Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Memperlihatkan Kekuatan Mereka



Memperlihatkan Kekuatan Mereka

1Angin bertiup di daratan. Awan-awan gelap berkecamuk di langit, dan kegelapan menyelimuti area sekitar. Di bawah awan-awan gelap itu, terdapat dua sosok yang sedang berhadapan, dan tatapan mata mereka tampak setajam bilah pedang.      

"Belum pernah ada seseorang yang merebut sesuatu dari Blood Python City-ku tanpa membayarnya…"      

Sambil perlahan-lahan mengangkat tombak merah darah di tangannya, Cao Ying mengarahkannya pada Lin Dong yang berdiri di kejauhan. Ada sorot brutal dan mengerikan yang terkumpul di mata segitiganya. Sesaat kemudian, sorot beringas itu semakin membara bagai lahar gunung berapi.      

"Tidak terkecuali kau!"      

Yuan Power meluap-luap mendesing menerjang ke arah Lin Dong ketika teriakan acuh Cao Ying terlontar dari mulutnya. Angin-angin kencang tak terkendali berkumpul di langit. Sementara itu, sosoknya muncul di hadapan Lin Dong seperti hantu. Tombak ular di tangannya diayunkan membentuk lengkungan rumit, diiringi kekuatan yang mencengangkan ketika dia menyerang tiap-tiap titik fatal di badan Lin Dong dengan secepat kilat.      

Sosok Lin Dong tetap berdiri tegak sekeras batu. Mata hitamnya tampak tenang ketika dia memandang bayangan-bayangan tombak tajam yang mengarah mendekatinya. Dia mendadak mengepalkan tangan, dan Lightning Emperor Scepter di tangannya mengeluarkan gemuruh petir rendah serta dalam. Petir menyambar, bayangan-bayangan tongkat kerajaan pun mendesing keluar. Bayangan-bayangan itu semua beradu dengan serangan-serangan mencekam yang dikerahkan Cao Ying.      

"Klang! Klang!"      

Suara metalik keras segera menyebar di langit, diiringi dengan percikan-percikan. Terlebih lagi, angin ribut bakal meledak tiap kali bayangan tongkat kerajaan dan tombak beradu. Kejadian itu membuat kelopak mata banyak orang yang menontonnya berkedut.      

Dua sosok itu beradu dengan secepat kilat, lalu bergegas mundur setelah mereka saling menyerang. Sesaat kemudian, mereka seperti tali busur ketika dua orang itu kembali bertarung. Sesaat kemudian, udara tak berwujud di belakang mereka meledak hebat.      

"Lin Dong … Ternyata dia bisa menandingi Cao Ying? Bagaimana mungkin? Bukannya kekuatannya cuma berada di level Profound Death Tingkat Awal?"      

Pertarungan di langit juga membuat keributan di daratan, dan banyak penonton yang memperlihatkan raut serius. Baru kemudian, mereka paham mengapa pemuda itu berani menantang Blood Python City. Karena ternyata dia memang punya kemampuan untuk melakukannya.      

"Klang!"     

Yuan Power liar dan tak terkendali menyebar ke sekitar. Bayangan-bayangan tongkat kerajaan dan tombak yang memenuhi udara mendadak menciut. Lightning Emperor Scepter dan tombak ular itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang teramat menyilaukan. Tak lama kemudian, puncak Lightning Emperor Scepter menekan keras pada ujung tombak ular.      

"Dhuaar!"      

Riak-riak energi yang mengerikan lantas menyebar di tempat tersebut. Bahkan, dimensi di sana agak terdistorsi karena dampak dua serangan itu.      

Cahaya berpendar di mata Cao Ying. Sepasang mata tajamnya menatap lekat pada wajah pemuda yang kini berjarak dekat dengannya. Sementara itu, dia juga diam-diam merasa tercengang dalam hati. Karena bagaimanapun juga, dia tidak paham bagaimana cara Lin Dong bisa mengimbangi kekuatannya yang merupakan praktisi ahli level Profound Death Tingkat Atas, dengan kemampuan di level Profound Death Tingkat Awal. Intensitas Yuan Power mereka seharusnya berbeda.      

"Tampaknya dia bukan pemuda biasa."      

Sorot mata Cao Ying mendadak menggelap dan dingin ketika pikiran itu melintas di dalam kepalanya. Segel-segel yang terbentuk di kedua tangannya berubah, kemudian kepala ular mengerikan yang berada di puncak tombak ular merah darah seakan-akan terbangun. Cahaya merah terang terlontar, lalu menggumpal di Lightning Emperor Scepter. Sesaat kemudian, cahaya merah itu bergegas menerjang Lin Dong dengan secepat kilat. Ada bau unik di dalam cahaya merah tersebut. Namun, bau itu dipenuhi dengan racun mematikan.      

Lin Dong menatap ke arah cahaya merah darah yang bergerak cepat mendekatinya. Tatapan matanya terfokus, dan Yuan Power menyapu keluar dari badannya. Namun, energi itu bisa dihancurkan secara mudah oleh sinar cahaya merah darah. Seolah terdapat kekuatan korosi yang sangat kuat di dalamnya, dan Yuan Power siapapun tidak bisa menghadangnya dengan mudah.      

