Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Menggunakan Segala Macam Teknik



Menggunakan Segala Macam Teknik

3Cahaya menyilaukan berubah menjadi titik-titik cahaya yang perlahan-lahan menyebar di seluruh penjuru langit. Berpasang-pasang mata menatap ke arah pemuda yang berjalan keluar dari energi liar serta tak terkendali tersebut. Sorot mata para praktisi itu tampak terguncang. Siapa yang bakal mengira kalau Lin Dong ternyata bisa menghadang serangan kombinasi Hua Chen dan Xu Xiu…      

"Formasi yang benar-benar kuat."      

Beberapa praktisi yang lebih berpengalaman segera memperlihatkan sorot mengerikan di mata mereka ketika memandang ke arah formasi bercahaya berukuran 3 kilometer di langit. Mereka bisa mendeteksi gejolak energi yang cukup dahsyat menguar dari formasi itu.      

Karena berani menantang Hua Chen dan Xu Xiu, tampaknya Lin Dong memang punya cara tertentu untuk melakukannya.      

Lin Dong berjalan di dimensi hampa, sementara energi yang ajaib berpendar di sekeliling badannya seperti angin-angin kencang. Sambil menggenggam Lightning Emperor Scepter, kilatan-kilatan terus menyambar dari atas tanpa henti. Sementara itu, kedua mata Lin Dong tampak setajam bilah pedang.      

Dia tahu betapa kuat dua praktisi di depannya sekarang. Oleh karena itu, Lin Dong tidak berencana menebak-nebak kemampuan mereka. Alih-alih, ketika dihadapkan dengan kekuatan kombinasi dua orang itu, tindakan pertama yang dilakukan Lin Dong adalah mengeluarkan benda kuat seperti Ancient Universe Formation.      

Namun, walaupun formasinya sangat kuat, tetapi rupanya tidak bisa sepenuhnya menghadang dua lawan yang berdiri di hadapannya sekarang.      

Xu Xiu menengadahkan kepala. Bola mata bagai wajiknya itu menatap acuh ke arah formasi, lantas berkata lirih, "Formasi itu lumayan kuat. Biar aku saja yang menanganinya. Kau sebaiknya pergi dan membunuh pemuda itu."      

"Baiklah."      

Hua Chen membalas, lalu tersenyum. Sorot matanya menggelap dan mencekam. Dia lalu mengepakkan sayap kelelawar yang dipenuhi dengan tulang-belulang di punggungnya. Sosok Hua Chen segera lenyap secara misterius.      

"Dhuaar!"      

Segel-segel yang dibentuk oleh kedua tangan Lin Dong berubah ketika Hua Chen menghilang. Formasi di langit berputar, dan sinar cahaya yang mengandung kekuatan pemecah energi terlontar ke bawah.      

"Swuush!"      

Namun, ketika sinar cahaya itu menghunjam ke bawah, secercah sinar cahaya hitam melesat ke arah langit. Cahaya hitam itu langsung menghadang serangan formasi dengan secepat kilat. Sesaat kemudian, siapapun dapat melihat kalau Xu Xiu perlahan-lahan mengulurkan telapak tangan hitamnya jika mereka mengikuti arah pergerakan cahaya hitam tersebut.      

"Kau bisa dibilang pemberani karena nekat melawan kami berdua seorang diri. Sayang sekali, kau terlalu bodoh!"      

Dimensi di depan Lin Dong mendadak terdistorsi, dan Hua Chen seketika muncul di sana. Pria itu tersenyum mengancam pada Lin Dong. Ketika Hua Chen mengepalkan tangan, semua orang dapat melihat tanduk iblis hitam yang teramat tajam keluar dari kepalan tangannya saat pukulan itu dikerahkan.      

"Dhuaar!"     

Udara di bawah telapak tangan Hua Chen meledak, dan sebuah lekukan terbentuk di bawahnya. Angin telapak tangan kuat yang mampu membuat praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah terluka parah lantas dikerahkan tanpa ampun pada Lin Dong.      

"Klang!"     

Kilatan mendesing keluar dari Lightning Emperor Scepter. Kilat itu segera beradu keras tanpa ampun dengan angin pukulan yang dikerahkan Hua Chen. Suara ledakan melengking terdengar, dan riak-riak energi yang kasat mata menyebar di langit.      

