Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Melawan Dua Iblis



Melawan Dua Iblis

3"Dia … Lin Dong?"      

Perkembangan pertarungan yang terjadi tiba-tiba itu segera menarik perhatian berpasang-pasang mata dari seluruh kota. Mereka terkejut ketika melihat sosok kurus yang perlahan-lahan berdiri, tetapi segera menyadari siapa identitasnya.      

"Apa yang sedang dia rencanakan? Jangan-jangan dia masih berharap bisa memperebutkan Thunderbolt Ancestral Symbol?"      

"Pemuda itu benar-benar menilai kemampuannya terlalu tinggi."      

"Sekarang bukan saatnya mencoba bersikap sok kuat."      

Beberapa orang saling bertukar pandang karena cemas. Walaupun memang terlihat sangat pemberani jika saat ini Lin Dong turun tangan, tetapi Tang Xinlian serta Zhou Ze sudah dikalahkan oleh duo Xu Xiu. Apa masih ada artinya jika Lin Dong bertarung?      

Selain kekalahan yang menyedihkan itu bakal semakin memperkuat reputasi mengerikan yang dimiliki duo Xu Xiu, memangnya ada hasil lainnya?     

"Apa Lin Dong bakal beraksi…"      

Pupil Sesepuh Pertama Flame Divine Hall agak berkedut saat dia berdiri di aula. Sementara itu, suara riuh-rendah mendadak menyebar ke seisi kota. Tak ada terlalu banyak harapan ketika sesepuh itu diam-diam menghela napas.      

"Percuma saja kalau sekarang cemas. Mengapa kita tidak mempercayai saja kalau pemuda itu bisa menciptakan keajaiban." Mo Luo berkata dengan suara lirih.      

Sesepuh Pertama terkekeh kecut dan menanggapi, "Aku tidak meragukan kemampuan Lin Dong. Jika melawan Xinlian, atau Zhou Ze seorang diri, dia tak akan sampai mengalami kondisi tidak mengenakkan. Tetapi, sudah jelas kalau Hua Chen dan Xu Xiu lebih kuat dibandingkan mereka berdua. Selain itu … Lin Dong harus menghadapi mereka seorang diri…"      

Mo Luo terdiam. Kekuatan duo Xu Xiu memang tidak bisa ditandingi, bahkan oleh beberapa sesepuh dari generasi tua, apalagi di antara anggota generasi muda. Lin Dong mungkin memang kuat, tetapi bakal sulit baginya bertarung melawan dua orang itu seorang diri. Tetapi, apa saat ini mereka masih punya pilihan lain?     

Mereka sekarang hanya bisa mempercayai kalau pemuda itu bisa menyelamatkan mereka dari kondisi genting ini…      

"Dia benar-benar berniat untuk bertarung…"      

Di salah satu paviliun tertentu, mata cantik Gu Mengqi terfokus pada sosok di dalam Immeasurable Mirror, dan bibir merahnya agak mengerucut. Ada sorot tak berdaya yang tampak di mata Gu Mengqi. Namun meskipun demikian, juga ada sorot terkesima yang tersembunyi di baliknya. Siapa di antara generasi muda di Chaotic Demon Sea yang berani mengusik dua Dewa Iblis setelah Tang Xinlian dan Zhou Ze dikalahkan?      

Seakan-akan pemuda kurus itu mampu menyokong langit yang akan roboh.      

Di samping Gu Mengqi, Gu Yan dan Gu Ya juga tertawa kecut. Pemuda itu benar-benar memperlihatkan performa yang tidak biasa. Apa Lin Dong kali ini bisa menciptakan keajaiban yang hanya bisa dilakukan olehnya?     

...     

Di dalam Immeasurable Mirror.      

Nafsu bertarung yang dahsyat menjulang sampai ke langit. Bahkan awan-awan di langit seakan ikut berkecamuk karena pengaruh nafsu siap bertarung tersebut.      

Semua orang di Immeasurable Mountain terkejut saat mendapati tiba-tiba munculnya nafsu bertarung tersebut. Pandangan mereka dipenuhi dengan sorot terkesima ketika terfokus pada sosok itu.      

Kilat berpendar di sekeliling badan Lin Dong. Pada saat ini, Lin Dong terlihat seperti naga petir yang baru terbangun dari tidur panjangnya. Aura mengerikan menyebar seperti air bah.     

"Kak Lin Dong."      

Mu Lingshan menatap sosok Lin Dong yang tegap seperti tongkat kerajaannya sejak dia berdiri. Dia bisa jelas mendeteksi kekuatan liar yang tak terkendali yang sedang berkecamuk bagai lautan di dalam badan Lin Dong.      

