melintas cepat terdengar, dan beberapa sosok seketika muncul di sana. Mereka lantas serempak menyapa dengan penuh hormat.      

Lin Dong muncul di udara dan memandang ke arah para praktisi Four Titans Palace. Dia lantas tersenyum simpul dan mengangguk. Tak lama kemudian, dia mendongak, dan melihat sosok tikus kecil serta para praktisi lainnya di depan aula agung di gunung utama. Sosoknya segera bergerak, lalu muncul di depan aula agung.      

"Selamat, Ketua Agung."      

Komandan Iblis Heaven Dragon, Komandan Iblis Golden Ape, serta para praktisi lainnya terkejut ketika melihat Lin Dong muncul. Mereka bisa merasakan tekanan energi mencengangkan dari diri Lin Dong sekarang. Mereka segera menyapanya dengan penuh hormat serta menyambut kedatangannya.      

"Tampaknya kali ini semua orang sudah mendapatkan manfaat masing-masing."      

Lin Dong menoleh. Dia melihat riak-riak samar energi Tingkat Reincarnation dari badan Komandan Iblis Heaven Dragon dan para praktisi lainnya. Rupanya hadiah yang sudah dilimpahkan pada mereka oleh Devouring Master sudah sangat bermanfaat bagi mereka.      

Komandan Iblis Heaven Dragon dan para praktisi lainnya terkekeh. Sorot gembira di mata mereka tidak bisa ditutupi.      

"Akhirnya kau kembali."      

Pandangan mata tikus kecil juga terhenti pada badan Lin Dong. Tak lama kemudian, dia tertawa dan berkata, "Warisan Devouring Master memang luar biasa seperti apa yang dikabarkan. Dari apa yang kulihat sekarang, penempaan Yuan Power-mu saja bahkan tidak lebih lemah dibandingkan denganku."      

Lin Dong terkekeh. Dia memandang tikus kecil dan juga terkesima. Riak-riak energi Tingkat Reincarnation dari badan tikus kecil sekarang sudah beberapa kali lipat lebih besar dibandingkan Komandan Iblis Heaven Dragon dan para praktisi lainnya. Level itu sudah setara dengan Sesepuh Agung Zhu Li.     

"Di mana Api Kecil?" Tatapan mata Lin Dong diedarkan ke sekitar, tapi dia tidak bisa menemukan sosok Api Kecil.      

"Dia sedang bermeditasi sejak kita kembali, dan sekarang berusaha naik ke Tingkat Samsara. Seharusnya sebentar lagi selesai…" Tikus kecil menjelaskan.      

Lin Dong mengangguk singkat. Dia merasa lumayan bersyukur. Tiga bersaudara itu rupanya sudah berkembang sangat besar.      

"Benar juga, ada berita bagus dan berita buruk dari Benua Xuan Timur." Sorot suram terpancar di mata tikus kecil ketika dia memandang ke arah Lin Dong, lalu berkata dengan suara pelan.      

Ketika tikus kecil berbicara, Komandan Iblis Heaven Dragon serta para praktisi lainnya menyaksikan kalau senyum di wajah Lin Dong perlahan-lahan menghilang. Sebagai gantinya, tampak raut serius sedingin es di sana.      

"Berita buruknya adalah Yuan Gate sudah memulai perang."      

Tikus kecil perlahan-lahan menambahkan, "Selain Yuan Gate, hanya ada dua dari tiga sekte super di Benua Xuan Timur yang tersisa."      

"Bam!"      

Nafsu membunuh yang menutupi semua permukaan langit lantas meledak seperti badai dari badan Lin Dong. Suhu di seluruh area Deep Lightning Mountain berangsur-angsur menurun. Para praktisi Four Titans Palace semua mendongak dan menatap ke arah aula agung berada.      

"Dua sekte super yang mana?"      

Suara Lin Dong terdengar agak kasar dan mencekam. Nafsu membunuh yang terpancar di matanya berangsur-angsur tampak menjadi gila.      

"Berita bagusnya, dua sekte super yang tersisa adalah Sekte Dao dan Nine Heavens Supreme Purity Palace. Tapi, situasi mereka juga tidak terlalu bagus."      

Lin Dong terdiam dan mengangguk. Dia memejamkan mata lalu menghirup napas dalam-dalam. Pemuda itu kemudian perlahan-lahan menengadahkan kepala. Baru setelah beberapa saat berlalu, suaranya yang bernada acuh dan rendah perlahan-lahan menggema.      

"Kumpulkan pasukan dan siapkan formasi teleportasi spasial. Kita … akan kembali!"