Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Eternal Illusion Demon Flower



Eternal Illusion Demon Flower

3Wajah Lin Dong menggelap dan serius ketika mendengar kalimat Yan.      

"Apa Eternal Illusion Demon Flower ini?" Lin Dong bertanya pelan di dalam hati.      

"Benda mengerikan yang terdapat di dalam Klan Yimo. Kabarnya dibutuhkan darah dan daging dari banyak nyawa demi menumbuhkan bunga seperti itu. Selain itu, juga diperlukan darah seorang Yimo level Raja untuk memunculkan kemampuannya. Hingga akhirnya, Eternal Illusion Demon Flower akan tumbuh setelah seribu tahun berlalu."      

Suara Yan terdengar agak mengerikan. "Bunga ini bisa menguarkan aroma yang tidak bisa dideteksi oleh manusia. Apalagi, ketika aroma bunga itu terhirup dalam tubuh seseorang, maka orang itu bakal terjatuh pada halusinasi tanpa akhir. Sekali terjebak di dalamnya, satu-satunya jalan adalah kematian. Selain itu, bisa dibilang mustahil pihak-pihak luar menyadari kalau korban sudah terjatuh dalam jebakan itu, dan mereka bakal mengira kalau korban-korbannya sedang bermeditasi dengan sangat serius."      

Pupil Lin Dong agak menciut. "Maksudmu … semua praktisi Klan Celestial Demon Marten sudah terjatuh dalam kondisi terkena halusinasi ini?"      

"Ya." Yan mengangguk pelan.      

"Yimo memang sudah diam-diam melakukan sesuatu pada Heavenly Cave. Semua praktisi papan atas Klan Celestial Demon Marten yang bermeditasi di tempat ini kemungkinan sudah terjatuh dalam perangkap mereka. Termasuk Ketua Klan Celestial Demon Marten."      

Lin Dong menghela napas panjang dan mengeluarkan rasa terkejut di dalam hatinya. Teknik mengerikan yang digunakan oleh Devil Prison membuat hatinya agak gemetaran. Heavenly Cave merupakan area penting milik Klan Celestial Demon Marten. Tapi mereka bisa menjebak para praktisi papan atas di tempat itu tepat di depan mata Klan Celestial Demon Marten. Kemampuan seperti itu bisa membuat jantung semua orang berdegup karena ketakutan. Klan ini merupakan Klan Celestial Demon Marten, salah satu dari empat klan penguasa. Klan itu merupakan fraksi papan atas, bahkan di seluruh dunia. Tapi, klan itu sekarang tampak sangat lemah di tangan Devil Prison.      

Pantas saja semua klan dan fraksi di dunia memilih untuk menyingkirkan semua perbedaan mereka, dan bergabung bekerja sama bertarung melawan Yimo di zaman kuno…      

"Sangat sulit bagi mereka yang sudah terjatuh di kondisi itu untuk sadar kalau mereka sudah berada dalam halusinasi. Kurasa mereka sekarang percaya kalau sudah keluar dari Heavenly Cave lalu hidup dengan tenang dan santai…"      

Lin Dong mengerucutkan bibirnya, dan tatapan matanya semakin muram. Halusinasi yang tidak bisa dideteksi oleh siapapun! Teknik itu memang tergolong sangat misterius.      

"Mari kita cek kondisi ayah tikus kecil terlebih dulu."      

Lin Dong menghela napas pelan. Faktor terpenting sekarang adalah menemukan Ayah tikus kecil, dan melihat apa ada insiden yang terjadi padanya. Jika menyaksikan situasi sekarang, kemungkinan terdapat 90 persen kalau memang terjadi sesuatu.      

Lin Dong memikirkan hal itu di dalam hati, dan semakin mempercepat langkah kakinya. Dengan mengandalkan respon samar dari bulu berwarna merah darah di tangannya, Lin Dong bergegas menuju ke arah tertentu.      

