Terkesima
Terkesima
Sekte super itu masih tetap mencengangkan seperti sebelumnya. Berdiri tinggi menjulang dan dikelilingi oleh awan, lokasi sekte itu memiliki atmosfer yang megah serta ajaib. Banyak praktisi yang terbang dan melintas di udara seiring suara angin bertiup kencang terdengar di sana.
Ada aula besar yang terletak di bagian dalam Yuan Gate. Ada banyak titik-titik cahaya emas yang berpendar di dalam aula. Titik-titik emas itu merupakan jejak Jiwa Yuan yang ditinggalkan oleh murid-murid elit Yuan Gate. Melalui jejak Jiwa Yuan itu, Yuan Gate bisa mengetahui apakah murid-murid elit itu dalam keadaan hidup atau tidak bernyawa.
Aula besar itu sangat dibentengi oleh Yuan Gate. Ada murid-murid yang terus merawat tempat itu, dan mengecek berbagai macam perubahan pada jejak Jiwa-jiwa Yuan tersebut.
Ada tiga pusaran cahaya emas yang melayang di dekat area tengah aula besar. Riak-riak energi yang menguar dari tiga pusaran cahaya itu tergolong lumayan kuat. Rupanya pemilik jejak Jiwa Yuan tersebut merupakan praktisi yang cukup berbakat.
Beberapa murid Yuan Gate perlahan-lahan berjalan di dalam aula dan mengawasi jejak Jiwa-jiwa Yuan tersebut. Mereka mendadak berhenti. Murid-murid itu mendongak tak percaya dan menatap tiga pusaran cahaya emas. Tak lama kemudian, sorot terkejut menyeruak dalam mata mereka. Karena pada saat itu, mereka menyadari kalau terdapat retakan-retakan samar yang muncul pada pusaran cahaya emas.
"Blaar!"
Tiga pusaran cahaya emas mendadak meledak di hadapan murid-murid itu. Di waktu yang bersamaan, sebuah suara panik melengking dipenuhi nada ketakutan juga ikut terdengar.
"Lin Dong, Lin Dong … dia punya…"
Suara ketakutan itu mendadak terhenti. Akan tetapi, nada ketakutan dan putus asa yang terkandung di dalamnya menyebabkan ekspresi murid-murid Yuan Gate di aula seketika pucat pasi.
"Mereka adalah jejak Jiwa-jiwa Yuan yang ditinggalkan oleh Kakak trio Huo Yuan!"
"Cepat, pergi dan laporkan ini pada ketua!"
Aula yang awalnya tenang, seketika menjadi kacau. Banyak murid yang terhuyung-huyung, lalu berbalik dan bergegas keluar dari sana.
Setelah beberapa murid pergi, sensasi aneh dan panik terus menyebar di aula. Murid-murid Yuan Gate yang tersisa saling bertukar pandang dengan raut gelap dan tak yakin.
"Apa pesan Jiwa Yuan barusan itu menyinggung Lin Dong?"
"Lin Dong yang mana? Jangan bilang kalau dia adalah orang yang sama dari Sekte Dao setahun lalu?"
"Kurasa kemungkinan memang dia. Duh, Langit, baru setahun berlalu. Bagaimana mungkin dia bisa menandingi kelompok Kak Huo Yuan? Berdasar dari apa yang kutahu, kelompok Kak Huo Yuan sudah naik ke Tingkat Profound Death. Level itu bisa membuat mereka mendapatkan posisi sesepuh di sekte kita!"
"..."
Bisik-bisik segera menyebar di dalam aula. Pandangan mata murid-murid Yuan Gate dipenuhi dengan sorot terkejut dan tak percaya. Siapa yang bisa membayangkan kalau pemuda yang sudah mereka usir seperti gelandangan setahun lalu, ternyata tak hanya dia masih hidup, tetapi malah sudah bertambah kuat dengan cara yang mencengangkan…
...
"Lin Dong, Lin Dong, dia punya…"
Tiga sosok duduk di puncak gunung, jauh di dalam area Yuan Gate. Dimensi di sekitar mereka agak terdistorsi. Yuan Power yang besar serta kuat berkecamuk ketika mereka bernapas. Bahkan Yuan Power itu juga samar-samar diiringi oleh suara petir.
Di Yuan Gate, siapa selain tiga ketua yang memiliki aura sekuat itu?
Saat ini, tiga penguasa Yuan Gate itu memperlihatkan raut mengerikan ketika menyaksikan cahaya emas redup yang melayang di depan mereka. Suara ketakutan itu terus-menerus terulang.
"Suara itu memang milik Huo Yuan … Tampaknya, Jiwa Yuan-ya sudah dihancurkan sepenuhnya…" Ren Yuanzi menunduk dan berbicara dengan suara lirih.
"Pemuda bernama Lin Dong itu … ternyata masih hidup."
