Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Membunuh



Membunuh

3"Dhuaar!"      

Gunung besar itu tak ubahnya seperti palu raksasa. Pergerakannya punya efek yang sangat mencengangkan ketika menghempas tanpa ampun pada badan besar Xu Zhong, sedangkan auman harimau pilu terus menggema di langit.      

Ekspresi semua orang sekarang jelas menjadi agak kaku ketika menyaksikan fenomena tersebut. Beberapa saat kemudian mereka akhirnya kembali tersadar. Namun mereka merasa tidak percaya. Siapa yang bisa membayangkan kalau Xu Zhong, praktisi yang sesaat sebelumnya unggul, bakal terdesak sampai separah itu hanya dalam sekedip mata?      

"Bagaimana mungkin perkembangannya menjadi seperti ini…"      

Kelompok Chen Tong ketakutan saat menggumam. Beberapa saat kemudian, mata mereka mendadak memandang ke arah formasi cahaya berukuran besar di langit. Pilar cahaya menyelimuti sosok Xu Zhong, dan tiap kali Yuan Power ajaib menyeruak dari badannya, energi itu bakal dihancurkan oleh pilar cahaya tersebut.      

"Apa formasi itu yang menyebabkan kekuatan tempur Xu Zhong menjadi sangat berkurang?"     

Pandangan mata semua orang bercahaya, dan mereka akhirnya tersadar akan peristiwa apa yang sedang terjadi sekarang. Apa sebenarnya formasi cahaya itu? Ternyata formasi itu sangat kuat! Tak hanya formasi itu bisa melenyapkan Dark Abyss Armour yang sangat kuat di sosok Xu Zhong, tetapi bahkan mampu mengurai Yuan Power di badan pria itu…      

"Benar-benar orang yang mengerikan…"      

Meskipun semua orang tak paham betul apa sebenarnya formasi cahaya itu, tetapi kenyataan tersebut tak menghalangi mereka dari rasa terkejut atas sikap gila Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Gunung di tangan Lin Dong akhirnya tak mampu bertahan dari kekuatan luar biasa itu, lalu meledak keras. Di bawah, terdapat sosok Xu Zhong yang sekujur badannya berlumuran darah. Luka-luka berdarah tampak di badannya, bahkan tulang berwarna putih juga terlihat.      

Lin Dong melemparkan sisa-sisa batu besar di tangannya. Dia agak terengah-engah dan menatap sosok Xu Zhang yang tampak menyedihkan karena berlumuran darah segar, berbeda dengan biasanya. Bukan karena Xu Zhong tak ingin bertahan, tetapi Ancient Universe Formation sudah menahan Yuan Power di dalam badannya. Dengan kata lain, Lin Dong sudah menjadikan Xu Zhong seperti hewan raksasa biasa yang tak punya kekuatan untuk bertahan selama waktu yang singkat tersebut.      

Hanya dengan pencapaian Lin Dong naik ke Tingkat Profound Death, dia mampu menggunakan Ancient Universe Formation untuk menahan Yuan Power lawannya. Sedangkan di masa lalu, Ancient Universe Formation hanya mampu menghancurkan sebagian kecil dari energi itu. Dengan kata lain, mustahil Lin Dong mampu mencapai level di mana formasi itu bisa sepenuhnya menahan seorang praktisi dengan kekuatan berada di puncak level Profound Death Tingkat Atas.      

Kemampuan seperti itu bisa dibilang abnormal. Karena bagaimanapun juga, hanya dengan membayangkan kalau formasi tersebut mampu mengubah lawan yang kuat menjadi seseorang yang hanya mampu menggunakan sebagian kecil Yuan Power di dalam badannya, sudah cukup untuk memahami betapa mengerikannya teknik itu…      

Meskipun hanya terjadi dalam waktu singkat, tapi biasanya kondisi itu bisa menentukan siapa yang bakal memenangkan pertarungan.      

Tentu saja, kemampuan itu mungkin terkesan kuat, tetapi jika sampai gagal mengunci target, maka bisa dibilang mustahil bisa mengaktifkannya. Sebelum ini, Xu Zhong sudah terjebak karena dia lengah, dan tak bisa memahami sepenuhnya apa kegunaan formasi tersebut. Tak lama kemudian, Xu Zhong yang awalnya berupa harimau beringas, menjadi hewan liar bodoh yang tak mampu melakukan apapun selain dipukuli…      

Lin Dong jelas sangat ahli dalam menambah luka lawan. Dia memanfaatkan celah itu, dan langsung menghajar Xu Zhong yang awalnya bersikap angkuh dan mencengangkan, sampai menjadi sangat menyedihkan.      