Lin Dong kembali mendeteksi keberadaan tiga tempat bermeditasi ketika dia bergerak. Dia kembali tercengang mendapati 'Eternal Illusion Demon Flower' di dinding semua goa di sana. Rupanya, mereka semua sudah terjatuh dalam halusinasi.      

"Pah!"      

Sosok Lin Dong yang menerjang maju terus berlanjut selama 30 menit, hingga akhirnya berhenti. Pandangan matanya terpaku lekat pada bulu berwarna merah darah di tangannya. Bulu berwarna merah darah yang redup itu sekarang tampak lebih terang.      

"Apa kita sudah tiba?"      

Lin Dong bergumam setelah menyaksikan fenomena tersebut. Sesaat kemudian, dia menoleh ke arah kegelapan di bagian kirinya. Pemuda itu lantas mengulurkan tangannya, dan menyentuh ke depan secara perlahan-lahan.      

"Bzzt!"      

Ketika tangan Lin Dong bersentuhan dengan dimensi gelap, dia bisa melihat riak-riak energi bercahaya menyebar di sana. Tak lama kemudian, kegelapan itu menghilang, dan sebuah goa yang luas serta hening muncul di jarak pandang Lin Dong.      

Goa itu tak diragukan lagi merupakan tempat yang bahkan jauh lebih hening dibandingkan beberapa goa sebelumnya. Secercah cahaya lilin terang tampak bergoyang-goyang, sedangkan bau kayu cendana yang menenangkan menyeruak ke sekitar.      

Sebuah sosok yang tampak mendominasi sedang duduk di platform batu hijau di bagian tengah goa. Sosok itu mengenakan baju hitam, sementara rambut emas gelapnya yang panjang terurai dari kepalanya. Samar-samar aura mengerikan terasa menyebar ke sekitar. Nuansa itu seakan membuat sosok itu terasa seperti hewan buas yang bisa kapanpun mengerahkan sifat ganasnya yang mengerikan.      

Lin Dong memandang ke arah sosok pria paruh baya mencengangkan berambut emas gelap di dalam goa. Bahkan di tempatnya berada, Lin Dong masih bisa merasakan kekuatan, serta energi menyesakkan yang menguar dari dalam badan sosok tersebut. Nuansa itu … tak lebih lemah jika dibandingkan dengan Ketua Klan Naga.      

Pria itu jelas pasti ayah tikus kecil, yaitu Ketua Klan Celestial Demon Marten sekarang!      

"Lihatlah ke dinding gunung di belakangnya." Suara pelan Yan mendadak terdengar ketika Lin Dong menghela napas lega karena sudah berhasil menemukan targetnya.      

Pandangan mata Lin Dong diedarkan setelah mendengarnya, dan pupilnya segera terbelalak. Dia bisa melihat tiga 'Eternal Illusion Demon Flower' hitam perlahan-lahan bergoyang di dinding di belakang sosok yang mengesankan itu. Cahaya hitam samar berpendar di kelopak-kelopak bunganya.      

Ternyata ada tiga 'Eternal Illusion Demon Flowers' di sana!     

"Tiga bunga … Klan Yimo ini benar-benar rela berkorban besar. Tapi, memang ini satu-satunya cara bagi mereka untuk menjebak seorang praktisi papan atas yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation…" Yan mendecakkan lidahnya.      

"Dia memang sudah terperangkap dalam jebakan mereka."      

Lin Dong menautkan alisnya. Matanya menatap ke arah goa yang tenang itu, tapi dia tak berani sembarangan memasukinya. Karena 'Eternal Illusion Demon Flower' bahkan bisa menjebak seorang praktisi Tingkat Reincarnation, maka Lin Dong kemungkinan berakhir menghabiskan seluruh sisa hidupnya terjebak dalam halusinasi jika dia sampai tak sengaja terperangkap oleh kekuatan bunga itu.      

"Apa yang sebaiknya kita lakukan? Bagaimana caraku menariknya keluar dari halusinasi? Apa sebaiknya kita menghancurkan Eternal Illusion Demon Flower?" Lin Dong hanya mampu berkonsultasi dengan Yan yang sangat berpengalaman di saat genting seperti sekarang.      

