Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Raja Tianming



Raja Tianming

0"Yimo level Raja…"     

Kulit kepala Lin Dong mati rasa ketika dia mendongak menatap retakan hitam besar di langit. Tak ada cahaya yang muncul di sana, melainkan hanya kegelapan jahat tak berujung yang membuat semua orang gemetaran.      

Kalimat yang diucapkan Mo Luo jelas membuatnya sangat tercengang. Yimo level Raja … Bahkan di masa-masa kuno, Yimo di level itu tergolong sangat langka. Jika diklasifikasikan menggunakan sistem penempaan ilmu manusia, maka sosok itu pasti setara dengan praktisi ahli Tingkat Reincarnation!      

Jika melihat melalui sudut pandang tertentu, Lin Dong sendiri tidak pernah bertemu dengan praktisi papan atas yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation. Walaupun Qing Zhi sudah mencapai level itu, Lin Dong belum pernah menemuinya secara langsung … Sedangkan Ying Huanhuan, meskipun dia mungkin merupakan Ice Master yang kekuatannya sangat mengerikan bahkan selama di zaman kuno, tetapi fakta itu hanya sebatas identitasnya sebelum proses reinkarnasi.      

Para praktisi super lain yang pernah ditemuinya seperti Ying Xuanzi, tiga Ketua Yuan Gate, Mu Lan, serta para praktisi lainnya hanya berada di Tingkat Samsara. Ada jarak yang sangat besar untuk dicapai jika dibandingkan dengan praktisi ahli Tingkat Reincarnation sebenarnya.      

Sedangkan Mo Luo … meskipun dia memiliki kekuatan yang sebanding dengan praktisi ahli Tingkat Reincarnation karena Blazing Ancestral Symbol, tetapi dia belum benar-benar naik ke Tingkat Reincarnation…      

Namun, Yimo level Raja yang berada di depannya … bisa dianggap benar-benar sudah mencapai level yang hanya pernah disentuh oleh beberapa orang saja.      

Sambil berdiri di atas burung phoenix api, Tang Xinlian dan Sesepuh Chi Yun memperlihatkan perubahan ekspresi. Yimo level Raja … Tak disangka mereka sudah memancing perhatian Yimo level Raja.     

Mayoritas praktisi di dalam kota kebingungan ketika menyaksikan kejadian tersebut. 'Yimo level Raja' yang diucapkan oleh Mo Luo membuat mereka tak paham. Namun kejadian itu tidak berlaku untuk semua orang. Walaupun wawasan mengenai Yimo sudah berangsur-angsur menghilang di dunia sekarang, tetapi masih ada sisa-sisa yang tertinggal. Oleh karena itu, beberapa praktisi kuat juga samar-samar mengetahui keberadaan mereka.     

Maka dari itu, orang-orang di sana hanya melongo menatap retakan hitam di langit dengan ekspresi terkejut. Wajah mereka berubah pucat pasi, sorot ngeri terpancar di mata para praktisi tersebut.      

"Kau memang pantas menjadi pemilik Blazing Ancestral Symbol…"      

Tiga Yimo level Panglima yang berdiri di depan retakan sambil tersenyum menatap Mo Luo yang berdiri di Flame Divine Hall di kejauhan. Tatapan mereka tampak agak mengerikan ketika diarahkan pada pria tersebut. Rupanya meskipun tiga sosok merupakan Yimo, mereka tak berani meremehkan Mo Luo yang kekuatannya sudah mencapai Tingkat Samsara, dan memiliki benda surgawi seperti Blazing Ancestral Symbol.      

Karena bagaimanapun juga, ada banyak praktisi yang meregang nyawa di tangan pemilik Simbol Leluhur sejak zaman kuno…      

Mata merah cerah Mo Luo menatap acuh pada tiga Yimo level Panglima. Dia segera mengangkat tangannya, lantas mengayunkannya perlahan-lahan.      

"Dhuaar!"      

Setelah Mo Luo menggerakkan tangannya, semua orang dapat menyaksikan banyak sekali aura ajaib yang mendadak bermunculan dari dalam Flame Divine Hall. Sosok-sosok bercahaya berpendar, dan banyak orang yang muncul di langit.      

Berpasang-pasang mata penonton di seisi kota menatap ke arah kelompok besar yang baru saja muncul. Pandangan mata mereka tampak mencekam, dan raut terkejut sontak merambat di wajah mereka, karena saat ini mereka sadar kalau sosok-sosok yang barusan muncul rupanya adalah para praktisi sangat terkenal dari Flame Divine Hall. Kali ini, rupanya Flame Divine Hall sudah mengerahkan semua kekuatan mereka…      

Tiga Yimo level Panglima di langit menatap ke arah para praktisi papan atas dari Flame Divine Hall dan menautkan alis mereka. Ternyata Flame Divine Hall memang sudah mempersiapkan diri.      

