Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan di Puncak Gunung



Pertarungan di Puncak Gunung

1Kota Fiery Flame.      

Serpihan kaca berukuran kecil di langit kembali berkumpul, lantas membentuk kaca bercahaya berukuran 30 kilometer yang memenuhi langit.      

Berpasang-pasang mata di kota itu terfokus menatap kaca bercahaya berukuran 30 kilometer. Kabut-kabut berpendar di dalamnya, dan pemandangan yang terlihat di sana adalah 10 sosok yang sudah berhasil tiba di puncak-puncak gunung.      

Sepuluh sosok itu berdiri dengan penuh kebanggaan di masing-masing puncak. Walaupun dibatasi dengan Immeasurable Mirror, tetapi aura-aura kuat mereka tetap membuat para praktisi di Kota Fiery Flame berubah serius. Kemampuan bertahan dari berbagai macam proses eliminasi, lalu berdiri di puncak jelas bukan sesuatu yang bisa didapatkan hanya dengan keberuntungan semata.      

"Sesuai dugaan, Xu Xiu, Tang Xinlian, dan Zhou Ze semua sudah naik ke puncak. Praktisi tiga besar di Daftar Praktisi Pemula memang sesuai dengan reputasi mereka…"      

"Selain mereka, Teng Kui dan Lin Dong di Daftar Praktisi Pemula juga bisa lolos…"      

"Beberapa praktisi lainnya tergolong asing. Tampaknya memang ada banyak kuda-kuda hitam di kompetisi ini."      

"Tapi, para praktisi yang kemungkinan bisa benar-benar memperebutkan Thunderbolt Ancestral Symbol adalah Xu Xiu, Tang Xinlian, dan Zhou Ze. Acara utama akhirnya bakal segera dimulai…"      

"..."      

Berbagai macam perbincangan mendadak terdengar di Kota Fiery Flame ketika 10 sosok manusia itu terlihat di dalam kaca bercahaya.      

"Kak Lin Dong dan Lingshan berhasil sampai di puncak!" Gu Ya merasa gembira serta terkejut saat menatap ke arah dua sosok tak asing itu, lalu berseru.      

Gu Mengqi tersenyum simpul. Memang agak mengejutkan kalau Mu Lingshan bisa mencapai puncak. Tetapi, dia yakin kalau Lin Dong pasti bisa melakukannya. Kekuatan Lin Dong cukup bisa membuat banyak orang tercengang.      

"Tapi, acara utamanya bakal dimulai setelah ini." Gu Yan berkata lembut.      

Gu Mengqi mengangguk. Mata cantiknya dialihkan ke arah kaca bercahaya berukuran 30 kilometer di langit. Para praktisi tiga besar di Daftar Praktisi Pemula juga sudah mencapai puncak-puncak gunung. Walaupun Gu Mengqi tahu kalau Lin Dong memang kuat, tetapi lawan-lawannya juga bukan praktisi lemah. Untuk mengalahkan mereka dan sepenuhnya mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol pasti bukan sesuatu yang mudah.      

Di waktu yang bersamaan, reputasi pemenang kompetisi itu pasti bakal menjadi praktisi terkuat di antara generasi muda di Chaotic Demon Sea.      

"Lin Dong … Kau pasti bisa melakukannya…"      

Gu Mengqi memandang pemuda yang berdiri di puncak gunung serta sedang menghadap ke arah angin sambil menggenggam Lightning Emperor Scepter. Bibir merah Gu Mengqi lalu perlahan-lahan dikatupkan erat. Dia benar-benar berharap ingin melihat berapa menakjubkan, serta menyilaukan saat Lin Dong yang bukan siapa-siapa setahun lalu, akhirnya berhasil berdiri di puncak.      

...     

"Mereka semua sudah sampai di puncak, huh…"      

Mo Luo berdiri dengan kedua tangan terlipat di punggung di aula utama Flame Divine Hall. Dia juga menatap ke arah kaca bercahaya raksasa di langit. Pandangan matanya diedarkan ke pantulan gambar di kaca, dan akhirnya terhenti pada sosok Hua Chen dan Xu Xiu.      

"Gejolak energi ini … Rupanya memang Yimo. Dasar kalian berdua."      

Mo Luo agak memicingkan matanya, dan perlahan-lahan kembali membukanya sesaat kemudian. Sorot dingin terpancar di sana. Dengan mendesak inderanya sampai ke titik maksimal, duo Hua Chen di Immeasurable Mirror jelas tidak bisa lolos dari pengawasannya.      