"Bau halusinasi yang dikeluarkan oleh Eternal Illusion Demon Flower sudah dihisap ke dalam badannya. Oleh karena itu, meskipun kau menghancurkan bunga-bunga itu, kau hanya bisa menunggu hingga bau halusinasi di dalam badannya hilang. Baru setelah itu, dia bisa terbangun secara otomatis," kata Yan.      

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan?" Lin Dong mengernyit.      

"Paling tidak sekitar 6 bulan."      

Kerutan di dahi Lin Dong semakin mendalam. Klan Celestial Demon Marten bakal memilih pewaris Ketua Klan dalam waktu beberapa hari ke depan. Jelas mereka tidak bisa menunggu hingga 6 bulan lagi.      

"Bagaimana cara kita bisa menghilangkan bau halusinasi di dalam badannya?" Karena masalah utama adalah bau halusinasi yang menginvasi badan Ketua Klan Celestial Demon Marten, maka satu-satunya yang bisa dia lakukan sekarang adalah mencoba, dan memikirkan cara menghilangkan bau tersebut.      

"Normalnya, mustahil bisa menghilangkan bau halusinasi itu, dan baunya hanya bisa berangsur-angsur dihirup."      

"Tapi, ada solusi yang tidak biasa, 'kan?" Apabila menimbang pemahaman Lin Dong dengan perangainya, kemungkinan Yan punya solusi jika dia berbicara dengan sikap demikian.      

"Kau memang tanggap … Bau halusinasi itu memang sangat merepotkan. Tapi, untung saja kau punya Ancestral Stone. Di masa lalu, master menciptakanku untuk menangani Klan Yimo. Oleh karena itu, bau halusinasi ini juga masih berada dalam ruang lingkup kemampuanmu."      

Lin Dong diam-diam menghela napas lega setelah mendengarnya. Dia tak menunda lebih lama lagi. Bulu berwarna merah darah di tangannya dilemparkan, dan segel di tirai bercahaya itu hancur.      

"Yan, lindungi aku."      

Sebuah cahaya putih hangat menguar dari badan Lin Dong usai dia berbicara. Cahaya itu menyelimuti sekujur badannya secara menyeluruh. Baru setelah melihatnya, hati Lin Dong menjadi tenang. Tapi, dia masih tetap waspada ketika menapak memasuki goa gunung yang luas tersebut.      

Lin Dong mendeteksi bau yang sangat samar dan misterius memasuki lubang hidungnya setelah dia menapak masuk ke dalam goa, lalu gelombang rasa pusing segera menyapu ke dalam kepalanya. Untung saja, rasa pusing itu tak intens, dan dia bisa segera pulih. Akan tetapi, sorot tercengang masih terpancar di matanya.      

Eternal Illusion Demon Flower memang mengerikan. Lin Dong bisa terkena efeknya, bahkan setelah berada di bawah perlindungan Ancestral Stone. Dia bisa membayangkan bagaimana dia pasti sudah jatuh dalam halusinasi kalau bersikap sembrono, dan langsung memasuki tempat ini…      

"Ada seorang Yimo level Raja yang sangat kuat di zaman kuno bernama Illusion Devil King. Dia menggunakan Eternal Illusion Demon Flower sebagai makanannya, dan bisa membuat siapapun terjatuh dalam halusinasi tanpa akhir hanya dengan lambaian tangannya. Selain praktisi yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation, semua orang—termasuk praktisi Tingkat Samsara—hanya akan dihadapkan pada kematian jika melawannya." Yan menghela napas penuh perasaan.      

"Sekuat itu?" Lin Dong agak terguncang. Seorang praktisi Tingkat Samsara memang lebih lemah jika dibandingkan Tingkat Reincarnation. Tapi, tidak selemah itu hingga praktisi Tingkat Samsara tidak punya cara untuk bertahan hidup. Apa Illusion Devil King memang sangat kuat?     

