Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ninth Seat King



Ninth Seat King

0Sambil memperlihatkan ekspresi tenang, Lin Dong memandang sosok iblis yang perlahan-lahan berjalan keluar dari balik Qi iblis. Akan tetapi, ketika dia merasakan Qi iblis mengerikan yang menyeruak dari badan iblis itu, kedua pupil Lin Dong sontak terbelalak.      

"Bolehkah kutahu kau sebenarnya Seat King dari Devil Prison yang mana?" Lin Dong bertanya dengan suara pelan. Kemungkinan hanya 10 sosok itu yang pantas mendapatkan julukan sebagai Seat King di Devil Prison. Akan tetapi, Lin Dong tidak tahu posisi sebenarnya dari sosok yang berdiri di depannya.      

"Sepertinya kau cukup paham mengenai Devil Prison-ku. Selama bertahun-tahun ini, mereka pasti sudah membuat keributan di dunia luar. Haha, menurutku, sudah hampir waktunya." Sosok iblis itu agak terkejut setelah mendengar ucapan Lin Dong. Dia segera menambahkan, "Raja ini berada di peringkat sembilan di Devil Prison."      

"Ninth Seat King, huh."      

Lin Dong tidak memperlihatkan sorot terkejut di matanya. Walaupun orang itu memiliki aura iblis yang mengerikan, tapi di masa kejayaannya, kemungkinan dia sekuat Seventh Seat King. Selain itu, jika melihat sosoknya sekarang, sepertinya dia sudah mengalami luka-luka yang sangat parah dan belum pulih sepenuhnya. Sehingga, berdasar perkiraan Lin Dong, kekuatan Ninth Seat King sekarang hampir setara dengan seorang praktisi yang sudah melewati dua Reincarnation Tribulation. Dengan kata lain, dia lebih lemah dibandingkan Seventh Seat King yang pernah bertarung melawan Lin Dong sebelumnya.      

"Kau pasti pihak yang memimpin invasi ke Sekte Great Desolate di masa lalu, 'kan?"      

Saat mendengarnya, Ninth Seat King menyeringai, lalu menukas, "Sekte Great Desolate memang kuhancurkan. Selain itu, pemilik Devouring Ancestral Symbol yang sebelumnya juga terbunuh di tanganku."      

"Groaar!"     

Setelah dia bicara, pelindung sekte yang berdiri di puncak gunung mendadak berteriak keras. Gelombang energi yang liar dan beringas segera menyapu ke depan, dan dia rupanya langsung menerjang ke arah Ninth Seat King. Sementara itu, raungannya mengandung dendam yang sudah berkecamuk selama ribuan tahun.      

Ketika Jiang Xue melihat kejadian tersebut, dia segera menggerakkan Yuan Power di dalam badannya dan mencoba menghentikan sosok tersebut. Karena bagaimanapun juga, bagaimana mungkin pelindung sekte bisa menandingi Ninth Seat King dengan kekuatannya sekarang?      

"Sepertinya aku dirindukan oleh seseorang … Tapi, tampaknya dia sedang mengalami nasib yang lebih mengerikan dibandingkan kematian." Ninth Seat King menatap acuh pada pelindung sekte. Sorot beringas segera terpancar di matanya ketika dia berkata, "Tapi, Sekte Great Desolate-mu memang cukup berbakat. Meskipun pada akhirnya sektemu kuhancurkan, tetapi kalian membunuh semua anak buahku, dan pak tua brengsek itu bahkan mempertaruhkan nyawanya demi menyegelku di bawah tanah."      

Lin Dong terkekeh dan berkata, "Sepertinya kau bisa terbebas dari segel itu. Terlebih lagi, kau membiarkan Qi iblis merembes keluar demi memperingatkan Devil Prison, serta memberi tahu mereka di mana lokasimu yang sebenarnya, 'kan?"     

Pupil Ninth Seat King menciut. Dia segera terkekeh dingin.      

"Sayang sekali, kau adalah orang yang tidak beruntung." Sorot mencemooh terpancar di mata Lin Dong. Kemungkinan Ninth Seat King tidak pernah mengira kalau Qi iblisnya akan dimurnikan sepenuhnya oleh Yinyin, bahkan sebelum bisa kabur. Selain itu, Yinyin bahkan memasuki dimensi ini dan membelenggu Qi iblis di dalamnya, sehingga mencegah Ninth Seat King untuk sepenuhnya pulih.      

"Gadis sialan itu!"      

