Masih Ada Rahasia yang Tersembunyi
Masih Ada Rahasia yang Tersembunyi
Para praktisi kuat di sekitar juga memperlihatkan sorot terperangah di mata mereka ketika memandang ke arah Lin Dong. Rupanya mereka tidak menyangka kalau dia mengenal Mo Luo…
"Ayo pergi."
Lin Dong tersenyum ketika berkata pada trio Gu Mengqi yang memperlihatkan raut tercengang. Dia sudah menimbulkan keributan besar di tempat itu. Maka dari itu, dia merasa gelisah jika meninggalkan mereka di sana.
Lin Dong melangkah mengikuti Tang Xinlian usai berbicara. Trio Gu Mengqi ragu-ragu sesaat, hingga akhirnya mengikuti di belakangnya dengan cekatan.
Suara riuh-rendah menyebar di gedung setelah kelompok itu pergi dengan sikap serius. Kemungkinan mereka sedang berusaha menebak hubungan antara Lin Dong dan Mo Luo.
"Benar-benar di luar perkiraan. Sesepuh Mo Luo ternyata ingin bertemu Lin Dong seorang diri…" Pria berbaju biru di lantai atas berkata sambil mengawasi peristiwa itu dengan tercengang.
"Tampaknya Lin Dong bukan orang biasa…" Sambil berdiri di sampingnya, pria berbaju abu-abu mengungkapkan pikirannya dengan nada serius.
"Pertunjukan sudah selesai, ayo kita juga pergi. Sepertinya kompetisi kali ini bakal lumayan menarik. Godaan Thunderbolt Ancestral Symbol memang luar biasa…" Pria berbaju biru berdiri dan terkekeh. Dia lalu tiba-tiba membalikkan diri dan pergi dari sana.
Setelah pertunjukan di dalam gedung berakhir, atmosfer di sana juga kembali ramai. Seseorang berjubah hitam sedang makan dan minum berada di sudut yang tak mencolok tanpa memedulikan kondisi sekelilingnya. Tampaknya keributan barusan yang terjadi di dalam gedung sudah gagal menarik perhatiannya.
"Lin Dong…"
Suara serak mendadak terdengar dari balik jubah hitamnya. Sesaat kemudian, dia agak mendongak. Sudut wajahnya terlihat di balik jubah hitam. Akan tetapi, ada kain hitam yang menutupi wajahnya, membuat sosok itu terkesan cukup misterius.
"Oh? Apa dia sudah tiba…"
Cahaya mendadak terpancar di matanya ketika pria itu bergumam sendiri. Matanya perlahan-lahan terbelalak. Sambil menurunkan gelas anggur secara perlahan di tangannya, dia langsung berbalik menuju jendela gedung dan terbang keluar. Hingga pada akhirnya, sosok pria itu segera menghilang di langit malam.
...
Lin Dong kembali bertemu Mo Luo di aula besar. Pria itu tidak mengalami perubahan besar-besaran selama dua bulan terakhir. Namun mungkin karena mereka sekarang berada di Flame Divine Hall, aura dahsyat di alis Mo Luo terlihat semakin hebat.
Saat Lin Dong mengikuti Tang Xinlian dan masuk ke sana, tatapan Mo Luo agak terdistraksi ketika menatap sosok pemuda yang sedang memperlihatkan senyuman tersebut. Untuk sesaat, pikirannya seakan melayang ketika merasakan dua energi dahsyat dan tak asing dari dalam badan Lin Dong … Energi itu merupakan Devouring Ancestral Symbol dan Thunderbolt Ancestral Symbol.
"Kau, kau … ternyata berhasil…" Mo Luo berkata sambil menghela napas.
"Semua berkat Sesepuh Mo Luo." Lin Dong menjawab bersungguh-sungguh sambil menangkupkan kedua tangannya ke arah Mo Luo. Walaupun Mo Luo sudah menghalanginya dengan menantangnya menerima tiga serangannya. tapi di lubuk hatinya, Lin Dong sangat paham jika Mo Luo benar-benar tidak ingin dia mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol, tak peduli meskipun Lin Dong mempertaruhkan nyawanya, pemuda itu tak akan bisa mengubah hasil akhirnya.
Tak peduli betapa kuat kartu-kartu asnya, semua itu tidak akan mampu menjembatani jarak besar di antara mereka berdua.
"Kau bisa menerima tiga seranganku. Kalau aku tidak menyerah, aku tak akan bisa memperlihatkan wajah tuaku ini di manapun. Bahkan, Qing Zhi serta praktisi lainnya bakal menertawakanku." Senyuman muncul di wajah Mo Luo. Dari situasi sekarang, tampaknya dia sangat puas akan performa Lin Dong pada hari itu.
