Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tatapan Bibi Xin terpaku pada sosok berpostur tubuh seperti menara metal. Setelah itu, dia menghela napas dan mengalihkan pandangan. Dia memandang ke arah desa Nine-tail di mana terdapat sekelompok pasukan yang sedang beristirahat dengan sikap sangat tenang seperti harimau yang sedang terlelap. Meskipun pasukan itu tidak memperlihatkan sikap permusuhan, tetapi aura mereka yang beringas tetap membuat penghuni desa Nine-tail merasa sangat tertekan.      

"Benar-benar tak kusangka … Rupanya orang yang dicari oleh Nak Lin Dong ternyata Panglima paling beringas di Deep Lightning Mountain." Seorang sesepuh Suku Nine-tail di sampingnya berseru.      

Kejadian hari ini jelas dipenuhi dengan fenomena yang tak disangka-sangka. Awalnya mereka mengira kalau desa Nine-tail bakal dihadapkan dengan masalah yang lumayan besar. Namun tak disangka-sangka, kemunculan Api Kecil yang mendadak ternyata membuat Qin Gang dan Meng Shan ketakutan. Terlebih lagi, ucapan terakhir yang terlontar dari Api Kecil jelas bermaksud melindungi Suku Nine-tail mereka. Seandainya ada pihak manapun yang bermaksud mengincar Suku Nine-tail mereka, kemungkinan mulai sekarang mereka harus berpikir dua kali…     

"Dik Lin Dong ini benar-benar sebuah anugrah bagi Suku Nine-tail kita." Bibi Xin terkekeh. Api Kecil memiliki reputasi yang sangat kuat di Deep Lightning Mountain. Kemungkinan hanya akan ada beberapa pihak saja yang nekat berani mengusiknya dengan cara menyerang Suku Nine-tail mereka setelah Api Kecil berkata demikian.      

"Benar sekali … Panglima Yan ini memang kuat."      

Xin Qing di samping mereka juga ikut melongok. Dia menatap dua sosok di lantai dua dengan tatapan kagum, dan berkata sambil tersenyum, "Berdasar dari informasi yang kutahu, Kak Lin Dong punya dua saudara. Salah satunya Panglima Yan, sedangkan saudaranya yang lain adalah orang hebat dari Klan Celestial Demon Marten…"      

Ekspresi kelompok Bibi Xin kembali berubah. Celestial Demon Marten … merupakan salah satu dari empat klan penguasa di Dunia Iblis. Saudara-saudara Lin Dong itu memang sama luar biasanya sepertinya.     

Bibi Xin mengusap kepala mungil Xin Qing. Sesaat kemudian, dia mendongak menatap ke arah sosok-sosok di dalam gedung, dan sorot tak mampu dideskripsikan terpancar di matanya.      

...     

"Dulu, teleportasi spasial diusik oleh tiga sampah tua Yuan Gate. Setelah itu, aku tiba di wilayah Beast War ini. Saat itu, kondisiku sedang terluka, dan perlu bermeditasi selama sebulan sebelum akhirnya berangsur-angsur pulih…     

"Tak lama kemudian, aku menjelajahi wilayah Beast War selama beberapa saat. Di salah satu perjalananku, aku berakhir tiba di goa peninggalan praktisi super Tingkat Samsara ketika dia masih hidup. Praktisi itu juga memiliki garis keturunan klan harimau, dan aku akhirnya mewarisi esensi darah sesepuh itu…" Api Kecil duduk di lantai bangunan, dan menjelaskan bagaimana peristiwa yang dialaminya di wilayah Beast War selama setahun terakhir.      

"Oh?"     

Lin Dong mendadak paham ketika mendengarnya. Pantas saja kekuatan Api Kecil bertambah sangat cepat, ternyata dia berhasil mewarisi esensi darah praktisi super Tingkat Samsara. Selain itu, Api Kecil memang sejak awal memiliki fisik hasil mutasi, dan bisa menghisap kekuatan dari garis keturunan serupa dengan sempurna.      

"Tapi, aku tidak bisa sepenuhnya memperoleh warisan esensi darah itu. Karena saat itu, pihak-pihak lainnya juga menyadarinya saat aku mendapatkan warisan…" Api Kecil mengerucutkan bibirnya, tampak dongkol.      

"Orang itu adalah Komandan Iblis Deep Lightning Mountain, Xu Zhong."      

Lin Dong terkejut. Kedua matanya segera memicing.      

"Dia juga memiliki garis keturunan klan harimau. Terlebih lagi, garis keturunannya merupakan salah satu dari tiga klan agung di seluruh klan harimau, yaitu Klan Dark Abyss Tiger, dan dia sangat kuat. Maka dari itu, aku perlu membagi setengah esensi darah yang kudapatkan dengannya."      