"Apa kau tahu kalau badanku berupa Blood Ghost Python? Bahkan praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah bakal mati kalau dia sampai menyentuh racunku!" Cao Ying menatap Lin Dong yang berusaha keras menghadang pergerakan cahaya merah darah. Cao Ying lantas tertawa acuh.      

"Pasti akan sulit menghadangnya dengan Yuan Power biasa."     

Tapi, Lin Dong hanya tersenyum saat mendengar suara tawa lawannya. Lightning Emperor Scepter di tangannya segera mengerahkan kilau petir yang menyilaukan. Kekuatan kilat yang sangat liar dan beringas terkandung di dalam kilau petir tersebut. Sesaat kemudian, petir berkumpul dan menerjang tanpa ampun ke arah sinar cahaya merah beracun yang berkecamuk.      

"Bzzt!"      

Suara mendesing memekakkan telinga terdengar saat dua serangan itu beradu. Namun, darah beracun yang dahsyat itu tidak memiliki efek seperti serangan sebelumnya. Alih-alih, darah beracun itu mengeluarkan suara mendesing di bawah pengaruh serangan-serangan sambaran petir. Hingga pada akhirnya, suara 'dhuaar' terdengar, dan sinar cahaya merah darah sepenuhnya menghilang.      

"Bagaimana bisa?!" Ekspresi Cao Ying berubah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Darah beracun adalah salah satu serangan pembunuhnya yang khas. Biasanya, bahkan praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah bakal kesulitan kabur jika sampai terkena. Meskipun ada beberapa praktisi kuat yang mampu menghadangnya, mereka masih perlu berusaha keras agar bisa melakukannya. Bagaimana mungkin Lin Dong bisa menghadang serangan itu dengan sangat tenang?     

"Humph, mengapa kau tidak mencoba seranganku juga?!"      

Lin Dong mengabaikan Cao Ying yang tercengang. Sorot mencekam terpancar di matanya. Lightning Emperor Scepter di tangannya diiringi kilau-kilau petir yang berputar saat menghantam tanpa ampun di titik-titik fatal di dada Cao Ying.      

"Klang!"      

Cao Ying bergegas menarik mundur tombak ularnya. Meskipun dia berhasil menghadang serangan Lightning Emperor Scepter, tapi gelombang kekuatan yang liar serta beringas menyeruak dan menerjang dari tongkat tersebut. Sementara itu, jejak sambaran-sambaran kilat menyusup memasuki lengan Cao Ying.      

Sensasi teramat menyakitkan menjalar di lengan Cao Ying ketika sambaran-sambaran kilat itu memasukinya. Ekspresinya berubah drastis, sedangkan Yuan Power menyeruak dari dalam badannya. Seluruh bagian lengannya berubah semerah darah, dan Yuan Power Cao Ying berusaha menghempaskan sambaran-sambaran kilat yang menyusup ke sana. Namun, sangat sulit menghadang energi sambaran-sambaran kilat tersebut. Oleh karena itu, darah sudah terlebih dulu merembes keluar dari pori-pori badan Cao Ying. Hingga akhirnya, sambaran petir terakhir dihancurkan oleh Yuan Power Cao Ying yang berwarna merah darah…      

"Kau, brengsek!"      

Lengan Cao Ying bergetar perlahan, dan ekspresinya mendadak berubah mengerikan. Dia tidak menyangka kalau lengannya akan menjadi bagian yang terluka paling awal di pertarungan hari ini.      

"Aku akan melahapmu hidup-hidup hari ini!"      

Cao Ying berteriak mengancam. Dia mengayunkan lengannya, dan tetesan darahnya menjadi beberapa garis darah yang melayang di hadapannya. Jari Cao Ying bergegas bergerak di hadapannya, sementara garis-garis darah itu segera menjadi simbol berwarna merah darah.      

"Ten Thousand Snake Blood Poison Spirit!"     

Sinar cahaya merah mengerikan bertransformasi menjadi 10 ribu ular merah darah yang mendadak menyapu keluar dari badan Cao Ying. Tak lama kemudian, ular-ular itu menyelimuti simbol berwarna merah darah dan membesar dengan cepat. Dalam sekedip mata, ular-ular itu berubah menjadi ular merah darah berukuran ratusan meter di langit.      

Badan ular merah darah tersebut dipenuhi dengan berbagai macam simbol aneh. Ketika membuka mulutnya yang besar, liur merah darah terus-menerus menetes dari sana. Bahkan, udara ikut meledak dan mengeluarkan asap putih karenanya. Seakan-akan dimensi di langit ikut dirusak olehnya.      

Racun yang mengerikan menyebar di langit. Para praktisi di daratan di bawah memperlihatkan raut terkejut ketika menyaksikan fenomena tersebut. Mereka segera menahan napas. Rupanya mereka paham betapa beracun ular piton merah darah itu.      

"Aku terlalu malas bertarung terlalu lama denganmu. Lahap dia!"      