"Lin Dong…" Tang Xinlian mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Mata cantik wanita itu menatap Lin Dong yang sedang melayang di udara. Sorot tak tertebak lantas terpancar di dalam matanya.      

"Serahkan sisanya padaku. Aku tidak bisa bilang kalau aku pasti memenangkan pertarungan ini, tapi aku akan berusaha sekeras mungkin." Lin Dong memandang ke arah Tang Xinlian, dan tidak mengatakan apapun lagi ketika dia berbalik. Pemuda itu menggenggam erat Lightning Emperor Scepter, dan berjalan menuju langit di kejauhan. Sorot matanya dipenuhi dengan tatapan penuh arti ketika memandang duo Hua Chen.      

Tang Xinlian menatap punggung Lin Dong, dan mata cantiknya tampak agak tidak terfokus. Pemuda itu mungkin tidak berotot, tetapi bahu kurusnya seakan mampu menahan ombak tsunami.      

Saat ini, di mata Tang Xinlian, punggung Lin Dong memberi kesan mengagumkan dan kokoh seperti apa yang diberikan Mo Luo padanya.      

"Berhati-hatilah!" Tang Xinlian perlahan-lahan menggertakkan giginya, dan berkata.      

Dia tidak mengatakan apapun untuk menghentikannya. Pada saat ini, Tang Xinlian tahu kalau tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan pemuda yang nafsu bertempurnya sudah menjulang menutupi langit tersebut.      

Badan Lin Dong agak bergetar. Sesaat setelahnya, dia perlahan-lahan mengayunkan tangannya dan melangkah maju. Tak lama kemudian, dia berhenti di radius sekitar 300 meter dari Xu Xiu dan Hua Chen.      

"Ha ha, apa kau akhirnya keluar karena sudah tak punya tempat untuk bersembunyi?" Hua Chen menatap Lin Dong dengan sorot mencibir. Namun, tatapan pria itu tampak sangat menggelap dan mencekam.      

Xu Xiu terlihat acuh ketika memandang Lin Dong. Sementara itu, cahaya hitam bergerak-gerak seperti percikan listrik di ujung jari-jarinya.      

Aura duo praktisi itu sangat berbahaya. Tak ada seorang pun yang akan meremehkan kekuatan dua orang itu setelah apa yang mereka perlihatkan barusan. Jika semua terjadi sesuai perkiraan, maka mereka akan menjadi para praktisi terkuat di anggota generasi muda di Chaotic Demon Sea.      

"Kurasa Thunderbolt Ancestral Symbol tidak bisa dibiarkan sampai terjatuh di tangan kalian, para makhluk-makhluk kotor." Tatapan Lin Dong berjumpa dengan Hua Chen, dan berkomentar pelan.      

"Apa kaukira seseorang sepertimu yang hanya tahu bagaimana cara bersembunyi di belakang kaum wanita, pantas mengatakan itu padaku?" Bibir Hua Chen agak terangkat membentuk seringai. Gigi putih mengerikannya menguarkan aura yang teramat mencekam.      

"Trio Huo Yuan sudah meregang nyawa di tanganku. Nasibmu tak akan berbeda dengan mereka." Lin Dong terkekeh.      

Seringai di bibir Hua Chen semakin melebar, dan sorot mengancam terpancar di matanya. Sesaat kemudian, dia memiringkan kepala dan berkata pada Xu Xiu, "Kau ambillah Thunderbolt Ancestral Symbol itu. Aku akan menghabisi pemuda ini."     

Xu Xiu menatap acuh pada Lin Dong. Dia mengangguk, lalu berbalik pergi dari sana.      

Mata Lin Dong memicing ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dia membalikkan tangannya, dan sebuah segel bercahaya muncul di telapak tangannya. Sesaat kemudian, segel bercahaya itu membesar dengan kecepatan yang mencengangkan. Dalam 10 kali embusan napas, segel bercahaya itu berubah menjadi formasi cahaya berukuran 3 kilometer yang memenuhi seluruh daratan.      

"Chi! Chi!"      

Formasi bercahaya itu berputar, dan tirai cahaya turun menghunjam dari langit. Formasi tersebut langsung mengepung Hua Chen dan Xu Xiu.      

"Jangan kira kau ingin bertarung melawan kami berdua dengan kekuatanmu seorang diri?" Hua Chen memandang ke arah formasi raksasa yang sudah menyebar di langit. Seringainya dipenuhi rasa mencemooh saat dia agak memiringkan kepala dan menatap Lin Dong. Pandangan Hua Chen tampak seolah dia sedang menatap orang bodoh.      