Angin kencang lantas menghempas ke sekitar, dan Lin Dong bergegas mundur sampai belasan langkah. Dia segera menapak keras di tanah menggunakan tongkat kerajaannya. Baru kemudian, dia berhasil melenyapkan energi tersebut. Lin Dong lalu mendongak menatap Hua Chen yang hanya mundur setengah langkah dengan sorot mengerikan.      

Tak peduli betapa banyak teknik yang dimiliki Lin Dong, Hua Chen adalah praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah. Terlebih lagi, pria itu juga menguasai ilmu-ilmu bela diri yang sangat kuat. Maka dari itu, tak mudah bagi Lin Dong untuk mengalahkannya.      

"Apa kemampuanmu hanya sebatas itu?" Hua Chen menatap Lin Dong dengan raut mencemooh. Cahaya hitam di badannya membesar dan mengecil dengan tak terkendali seperti ular-ular berbisa. Tatapannya mendadak berubah dingin ketika dia mengepakkan sayap kelelawar di punggungnya. Sosok Hua Chen lalu berubah menjadi cahaya hitam yang menerjang maju.      

Lin Dong agak memicingkan matanya ketika dia menatap ke arah cahaya hitam yang bergerak dengan kecepatan mencengangkan. Lin Dong lantas menghentakkan badan dan merentangkan sayap naga hijaunya. Cahaya hijau berpendar, lantas sosok pemuda itu seketika menghilang.      

"Dhuaar!"      

Sebuah kepalan tangan berselimutkan cahaya hitam pekat mencabik udara, kemudian menghantam tanpa ampun di tempat di mana sosok Lin Dong lenyap. Udara yang tertekan mendesing keras bagai meriam udara, membentuk lubang sedalam ratusan meter di puncak gunung di bawahnya.      

"Apa dia sudah menambah kecepatan?"      

Sosok Hua Chen seketika kembali terlihat. Dia menatap ke arah Lin Dong yang muncul di area di kejauhan, lalu menautkan alisnya. Kecepatan pemuda itu rupanya semakin bertambah setelah dia mengaktifkan sepasang sayap naga hijaunya.      

Di puncak gunung yang berbeda, Mu Lingshan tampak sedang memapah Tang Xinlian. Ketika dua gadis itu menyaksikan pertarungan mencengangkan yang terjadi di langit, sorot mata mereka tampak mengerikan. Mereka berdua bisa melihat kalau Lin Dong tidak terlalu unggul dalam pertarungan melawan Hua Chen.      

Selain itu, faktor terpenting adalah Xu Xiu yang sama kuatnya seperti Hua Chen belum turun tangan. Saat ini, pria itu hanya menghadang formasi di langit. Jika Xu Xiu sampai berhasil membebaskan diri dan bergabung dalam pertarungan, maka Lin Dong pasti akan berakhir dalam situasi yang sangat tidak mengenakkan.      

Tang Xinlian menggertakkan giginya dan berkata, "Biarkan aku bermeditasi dulu sebentar, dan aku bakal bisa kembali memulihkan kekuatanku."      

Mu Lingshan menggigit bibir merahnya. Kedua tangan mungilnya sontak dikepalkan perlahan-lahan, dan dia menatap ke arah pertarungan mencengangkan yang sedang terjadi di langit. Sementara itu, cahaya biru menyeruak di dalam matanya.      

Pertarungan di langit itu semakin sengit. Dua sosok bercahaya melintas di langit dengan secepat kilat. Riak-riak energi mencengangkan bakal menyeruak tiap kali mereka beradu      

"Divine Lightning Demon Elimination Eye!"     

Teriakan melengking terdengar. Kilat juga seketika menyambar. Cahaya kilat terlihat terlontar dari mata iblis yang muncul di antara alis Lin Dong. Cahaya itu menyambar ke arah bayangan hitam di depannya dengan secepat kilat.      

"Dhuaar!"      

Kilat yang mengerikan menyambar ke sekitar, dan sosok itu terdesak mundur sampai ratusan meter. Cahaya hitam yang bergerak seolah berdenyut di badannya sekarang agak melemah.      

"Lightning Dragon Sealing Sky Scepter!"     

Lin Dong sudah pernah bertarung melawan begitu banyak orang selama bertahun-tahun terakhir, tentu dia menjadi sangat berpengalaman dalam urusan tersebut. Serangan-serangannya mendadak menjadi sangat beringas ketika mendapati celah terbuka pada Hua Chen. Dalam sekejap, sosok Lin Dong muncul di hadapan Hua Chen. Lightning Emperor Scepter dikerahkan, dan sebuah naga petir muncul dari sana. Naga petir itu menerjang Hua Chen dengan kecepatan yang mengerikan.      

