Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Wajah Tak Asing



Wajah Tak Asing

3Ketika menoleh, Lin Dong melihat tiga sosok yang memperlihatkan raut terkejut di wajah mereka. Tiga sosok itu berdiri dekat sudut paviliun dan memandang balik ke arahnya. Pemimpin kelompok itu adalah gadis cantik berpinggang kurus dan lembut, serta memakai pakaian berwarna cerah. Orang yang memiliki penampilan yang indah serta menawan itu rupanya adalah Gu Mengqi dari Klan Gu.      

Di samping Gu Mungqi, terdapat dua sosok cantik dan tak asing. Mereka adalah Gu Yan, serta gadis muda pemalu serta orang pertama yang ditemui Lin Dong ketika dia tiba di Chaotic Demon Sea, Gu Ya.      

Ketika menatap ke arah tiga wanita, yang wajah cantik mereka memperlihatkan raut sangat terkejut di bawah cahaya lilin, Lin Dong sontak melongo sesaat. Sorot gembira segera terpancar di matanya. Melihat beberapa wajah yang dikenal di daratan asing akan selalu menjadi peristiwa yang membuat hatinya hangat.      

"Aku tidak menyangka kalau kalian bertiga juga akan berada di sini…" Bersama Mu Lingshan yang kebingungan, Lin Dong berjalan mendekat. Dia lalu tersenyum pada mereka ketika berbicara.      

"Apa kau juga akan berpartisipasi di kompetisi yang diadakan Flame Divine Hall? Oh, benar juga. Aku hampir lupa. Kau sudah bukan siapa-siapa seperti di masa lalu ketika kita bertemu untuk pertama kalinya." Gu Mengqi nyengir saat menatap Lin Dong. Dengan alisnya yang melengkung bagai bulan sakit, wajah menawannya terlihat sangat menggoda.      

Setelah mendengar kalimat candaan dari Gu Mengqi, Lin Dong sontak terkekeh. Dia segera menggeleng dan membalas, "Kau menilaiku terlalu tinggi."     

"Haha, Dik Lin Dong tetap merendah seperti dulu. Peringkat sembilan di Daftar Praktisi Pemula bukanlah tempat yang bisa dicapai siapapun dengan mudah." Gu Yan berkata sambil tersenyum ramah. Tatapan mata yang diarahkan olehnya pada Lin Dong dipenuhi dengan sorot rumit, dan dia kembali mengingat pertama kali dia bertemu Lin Dong di Pulau Mysterious Spirit. Pada saat itu, dia dan Lin Dong sudah naik ke level Profound Life Tingkat Awal. Tapi dalam setahun, tak hanya Lin Dong sudah jauh melampaui kemampuannya, tetapi dia bahkan bisa membentuk reputasi yang cukup kuat di Chaotic Demon Sea.      

Walaupun wilayah Heaven Wind Sea bukan area laut yang terkenal seperti Flame Sea, tetapi Klan Gu jelas punya kemampuan mengumpulkan informasi yang kuat. Maka dari itu, mereka tahu mengenai berbagai macam pencapaian Lin Dong. Beberapa hari yang lalu, mereka bahkan tahu tentang apa yang sudah dilakukan Lin Dong di wilayah Sky Lightning Sea. Saat itu, bahkan sesepuh Klan Gu tercengang sampai mengatupkan bibir mereka…     

Sambil menyunggingkan senyum, Lin Dong menatap Gu Ya yang masih kikuk seperti di masa lalu. Dia kemudian mengulurkan tangannya dan mengusap kepala gadis kecil itu. Lin Dong tersenyum dan berkomentar, "Kau semakin cantik, gadis kecil."      

Rona merah muda muncul di wajah mungil Gu Ya. Tetapi, sikap intim Lin Dong membuatnya merasa senang dan gembira. Meskipun Lin Dong sudah punya reputasi tersendiri di Chaotic Demon Sea, tetapi dia masih bersikap hangat dan ramah seperti sebelumnya. Hubungan mereka tidak menjadi asing karena reputasi dan status baru Lin Dong.      

