Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Iblis Memperlihatkan Diri



Iblis Memperlihatkan Diri

1"Krak!"      

Di langit biru, sebuah retakan hitam berukuran raksasa perlahan-lahan menjalar bagai monster yang membuka mulut besarnya. Aura jahat mengerikan mendadak menyeruak dari dalam sana.      

Aura jahat itu serupa dengan aura yang menguar dari Hua Chen dan Xu Xiu. Namun, tingkat intensitasnya beberapa kali lipat lebih besar…      

Semua orang bisa merasakan kalau Yuan Power di sekitar berkecamuk kemanapun aura jahat itu menyebar. Mereka dapat merasakan penolakan dan kesan memuakkan dari Yuan Power alami yang mengamuk itu…      

Fakta itu membuat banyak praktisi kuat tercengang. Baru pertama kali ini mereka merasa kalau Yuan Power alami melakukan penolakan terhadap sesuatu sampai seaktif itu. Bukankah Yuan Power alami bisa dihisap secara bebas oleh segala macam makhluk hidup di dunia ini?      

"Fenomena apa itu..."      

Beberapa pasang mata dipenuhi sorot tak percaya ketika menatap perubahan tak biasa yang terjadi di langit. Walaupun Qi iblis hitam yang menyeruak di sana membuat mereka merasa sangat tidak nyaman, tetapi para praktisi tersebut tak mampu mendeteksi asal-muasal Qi itu.      

Lin Dong duduk di tanah. Tatapan matanya tampak serius saat dia menatap ke arah retakan hitam yang terbuka di langit. Sambil perlahan-lahan mengepalkan kedua tangannya, dia kemudian menggumam sendiri, "Tak bisa menunggu lebih lama lagi, huh…"      

"Flame Divine Guard!" Mata cerah Tang Xinlian menjadi sedingin es, dan dia mendadak berteriak.      

"Swuush!"     

Angin bertiup kencang mendadak terdengar setelah dia berteriak. Ribuan sosok berarmor merah muncul di udara, dan mereka perlahan-lahan mengangkat tombak-tombak besar di tangan masing-masing. Saat ini, aura semua anggota Flame Divine Guard seakan saling berhubungan. Riak-riak energi mengerikan itu membuat ekspresi banyak penonton sontak berubah.      

"Dhuaar!"      

Cahaya hitam mendadak menyeruak di langit saat Flame Divine Guard muncul. Tak lama kemudian, sinar cahaya hitam terlontar dari dalamnya, dan berubah menjadi tangan hitam bercahaya yang meraih duo Hua Chen di tanah dengan secepat kilat.      

"Kau tidak diperkenankan bersikap semaumu di wilayah kekuasaan Flame Divine Hall kami!"      

Cahaya merah menyala mendadak menyeruak dari badan Tang Xinlian. Sesaat kemudian, cahaya itu kembali berubah menjadi sepasang sayap burung phoenix api di punggungnya. Sosok lembut Tang Xinlian bergerak, dan dia langsung muncul di depan Flame Divine Guard. Tangannya terkepal erat di tombak burung phoenix api, teriakannya yang sedingin es pun menggema di seluruh kota.      

"Flame Divine Guard, gabungkan kekuatan kalian!"      

"Baik!"      

Suara bersahut-sahutan bernada rendah dan dalam terdengar kompak. Yuan Power merah mengerikan yang menyebar di depan mereka segera berubah menjadi burung phoenix api sebesar ratusan meter di udara di atas para praktisi tersebut.      

Burung phoenix itu, tak diragukan lagi, jauh lebih kuat dibandingkan burung yang pernah diciptakan oleh Tang Xinlian sebelumnya. Bahkan, suhu di seluruh penjuru dunia seakan meningkat dan dimensi di sekeliling menjadi terdistorsi.      

Sosok menawan Tang Xilian terbang ke depan, dan dia langsung mendarat di burung phoenix raksasa berukuran ribuan meter. Tak lama kemudian, dia menghantamkan tombak burung phoenix api di tangannya ke bawah dengan keras. Api merah membara menyapu bagai ombak, lalu beradu keras dengan cahaya hitam ajaib yang mendesing keluar dari retakan tersebut.      

"Dhuaar!"     

Suara ledakan keras menggema di langit ketika api merah menyala menyebar. Namun, cahaya merah itu rupanya berhasil menghadang serangan yang teramat mengerikan tersebut.      