Sorot brutal mendadak terpancar di mata Ninth Seat King. Dia lantas mendelik mengancam pada gadis kecil yang sedang berdiri di puncak gunung. Sorot mengerikan itu membuat Yinyin ketakutan, sehingga membuatnya segera bersembunyi di belakang Jiang Xue. Gadis itu hanya memperlihatkan salah satu mata hitamnya yang lebar, lalu diam-diam mengintip Ninth Seat King.      

"Jika melihat kondisimu sekarang, sepertinya kau belum pulih sepenuhnya dari luka-luka yang kauderita. Tampaknya sekarang adalah kesempatan yang bagus bagiku."     

Lin Dong memandang Ninth Seat King sambil tersenyum. Sementara itu, nafsu membunuh yang meluap-luap terpancar di matanya yang berwarna hitam legam. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong tahu betapa kuat Devil Prison, dan para Seat King punya kemampuan yang mengerikan. Dengan kekuatan Lin Dong sekarang, bakal sangat merepotkan apabila dia berjumpa dengan para Seat King. Akan tetapi, Ninth Seat King berbeda. Sosok itu sudah disegel selama ribuan tahun oleh pemilik Devouring Ancestral Symbol terdahulu dan belum memulihkan kekuatannya secara menyeluruh. Sehingga, apabila Lin Dong menghabisi Ninth Seat King sekarang, maka pasti akan menjadi pukulan telak bagi Devil Prison.      

"Kau ingin membunuh Raja ini? Kurasa kau tak pantas melakukannya!"      

Ninth Seat King tertawa terbahak-bahak dengan suara yang mencekam. Meskipun dia sudah mendeteksi dua Simbol Leluhur di dalam badan Lin Dong, tapi pemuda itu belum naik ke Tingkat Reincarnation. Selain itu, meskipun Ninth Seat King belum pulih sepenuhnya, bahkan praktisi yang sudah melewati satu Reincarnation Tribulation tak akan bisa berharap untuk mengalahkannya. Apalagi seorang Lin Dong.      

Lin Dong tetap memperlihatkan ekspresi datar. Sementara itu, Yuan Power mengerikan yang dipenuhi nafsu membunuh meluap-luap menyapu ke depan. Karena bagaimanapun juga, dia tahu seperti apa status seorang Seat King di Devil Prison. Jika Ninth Seat King dibiarkan kabur, maka tak diragukan lagi dia akan menjadi ancaman yang serius di masa depan. Sehingga, tak peduli apapun yang terjadi, Lin Dong harus membunuhnya hari ini juga!      

"Dhuaar!"      

Namun, sementara nafsu membunuh terpancar di mata Lin Dong, sorot serupa juga terlihat di mata Ninth Seat King. Dia mendadak menapakkan kakinya, dan aura iblis mulai menyeruak dari bawah tanah. Hingga akhirnya, mayat-mayat iblis merangkak naik dari bawah tanah, lalu menerjang tanpa ampun ke arah Lin Dong.      

"Kau adalah Ninth Seat King dari Devil Prison yang mahakuasa. Mengapa kau menggunakan anak buahmu sebagai serdadu meriam?"      

Lin Dong terkekeh ketika menyaksikan kejadian itu. Dia lalu mengepalkan tangannya, sebuah lubang hitam besar seukuran tiga kilometer muncul di sana. Kekuatan penghisap pun menyeruak, menghisap semua mayat iblis tersebut.      

"Dhuaar!"      

Ninth Seat King menyeringai. Dia kemudian mengepalkan tangannya, dan mayat-mayat iblis itu rupanya saling bertumpukan. Hingga akhirnya, badan mereka digerogoti, hingga menjadi sebuah pedang tulang hitam raksasa. Sementara itu, aura iblis jahat terus menyeruak.      

Ninth Seat King memegang pedang tulang hitam. Sosoknya lalu bergerak dan muncul seperti hantu di depan Lin Dong. Pedang tulangnya diiringi aura iblis jahat saat menembus dimensi, lalu menusuk tanpa ampun di puncak kepala Lin Dong.      

"Swuush!"      

Namun, ketika pedang tulangnya hendak mengenai Lin Dong, sebuah kilatan mendadak menghujam ke bawah. Hingga akhirnya, petir itu menghantam keras melawan pedang tulang. Percikan-percikan berhamburan, menyebabkan dimensi di sekitar terdistorsi.      

"Devil Corpse Lightning!"      