Setelah menyapa mereka bertiga, Lin Dong lalu memperkenalkan Mu Lingshan. Gadis kecil itu terlihat jauh lebih mungil dibandingkan Gu Ya. Dengan dua kuncir kecil dan wajahnya yang seperti boneka porselen, Mu Lingshan terlihat sangat imut. Selama sesaat, tiga wanita itu tidak mampu menahan diri, dan mencubit pipinya sambil terus berbicara serta mengobrol.      

Sambil tersenyum, Lin Dong duduk di meja mereka berada. Ketika mendengar suara obrolan bernada jernih dan manis dari kelompok wanita itu, senyum di sudut bibirnya semakin melebar. Benar-benar pemandangan yang hangat dan damai.      

"Kau cukup mahir membuat masalah. Dalam waktu cuma setahun, beberapa kejadian besar yang terjadi di Chaotic Demon Sea semua masih berhubungan dengannya." Setelah mengalihkan diri dari tiga gadis yang sedang mengobrol, Gu Mengqi mengarahkan matanya yang berair pada Lin Dong yang sedang menuang segelas anggur, lalu berkata dengan suara lembut.      

"Bukan berarti aku menginginkannya. Aku hanya ingin mendapatkan tujuanku, itu saja. Makanya, aku tak punya pilihan selain melakukannya." Lin Dong tersenyum menjawabnya. Dia lalu mengubah topik dan berkata, "Alasan kalian berada di tempat ini karena acara bernama Kompetisi Petir?"     

"Yep. Kapal dagang Klan Gu kami kebetulan berada di area dekat sini. Oleh karena itu, kami lalu memutuskan kemari untuk ikut bersenang-senang. Karena bagaimanapun juga, godaan yang dimiliki Thunderbolt Ancestral Symbol cukup kuat." Gu Mengqi menyahut sambil tersenyum simpul.      

"Tentu saja, kami tahu diri. Satu-satunya praktisi yang bisa memperebutkan benda itu pasti hanya kalian, para praktisi kuat yang menempati 10 besar di Daftar Praktisi Pemula. Kami hanya kemari dengan niat mendapatkan pengalaman bertarung."      

Ketika mendengarnya, Lin Dong tidak tahu sebaiknya tertawa atau menangis. Namun setelah memikirkannya lagi, apa yang dikatakan Gu Mengqi memang masuk akal. Lin Dong berhasil membunuh lima praktisi ahli Tingkat Profound Death di wilayah Sky Lightning Sea. Jangankan Gu Mengqi yang jelas menganggapnya sebagai pencapaian yang mengerikan serta beringas, bahkan bagi mayoritas sesepuh di Klan Gu, tindakan Lin Dong cukup mencengangkan. Mungkin, bahkan mereka juga tidak pernah membayangkan kalau bala bantuan eksternal yang pernah mereka sewa, sekarang sudah sukses sampai separah itu…     

"Tampaknya berita mengenai kompetisi itu benar-benar menyebar seperti kebakaran yang tak terkendali di Chaotic Demon Sea, huh." Lin Dong menjawab sambil menghela napas. Bahkan Klan Gu dari wilayah Heaven Wind Sea yang jauh sampai datang kemari. Godaan Simbol Leluhur benar-benar mengerikan.      

"Oh, Klan Gu kami bukan satu-satunya yang datang dari wilayah Heaven Wind Sea. Bahkan Klan Wei juga ikut mengirim anggotanya … Yah, coba lihat ke sana." Gu Mengqi tersenyum manis dan mata cantiknya menatap ke arah tertentu.      

"Klan Wei?"      

Lin Dong agak terperangah, dan menoleh ke arah Gu Mengqi memandang. Paviliun itu sangat besar dan luas, serta terlihat seperti hotel. Ada cukup banyak praktisi yang saling mengenal berkumpul bersama. Di arah timur laut dari tempat Lin Dong berada, sekelompok praktisi juga terlihat berkumpul. Di kelompok itu, ada salah seorang yang terkesan tidak asing. Ketika dilihat lebih cermat, rupanya orang itu adalah Wei Zhen dari Klan Wei yang pernah ditemui Lin Dong di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri.     

