Sha Li
Sha Li
Dia jelas memiliki nafsu membunuh pada seseorang yang berani menyerang mereka sebelum ini.
Lin Dong juga agak mengernyit saat menatap Sha Li yang sosoknya berselimutkan kilau merah darah. Lin Dong tidak menyangka kalau orang itu bakal memilih puncak ini juga. Selain itu, bahkan Qing Teng juga dikalahkan oleh Sha Li.
Lin Dong sadar betapa kuat Qing Teng. Terlebih lagi, pria itu sangat cekatan. Berdasarkan pertimbangan Lin Dong, Qing Teng pasti bisa mendapatkan salah satu dari 10 posisi akhir, jika tidak ada insiden yang terjadi. Namun … perjalanan Qing Teng ke puncak harus berakhir karena keberadaan Sha Li.
Fakta Sha Li bisa mengalahkan Qing Teng membuktikan betapa besar kekuatan pria tersebut. Sha Li merupakan seorang anggota Klan Blood Demon Shark. Kehebatannya benar-benar sesuai dengan reputasinya.
"Apa kau baik-baik saja?" Lin Dong menunduk dan bertanya pada Qing Teng.
"Uhuk…"
Qing Teng memaksakan diri untuk berdiri. Sambil mengusap bekas darah di sudut bibirnya, dia menatap Lin Dong yang sudah bergegas mendekat. Ekspresinya tampak agak rumit, dan dia menggeleng sambil menjelaskan, "Ada sesuatu yang aneh dengan orang ini. Awalnya, kekuatan kami masih seimbang. Tapi, tiba-tiba kekuatannya bertambah besar…
"Praktisi bodoh. Ilmu itu adalah teknik rahasia Klan Blood Demon Shark-ku. Teknik itu membuat darah di dalam badanku menguap dan meningkatkan kekuatanku. Walaupun bakal ada dampak jangka panjang, tetapi bukan masalah selama aku bisa membunuh kalian berdua, lalu menghisap esensi darah di dalam badan kalian berdua." Sha Li membuka mulut dan menyunggingkan senyum. Giginya menggertak bersama, dan mengeluarkan kilau dingin yang mencekam.
Sha Li melemaskan lehernya. Tulang-belulangnya mengeluarkan suara gemeretak saat dia mengulurkan jari, dan menekuknya ke arah Lin Dong. "Nak, bukankah kau tadi bersikap sangat arogan? Mengapa kau tidak kemari dan mencobanya sendiri sekarang?"
Sha Li menoleh menatap puncak gunung yang berbeda setelah berbicara. Dia lantas terkekeh aneh. "Tampaknya Sha Ling juga bertempur dengan gadis kecil dari Klan Immortal Sage Whale sekarang. Hehe, gadis kecil itu bakal babak-belur sampai menyedihkan."
Sorot dingin mencekam terpancar di mata Lin Dong yang menyipit setelah mendengar ucapan tersebut. Dia kemudian berkata dengan suara pelan, "Kau bakal kecewa dengan hasilnya."
Wanita muda bernama Sha Ling itu memang cukup kuat. Bahkan, kemungkinan dia bisa masuk dalam peringkat 10 besar di Daftar Praktisi Pemula. Tetapi, Mu Lingshan juga bukan kesemek lembek, dan bahkan Lin Dong tidak mampu mengorek semua rahasia di dalam diri gadis kecil tersebut. Maka dari itu, dia tidak percaya kalau Sha Ling bakal bisa mengalahkan Mu Lingshan semudah itu dalam pertarungan sebenarnya.
"Oh, ya?"
Sha Li menyeringai mencemooh. Dia melambaikan tangannya, lalu berkata, "Lupakan, mari tidak usah membicarakan mereka. Aku ingin mengambil nyawa kecil tak berhargamu. Kalau gadis kecil itu bisa selamat, maka aku akan melemparkan mayatmu padanya. Kemungkinan ekspresinya bakal cukup asik untuk dilihat."
"Kak Qing Teng, bagaimana kalau kau menyerahkan lawanmu ini padaku?" Lin Dong bertanya lembut pada Qing Teng.
"Aku sudah kalah. Tentu kau yang harus bertarung. Berhati-hatilah." Qing Teng mengangguk sambil tersenyum kecut. Sorot mengerikan terpancar di matanya saat dia berkata dengan nada lantang, "Hajar pria brengsek itu!"
"Memang itu yang akan kulakukan."