Lin Dong tercengang ketika menyaksikan kejadian itu. Dia bisa jelas merasakan betapa kuat serangan yang mendesing keluar dari retakan di sana. Bahkan, seorang praktisi ahli level Profound Death Tingkat Atas perlu mengerahkan segenap kekuatannya untuk menandinginya. Tetapi rupanya serangan itu bisa dihancurkan secara mudah oleh Tang Xinlian.      

"Dia ternyata bisa mengaktifkan kekuatan Flame Divine Guard…"     

Lin Dong menatap ke arah Flame Divine Guard yang terlihat seperti pasukan terorganisir di belakang Tang Xinlian. Kekuatan besar barusan jelas berasal dari penggabungan kemampuan semua orang. Dengan kata lain, dibutuhkan rasa saling percaya yang sangat besar demi bisa menggabungkan kekuatan semua orang. Bahkan, sangat sulit melakukan hal demikian, meskipun oleh murid-murid dari sekte yang sama. Rupanya Flame Divine Hall sudah berusaha keras membesarkan pasukan yang teramat kuat tersebut.      

Tang Xinlian yang bisa mengaktifkan kekuatan mereka jelas lebih kuat dibandingkan ketika dia bertarung seorang diri. Bahkan dalam kondisi terbaiknya, Lin Dong hanya mampu mencari perlindungan sementara jika melawan Tang Xinlian dalam sosok seperti itu.      

"Karena sudah tiba kemari, sebaiknya kau memperlihatkan sosokmu! Mengapa kau terus bersembunyi?!" Tang Xinlian berdiri tegak di atas burung phoenix apinya. Sepasang matanya tampak sedingin es ketika dia menatap ke arah retakan besar di langit, lantas berteriak acuh.      

"Tsk, kau memang gadis kecil yang tak tahu batas kemampuanmu!"      

Kabut hitam bergejolak dari dalam retakan, dan tawa melengking terdengar di sana. Qi hitam jahat segera menyeruak bagai air bah. Setelah itu, Qi hitam tersebut menciut cepat di langit, dan akhirnya berubah menjadi sebuah sosok hitam. Fisik sosok hitam itu terlihat lebih kuat dibandingkan manusia, dan dia memiliki sepasang sayap iblis yang dipenuhi tulang-belulang tajam. Seluruh dunia seolah menggelap saat sosok itu merentangkan sayap iblisnya.      

Sosok hitam itu memiliki penampilan yang mirip manusia. Namun, wajahnya dipenuhi simbol-simbol iblis berwarna emas, dan terlihat cukup aneh jika dilihat sekilas. Selain itu, sepasang sayap iblisnya dipenuhi garis-garis emas. Riak-riak energi yang lumayan kuat samar-samar menguar dari sana.      

"Apa itu…"      

Pupil Lin Dong menciut saat dia menatap ke arah sosok hitam bersayap iblis dengan pola-pola emas yang direntangkan, lantas sontak mengepalkan tangannya erat. "Yimo level Panglima!"      

Baru pertama kali ini Lin Dong melihat langsung Yimo level Panglima. Jika menggunakan klasifikasi penempaan ilmu manusia, sosok itu setara dengan praktisi Tingkat Samsara.      

Tampaknya rencana Mo Luo sudah berhasil memancing ikan besar…      

"Perhatikan aku menghancurkan formasi gabungan kalian."      

Saat muncul, Yimo itu tertawa menghadang langit. Sorot mengerikan segera menyeruak di dalam matanya. Sambil mengepalkan tangannya yang besar, Qi hitam mengerikan mulai berkumpul di depannya. Sesaat kemudian, Qi hitam menjadi pusaran berwarna hitam. Sosok itu lantas mengayunkan lengan bajunya, dan pusaran di sana mulai berputar cepat. Setelah itu, sambil diiringi kekuatan penghancur yang mencengangkan, pusaran tersebut menerjang ke arah Flame Divine Guar.      

"Makhluk dungu, Flame Divine Hall kami bukan tempat di mana kau bisa bersikap semaumu!"      

Namun, teriakan murka terdengar ketika Yimo level Panglima itu hendak menyerang. Seorang pak tua berjubah merah muncul di hadapan Tang Xinlian, dan mengerahkan pukulannya ke depan. Qi kehidupan dan kematian bercampur sempurna dalam Yuan Power-nya. Tampaknya pak tua berjubah merah itu adalah praktisi Tingkat Samsara!      