"Ha, tampaknya musuh memang bakal sering berjumpa." Saat menatap Wei Zhen, Lin Dong mulai terkekeh. Omong-omong, dia punya dendam kecil dengan Klan Wei. Jika bukan karena sikap mereka sebelumnya, dia tidak akan terdesak oleh ulah Nefarious Bone Old Man sampai separah itu. Meskipun Lin Dong berhasil mendesak mundur pak tua itu tanpa iba sampai babak-belur, tetapi Lin Dong masih mengalami beberapa luka parah sebagai hasilnya.      

Ketika Lin Dong memandang ke arah Wei Zhen, tampaknya pria itu juga menyadarinya. Dia menoleh, dan wajahnya seketika membeku saat mengetahui Lin Dong menatap balik padanya sambil tersenyum simpul. Cahaya berpendar di matanya, dan dia segera menghindari tatapan mata Lin Dong.      

Karena Gu Mengqi dan para anggota Klan Gu lainnya bisa mengetahui pencapaian Lin Dong, bagaimana mungkin Wei Zhen, anggota klan kuat lainnya, tidak mendengarnya? Jika sekarang mereka berada di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri, Lin Dong tidak akan membuatnya takut. Tetapi sekarang Lin Dong membuat hatinya gemetar ketakutan. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong mendapatkan reputasinya karena sudah menghabisi lima praktisi ahli Tingkat Profound Death. Tindakannya memang cukup mengerikan. Terlebih lagi, Wei Zhen tahu kalau dia sekarang sudah berada di wilayah yang sepenuhnya berbeda.      

Ketika melihat tatapan Wei Zhen yang mengelak serta memilih menghindarinya, Lin Dong tersenyum simpul. Dia tidak berencana membuat masalah dengan sengaja. Karena bagaimanapun juga, dia tidak suka melakukannya. Terlebih lagi, Wei Zhen sekarang tidak terlalu pantas mendapatkan perhatiannya.      

Sambil memikirkan hal itu, Lin Dong berbalik dan terus mengobrol dengan Gu Mengqi serta tiga gadis lainnya.      

Ada berbagai macam praktisi dari bermacam-macam lokasi yang berkumpul di paviliun penyambut tamu tersebut. Oleh karena itu, keadaannya tergolong cukup penuh dan ramai. Meskipun Lin Dong duduk di sudut, karena kecantikan Gu Mengqi serta tiga gadis lainnya, mereka menarik minat cukup banyak orang. Bagaimanapun juga, wanita cantik selalu menarik perhatian.     

Namun, Gu Mengqi dan para praktisi lainnya tidak memedulikan pandangan-pandangan mata tersebut. Ketika mereka terus berbicara dengan suara lirih, sebuah keributan mendadak terdengar dari luar pintu-pintu besar paviliun. Sesaat kemudian, suara-suara ramai mulai berhamburan.      

Sambil melongok kepala, Lin Dong menatap ke arah pintu-pintu besar. Di tempat itu, terlihat sekelompok praktisi bergegas masuk. Di bagian terdepan, terdapat seorang pria berompi hitam. Pria itu tinggi dan tegap, wajahnya cukup tampan. Bibirnya tipis dan lurus, mirip ujung bilah pedang. Sementara itu, aura mencekam samar-samar menguar darinya.      

Ketika kelompok praktisi itu muncul, suara riuh-rendah samar terdengar di dalam paviliun. Rupanya mereka punya reputasi dan latar belakang yang cukup kuat.      

Usai menatap ke arah pria berompi hitam, Lin Dong lalu menoleh ke belakang. Namun, dia agak terkejut ketika melihat alis Gu Mengqi serta dua gadis lainnya mendadak terangkat.     

"Siapa mereka?" Lin Dong bertanya sambil tersenyum.      