Cao Ying terkekeh acuh, kemudian mengulurkan tangan besarnya. Ular piton merah darah raksasa itu lantas mendesing maju. Pergerakannya sangat cepat. Semua orang dapat melihat sinar cahaya merah melintasi langit. Sesaat kemudian, jiwa ular beracun itu sudah muncul di atas kepala Lin Dong sambil ditatap berpasang-pasang mata yang terkejut. Ular itu membuka mulutnya dan melahap Lin Dong.      

"Whoaa!"      

Suara riuh-rendah memenuhi langit, beberapa orang tampak diam-diam menggelengkan kepala mereka. Pertarungan itu berakhir terlalu cepat. Jiwa ular beracun itu adalah sesuatu yang sudah ditempa Cao Ying dengan begitu banyak darah dan keringat. Bahkan praktisi ahli level Profound Death Tingkat Menengah bakal seketika hancur menjadi darah setelah dilahap oleh ular tersebut. Sudah begitu banyak orang yang dilahapnya selama bertahun-tahun terakhir, dan tak ada seorang pun yang berhasil kabur dalam kondisi selamat.      

Ekspresi dua wanita muda Suku Nine-tail di bukit tinggi sontak berubah ketika menyaksikannya. Hanya Xin Qing yang mengepalkan tangan mungilnya, dan menatap lekat pada Blood Python Poison Spirit dengan mata terbelalak.      

"Dasar kau bodoh!"      

Cao Ying tertawa mengerikan sambil menghadap langit. Matanya yang menggelap dan acuh langsung menatap trio Xin Qing yang berada di bukit tinggi. Dia sudah hendak menyerang saat suara tawa terdengar dari dalam perut Blood Python Poison Spirit.      

"Kau berani melahapku hanya dengan racun sedikit begini? Apa kau tidak takut sudah terlalu memaksakan diri?"      

Mata Cao Ying segera memicing ketika mendengar suara tawa tersebut. Dia hendak mengaktifkan Jiwa ular beracun itu ketika mendadak melihat Blood Python Poison Spirit berteriak melengking. Tak lama kemudian, sinar-sinar cahaya hitam kecil bermunculan dari dalam sosok ular raksasa berwarna merah darah tersebut.      

"Mari kita lihat siapa yang akan dilahap nantinya."      

Tawa acuh kembali terdengar. Sesaat kemudian, Cao Ying melihat kalau badan Blood Python Poison Spirit mulai menciut dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat, sosok ular itu mengecil sampai hanya berukuran belasan meter. Hingga akhirnya, ular itu meledak menjadi kabut darah di hadapan berpasang-pasang mata yang menatap dengan sorot tercengang…      

Kabut darah menyebar dan segera berhamburan ke semua penjuru. Seorang pemuda dengan senyuman tersungging di wajahnya, kembali muncul di depan semua pasang mata yang menonton di seluruh area pegunungan.      

"Bagaimana mungkin…"      

Suara-suara bernada terkejut terdengar dari mulut banyak orang di waktu yang bersamaan. Mereka sama sekali tidak pernah menyangka kalau Blood Python Poison Spirit yang teramat terkenal dan beringas di wilayah Beast War, ternyata bisa dihancurkan dengan cara seaneh itu…      

"Urgh!"      

Cao Ying segera memuntahkan banyak darah setelah Blood Python Poison Spirit-nya dihancurkan. Matanya dipenuhi dengan sorot tak percaya.      

"Kau ternyata ingin bermain-main dengan melahapku hanya dengan kemampuanmu sekarang?"      

Lin Dong tersenyum dan menatap Cao Ying. Salah satu matanya memperlihatkan pusaran hitam yang tengah berputar. Bahkan, siapapun dapat samar-samar melihat jejak energi cahaya merah darah yang mengecil, dan akhirnya lenyap di dalam di dalam pusaran hitam tersebut.     

Kekuatan itu jelas berasal dari Devouring Ancestral Symbol.      

Setelah Lin Dong berhasil mencapai Tingkat Profound Death, maka potensi penuh dari Simbol-simbol Leluhurnya juga berangsur-angsur semakin terlihat. Terlebih lagi, dengan teknik yang dikuasainya sekarang, Lin Dong bisa mengerahkan kekuatan Simbol-simbol Leluhur itu tanpa disadari orang lain.      

"Siapa kau?" Ekspresi Cao Ying tampak suram. Sorot beringas terpancar di dalam matanya.      

Lin Dong tersenyum, kilau hitam di jarinya ikut menghilang.      

"Seseorang yang akan mencabut nyawamu."      

Cao Ying mendadak menyaksikan kalau ada kilau petir yang berkumpul cepat di mata Lin Dong yang lain saat pemuda itu berkata demikian. Perubahan yang tak biasa itu menyebabkan rasa merinding menyeruak cepat di dalam hatinya.      

Ada dua Simbol Leluhur agung di tubuh Lin Dong. Devouring Ancestral Symbol memainkan peran sebagai pertahanan, sedangkan Thunderbolt Ancestral Symbol melakukan penyerangan.      

Setelah naik ke Tingkat Profound Death, dua Simbol Leluhur berangsur-angsur mulai memperlihatkan kekuatan mereka di tangan Lin Dong!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.