"Blaar!"     

Sambaran-sambaran kilat yang liar dan tak terkendali menyerang ke sekitar, dan sosok Hua Chen kembali mundur. Asap hitam mengepul dari badan pria itu, dan jejak-jejak kehitaman yang bermunculan membuat Hua Chen terlihat sangat menyedihkan.      

Baru pertama kali ini Hua Chen terdesak sampai separah itu sejak dia pertama kali mundur. Kejadian itu membuat keributan terjadi di dalam maupun di luar Immeasurable Mirror. Penonton di sana diam-diam tak mampu berkomentar. Lin Dong memang tergolong cukup kuat. Dia bahkan bisa mendeteksi celah lawan meskipun kondisinya sendiri sedang tidak unggul, lalu mengerahkan serangan balasan…      

Hua Chen yang terbang melayang di udara sekarang memperlihatkan raut suram saat menatap ke arah bagian-bagian menghitam di badannya. Lin Dong sudah memanfaatkan celahnya dan membuatnya terluka. Hua Chen kini dibuat kehilangan harga dirinya.      

"Habisi dia. Kalau kau menundanya, bisa saja terjadi konsekuensi yang tak terduga. Jangan lupakan tujuan utama kita." Di kejauhan, Xu Xiu mendadak berkata lirih.      

Hua Chen mengangguk singkat. Dia menatap ke arah Lin Dong dengan sorot mengancam, sementara cahaya hitam mengerikan menyeruak dari dalam badannya. Simbol-simbol hitam di badannya segera jadi semakin jelas. Benang-benang api hitam aneh menari-nari di permukaan badannya. Api itu tampak membara, bahkan dimensi di sana terdistorsi.      

Xu Xiu kembali mengangkat tangannya yang hitam legam saat api hitam muncul di badan Hua Chen. Jika melihat situasi sekarang, jelas kalau mereka bakal kembali menyerang.      

"Huff."      

Ketika Lin Dong menyaksikan peristiwa itu, dia sontak menghirup udara dalam-dalam. Baru setelah berhadapan melawan Hua Chen, Lin Dong akhirnya paham betapa kuat pria tersebut. Kalau Xu Xiu saat ini sampai turun tangan, maka tekanan yang menimpa Lin Dong bakal bertambah beberapa kali lipat.      

Bahkan Lin Dong merasa kepalanya sangat sakit ketika berhadapan dengan lawan-lawan sekuat itu. Dia hanya bisa berusaha sekeras mungkin…      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Ancient Universe Formation di langit mulai kembali berputar secara perlahan-lahan. Riak-riak energi yang teramat kuat menyebar dari sana.      

"Swuush!"      

Cahaya merah terang mendesing langsung dari telapak tangan Lin Dong. Cahaya itu membesar bersama embusan angin, dan berubah menjadi kuali raksasa berwarna merah menyala. Kuali itu bergetar, dan delapan titik cahaya merah terang tiba-tiba mendesing keluar. Sesaat kemudian, titik-titik cahaya merah itu berubah menjadi delapan gerbang merah menyala di langit. Gelombang-gelombang panas yang mengerikan menjalar ke sekitar.      

"Eight Level Burning Sky Gates!"     

Yuan Power di udara seolah menjadi liar dan tak terkendali ketika delapan gerbang merah menyala itu muncul. Berpasang-pasang mata penonton semakin serius dibuatnya.      

Lin Dong tidak berhenti setelah mengeluarkan Burning Sky Gate dari dalam Burning Sky Cauldron. Dia mendadak menghantamkan Lightning Emperor Scepter di tangannya dengan keras ke tanah, dan 10 ribu kilat mendesing menyambar dari segala penjuru.      

"Groaar!"      

Raungan keras menggemparkan bumi terdengar. Para praktisi yang begitu banyak di sana segera menyaksikan sembilan naga petir membumbung tinggi sampai langit. Petir yang mencengangkan terdengar dan mengguncang semua tempat.      

"Lightning Emperor Scepter, Nine Dragons Return!"     

Ada formasi sebesar 3 kilometer yang berputar, ditambah dengan delapan Burning Sky Gate dan sembilan naga petir di langit. Serangan yang teramat besar serta dahsyat itu bahkan menyebabkan ekspresi duo Hua Chen berubah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.