Formasi besar di langit itu mulai bergetar, dan pilar cahaya yang menyelimuti sosok Xu Zhong semakin samar. Meskipun Ancient Universe Formation memiliki kekuatan yang besar, tetapi masih bukan hal yang mudah jika dia ingin sepenuhnya menahan pergerakan praktisi berkekuatan puncak level Profound Death Tingkat Atas.      

"Formasi itu sudah tak bisa menahannya lebih lama lagi…"      

Lin Dong hanya tersenyum simpul ketika dia menyaksikan kejadian itu. Tak lama kemudian, dia berjalan mendekati harimau abu-abu gelap raksasa tersebut. Mata harimau merah Xu Zhong dipenuhi sorot getir dan ngeri.      

"Aku hanya perlu membuatmu babak-belur lebih dulu."      

Langkah kaki Lin Dong berhenti di depan Xu Zhong. Sambil mengepalkan tangannya, Lightning Emperor Scepter seketika muncul di sana. Kilatan-kilatan menyambar hebat di sekitarnya. Sesaat kemudian, matanya terbelalak. Dia tidak ragu-ragu sedikitpun ketika Lightning Emperor Scepter di tangannya menusuk badan raksasa Xu Zhong tanpa iba.      

"Arghh!"      

Teriakan memilukan segera terdengar, sedangkan kilatan menyambar hebat di badan Xu Zhong. Sosok raksasanya mulai menciut dengan cepat. Sesaat kemudian, dia kembali ke sosok manusianya. Lightning Emperor Scepter sudah menusuk bahu Xu Zhong, dan darah segar mengalir dari lukanya.      

Lin Dong meraih dan menarik kembali Lightning Emperor Scepter. Tak lama kemudian, tongkat kerajaan itu diayunkan tanpa ampun di badan Xu Zhong. Kekuatan dahsyat yang menguar dari tongkat tersebut membuat Xu Zhong terhempas sampai 300 meter ke belakang.      

"Kau sudah kalah."      

Lin Dong tampak acuh saat menatap Xu Zhong yang pucat pasi di depannya. Aura pria itu sudah cukup lemah. Jelas Lin Dong sudah berhasil membuatnya terluka parah barusan.      

Xu Zhong sudah tak punya kekuatan yang tersisa untuk bertarung.      

Pemenang pertarungan sudah ditentukan.      

Semua tatapan diarahkan k sana, dan keributan sontak terdengar. Tak ada seorang pun yang mengira kalau pertarungan itu bakal memiliki hasil dramatis.      

Panglima Meng Shan dan Tian E memperlihatkan ekspresi memucat. Apalagi Panglima Meng Shan, ekspresinya lebih pucat dibandingkan Panglima lainnya. Sekujur badannya berkeringat dingin ketika dia memikirkan kalau dia gagal menangkap Lin Dong di masa lalu. Untung saja, Lin Dong tidak membalasnya. Karena kalau tidak, kemungkinan dia bahkan tak akan punya kesempatan untuk kabur…      

Xu Zhong menyemburkan darah dari mulutnya sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata penonton di sana. Dia menatap Lin Dong dengan sorot penuh dendam, lalu terkekeh acuh. "Kau punya banyak trik. Tapi, apa kau kira bisa menandingiku jika kita benar-benar bertarung secara langsung?"     

"Semua trik itu termasuk bagian kekuatan di pertarungan hidup dan mati. Bagaimanapun juga, kau adalah Komandan Iblis. Paling tidak, sebaiknya kau tidak mengucapkan kata-kata menggelikan itu, 'kan?" Mata Lin Dong memandang Xu Zhong dengan cara aneh saat dia menyahut.      

Xu Zhong tak mampu menjawab. Namun, sorot getir penuh dendam di matanya tak juga hilang.      

"Sudah waktunya pemenang pertarungan ini ditentukan…"      

Lin Dong mengabaikan Xu Zhong. Dia mendongak menatap langit di kejauhan di mana cahaya merah darah menyebar. Sebuah auman harimau terdengar di langit. Cahaya merah darah itu menyeruak, dan sebuah sosok berchaya hitam juga terpental mundur. Hingga akhirnya, jejak terseret yang dalam sepanjang tiga kilometer terbentuk di tanah.      