"Tunjukkan dirimu." Mo Luo mengulang kalimatnya. Tatapan matanya tampak berapi-api saat memandang ke arah retakan hitam besar di langit.      

"Haha … Pemilik Simbol Leluhur memang sulit dikalahkan…"      

Qi iblis hitam mencekam mendadak menyeruak bagai air bah dari dalam retakan hitam raksasa. Qi iblis hitam itu menyeruak dengan diiringi suara keras memekakkan telinga ketika bersentuhan dengan dunia ini. Yuan Power yang awalnya tersebar di seluruh penjuru dunia sudah sepenuhnya lenyap ketika bersentuhan dengan Qi iblis hitam mengerikan.      

Aura mencekam yang tak bisa dideskripsikan saat ini perlahan-lahan muncul dari dalam retakan. Para praktisi mendongak terkejut. Aura itu saja sudah bisa menekan mereka sampai tidak berhenti gemetaran. Bahkan, mereka sampai hendak berlutut dibuatnya.      

"Glek! Glek!"      

Qi hitam jahat mengerikan itu tiba-tiba menyeruak. Sesaat kemudian, sebuah singgasana hitam besar perlahan-lahan terbentuk di langit di hadapan begitu banyak pasang mata di sana. Sebuah sosok manusia tak disangka-sangka muncul di singgasana seiring aura itu terbentuk…     

Sosok itu mengenakan jubah ungu dan terlihat seperti manusia, namun ada sepasang sayap iblis mencekam di punggungnya. Sayap iblis itu menguarkan cahaya ungu-emas, seakan ada riak-riak yang bisa menghancurkan segalanya menguar dari sana ketika direntangkan…      

Sosok itu memiliki sepasang mata berwarna ungu, tapi tak ada seorang pun yang bisa melihat emosi di dalam sana. Seakan-akan sepasang mata itu merupakan milik Dewa Pencabut Nyawa.      

"Rupanya dia … adalah Yimo level Raja…"     

Mata Lin Dong tidak mengerjap ketika menatap ke arah pria berjubah ungu yang duduk di singgasana. Ekspresinya sontak berubah mengerikan. Aura mencekam yang menguar dari sosok pria itu membuat dua Simbol Leluhur di dalam badannya agak bergetar.      

Pandangan Mo Luo juga terfokus pada pria berjubah ungu. Sesaat kemudian, simbol api di alisnya mendadak menyala. Sosok Mo Luo perlahan-lahan melayang, dan api merah terang menyapu di sekelilingnya. Riak-riak energi yang menguar di sana tak lebih lemah jika dibandingkan dengan pria berjubah ungu.      

"Aku dikenal dengan nama Tian Ming. Kau bisa memanggilku dengan Raja Tianming … Mereka adalah tiga Panglima Iblis Agungku. Aku sudah bepergian jauh hari ini karena undangan Ketua Mo Luo." Pria berjubah ungu itu tersenyum saat menatap Mo Luo, dan berbicara dengan suara bernada tenang.      

"Kau rupanya berani datang meskipun tahu kalau ini adalah perangkap. Tampaknya kau cukup percaya diri." Mo Luo berkata pelan.      

"Haha, godaan Thunderbolt Ancestral Symbol terlalu besar. Tak rugi jika aku datang. Walaupun Thunderbolt Ancestral Symbol itu palsu, tapi Blazing Ancestral Symbol asli." Raja Tianming tertawa.      

"Kami sudah tahu sejak lama kalau Ketua Mo Luo punya Blazing Ancestral Symbol, tapi kami tidak bisa bergerak. Karena kami sudah muncul hari ini, maka kami juga akan mengambil Blazing Ancestral Symbol di waktu yang bersamaan. Sebaiknya benda surgawi seperti itu tidak berada di tanganmu."      

"Kurasa kau tidak akan bisa merebut Blazing Ancestral Symbol milikku!" Mo Luo memicingkan mata, lalu menghardiknya.      

"Haha, klanku bisa menghancurkan Goa Petir dengan mudah. Tentu kami juga bisa sama mudahnya menghabisi Flame Divine Hall kalian."     

"Hanya dengan mengorbankan satu Yimo level Raja, tentu itu bukan hal yang mudah … Meskipun masih terdapat Yimo di dunia ini, aku ingin tahu ada berapa Yimo level Raja yang masih tersisa?"      