Tang Xinlian yang berdiri di samping Lin Dong menatap pemuda itu dengan tatapan curiga. Dia sama sekali tidak bisa percaya kalau Lin Dong mampu menerima tiga serangan Mo Luo. Selain itu, dia tahu seperti apa sifat Mo Luo, dan paham betul mengapa pria itu pergi menuju wilayah Sky Lightning Sea. Oleh karenanya, Mo Luo pasti akan mengerahkan segala kemampuannya dalam urusan itu … Tetapi, walaupun dihadapkan dengan situasi demikian, Lin Dong berhasil menerima tiga serangan Mo Luo. Jika berita tentang kejadian itu sampai menyebar, maka peringkat Lin Dong di Daftar Praktisi Pemula mungkin segera melompat ke peringkat tiga besar.
Lin Dong tentu bisa merasakan sorot curiga di dalam mata Tang Xinlian. Meskipun demikian, dia tidak mempermasalahkannya lebih lanjut. Sambil menoleh, dia lalu bertanya, "Apa Sesepuh Qing Zhi ada di sini?"
Lin Dong selalu merasa sangat hormat dan berterima kasih pada Qing Zhi. Karena bagaimanapun juga, selain Green Heavens Materialized Dragon Skill yang masih bisa dirasakan manfaatnya oleh Lin Dong, kebaikan hati dan pertolongan yang diperlihatkan oleh Qing Zhi dengan menyelamatkan mereka tiga bersaudara pada saat-saat terakhir di Kota Unique Devil adalah sesuatu yang bakal selalu diingat oleh Lin Dong.
"Mm, dia belum sampai. Karena pentingnya rencana ini, kami harus berusaha keras untuk segera mendapatkan bantuan secepat mungkin." Mo Luo menyahut sambil mengangguk. Dia lalu menoleh ke arah Lin Dong, dan bertanya sambil tersenyum, "Apa kau kemari untuk mengambil esensi petir?"
Merasa salah tingkah, Lin Dong mengangguk dan membalas dengan nada mencemooh dirinya sendiri, "Jangan khawatir, Sesepuh Mo Luo. Aku akan mengikuti aturan yang ditetapkan. Paling tidak, aku akan menunggu sampai kompetisi berakhir, baru kemudian aku akan mengambil esensi petir."
"Kalau kita melakukannya sesuai ketentuan, maka kau harus menjadi pemenang demi mendapatkan esensi petir." Mo Luo menjawab sambil terbahak-bahak, lalu menambahkan dengan suara bernada rendah dan serius.
"Oh?" Lin Dong agak terkejut.
"Kau pasti sudah tahu seperti apa rencana kali ini. Sebelum memancing Yimo yang benar-benar kuat, aku tidak mau ada orang lain yang tahu kalau Thunderbolt Ancestral Symbol itu palsu…" Mo Luo melanjutkan.
"Apa maksud Sesepuh Mo Luo?"
"Berdasar informasi yang kami dapat, Yimo-yimo itu tidak akan memperlihatkan diri mereka dengan mudah. Maka dari itu, kemungkinan besar mereka akan bersembunyi di dalam badan-badan manusia, lalu menggunakan cara-cara biasa untuk ikut serta dalam kompetisi. Setelah itu, mereka akan mengalahkan semua orang, dan mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol."
Pupil Lin Dong seketika berkedut ketika teringat akan trio Huo Yuan. Ada benda bernama Devil Seed yang tersembunyi di dalam badan mereka, dan benda-benda itu yang memberi kekuatan besar pada mereka. Jika bukan karena Lin Dong memiliki kekuatan dua Simbol Leluhur, maka kemungkinan dia bakal terbunuh di tangan mereka bertiga.
"Ada terlalu banyak praktisi yang ikut serta dalam kompetisi kali ini, dan kami tidak bisa melakukan proses penyaringan yang terlalu ketat. Oleh karena itu, jika kami membiarkan orang-orang dengan Yimo yang bersembunyi di badan mereka sampai menjadi pemenang, maka keaslian Thunderbolt Ancestral Symbol akan terbongkar, begitu pula dengan rencana kami. Jika peristiwa itu sampai terjadi, maka tujuan kami memancing Yimo level atas pasti akan gagal…" Mo Luo berkata dengan suara rendah.