"Huang Ling dari Sekte Covering Sea … peringkat sembilan di Daftar Praktisi Pemula. Oh, sekarang dia terdorong mundur ke peringkat sepuluh, karena kau…" Gu Mengqi menyahut.      

"Apa kalian mengenalnya?" Setelah meletakkan gelas anggur di tangannya perlahan-lahan di meja, Lin Dong bertanya.      

"Tidak." Usai ragu-ragu sesaat, Gu Mengqi membalas sambil menyunggingkan senyum.      

"Apa perlu ada rahasia di antara teman?" Saat melihat ke arah Gu Mengqi yang senyumnya terkesan agak kaku, Lin Dong lalu bertanya lirih.      

Gu Mengqi dan Gu Yan saling bertukar pandang, dan akhirnya Gu Yan menjawab, "Bukan apa-apa. Aku sebelumnya bilang kalau kapal dagang kami ada di dekat sini, 'kan? Ketika kami berlayar di lautan, kami kebetulan bertemu dengan Sekte Covering Sea dan kelompoknya. Kebetulan saja kelompok itu dipimpin oleh Huang Ling…"      

"Awalnya, Klan Gu kami tidak punya dendam maupun keluhan pada Sekte Covering Sea. Tapi setelah Huang Ling melihat Kak Mengqi, matanya mulai memerah. Kau pasti bisa menebak apa yang terjadi setelahnya. Kak Mengqi tidak punya kesan baik padanya, lalu mengabaikannya. Mungkin, Huang Ling mengubah rasa malunya menjadi amarah. Dia lalu menahan paksa beberapa kapal dagang kami…"     

"Hanya beberapa kapal dagang. Bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan." Gu Mengqi membalas dengan senyuman. Setelah melihat ekspresi Lin Dong, dia menjadi agak cemas. Dia tahu kalau Lin Dong sekarang sudah jauh lebih kuat dibandingkan dulu. Tetapi, Huang Ling juga bukan orang lemah. Terlebih lagi, Huang Ling punya koneksi yang besar dan luas. Selain itu, beberapa praktisi mengerikan di peringkat 10 besar Daftar Praktisi Pemula yang juga mengenalnya. Sedangkan sekarang, Lin Dong masih seorang diri. Kalau sampai ada konflik yang terjadi, pasti tidak akan menguntungkannya.      

"Oh." Lin Dong mengangguk dan berhenti membicarakan masalah tersebut. Dia lalu mengajukan pertanyaan yang berbeda, dan mengobrol tentang urusan lain.      

Tepat setelah Lin Dong mengubah topik pembicaraan, Huang Ling berjalan lurus menuju paviliun. Dia segera bergerak ke arah sekelompok orang. Kebetulan kelompok itu adalah di mana Wei Zhen berada.      

Tampaknya Wei Zhen mengenal Huang Ling. Ketika dia melihat pria itu mendekat, Wei Zhen segera bergerak dan menyapanya sambil tersenyum. Sambil memperlihatkan sorot bercahaya, dia melirik samar ke arah Lin Dong dan para praktisi lainnya, lalu berbisik di telinga Huang Ling.      

Setelah mendengar ucapan Wei Zhen, Huang Ling menoleh dan menatap ke arah Lin Dong. Sesaat kemudian, dia melihat Gu Mengqi yang tengah duduk tak nyaman di bawah cahaya lilin sambil menggigit bibirnya perlahan.      

"Ah."     

Sambil memperlihatkan senyum ramah, raut iseng muncul di wajah Huang Ling. Dia lalu meraih gelas anggurnya dan segera berbalik. Huang Ling berjalan lurus ke arah kelompok beranggotakan satu pemuda dan empat gadis.      

Huang Ling jelas adalah salah satu dari beberapa praktisi terkenal di sana, dan cukup banyak orang yang memperhatikan sikapnya. Maka dari itu, saat mereka melihat tindakannya sekarang, cukup banyak dari mereka yang agak menautkan alisnya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.