Sesepuh Pertama berjubah merah Flame Divine Hall muncul di belakang Mo Luo. Dia mengernyitkan alis, menatap lekat pada duo Hua Chen, lalu berseru dengan suara bernada rendah, "Mereka berdua benar-benar kuat."     

"Ya. Belum ada kepastian kalau duo Xinlian bisa mengalahkan mereka."      

Sorot rumit terpancar di mata Mo Luo. Dia mendongak, menatap ke arah langit biru. Baru kemudian, dia akhirnya berkata dengan suara lirih, "Target yang sudah kita tunggu belum muncul. Kalau mereka sampai menyadari Thunderbolt Ancestral Symbol ini adalah palsu, maka rencana kita bakal gagal sepenuhnya. Bakal lebih sulit memancing mereka lagi di masa depan nanti."      

"Kita sekarang hanya bisa berharap kalau kelompok Tang Xinlian bisa menghentikan duo Hua Chen." Sesepuh Pertama menghela napas.      

"Ya." Mo Luo mengangguk.      

"Ketua, kapan Lord Qing Zhi dan para praktisi lainnya tiba?" Sesepuh berjubah merah itu bertanya dengan sikap cemas. Tidak ada yang tahu Yimo level apa yang bakal muncul kali ini. Namun jika berdasar dari godaan Thunderbolt Ancestral Symbol, Yimo yang bakal muncul pasti sangat luar biasa. Bahkan Flame Divine Hall mereka bakal kesulitan jika dihadapkan dengan Yimo sekuat itu.      

"Kau bisa tenang, karena mereka bakal muncul ketika Yimo itu keluar."      

Mo Luo berkata pelan, "Tentu saja, kalau rencana kita gagal, Qing Zhi tidak akan muncul."      

Pak tua berjubah merah itu mengangguk singkat. Dia paham kalau Yimo-yimo itu pasti bakal lebih waspada dengan praktisi papan atas seperti Qing Zhi. Kemungkinan Yimo bakal langsung mengincarnya ketika pria itu muncul.      

"Hal terpenting sekarang adalah bersikap sesuai rencana … Selama kita berhasil mencegah Thunderbolt Ancestral Symbol sampai terjatuh di tangan duo Hua Chen, para pemimpin Yimo yang bersembunyi di kegelapan pasti akan ikut campur."      

Mo Luo menghirup napas dalam-dalam. Tatapan matanya yang terpaku lekat pada Immeasurable Mirror agak teralih, dan dia memandang ke arah pemuda di puncak gunung. Kedua tangan Mo Luo lalu perlahan-lahan dikepalkan erat.      

"Lin Dong, kalau Xinlian dan Zhou Ze gagal, mungkin … kami hanya bisa mengandalkanmu…      

"Kuharap tidak perlu sampai demikian. Karena bagaimanapun juga, duo Xinlian sangat kuat."      

...     

Sepuluh puncak gunung menembus kabut yang berputar. Di masing-masing puncak, terdapat seorang praktisi. Jika 10 sosok menunduk, seakan-akan seluruh dimensi di dalam Immeasurable Mirror berada di bawah kaki mereka.     

Di bagian tengah 10 puncak gunung, terdapat puncak utama Immeasurable Mountain. Kilat menyambar di sana, dan riak-riak energi mengerikan beriringan dengan suara petir bergemuruh menggelegar menyebar di sana.      

Tatapan semua orang berkumpul di puncak utama. Beberapa pasang mata di sana tampak berapi-api. Thunderbolt Ancestral Symbol sudah hampir mereka dapatkan!      

"Haha, benar-benar sebuah kehormatan bisa punya kesempatan bertarung melawan begitu banyak praktisi dari generasi muda di Chaotic Demon Sea di sini."      

Di salah satu puncak, Hua Chen berbaju hitam mengalihkan tatapan matanya dari Thunderbolt Ancestral Symbol, lalu memandang ke arah para praktisi di sekitar. Dia kemudian tersenyum simpul. Senyumannya terkesan rendah hati.      

Lin Dong, Tang Xinlian, dan Zhou Ze menatapnya dengan sorot dingin. Hua Chen sangat kuat. Sikapnya sekarang malah membuat siapapun merasakan sensasi merinding di hati mereka.      

Beberapa praktisi yang tidak tahu mengenai latar belakang Hua Chen menatap ke arahnya, dan sudut bibir mereka menurun. Walaupun mereka tahu kalau semua praktisi yang bisa berhasil sampai sejauh ini pasti bukan orang biasa, tetapi sikap Hua Chen masih membuat mereka ingin mencemoohnya.      