Raja Tianming tersenyum simpul. Akan tetapi, senyuman itu mendadak menjadi lebih suram. Sepasang mata ungunya menatap Mo Luo dan dia perlahan-lahan berdiri. Aura iblis mengerikan menyebar, menutupi langit ketika dia bergerak.      

"Dunia ini nantinya akan menjadi milik kami." Raja Tianming tertawa. Dia segera memutar bola matanya dan menatap ke arah Lin Dong di bawah.      

"Mengapa pemuda ini membuatku sangat muak … Dia bahkan jauh lebih memuakkan untuk dilihat dibandingkan denganmu…"      

"Bunuh dia." Raja Tianming membuka mulutnya dan menyunggingkan senyuman. Jejeran gigi putihnya sontak terlihat. Nafsu membunuhnya yang mencekam membuat badan siapapun gemetaran.      

"Baik!"     

Tiga Panglima Iblis Agung segera menyahut usai mendengar perintahnya. Mereka terkekeh aneh dan bergerak. Dimensi terdistorsi karena ulah mereka…      

"Berani-beraninya kau!"      

Mata cantik Tang Xinlian sontak mendingin setelah mengetahui mereka hendak menyerang Lin Dong. Teriakan lantang terdengar, dan burung phoenix api di bawah kakinya mendesing maju.      

"Hehe, kalian semua harus tetap berada di tempat ini dengan patuh."      

Dimensi di depan mereka terdistorsi, dan dua sosok hitam seketika muncul di sana. Qi iblis menyeruak. Tak hanya mereka berhasil menghadang serangan burung phoenix api, tetapi Sesepuh Chi Yun juga kesulitan membebaskan diri.      

Wajah cantik Tang Xinlian berkedut setelah dia menyaksikan dua Panglima Iblis Agung berdiri di hadapannya. Dia segera mengalihkan pandangan matanya. Tang Xinlian bisa melihat cahaya hitam muncul di depan Lin Dong yang berada di bawah mereka.      

"Master!" Tang Xinlian bergegas berteriak saat melihatnya.      

Namun Mo Luo tidak berbuat apapun ketika mendengar teriakan Tang Xinlian. Dia menatap lekat pada Raja Tianming yang berdiri di kejauhan. Bahkan Mo Luo tidak berani meremehkan lawan sekuat itu.      

"Swuush!"      

Dimensi di depan Lin Dong terdistorsi. Yimo yang berselimutkan Qi hitam mengerikan, sontak muncul di sana. Tatapan matanya tampak acuh ketika menatap ke arah Lin Dong. Sesaat kemudian, Yimo itu langsung menghantamkan tangannya ke depan.      

"Walaupun aku tak tahu mengapa kami perlu memperlakukan pemuda sepertimu dengan serius, tapi kami akan mencabut nyawa kecilmu karena Lord sudah memerintahkan demikian."      

"Swuush! Swuush!"      

Daratan di sekeliling Lin Dong ambles ketika Yimo itu menyerang. Bahkan dimensi di sana terdistorsi dan menyegel semua rute kabur Lin Dong.      

Terlebih lagi, dengan kondisinya sekarang, tak ada yang bisa dia lakukan ketika dihadapkan dengan praktisi ahli Tingkat Samsara!      

Lin Dong mendongak. Dia menatap ke arah cahaya hitam yang semakin mendekatinya. Pemuda itu lalu menggertakkan gigi, dan perlahan-lahan memejamkan matanya.      

Namun, cahaya hijau terang mendadak berpendar ketika Lin Dong hendak sepenuhnya memejamkan mata. Raungan naga yang tak asing menggema menggemparkan bumi.      

"Dhuaar!"      

Dimensi di atas Lin Dong sontak terbelah. Di waktu yang bersamaan, sebuah telapak tangan naga hijau raksasa menembus dimensi dan menghantam keras pada badan Yimo level Panglima. Kekuatan mengerikan menyebar, dan Yimo level Panglima yang sudah mencapai Tingkat Samsara terpental sampai ribuan meter. Selama dia terhempas mundur, bangunan-bangunan hancur menjadi debu karenanya.      

Para praktisi sontak berseru dengan suara terkejut.      

Lin Dong tercengang ketika menyaksikan kejadian itu. Dia segera berbalik dan menyaksikan cahaya hijau muncul dari dimensi yang terbelah di belakangnya. Sebuah sosok berpostur tinggi perlahan-lahan keluar, dan suara tawa mencemooh terdengar di langit.      

"Dia adalah seseorang yang sudah dipilih olehku, Qing Zhi … Bagaimana mungkin aku bisa membiarkanmu membunuhnya semudah itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.