"Apa hubunganmu dengan Komandan Iblis itu benar-benar baik?" Lin Dong bertanya sambil tersenyum simpul. Meskipun dia belum pernah berjumpa dengan Komandan Iblis Deep Lightning Mountain, tapi kemungkinan sosok itu punya trik-trik tertentu sehingga bisa menjadi penguasa besar di wilayah Beast War tersebut. Namun, orang sepertinya hanya meminta setengah warisan esensi darah. Kemungkinan Api Kecil tidak mampu bertarung melawan Komandan Iblis di masa lalu…      

"Heh, bagaimana mungkin…" Api Kecil terkekeh acuh. "Tapi, aku sudah punya fisik hasil mutasi. Di masa lalu, aku sudah menghisap warisan esensi darah ke dalam badanku. Jika dia ingin merebutnya, dan aku mempertaruhkan nyawaku untuk melawannya, maka dia tak akan bisa mendapatkan apapun. Setelah berdiskusi, kita setuju untuk membagi esensi darah itu."      

"Kalau demikian, mengapa kau ada di Deep Lightning Mountain, dan mengapa kau menjadi Panglima papan atasnya?" Lin Dong bertanya. Urusan itu tampaknya agak rumit.      

"Bagaimana mungkin orang itu membiarkanku pergi dengan mudah? Selain itu, di masa lalu, aku tak punya tempat untuk pulang. Maka dari itu, aku memilih tinggal. Tak lama kemudian, aku mencari sekelompok orang yang semuanya memiliki garis keturunan klan harimau secara mandiri. Setelah itu, aku membagi beberapa warisan esensi darahku dengan mereka, dan mulai memimpin mereka bertarung…"      

"Maksudmu Tiger Devouring Army, 'kan?" Mata Lin Dong bercahaya. Dia segera mengangguk dan berseru, "Mereka bukan pasukan yang buruk. Mereka punya kekuatan tempur yang kuat."     

"Heh heh, mereka benar-benar bisa memenuhi ekspektasiku. Mereka juga sangat setia padaku. Aku mengentaskan mereka dari kondisi di mana siapapun bisa mengusik mereka. Oleh karena itu, bahkan Komandan Iblis Xu Zhong dari Deep Lightning Mountain mendambakan mereka. Sayang sekali … mereka akan mengabaikan semua perintah, kecuali ucapanku." Api Kecil tersenyum.      

"Karena kau memiliki Tiger Devouring Army, kemungkinan kau juga bisa pergi dari Deep Lightning Mountain, 'kan? Jika kau tetap di sana, Xu Zhong bakal terus menginginkan warisan esensi darah yang kau dapatkan dan juga pasukan yang kaumiliki."      

"Pergi? Mengapa aku harus pergi?" Api Kecil menatap Lin Dong dan nyengir. Senyumannya terlihat licik.      

Lin Dong memicingkan matanya. Tak lama kemudian, dia menaikkan alisnya. "Sepertinya kau juga berencana mendapatkan setengah sisa warisan esensi darah dari Xu Zhong."     

"Esensi darah itu sebenarnya adalah milikku. Bagaimana bisa aku membiarkannya mendapatkan keuntungan seperti itu? Aku sudah menunggu dengan sabar selama setahun penuh dan bertarung untuknya, demi menunggu hari itu tiba. Selama aku bisa mendapatkan setengah warisan esensi darah sisanya, maka aku akan mampu naik ke level Profound Death Tingkat Atas!"     

Mata harimau merah Api Kecil menatap ke arah Lin Dong. Sudut bibirnya membentuk seringai yang sangat beringas dan kejam. "Kak, di masa lalu, kita bertiga terdesak kabur dari Benua Xuan Timur seperti gelandangan karena ulah Yuan Gate. Pada saat itu, kau dan kakak kedua mempertaruhkan segalanya untuk bertarung melawan tiga anjing tua itu. Sedangkan di sisi berbeda, aku hanya menjadi beban … Aku tahu kalau suatu hari nanti kita akan kembali, tetapi aku membutuhkan kekuatan untuk melakukannya! Jika saat itu tiba, aku tak akan lagi berdiri di belakangmu dan kakak kedua!     

"Oleh karena itu, aku harus mengambil warisan esensi darah!"     

Lin Dong agak mengernyit menatap mata harimau Api Kecil. Dia lantas menyahut, "Tidak ada seorang pun yang menganggapmu sebagai beban."     

Suara Lin Dong terhenti sesaat, dan dia menatap Api Kecil yang sedang tersenyum. "Tapi … Aku akan membantumu."      

Lin Dong bisa membayangkan betapa keras penderitaan yang sudah ditanggung oleh Api Kecil seorang diri di wilayah Beast War tersebut. Marabahaya yang dihadapi oleh Api Kecil juga tak lebih rendah dibandingkan apa yang dihadapi Lin Dong di Chaotic Demon Sea. Karena Lin Dong akhirnya sudah bertemu dengan Api Kecil, maka tentu dia akan membantunya. Karena mereka adalah saudara.      

"Sekuat apa Komandan Iblis Xu Zhong ini? Apa dia sudah naik ke Tingkat Samsara?"      

"Tidak, kekuatannya bisa dianggap berada di puncak level Profound Death Tingkat Atas. Walaupun hanya kurang satu tahap dari Tingkat Samsara, dia belum bisa dianggap praktisi Tingkat Samsara." Api Kecil menggeleng, lalu menjawab.      

