Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Naik Gunung



Naik Gunung

3"Swuush!"      

Sosok Lin Dong bergegas secepat kilat, lalu menjadi cahaya hijau ketika melewati jalur gunung, dan langsung bergegas menuju puncak.      

Immeasurable Mountain punya 10 puncak. Tiap puncak terdapat tiga jalur menuju ke atas gunung. Pertarungan sengit tak akan terhindarkan jika seseorang ingin mencapai puncak melalui salah satu dari tiga jalur tersebut.      

Lin Dong bergegas melewati dahan dan dedaunan lebat di jalur menuju puncak gunung seperti monyet yang lincah. Tak lama kemudian, dia mendongak dan melihat beberapa sosok beraura kuat di sekitar. Kelompok praktisi ahli yang bergegas menaiki gunung rupanya juga mendeteksi keberadaan Lin Dong yang segera menyusul dari belakang.     

"Chi! Chi!"      

Cahaya hijau berpendar di dalam mata Lin Dong. Dia mengepalkan tangan, dan Lightning Emperor Scepter muncul di sana. Kilau petir menari-nari tak terkendali, kilatan-kilatan petir pun menyebar.      

"Blaar!"      

Petir mencengangkan terdengar di jalur gunung. Kilat menyambar, dan sebuah sosok kurus menerjang beringas melewati segala macam hambatan di depannya. Seluruh tempat sontak hancur kemanapun sosok itu melintas.      

Lin Dong mendesak Yuan Power di dalam badannya sampai ke batas maksimal. Dia paham kalau dia perlu menggunakan kecepatan maksimalnya demi mendapatkan segel gunung dan menerima salah satu dari 10 tempat untuk memperebutkan Thunderbolt Ancestral Symbol!     

Jalur gunung itu tak diragukan lagi, menjadi lumayan kacau ketika dihadapkan dengan sikap beringas Lin Dong. Hingga pada akhirnya, para praktisi sampai menyerang bersama, tetapi tetap tidak mampu menghadang Lin Dong yang bergerak seperti hewan liar. Sinar cahaya hijau menerjang ke arah puncak dengan kecepatan mencengangkan diiringi suara-suara bergemuruh keras.      

"Tch, pemuda brengsek ini … Dia seperti hewan liar!"     

"Sialan, aku bahkan belum menyerang. Tapi kau malah terkena tendangannya!"      

"Wajahku terkena serangannya, hidungku bahkan sampai patah! Sialan, bagaimana kalau kita menggabungkan kekuatan dan membunuhnya!"      

"..."      

"Kemungkinan dia adalah praktisi terkuat di jalur gunung ini, 'kan? Sial sekali. Ternyata kita berada di jalur yang sama dengannya!"      

"Belum tentu. Bukankah ada praktisi sialan yang juga melintas barusan. Dasar dua praktisi brengsek itu…"      

"Maksudmu Qin Yuan? Ha, aku penasaran siapa yang lebih kuat ketika dua hewan beringas berduel?"     

Cahaya hijau itu melintas maju, dan umpatan-umpatan terlontar di belakangnya. Namun, banyak praktisi yang saat ini menyerah tak berdaya. Dengan adanya Lin Dong, kemungkinan mereka tidak bisa mencapai puncak…     

"Swuush!"      

Lin Dong mengabaikan semua umpatan-umpatan di belakang. Sosoknya yang bercahaya melintas secepat kilat. Beberapa saat kemudian, dia mendongak memandang ke puncak yang semakin dekat, dan sorot bersemangat terpancar di matanya. Dia tahu kalau bakal ada praktisi lain yang juga memimpin di dua jalur lain…     

"Berhenti! Hanya aku yang bisa mengambil jalur gunung ini!"      

Sementara pikiran itu melintas di pikiran Lin Dong, sebuah raungan lantas mendadak terdengar di sana. Tak lama setelahnya, sebuah sosok besar menerjang, dan gelombang kekuatan yang besar menghempas ke arah Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Bahkan sebelum dampak energi itu mengenai Lin Dong, tanah di bawah sudah bergetar, retakan-retakan pun menjalar cepat.      

"Humph!"      

Serangan dahsyat yang tiba-tiba muncul itu menyebabkan sorot dingin terpancar di mata Lin Dong. Dia menggenggam erat Lightning Emperor Scepter, tetapi tidak menghindar. Tongkat kerajaan diayunkan, dan beradu kuat melawan kekuatan dahsyat tersebut.      