Ketika Ninth Seat King mengetahui serangannya berhasil dihadang, dia tidak panik. Alih-alih, dia malah terkekeh. Pedang tulang di tangannya segera meledak dan berubah menjadi belasan kilat-kilat hitam. Hingga akhirnya, serangan itu mengarah tanpa ampun pada Lin Dong.      

Kilatan-kilatan itu dipenuhi dengan energi iblis tak berujung, bahkan ada bau memuakkan yang menguar di sana. Kemungkinan seorang praktisi Tingkat Reincarnation bahkan bakal bisa digerogoti dan terluka parah apabila sampai terkena serangan itu.      

"Enyahlah!"     

Akan tetapi, ketika dihadapkan dengan serangan-serangan kilat iblis, Lin Dong sama sekali tidak takut. Dia mengepalkan tangannya, lalu sebuah Simbol berbentuk kilat kuno perlahan-lahan muncul di telapak tangannya. Dia segera mengerahkan pukulan ke depan dan langsung menghancurkan kilatan-kilatan iblis di sana.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Kekuatan petir murni yang beringas berkecamuk, dan akhirnya mengamuk hebat. Rupanya kekuatan petir itu sama sekali tidak takut dengan kilatan-kilatan iblis. Kemanapun kekuatan petir menyebar, kilatan-kilatan petir bakal seperti salju yang disinari matahari panas—seketika lenyap.      

Sementara itu, mata Ninth Seat King tampak agak memicing setelah dia menyaksikan kilatan-kilatan petirnya sama sekali tidak efektif. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong punya dua Simbol Leluhur, dan kekuatan mereka sangat efektif melawan aura iblisnya.      

Lin Dong mengabaikan Ninth Seat King sepenuhnya. Dia semakin terfokus dan seluruh lengannya kembali mencair. Tak lama kemudian, dia segera mengumpulkan kekuatan dua Simbol Leluhur miliknya.      

"Dhuaar!"     

Lengannya terlihat seolah ada Simbol-simbol kuno melayang di dalamnya, lalu mendesing maju, dan menghantam tanpa ampun ke arah Ninth Seat King.      

Ekspresi Ninth Seat King berubah perlahan-lahan ketika menyaksikan tangan Lin Dong yang mencair. Setelah itu, segel tangannya segera berubah, dan cahaya iblis mulai berkumpul di badannya. Sebuah armor iblis yang mengerikan pun menampakkan diri di sana.      

"Dhuaar!"      

Serangan telapak tangan Lin Dong yang mengandung kekuatan dua Simbol Leluhur agung dihantamkan keras melawan armor iblis milik Ninth Seat King. Akan tetapi, serangan kuat yang bisa dengan seketika membunuh seorang Yimo level Raja, hanya menghasilkan goresan tipis di armor iblis tersebut.      

"Devil Emperor Armour?" Ketika Lin Dong merasakan kekuatan pertahanan yang terpental di tangannya dan menyaksikan armor mengerikan yang terkesan tak asing di badan Ninth Seat King, dia terkekeh.      

"Sepertinya kau adalah pemuda yang berwawasan cukup luas." Ninth Seat King tertawa acuh.      

Lin Dong mengernyit. Dia sudah merasakan sendiri betapa kuat Devil Emperor Armour ketika bertarung melawan Seventh Seat King. Karena bagaimanapun juga, benda itu diberikan pada mereka oleh Kaisar Yimo. Selain itu, alasan mengapa Yimo-yimo sulit dibunuh karena dilindungi oleh armor tersebut.      

Dengan adanya Devil Emperor Armour yang melindunginya, tatapan Ninth Seat King kembali menjadi brutal. Beriringan dengan aura iblis dalam jumlah besar yang berkumpul di tangannya, Ninth Seat King menerjang tanpa ampun ke arah Lin Dong. Saat ini, pemuda itu juga sudah mengerahkan segenap Mental Energy dan Yuan Power-nya. Digabungkan dengan kekuatan dua Simbol Leluhur, rupanya Ninth Seat King tidak bisa lebih unggul darinya.      

Dengan kata lain, Lin Dong hanya bisa menandingi praktisi yang melewati satu Reincarnation Tribulation. Akan tetapi, jika dia bertemu seseorang seperti Seventh Seat King yang sudah melewati dua Reincarnation Tribulation serta memiliki Devil Emperor Armour, maka Lin Dong pasti akan berada di situasi yang tidak menguntungkan. Namun, Ninth Seat King di depannya belum pulih dari luka-luka yang dideritanya. Selain itu, kekuatan Ninth Seat King memang tidak sebesar Seventh Seat King. Alasan itu yang menyebabkan Lin Dong bisa menandinginya.      