Dia benar-benar tidak bisa membayangkan darimana asal keberanian di dalam diri Lin Dong. Pemuda itu bahkan berani menghentikannya dan Xu Xiu seorang diri.      

Ekspresi Lin Dong tampak tak pedu;o. Dia agak memejamkan matanya, dan Yuan Power menyeruak di saluran-saluran pembuluh darahnya. Mental Energy yang ajaib saat ini juga menguar dari Istana Niwan.      

Dua energi itu berkumpul di dalam Ancient Universe Formation di dalam badannya. Ketika formasi itu mulai berputar, dua kekuatan tersebut memperlihatkan tanda-tanda bakal saling bergabung. Gejolak energi yang mencengangkan perlahan-lahan menyebar di sana.      

"Mari serang dan bunuh dia." Xu Xiu mengalihkan pandangan matanya dari formasi di langit, lantas berujar pelan.      

Hua Chen melemaskan bahunya. Sorot mata pria itu saat ini mendadak menjadi penuh dendam. Sayap kelelawar yang dipenuhi dengan tulang-belulang di punggungnya perlahan-lahan dikepakkan, dan suara mencekam serta mengerikan terdengar di sana. "Karena dia memang ingin mati, maka mari kita kabulkan keinginannya."      

Hua Chen mengepalkan tangannya erat setelah berbicara, dan sebuah pukulan dahsyat mendadak dikerahkan ke depan. Cahaya hitam berkumpul cepat di bawah pukulannya, lalu berubah menjadi sinar cahaya hitam yang mendesing.      

"Devouring Demon Finger!"     

Sorot mata Xu Xiu terasa sedingin es. Jarinya yang hitam legam menebas ke bawah, dan cahaya hitam aneh menyapu keluar. Dimensi di sekitar agak terdistorsi ketika cahaya hitam itu muncul dan seakan melintas menebasnya.      

Satu orang mengerahkan serangan secara langsung, sedangkan sisanya menggunakan serangan tersembunyi. Keduanya sama-sama mengandung gejolak energi yang mengerikan. Kekuatan itu mampu membuat praktisi level Profound Death Tingkat Menengah terluka parah dalam sekejap!      

Berpasang-pasang mata menyaksikan ketika serangan-serangan itu dikerahkan. Banyak orang yang diam-diam menghela napas di dalam hati. Lin Dong memang agak terlalu tinggi menilai kemampuannya sendiri. Sikapnya sama saja seperti menjemput kematian.      

Cahaya-cahaya hitam menembus dimensi. Sesaat kemudian, serangan itu sudah tiba di hadapan Lin Dong. Mata Lin Dong yang terpejam erat juga saat ini tiba-tiba terbuka. Energi dahsyat yang tak terbatas menyeruak di dalam mata pemuda tersebut.      

"Ancient Universe Formation, Reverse Rotation Demon Destruction!"     

Segel yang terbentuk di tangan Lin Dong berubah dengan secepat kilat, dan suaranya yang bernada rendah menggema keras.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Formasi berukuran 3 kilometer di langit saat ini perlahan-lahan berputar ke arah yang berbeda, dan sebuah pilar bercahaya menghunjam turun dari pusatnya. Hingga pada akhirnya, pilar cahaya itu terjatuh tepat di hadapan Lin Dong, dan menghantam tanpa ampun pada dua cahaya hitam yang kuat.      

"Dhuaar!"     

Suara lantang menggemparkan bumi menggema di sana, dan cahaya-cahaya hitam itu meledak hancur. Berpasang-pasang mata terpaku pada area dua serangan itu beradu.      

Cahaya-cahaya hitam berangsur-angsur lenyap saat ditatap oleh begitu banyak penonton. Sebuah sosok kurus menggenggam Lightning Emperor Scepter perlahan-lahan muncul dalam pandangan berpasang-pasang mata yang tercengang.      

"Whoaa!"      

Suara riuh-rendah bagai air bah saat ini terdengar, dan sorot terkesima terpancar di mata banyak orang yang menatapnya.      

Lin Dong rupanya berhasil menghadang serangan kombinasi Hua Chen dan Xu Xiu!     

Hua Chen menatap ke arah seseorang yang baru saja melangkah keluar dari serangan cahaya hitam, sorot tercengang pun tampak di matanya. Ekspresi pria itu juga perlahan-lahan berkedut dan berubah mengerikan.      

"Pertarungan ini akan menjadi menarik…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.