"Dong!"     

Suara memekakkan telinga menggema, angin menyapu sekitar bagai badai. Serangan itu sontak meratakan hutan di bawah.      

Bahu Lin Dong dihentakkan. Kekuatan penghisap menyeruak di dalam badannya, dan segera melenyapkan energi yang menyerangnya. Dia lalu menengadah, mendapati sosok kuat terhempas mundur. Hingga pada akhirnya, sebuah kaki menghentak pada batuan besar yang seketika hancur menjadi debu.      

"Kuat sekali!"      

Sosok berotot itu menstabilkan diri, dan ekspresinya berubah. Saat ini, Lin Dong akhirnya bisa melihat kalau orang yang tiba di sana berpenampilan dengan dada yang terbuka. Ototnya bertumpuk bagai metal besar, sedangkan energi beriak-riak di balik kulitnya. Pria itu membawa palu metal berukuran beberapa meter. Penampilannya benar-benar mencolok.      

"Peringkat enam di Daftar Praktisi Pemula, Qin Yan si Giant Spirit Hammer?"      

Mata Lin Dong agak menyipit saat dia memandang ke arah pria yang berpostur tubuh seperti menara metal raksasa. Dia langsung bisa menebak identitas pria itu dengan sekali lihat. Pantas saja orang itu punya kekuatan yang besar. Dia pasti bukan praktisi biasa.      

"Apa kau yang bernama Lin Dong?" Pria berpostur tubuh seperti menara metal besar itu menatap Lin Dong, lalu ekspresinya agak berubah. Ternyata pria itu juga pernah mendengar tentang Lin Dong.      

"Kawan, bisakah kau mengalah saja?" Lin Dong bertanya dengan suara rendah. Dia tidak punya waktu untuk meladeni pria itu.      

"He he, bukankah aku bakal kehilangan kesempatan kalau kubiarkan kau lewat?" Mulut Qin Yuan terbuka dan dia terkekeh. Dia mengayunkan palu metal besar di tangannya. "Kau harus bertanya pada palu metal di tanganku kalau ingin melewatiku. Jangan kira aku tidak berani menyerangmu hanya karena Nona muda Tang Xinlian berada di belakangmu."      

"Kalau demikian, aku terpaksa harus bersikap tidak sopan."      

Senyum tersungging di sudut bibir Lin Dong, dan dia perlahan menambah kekuatan genggamannya pada Lightning Emperor Scepter.      

"Cobalah kalau kau bisa!" Suara Qin Yan terdengar sekeras gong ketika palu metal di tangannya diayunkan. Bahkan udara di sana ikut meledak karena gerakan palu tersebut.      

Cahaya hijau menyilaukan menyapu tak terkendali dari dalam badan Lin Dong. Tato-tato naga hijau bercahaya juga menyeruak beriringan dengan raungan naga yang terdengar.     

Satu… lima … sepuluh … dua puluh … tiga puluh…      

Total 30 tato naga hijau bercahaya berpendar di badan Lin Dong, dan raungan naga bernada dalam menyebar ke sekitar. Bahkan udara saat ini juga bergetar. Sementara itu, riak-riak energi mengerikan perlahan-lahan menyebar.      

Qin Yuan menatap ke arah 30 tato naga hijau bercahaya di sekeliling badan Lin Dong. Ekspresinya akhirnya menjadi mengerikan. Baru setelah itu, dia paham kalau Lin Dong memang memiliki kekuatan yang tergolong kuat sehingga reputasinya bisa menjulang tinggi di Chaotic Demon Sea dalam waktu singkat.     

"Aku akan menghabisimu dalam satu serangan!"     

Naga hijau bersemayam di dalam mata Lin Dong. Dia lantas tertawa terbahak-bahak menatap langit, dan semangatnya menyeruak sampai ke awan. Sementara itu, badannya yang diselimuti 30 tato naga hijau, bergerak cekatan ke arah Qin Yuan.      

"Biar kulihat apa kau memang dapat melakukannya atau tidak!"     

Qin Yuan tertawa murka. Yuan Power ajaib saat ini dikerahkan sampai ke batas maksimal, lalu dia melangkah maju. Pria itu mengangkat palu metal dengan dua tangan, lantas dihempaskan ke bawah tanpa ampun seperti Dewa.      

"Giant Spirit Sky Hammer!"     