"Ya, banyak praktisi Tingkat Samsara yang kehilangan nyawa di tangannya selama perang dunia di masa lalu, bahkan beberapa praktisi Tingkat Reincarnation juga terbunuh olehnya … hingga akhirnya, Ice Master yang berhasil menumpasnya."      

"Ice Master lagi."      

Lin Dong merasa tak berdaya. Tekanan yang dikeluarkan oleh nama itu terasa sangat berat baginya.      

"Tap. Tap."      

Lin Dong berjalan di dalam goa gunung yang hening. Setelah itu, dia berhenti di depan platform batu. Karena sekarang berada lebih dekat, Lin Dong bisa merasakan kalau aura mencengangkan dari Ketua Klan Celestial Demon Marten agak mirip dengan tikus kecil. Namun, aura itu tidak terasa mempesona seperti tikus kecil. Alih-alih, mengandung tekanan serta keseriusan seseorang yang sudah menempati posisi tinggi dalam waktu lama.      

Lin Dong hanya memandang ke arah pria paruh baya berbaju hitam di depannya. Pupilnya mendadak menciut sesaat setelahnya. Karena dia bisa melihat kalau jari praktisi yang seharusnya sudah terjatuh dalam halusinasi, mendadak agak berkedut.      

"Oh?"      

Bahkan Yan di sampingnya juga berseru ketika mendeteksi perubahan tersebut.      

"Apa yang terjadi?" Lin Dong bertanya dengan suara tercengang. Jika Ketua Klan Celestial Demon Marten sedang berhalusinasi, maka seharusnya mustahil baginya bisa mendeteksi aktivitas apapun di dunia luar.      

"Sepertinya Ketua Klan Celestial Demon Marten memang lumayan mengesankan. Walaupun sekarang dia sedang terjebak dalam halusinasi, kemungkinan dia masih bisa mendeteksi sesuatu. Tapi, dia masih belum yakin…" kata Yan.      

"Dengan kata lain, mungkin saja dia yang sedang berhalusinasi ini sadar dengan kondisi yang menimpanya, tapi dia juga merasa tak yakin atas keputusannya?"      

"Benar." Yan mengangguk. Dia segera tersenyum dan melanjutkan, "Kondisi ini bagus. Jika dia sudah curiga sejak awal, maka kita tak akan terlalu kesulitan membangunkannya. Di masa lalu, terdapat beberapa praktisi yang tidak bisa dibangunkan setelah terjebak dalam halusinasi. Karena mereka percaya kalau halusinasi itu adalah realita yang sesungguhnya, dan suara yang membangunkan mereka justru merupakan halusinasi."      

Lin Dong diam-diam menghela napas. Metode mencegah seseorang agar bisa membedakan antara halusinasi dan realita memang sangat mengerikan.      

"Mari kita hancurkan Eternal Illusion Demon Flowers ini dulu."      

Lin Dong berjalan memutari platform batu dan mendekati dinding gunung. Dia mengepalkan tangannya, dan cahaya hitam serta sambaran kilat menari-nari di sana. Dia bersiap-siap menghancurkan pelaku utama insiden itu, yaitu Eternal Illusion Demon Flowers.      

"Tunggu, bunga itu juga merupakan benda berharga. Jangan langsung menghancurkannya." Suara Yan mendadak menggema ketika Lin Dong hendak menghancurkan Eternal Illusion Demon Flowers.      

"Oh?" Lin Dong terkejut. Dia jelas tak tahu mengapa Yan menginginkan benda itu.      

Yan terkekeh mencurigakan. Suaranya dipenuhi dengan misteri.      

"Heh, jika dilihat di sudut pandang tertentu, Eternal Illusion Demon Flowers adalah sesuatu yang langka, dan merupakan benda berharga misterius bagi siapapun yang menempa Mental Energy. Kemungkinan kau bakal perlu meminjam kekuatannya untuk naik ke Tingkat Symbol Grandmaster…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.