Di Yuanzi menyahut perlahan. Suaranya mengandung rasa tak yakin. "Ha, dia sudah bertambah sangat kuat padahal baru setahun berlalu. Trio Huo Yuan adalah para praktisi ahli yang kekuatannya sudah mencapai puncak level Profound Death Tingkat Awal, dan ada Demon Seed di dalam badan mereka. Bahkan praktisi level Profound Death Tingkat Menengah tidak akan bisa mengalahkan tiga orang itu jika mereka menggabungkan kekuatan. Lin Dong itu … Apa dia benar-benar melakukannya?"
"Pemuda itu bukan praktisi biasa."
Tian Yuanzi yang duduk di antara mereka, perlahan-lahan membuka matanya. Matanya yang dalam dan cekung memperlihatkan sorot rumit. "Duka atas trio Huo Yuan tidak terlalu penting, tapi, ada Demon Seed di dalam badan mereka. Jika ada orang lain yang mengetahuinya, maka bakal membawa masalah yang cukup besar pada kita."
"Sekarang ini, ada praktisi papan atas di dunia ini yang mulai menyadari keberadaan Yimo…"
"Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan?" Ren Yuanzi memicingkan matanya, dan kilau hitam berpendar di sana.
Tian Yuanzi berpikir selama sesaat, dan akhirnya menjawab acuh, "Jalankan rencananya."
"Oh? Apa kita akan memulai rencananya? Kalau demikian, Benua Xuan Timur bakal menjadi cukup ramai. Tempat ini sudah terlalu lama berada dalam kondisi damai selama ribuan tahun terakhir." Di Yuanzi terkekeh lirih.
Wajah Tian Yuanzi yang tampak muda bagai kulit bayi juga memperlihatkan senyuman lembut. Tetapi, senyum itu mengandung aura dingin yang tak berujung.
"Situasi sekarang ini, di mana Benua Xuan Timur didominasi oleh beberapa fraksi dengan kekuatan yang setara, bakal berakhir. Yuan Gate kita akan menjadi satu-satunya penguasa. Haha, tentu saja ambisi kita tidak akan berakhir sampai di sini."
"Bagaimana dengan Lin Dong? Dia kemungkinan akan menjadi sumber masalah yang besar jika kita tidak menumpasnya," kata Ren Yuanzi.
"Hua Chen sedang menuju Chaotic Demon Sea. Kirim pesan padanya, dan perintahkan dia untuk menghabisi pemuda itu di Chaotic Demon Sea." Tian Yuanzi berkata lembut.
"Mm, dengan Hua Chen yang menghadapinya, maka bisa dibilang hampir mustahil Lin Dong bisa kabur…"
Tian Yuanzi terkekeh samar. Dia segera mendongak dan menatap ke arah langit di kejauhan. Ucapan beringas yang terlontar dari pemuda kurus ketika dia kabur di masa lalu, rupanya masih tersimpan di dalam hatinya.
"Hari di mana sektemu bakal hancur…"
Sorot mencemooh sedingin es serta beringas terpancar di mata Tian Yuanzi. Pemuda itu tak berbeda dengan semut. Saat Lin Dong kembali ke Benua Xuan Timur, dia hanya akan melihat puing-puing Sekte Dao-nya.
…..
Fenomena yang terjadi di Aula Jiwa Yuan di Yuan Gate juga menyebar ke seluruh sekte seperti virus. Nama seseorang yang sudah lenyap selama setahun, tetap terasa seperti duri di hati Yuan Gate, dan membuat siapapun yang mendengarnya menderita.
Walaupun petinggi Yuan Gate segera turun tangan untuk menghadang penyebaran berita itu, tentu masih ada banyak mata-mata sekte lain di fraksi sebesar Yuan Gate. Oleh karena itu, informasi yang membuat banyak orang tercengang itu diam-diam menyebar di Benua Xuan Timur dengan kecepatan yang mengerikan…
…..
Sekte Dao.
Ying Xuanzi duduk di kursi pemimpin di dalam aula besar. Dalam waktu setahun, uban putih tumbuh di kepalanya, sehingga membuatnya terlihat sangat tua.
"Lin Dong … muncul di Chaotic Demon Sea, huh … Dia bahkan membunuh trio Huo Yuan dari Yuan Gate … Kekuatan tiga praktisi itu kabarnya berada di level Profound Death Tingkat Awal. Mereka adalah tiga Raja Cilik Yuan Gate generasi sebelumnya…"
Ying Xuanzi menempatkan tangannya di sandaran kursi dan mengusapnya perlahan. Sesaat kemudian, dia menatap ke arah wajah Chen Zhen, Ketua Aula Desolate, yang berdiri di depannya. Matanya yang biasanya terkesan dalam dan acuh, sekarang memperlihatkan kilau bercahaya di dalamnya.