Palu bercahaya berukuran ratusan meter dihantamkan kuat. Sesaat kemudian, sambil diiringi kekuatan mengerikan, palu itu menghempas langit. Hingga pada akhirnya, palu itu beradu tanpa ampun dengan Lin Dong yang sedang menerjang maju sambil ditatap terkejut oleh berpasang-pasang mata di sana.      

"Groaar!"      

Raungan naga dan suara keras menyebar memekakkan telinga. Semua orang dapat merasakan kalau gunung di sana bergetar hebat ketika dua kekuatan itu beradu. Sementara itu, retakan-retakan besar menjalar cepat seperti jaring laba-laba.      

Di belakang mereka, berpasang-pasang mata terfokus pada titik di mana cahaya hijau mendadak melesat ke langit. Sesaat kemudian, mereka tercengang menyaksikan palu bercahaya berukuran ratusan meter itu rupanya terpental mundur.      

"Krak!"     

Palu bercahaya itu akhirnya meledak, dan palu metal hitam sontak terpendal mundur tanpa daya. Palu metal itu kemudian menghantam keras di tanah, membuat daratan bergetar.     

"Urgh!"      

Qin Yuan tampaknya sudah terkena serangan dahsyat. Darah segar dimuntahkan saat dia terdesak mundur secara menyedihkan. Sebagai akibatnya, celah dalam terbentuk di tanah.      

"Terima kasih sudah membiarkanku menang."      

Cahaya hijau berpendar di langit saat sosok Lin Dong bercahaya, lalu muncul sambil menggenggam Lightning Emperor Scepter. Dia menatap ke arah Qin Yuan yang kini tampak menyedihkan di bawah, lantas tersenyum simpul. Tanpa menunggu lebih lama, sosok Lin Dong bergerak dan bergegas menuju puncak, meninggalkan suara-suara terkesima para praktisi lainnya. Siapa yang bisa membayangkan kalau peringkat enam di Daftar Praktisi Pemula bakal dikalahkan oleh Lin Dong dengan satu serangan…      

"Apa itu kekuatannya yang sebenarnya…"     

Beberapa orang saling bertukar pandang. Mereka dapat menyaksikan sorot tercengang di mata masing-masing. Satu-satunya praktisi di Daftar Praktisi Pemula yang dapat melakukannya kemungkinan hanya para praktisi beringas di peringkat tiga besar. Namun, tampaknya ada lagi seorang praktisi beringas yang muncul…      

Lin Dong tak punya waktu untuk meladeni sorot-sosot tercengang di belakangnya. Dia menambah kecepatan sampai ke batas maksimal. Hingga pada akhirnya, tumit Lin Dong menekan di tanah dan bergegas naik. Sosoknya melesat menuju ke arah puncak gunung.      

"Dhuaar!"      

Tapi, ketika Lin Dong hendak sampai di puncak, suara bernada rendah serta tertahan terdengar di telinganya. Sosok yang sudah babak-belur mendekatinya tak jauh di sana. Pada akhirnya, sosok itu terseret di tanah, dan meninggalkan bekas goresan mendalam, lalu berhenti di depan Lin Dong.      

"Uhuk!"      

Sosok babak-belur itu terbatuk hebat, lalu memuntahkan darah segar. Penampilannya terlihat sangat menyedihkan.     

"Qing Teng?"      

Lin Dong memandang ke arah sosok babak belur itu dan tercengang. Tak lama kemudian, sorot muram terpancar di matanya. Karena ternyata sosok itu adalah praktisi peringkat empat di Daftar Praktisi Pemula, Qing Teng!      

Memangnya sekuat apa praktisi yang mampu melukai Qing Teng sampai separah itu?!     

Lin Dong mendongak dan menatap ke arah jalur lain yang menuju puncak gunung. Setelah itu, matanya terfokus pada seorang pria berlengan terbuka yang sosoknya diselimuti cahaya merah darah. Ada aura jahat yang meluap-luap di mata pria tersebut.      

Praktisi itu ternyata Sha Li dari Klan Blood Demon Shark!      

"Ha, tak kukira kau bisa sampai ke tempat ini. Tampaknya kau memang lumayan berbakat." Ketika Sha Li melihat sosok Lin Dong, dia awalnya terkejut. Namun bibirnya segera terbuka dan menyunggingkan senyum. Caranya tersenyum sangat mengerikan.      

"Tapi, perjalananmu cukup sampai di sini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.