Lin Dong tersenyum menatap Qing Teng. Tangannya perlahan-lahan dikepalkan pada Lightning Emperor Scepter. Kilat terkadang bakal menyambar, dan suara mendengung juga terus-menerus terdengar.
"Dasar kalian dua praktisi gelandangan! Tak akan ada seorang pun dari kalian yang bisa kabur!"
Sha Li tertawa terbahak-bahak. Sorot merah mendadak terpancar di dalam matanya. Dia mengepalkan tangan, dan siapapun dapat melihat sisik berwarna merah muncul di permukaan badannya. Kedua tangannya dikepalkan, dan menjadi bilah-bilah pedang tulang mengerikan berwarna merah darah. Cahaya mencekam menjalar di permukaan bilah-bilah pedang tulang, bahkan dimensi di sana agak terdistorsi.
"Swuush!"
Sha Li sekarang terlihat seperti monster bersisik. Mata merahnya menatap lurus ke arah Lin Dong. Tiba-tiba, setelah terkekeh aneh, sosoknya bercahaya. Cahaya merah lalu melintas di udara dan menerjang lurus mendekati Lin Dong.
"Swuush! Swuush!"
Cahaya pedang merah darah saat ini langsung mencabik udara. Cahaya itu menusuk ke arah tenggorokan Lin Dong dengan kecepatan yang tak dapat dideskripsikan.
Cahaya kilat menyeruak di Lightning Emperor Scepter. Kilat itu segera menjadi bayangan-bayangan yang terlontar maju, dan menghantam tanpa ampun di mana dua cahaya pedang saling-silang.
"Klang!"
Suara metalik terdengar, dan angin-angin kencang serta tak terkendali menyapu ke sekitar. Bebatuan besar di daratan di sekitar ikut terkena dampak kekuatannya dan meledak menjadi debu.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Angin kencang menyapu ke sekitar, dan sosok bercahaya merah darah seketika muncul di belakang Lin Dong.
"Shark Teeth Rip!"
Cahaya-cahaya merah darah menyembur bagai hujan petir. Tiap-tiap sinar cahaya itu bertransformasi menjadi gigi hiu sangat tajam yang dipenuhi dengan aura amat mencekam. Bahkan, gigi itu sangat tajam sampai praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah bakal kesulitan menghadapinya.
Sha Li bukan praktisi berhati lembut, sehingga serangan-serangan yang dikerahkan olehnya sangat beringas. Rupanya dia berniat membunuh Lin Dong dan Qing Teng.
"Lightning Barrier!"
Mata Lin Dong berubah mengerikan saat mendeteksi angin kencang yang mencengangkan di belakangnya. Tiba-tiba, dia menghantamkan keras Lightning Emperor Scepter di tangannya ke tanah. Tak lama kemudian, kilat menyilaukan menyebar tak terkendali, dan akhirnya bertransformasi menjadi tirai petir yang melindunginya.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuuar!"
Cahaya merah darah menghantam tanpa ampun pada tirai petir, dan petir yang mencengangkan menyambar di area sekitar. Walaupun serangan itu menyebabkan riak-riak bermunculan di tirai petir, tetapi pada akhirnya tidak mampu menghancurkannya. Rupanya kekuatan tempur serta pertahanan Lin Dong hampir sempurna setelah dia mendapatkan Lightning Emperor Scepter.
Riak-riak energi menyebar di tirai kilat. Di waktu tertentu, sorot mencekam terpancar di mata Lin Dong. Lightning Emperor Scepter di tangannya mendadak terlontar maju. Tongkat kerajaan itu seperti kilat yang mencabik langit malam saat menembus tirai petir, lalu menghantam serangan-serangan cahaya merah darah. Hingga pada akhirnya, Lightning Emperor Scepter menghantam keras sosok seperti hantu di belakangnya.
"Blaar!"
Suara petir tertahan menyebar, dan sosok itu bergetar hebat. Serangan-serangan di langit sontak lenyap, dan sosok itu mundur beberapa langkah. Terkadang ada kilat yang menyambar sosok berselimutkan cahaya merah darah tersebut.
"Sungguh kekuatan tempur serta pertahanan yang memadai…" Sha Li menyeringai beringas. Dia mengusap dadanya yang terkena sambaran Lightning Emperor Scepter Lin Dong. Area itu sudah gosong menghitam. Namun setelah Sha Li mengusap dengan tangannya, area menghitam itu lenyap. Alih-alih, ada sisik berwarna merah darah di bawahnya, yang mengeluarkan aura kuat dan tak bisa dideskripsikan.