Lin Dong memiringkan kepalanya. Kalau memang demikian, maka pelaksanaannya bakal lebih mudah. Karena bagaimanapun juga, jarak kekuatan antara Tingkat Samsara dengan level Profound Death Tingkat Atas terlalu besar…      

"Ada delapan Panglima lainnya di bawah kekuasaan Xu Zhong selain kau, 'kan? Kekuatan mereka berdelapan pasti setara dengan Meng Shan?" Lin Dong kembali bertanya. Delapan prajurit itu bakal menimbulkan masalah besar jika Lin Dong dan Api Kecil bermaksud menyerang Xu Zhong.      

"Ya. Tapi, Kakak tidak perlu terlalu khawatir mengenai hal itu. Mereka mungkin malah akan berpihak pada kita."      

Api Kecil terkekeh. Dia segera melipat lengan bajunya dan memperlihatkan sebuah segel hitam legam di sana. Segel itu terlihat seakan ditanam di dalam kulitnya, dan perlahan-lahan menggeliat.      

Lin Dong menatap segel hitam tersebut. Matanya agak terfokus, dan segera menggelap dengan cepat. "Apa Xu Zhong yang menanam segel itu di badanmu?"      

Insting Lin Dong sangat tajam. Dengan sekali lihat, dia bisa menebak kalau segel itu sudah tertanam dalam di badan Api Kecil. Bahkan, segel itu bisa meledakkan badan Api Kecil hanya dengan kendali pikiran pemiliknya.      

"Ya. Segel itu bernama Deep Dark Ghost Seal." Api Kecil menyeringai mengerikan saat menjelaskan. "Xu Zhong sangat waspada. Dia menanam segel itu pada sembilan Panglima di bawah kekuasaannya, termasuk aku. Dengan demikian, dia bisa mengendalikan kami…"     

"Orang itu … benar-benar pantas untuk mati." Ada sorot gelap di mata Lin Dong. Walaupun Chaotic Demon Sea dipenuhi dengan marabahaya, tetapi tidak ada seorang pun yang menanam segel itu untuk mengendalikan dirinya…      

"Tapi, untung saja dia sangat waspada. Karena kalau tidak, mengapa para Panglima lainnya diam-diam merasa tidak puas? Lima dari delapan Panglima sudah kuyakinkan untuk membelot padanya selama setahun terakhir. Kami akan menyerang secara bersama-sama dan membunuh Xu Zhong kalau kesempatannya muncul!" Api Kecil berkata dengan nada ingin membalas dendam.      

Kali ini justru Lin Dong yang tercengang. Saat dia menatap pria berpostur tubuh seperti menara metal di depannya, Lin Dong sontak tidak mampu menahan tawa. Tampaknya Api Kecil sudah berubah drastis selama setahun terakhir. Siapa yang bisa membayangkan kalau sosok berbadan besar yang sangat sederhana serta tulus itu sekarang bakal dipenuhi berbagai macam trik jahat? Jika Xu Zhong tahu kalau anak buahnya diam-diam diyakinkan oleh Api Kecil untuk melawannya, akankah dia menyesal menahan sosok penuh ancaman itu di Deep Lightning Mountain?      

"Awalnya, rencanaku beraksi adalah selama perkumpulan gunung tahunan di Deep Lightning Mountain … Heh, heh, tak kusangka aku sekarang bisa berjumpa dengan Kakak. Dengan adanya kau di sini, kesempatan kita untuk berhasil bakal meningkat pesat."      

Meskipun kekuatan Lin Dong hanya berada di level Profound Death Tingkat Awal, tetapi Api Kecil sangat paham kalau kekuatan tempur pemuda itu sebenarnya tidak bisa diukur hanya dengan melihat permukaan luarnya…      

"Deep Dark Ghost Seal ini…" Lin Dong menatap ke arah segel di tangan Api Kecil. Benda itu jelas seperti bom waktu, membuat para Panglima itu hidup dalam ketakutan.      

"Badanku baik-baik saja. Aku punya fisik hasil mutasi. Selama setahun ini, segel itu sudah diam-diam kurusak. Maka dari itu, segelnya sudah tidak berfungsi … Tapi, satu-satunya masalah adalah lima panglima lainnya juga merasa sangat khawatir akan segel-segel di badan mereka," kata Api Kecil.      

"Biar kulihat dulu."     

Lin Dong mengulurkan tangannya dan menyentuh segel di tangan Api Kecil dengan lembut. Benang-benang cahaya hitam terlontar dari jari Lin Dong, lalu memasuki badannya. Api Kecil tidak menghentikan Lin Dong. Alih-alih, dia membiarkan energi asing yang bisa menghancurkan badannya itu untuk masuk…     

Dia tentu sangat percaya dengan Lin Dong.      

Proses pengecekan itu berlanjut selama sesaat, hingga akhirnya Lin Dong kembali menarik tangannya. Dia berpikir sebentar, dan terkekeh lembut kemudian. "Kalau segel ini, aku bisa menghancurkannya…"