"Maka dari itu, kita harus membiarkan manusia biasa menjadi pemenangnya, dan menggunakan kondisi itu untuk memancing Yimo-yimo yang bersembunyi di dalam kegelapan, sehingga mereka mau memperlihatkan diri lalu mencoba merebutnya…"
Kerutan samar muncul di dahi Lin Dong, dan dia perlahan-lahan mengangguk. Sambil mengalihkan pandangan matanya ke arah Tang Xinlian yang seksi dan menawan di sampingnya, Lin Dong berkata, "Kurasa Nona Tang adalah kandidat favorit yang bisa menjadi pemenang…"
"Memang, Xinlian tak diragukan lagi bisa menjadi pemenang. Tapi, masih belum ada jaminan." Mo Luo berkata, sambil perlahan-lahan menggelengkan kepalanya.
Saat mendengarnya, bibir Tang Xinlian berkedut. Seakan-akan dia bermaksud mengucapkan sesuatu. Namun pada akhirnya, Tang Xinlian memilih tetap bungkam.
"Tak ada jaminan?" Mata Lin Dong berkedip, lalu membalas dengan suara lirih, "Apa Sesepuh Mo Luo tahu sesuatu yang tidak kami ketahui?"
Tak ada yang perlu diragukan dari kekuatan Tang Xinlian. Sebagai praktisi peringkat dua di Daftar Praktisi Pemula, kondisi itu sudah cukup untuk membuktikan kekuatannya. Bahkan Lin Dong juga bakal kewalahan jika dia harus menghadapi Tang Xinlian dalam pertarungan. Namun, Mo Luo masih mengatakan kalau kekuatan Tang Xinlian belum bisa menjamin kemenangan mereka. Ada maksud yang sebenarnya tersembunyi di balik ucapan Mo Luo?
Saat ini, sorot mata Mo Luo semakin muram. Setelah berpikir selama sesaat, dia lalu menjawab dengan suara lirih dan dalam, "Aku curiga ada sesuatu yang aneh dalam diri praktisi peringkat atas di Daftar Praktisi Pemula, Xu Xiu si Faceless Person."
Mata Lin Dong seketika berkedut. Dia segera terdiam dan mulai berpikir. Sepertinya standar kompetisi itu sudah agak melampaui perkiraannya.
"Master, kalau Xu Xiu memang sangat bermasalah, kurasa bahkan Lin Dong tidak akan bisa terlalu unggul darinya." Karena tak mampu menahan lebih lama, Tang Xinlian akhirnya membuka mulut. Dia tidak ingin dianggap lebih lemah dari Lin Dong di mata Mo Luo.
"Haha, Sesepuh Mo Luo. Apa yang Nona Tang katakan memang benar. Kalau dia tidak bisa menahan Xu Xiu, kurasa aku juga tak akan mampu melakukannya. Kekuatanku hanya berada di level Profound Life Tingkat Atas. Bagaimana aku bisa membandingkan kemampuanku dengan mereka?" Lin Dong tahu kalau wanita itu punya sifat arogan dan bangga dengan kemampuannya. Maka dari itu, dia segera menyahut sambil tersenyum.
"Kau tidak perlu menyembunyikan kemampuanmu di depanku. Apa kaukira bisa menyembunyikan kekuatanmu yang sebenarnya dariku?" Mo Luo berhenti berkomentar. Dia lalu menatap ke arah Tang Xinlian, dan berkata dengan nada rendah, "Rencana ini sangat penting, dan aku tidak akan menolerir sikap kekanak-kanakan darimu."
Karena merasa diperlakukan tidak adil, Tang Xinlian mengerang. Tapi, sorot menentang di matanya semakin jelas.
Merasa tak berdaya, Lin Dong sempat ragu sesaat. Dia lalu menggeleng tak berdaya, lantas berkata, "Kalau berjumpa dengan Xu Xiu, aku akan berusaha sebisaku untuk menghentikannya…"
Ketika mendengar ucapan Lin Dong, Mo Luo akhirnya tersenyum dan mengangguk. Sambil menepuk sandaran kursinya dan setelah ragu-ragu beberapa saat, dia kemudian berujar, "Selain itu, dari informasi yang kudapatkan, ada praktisi selain Xu Xiu yang perlu kita waspadai. Terlebih lagi, kurasa kita harus benar-benar memperhatikan orang ini…"
"Siapa?"
Lin Dong dan Tang Xinlian mendongak di waktu yang sama, lantas menatap Mo Luo.
"Orang itu datang dari Yuan Gate di Benua Xuan Timur. Dia bernama Hua Chen."
Saat mendengar nama itu, pupil Lin Dong seketika berkedut.