"Walaupun tongkat kerajaan milikmu cukup kuat, benda itu tak akan bisa menghancurkan Demon Shark Scale Skin-ku."
Mata Lin Dong memicing saat menatap ke lapisan sisik aneh pada badan Sha Li. Cahaya merah darah terus-menerus berpendar secara misterius. Saat serangannya mengenai Sha Li barusan, dia bisa merasakan kalau kekuatan dahsyat yang mengenai badan pria itu sudah hancur dan dilenyapkan oleh lapisan kulit bersisik. Benda itu memang tergolong misterius.
"Lin Dong, kulit bersisik Sha Li adalah teknik rahasia Klan Blood Demon Shark. Kulit bersisik itu bukan ilmu bela diri. Alih-alih, kulit bersisik terbuat dari ratusan juta Blood Demon Shark Ants. Semut-semut itu mampu melawan berbagai macam energi dan sangat sulit ditembus!" Qing Teng di belakang berteriak. Sebelum ini, dia sudah sangat menderita karena kulit bersisik tersebut.
"Kulit sisik itu ternyata makhluk hidup?" Lin Dong diam-diam terkesima. Pantas saja kulit bersisik itu sangat aneh. Rupanya sisik itu terbuat dari makhluk hidup bernama Blood Demon Shark Ants yang berkumpul bersama.
"Serangan-seranganmu tak akan bisa melukaiku. Tapi, seranganku bisa mencabut nyawamu yang tak berharga!" Sha Li tertawa terbahak-bahak menatap langit. Badannya kembali melesat. Serangan beringas dikerahkan, dan berhasil mengepung Lin Dong.
"Bagaimana mungkin manusia biasa sepertimu bisa dibandingkan dengan anggota Klan Blood Demon Shark-ku?!"
Tatapan Lin Dong tampak acuh. Dia mengabaikan tawa arogan Sha Li. Lin Dong juga bergegas maju dan menghindari serangan Sha Li. Lightning Emperor Scepter di tangannya terayun membentuk lengkungan aneh, dan kembali dihantamkan pada pria tersebut.
"Seperti apa yang kubilang barusan, kau tak akan bisa melukaiku selama aku punya Demon Shark Scale Skin!" Sha Li mencemoohnya ketika menyaksikan serangan Lin Dong.
Energi di belakang tongkat kerajaan di tangan Lin Dong tak juga menghilang. Seringai dingin tersungging di wajahnya saat tongkat kerajaan itu hendak menyerang sosok Sha Li. "Kalau begitu, aku hanya perlu mencabik kulit hiumu!"
"Dengan kekuatanmu sekarang?" Sha Lin mencemooh.
Sorot mata Lin Dong berubah sedingin es. Kendali pikiran melintas di dalam kepalanya Siapapun dapat melihat formasi bercahaya seukuran telapak tangan tiba-tiba muncul di ujung Lightning Emperor Scepter. Formasi itu berputar, energi aneh mendadak menyeruak.
"Chi! Chi!"
Sinar cahaya misterius terlontar dari formasi bercahaya, lalu menghantam dada Sha Li. Setelah sinar cahaya itu mengenai targetnya, semua orang dapat menyaksikan kalau Demon Shark Scale Skin di badan Sha Li mengeluarkan erangan kesakitan. Di bawah sinar cahaya itu, sebuah lubang seukuran kepalan tangan muncul pada kulit bersisik yang terlihat kokoh dan tak bisa dirusak tersebut. Bahkan, kulit bersisik itu terlihat sedang dihancurkan.
"Tanpa sisik, memangnya apa yang bisa kaulakukan?!"
Lin Dong menatap ke arah Sha Li yang ekspresinya berubah drastis. Dia kemudian membuka mulut, lalu menyunggingkan senyum. Tak lama kemudian, Lin Dong menghentakkan lengannya, dan tato-tato naga hijau bercahaya bermunculan. Sambil diiringi energi liar dan tak terkendali, Lightning Emperor Scepter di kedua tangannya menghantam tanpa ampun pada lubang di Demon Shark Scale Skin.
"Blaar!"
Suara ledakan memekakkan telinga bernada rendah dan dalam menggema di puncak gunung. Sha Li terhempas mundur. Sesaat setelahnya, dia memuntahkan banyak darah segar dan mendarat keras di tanah. Badan Sha Li memunculkan goresan dalam berukuran ratusan meter di tanah, sampai akhirnya dia ambles tertanam di antara batuan besar.
Kondisi Sha Li sekarang terlihat sangat tragis.