Dua sosok bercahaya tampak mendesing di langit. Tiap kali mereka bertarung, dimensi di sekitar akan terdistorsi hebat. Sementara itu, aura iblis yang mengerikan serta Yuan Power akan beradu, membuat pemandangan di sana sangat mengerikan untuk dilihat.      

Jiang Xue menyaksikan pertarungan di langit dengan tatapan serius, lalu diam-diam merasa senang. Untung saja Lin Dong tiba tepat waktu. Karena kalau tidak, siapa yang bisa menghentikan Ninth Seat King?      

"Haha, Nak. Aku akan mengakui kalau kau memang cukup kuat. Tapi kau tak akan bisa melukaiku. Apa yang bisa kaulakukan jika aku terus mengulur pertarungan seperti ini? Jika aku melihat situasi sekarang, kau sebaiknya membiarkan aku pergi dulu, dan membiarkan kondisinya damai. Kita bisa menyelesaikan dendam ini di masa depan. Bagaimana menurutmu?!" Ninth Seat King beradu melawan Lin Dong lagi. Akan tetapi, ketika menyadari tidak bisa unggul, dia lalu memutar bola matanya dan tertawa terbahak-bahak.      

"Apa kau benar-benar mengira kalau aku akan melakukan tindakan bodoh seperti membiarkan potensi ancaman kabur?" Lin Dong tertawa. Jika dia membiarkan Ninth Seat King kabur, maka Yimo itu pasti akan menjadi ancaman yang besar di masa depan nanti.      

"Baiklah kalau begitu! Mari kita lihat siapa yang bisa bertahan sampai akhir!" Sorot beringas terpancar di mata Ninth Seat King, lalu tertawa.      

Lin Dong berdiri di langit. Sementara itu, tatapannya terlihat sedingin es ketika dia memandang Ninth Seat King. Di waktu yang sama, juga ada sorot maniak yang berpendar di sana. Dengan kekuatannya sekarang, satu-satunya cara bagi Lin Dong untuk membuat Ninth Seat King terluka parah adalah dengan menggunakan busur petir dan anak panah hitam. Namun serangan itu membuatnya sangat kelelahan. Sehingga, jika serangan tersebut sampai gagal membunuh Ninth Seat King, maka Lin Dong bakal pusing dibuatnya.      

"Aku tidak peduli tentang itu sekarang."      

Lin Dong adalah pria yang tegas. Selain itu, Lin Dong yakin kalau setelah mengerahkan serangan tersebut, bahkan seandainya tidak bisa membunuh Ninth Seat King, tetapi dia bakal bisa membuatnya terluka parah. Jika saat itu tiba, dia bisa menggunakan teknik lain untuk membelenggu Ninth Seat King.      

Kendali pikiran melintas di kepala Lin Dong. Tanpa menunda lebih lama, dia mengepalkan tangannya, dan sebuah busur petir muncul di sana. Jari-jarinya lantas menarik tali busur, lalu sebuah anak panah berwarna hitam diam-diam terbentuk kemudian.      

Satu-satunya sosok yang bisa dilihat Lin Dong sekarang adalah Ninth Seat King. Sementara itu, nafsu membunuh menyeruak di matanya. Dia harus membunuh iblis itu hari ini!     

Nafsu membunuh yang mengerikan menyebar di sekujur badan Lin Dong. Dia sudah memutuskan, dan tak akan ada yang bisa mengubahnya.      

Ketika nafsu membunuh Lin Dong meningkat hingga ke puncak, pelindung sekte yang berdiri di puncak gunung tampaknya juga menyadarinya. Sebuah raungan segera terdengar. Apalagi, raungan itu dipenuhi dengan rasa berterima kasih tanpa batas.      

"Humm! Humm!"      

Setelah meraung, sinar-sinar cahaya mendadak bersinar dari dalam sosok pelindung sekte. Cahaya-chaya tersebut melayang di langit. Saat pandangan Lin Dong diedarkan ke arah cahaya-cahaya berada, pupilnya menjadi agak menciut.      

Ada sebuah sosok sesepuh di dalam bagian depan cahaya tersebut. Apalagi, sosok sesepuh itu mengenakan jubah hitam dan matanya segelap tinta. Bahkan, ternyata dia adalah sesepuh bermata hitam yang dulu memberikan Devouring Ancestral Symbol pada Lin Dong!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.