Di belakang Ying Xuanzi, terdapat Ying Xiaoxiao yang cantik tengah berdiri di sana. Sekarang, Ying Xiaoxiao memperlihatkan raut terperangah. Sesaat kemudian, rasa terkejut itu perlahan-lahan menjadi raut bersemangat. Bahkan, karena merasa sangat terharu, air mata sampai menetes dari mata cantik Ying Xiaoxiao. Setelah setahun berlalu, mereka akhirnya menerima berita tentang Lin Dong…
"Ya, informasi ini memang besar, dan berasal dari Yuan Gate. Pasti tidak ada orang lain dengan nama serupa. Pemuda bernama Lin Dong itu masih hidup. Terlebih lagi, jika melihat kondisi sekarang, kekuatannya sudah bertambah besar! Bahkan aku tidak akan bisa melawan tiga praktisi ahli level Profound Death Tingkat Awal." Wajah menua Chen Zhen dipenuhi dengan ekspresi bersemangat, sebuah emosi yang tidak muncul di wajahnya dalam waktu lama.
"Pemuda itu…"
Ying Xuanzi menghela napas perlahan-lahan. Sorot matanya terkesan agak rumit. Akhirnya, dia menggumam tak lama kemudian, "Aku senang dia masih hidup, aku senang dia masih hidup…"
"Berita ini sedang menyebar di Sekte Dao. Para praktisi muda itu sangat bersemangat. Sudah lama sejak mereka bersikap seperti ini…" Chen Zhen terkekeh.
Ying Xuanzi mengangguk singkat. Seakan-akan teringat akan sesuatu, sorot matanya lantas meredup. Dia menoleh ke arah Ying Xiaoxiao dan bertanya, "Apa anak itu, Ying Huanhuan … masih bermeditasi?"
Ying Xiaoxuao ragu-ragu sesaat dan akhirnya mengangguk. Sejak insiden di Kota Unique Devil setahun lalu, Ying Huanhuan bermeditasi setelah kembali ke sekte, dan jarang memperlihatkan diri. Bahkan Ying Xuanzi jarang bertemu dengannya. Tentu saja, sebagian alasannya karena gadis itu sengaja menghindar dari Ying Xuanzi.
Ying Xuanzi menghela napas. Dia segera melambaikan tangannya tak berdaya. "Pergi dan kabarkan soal ini padanya."
Ying Xiaoxiao merasa hidungnya agak tercekat ketika melihat ekspresi lesu Ying Xuanzi. Dia segera mengangguk perlahan, berbalik, lalu pergi dari aula. Tak lama kemudian, dia bergegas menuju area terdalam di Sekte Dao, dan baru mendarat ketika tiba di gunung hening 10 menit setelahnya.
Gunung raksasa itu memiliki hawa yang teramat dingin. Aura dingin menyebar dari bagian terdalamnya. Nuansa itu muncul karena adanya es yang menyelimuti seluruh pepohonan di gunung.
Ada danau jernih yang dalam di area gunung raksasa tersebut. Namun, danau itu sekarang sedang dilapisi dengan udara dingin, dan permukaannya menjadi es biru yang padat.
Ying Xiaoxiao mendarat di danau. Sambil menengadahkan kepala, dia melihat sebuah sosok sedang duduk di teratai es di tengah danau. Rambut panjangnya yang berwarna biru es sedang terurai, dan jika melihatnya dari kejauhan, sosok itu tampak seperti peri kristal yang sedang duduk di atas es.
Ying Xiaoxiao menatap ke arah wanita sedingin es yang merupakan gadis cantik dan ceria setahun lalu, ekspresinya sontak berubah murung.
"Kak, ada apa?" Wanita muda di atas teratai es perlahan-lahan membuka matanya. Matanya yang awalnya berwarna hitam legam seperti kristal, sekarang berubah berwarna biru es. Rambut panjangnya terurai di samping kedua pipinya, dan juga ada simbol biru es jernih di alisnya. Penampilannya sekarang terlihat seperti ratu cantik yang sedingin es.
Hanya dalam waktu setahun, gadis itu sudah semakin cantik dan dewasa. Sikapnya yang kekanak-kanakan di masa lalu juga berangsur-angsur berkembang sampai di titik di mana dia mampu membuat kerumunan terpesona dengannya.
Akan tetapi, kecantikannya juga mengandung kesan tak dikenal, seakan ada aura dingin yang juga lahir di dalam dirinya.
Ying Xiaoxiao menghela napas perlahan di dalam hati. Dia tersenyum, lalu berkata, "Kita dapat berita tentang Lin Dong."
Saat mengucapkan kata-kata itu, Ying Xiaoxiao menyaksikan kalau sorot mata wanita muda yang dingin dan tak beriak itu mendadak berubah sedikit kacau.