"Aku sudah mendambakan Thunderbolt Ancestral Symbol sejak lama. Maka dari itu, kuharap bisa mendapatkannya. Semoga semua orang di sini bisa membantuku memenuhi harapanku ini." Hua Chen terus tersenyum. Tak lama kemudian, sosoknya bergerak, dan langsung melesat ke arah puncak utama.      

"Tch, darimana asal-usul pria buta ini? Jangan pernah sedikitpun mengira kalau Thunderbolt Ancestral Symbol akan menjadi milikmu!"      

Tawa dingin terdengar ketika sosok Hua Chen bergerak. Tak lama kemudian, pria yang terlihat asing menerjang maju. Yuan Power yang liar dan tak terkendali berubah menjadi ombak yang langsung menyerang pada Hua Chen. Qi kematian berpendar di dalam aliran Yuan Power tersebut. Rupanya pria itu merupakan praktisi level Profound Death Tingkat Awal.      

"Ha ha."     

Senyum Hua Chen semakin melebar saat dia menatap pria yang menyerangnya. Hua Chen tidak menghindari serangan tersebut. Alih-alih, dia membiarkan ombak Yuan Power menerjang tanpa ampun pada badannya. Namun, dia sama sekali tidak terluka, dan kekuatan liar serta beringas itu melewatinya dengan cepat.      

"Apa?!"      

Ekspresi praktisi penyerang Hua Chen segera berubah ketika melihatnya. Baru kemudian, dia merasa khawatir. Sebelum bisa mundur, dimensi di depannya terdistorsi, dan Hua Chen muncul di sana.      

"Tampaknya kawan satu ini merasa keberatan pada sikapku. Kalau begitu…" Hua Chen tersenyum pada pria itu, dan senyumnya seketika menjadi seringai mengerikan. "Matilah!"      

Cahaya hitam menyeruak di ujung jari Hua Chen. Tangannya menembus dimensi seperti cakar tajam, lalu mendarat di pucuk kepala pria tersebut. Sorot mata Hua Chen segera berubah kejam saat dia meraih kepala pria itu.      

"Dhuaar!"     

Suara ledakan rendah dan dalam menyebar, dan kepala pria itu seketika meledak. Darah segar bercampur dengan bagian-bagian otak meledak ke semua penjuru. Tak lama kemudian, sebuah cahaya emas bergegas kabur dari dalam badannya.      

"He he, berusaha kabur?"      

Bibir Hua Chen terbuka dan membentuk seringai. Dia membuka lebar mulutnya. Kekuatan penyedot muncul, dan langsung menelan Jiwa Yuan emas itu ke dalam badannya.      

"Argh!"      

Teriakan memekik yang teramat kencang terdengar dari sela-sela gigi Hua Chen setelah cahaya Jiwa Yuan emas itu tertelan. Teriakan itu menyebabkan seluruh tempat di sana mendadak menggelap dan mencekam.      

"Apa?!"     

Ekspresi para praktisi di puncak-puncak gunung berubah drastis, dan sorot ngeri terpancar dari dalam mata mereka. Seorang praktisi level Profound Death Tingkat Awal rupanya bernasib sangat menyedihkan di tangan Hua Chen? Memangnya siapa sebenarnya praktisi kuat ini?      

Hua Chen menjilat bibirnya. Sikap itu menyebabkan hati semua orang merinding. Dia lalu tersenyum menatap mereka dan bertanya, "Apa ada lagi yang keberatan?"      

Tak ada seorang pun yang menyahut.      

"Heh."      

Hua Chen menyeringai. Tatapan matanya dipenuhi dengan sorot mencemooh.      

Tatapan Lin Dong berubah sedingin ujung bilah pedang saat dia perlahan-lahan mempererat kepalan tangannya pada Lightning Emperor Scepter. Ketika dia hendak melangkah maju, sosok merah membara yang menawan di puncak gunung di kejauhan mendahuluinya. Wanita itu melangkah maju sambil diiringi nafsu membunuh sedingin es.      

"Uhuk!"      

Fire Phoenix Spear yang cantik tetapi mematikan lantas perlahan-lahan diangkat. Sesaat kemudian, tombak itu langsung diarahkan pada Hua Chen. Tatapan Tang Xinlian terlihat seperti es, dan Yuan Power dahsyat yang mampu membuat ekspresi siapapun berubah, mulai berkumpul di sekeliling badannya seperti badai.      

"Tempat ini adalah wilayah Flame Divine Hall, mereka yang berasal dari Yuan Gate harus enyah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.