"Dhuaar!"      

Dua serangan mengerikan beradu di udara, dan seluruh kota seakan bergetar sesaat. Riak-riak energi yang mencekam menyapu ke sekitar, membuat para praktisi di dekatnya berhamburan.      

"Dia … Sesepuh Pertama Flame Divine Hall, Sesepuh Chi Yun!"      

"Dia … Dia adalah praktisi Tingkat Samsara … Sebenarnya makhluk apa itu yang mendadak muncul?! Ternyata dia bisa mengimbangi kekuatan Sesepuh Chi Yun?!"      

Pertempuran mengerikan di langit juga membuat banyak penonton di sana terkesima. Ekspresi mereka segera berubah. Bahkan, beberapa praktisi yang lebih cermat samar-samar mulai merasa kalau ada sesuatu yang janggal.      

Seorang praktisi Tingkat Samsara dianggap penguasa di Chaotic Demon Sea, dan mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermeditasi. Karena bagaimanapun juga, jarang ada insiden yang memerlukan para praktisi sekuat itu untuk turun tangan. Oleh karena itu, insiden tersebut pasti sangat besar ketika para praktisi Tingkat Samsara sampai terlibat…      

"Haha, Flame Divine Hall memang sesuai dengan reputasinya. Sekte ini punya fondasi yang kuat…"      

Yimo level Panglima mengambil beberapa langkah mundur. Dia segera tertawa keras dan menatap ke arah pak tua berjubah merah yang baru saja muncul di depan Tang Xinlian. Sosok itu kemudian menambahkan, "Tapi, jika Flame Divine Hall-mu ingin memancing kami secara terbuka, dengan kemampuan kalian sekarang, kalian sama saja mengundang bencana…"      

"Kalian berdua … sebaiknya juga keluar."     

Yimo level Panglima menatap ke arah retakan hitam besar di belakang, dan mengutarakan kalimat tersebut.      

"Tsk, tsk, tampaknya dunia ini bakal kacau dimulai dari hari ini…"      

Kabut hitam mengerikan tiba-tiba menyapu ke sekitar usai suara sosok itu terdengar. Kabut tersebut berkumpul di belakangnya, dan dua sosok samar lainnya muncul di sana. Sayap iblis yang dipenuhi garis-garis emas tampak direntangkan dari punggung dua sosok itu…      

"Dhuaar!"     

Kabut hitam jahat itu segera membumbung dan menutupi matahari usai tiga sosok iblis tersebut muncul. Saat ini, seakan-akan matahari di langit sudah kehilangan energi panas yang dimilikinya.      

Tiga Yimo level Panglima!     

Pupil Lin Dong menciut hebat ketika menyaksikan kejadian itu. Bahkan dengan temperamennya yang tenang, saat ini dia tak sanggup menahan diri untuk menghirup udara yang terasa dingin. Karena bagaimanapun juga, tiga makhluk itu setara dengan para praktisi Tingkat Samsara.      

"Ini…"      

Seisi kota menjadi ramai, sementara Lin Dong perlahan-lahan menghirup udara dingin. Tatapan mata para penonton menjadi kebingungan. Siapa yang mengira kalau tiga praktisi super yang sangat sulit ditemui, bakal muncul secara bersamaan…      

"Sesuatu yang besar bakal segera terjadi." Beberapa orang saling bertatapan. Mereka bisa mendeteksi makna dari sorot mata masing-masing.      

"Tiga Yimo level Panglima … Tampaknya kalian benar-benar menilai tinggi Flame Divine Hall-ku…"      

Suara lirih saat ini mendadak menyebar di langit. Berpasang-pasang mata sontak beralih mencari asal suara. Sesaat kemudian, mereka melihat kalau ada sosok berotot yang perlahan-lahan berdiri di Flame Divine Hall. Simbol api diam-diam tampak membara di alis sosok itu, sementara udara yang sangat mengerikan menyapu dari dalam badannya seperti badai…      

"Tapi..."      

Mata merah membara Mo Luo tampak tajam ketika dia menatap tiga Yimo level Panglima yang terbang melayang di langit. Dia menoleh dan menatap bagian terdalam di retakan raksasa. Meskipun demikian, suara lirih Mo Luo membuat kulit kepala Lin Dong mati rasa.      

"Yimo level Raja juga ikut datang kemari, 'kan? Perlihatkan dirimu. Aku penasaran kau Yimo level Raja yang mana…"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.