"Dhuaar!"      

Sosok cahaya merah darah itu mendarat dari langit. Saat ini, Api Kecil sedang berada dalam sosok tempurnya yang berupa setengah hewan. Luka-luka berdarah tampak memenuhi badannya, dan darah segar mengucur dari sana. Sebagai akibatnya, wajah Api Kecil yang awalnya sudah beringas, kini tampak semakin mengerikan. Dia jelas sudah mengalami pertarungan yang sengit barusan.      

Api Kecil mengambil langkah besar. Dia lantas meraih Penjaga Bayangan yang sekarang juga tampak lemah, lalu melemparkannya ke arah Xu Zhong. Wajah Api Kecil terlihat penuh dendam. "Apa kau masih ingat ucapanku padamu saat kau merebut setengah warisan esensi darah milikku di masa lalu?     

"Kubilang kalau esensi darah itu milikku, dan nantinya kau pasti akan mengembalikannya!"     

Xu Zhong memandang ke arah Penjaga Bayangan yang sudah dilemparkan ke sampingnya. Sorot mata Xu Zhong menggelap saat dia mengusap darah di sudut bibirnya. Api Kecil memang sudah berkata demikian. Namun, apa Xu Zhong di masa lalu bakal peduli dengan Api Kecil yang baru saja naik ke Tingkat Profound Life?      

Pada saat itu, Api Kecil mungkin hanya seperti semut di mata Xu Zhong. Dia langsung mengabaikan provokasi yang diucapkan oleh seekor semut … Siapa yang bisa mengira kalau semut di masa lalu itu bakal berhasil melampauinya…      

"Serahkan warisan esensi darah itu." Lin Dong menatap Xu Zhong dan berkata dengan lembut.      

Xu Zhong mengusap darah di wajahnya, dan dia menatap duo Lin Dong dengan sorot suram. Tak lama kemudian, dia berdiri sambil menarik Penjaga Bayangan di sampingnya. Xu Zhong lantas mendongak, lantas menatap berpasang-pasang mata praktisi di sekitar. Tak pernah disangka kalau dia—salah satu dari delapan Komandan Iblis—bakal berakhir dengan kondisi menyedihkan begini.      

"Haha, aku adalah Komandan Iblis. Bakal terlalu memalukan kalau sampai kalah darimu." Suara Xu Zhong agak serak ketika dia bergumam.      

"Apa kau masih berniat terus bertahan?" Api Kecil mencemoohnya.      

Xu Zhong menoleh menatap Lin Dong dan Api Kecil. Dia mendadak terkekeh. "Apa kalian semua penasaran dengan Penjaga Bayangan ini?"     

Lin Dong agak mengernyit.      

"Aku akan membiarkan kalian semua melihat sosoknya…" Bibir Xu Zhong terangkat membentuk senyuman. Dia lantas menarik jubah hitam yang menyelimuti badan Penjaga Bayangan, dan wajah tak asing lantas muncul di hadapan semua orang.      

"Dia … Xu Zhong?"      

Seluruh tempat sontak menjadi hening. Tak lama kemudian, suara-suara terdengar bersahutan, karena penampilan Penjaga Bayangan itu sama persis dengan Xu Zhong. Namun, mata Penjaga Bayangan itu seakan kosong … Apa dia adalah Boneka?     

"Dia adalah saudara kembarku. Tapi, aku merebut paksa hawa kehidupannya saat kami dilahirkan, sehingga waktu itu dia menjadi sangat lemah. Tak lama kemudian, dia mati karena sakit-sakitan ketika dia beranjak dewasa…"     

Xu Zhong lantas mengusap wajah Penjaga Bayangan dengan tangannya. Siapapun bisa merasakan kalau tulang mereka merinding ketika melihat senyum Xu Zhong. "Setelah dia mati, aku menggunakan teknik rahasia untuk menempanya menjadi Ghost Body yang juga mengandung hawa kehidupanku. Meskipun teknik rahasia itu kejam, tetapi ada manfaat di baliknya. Aku berhasil mengubah energi Ghost Body itu menjadi milikku…     

"Haha, sebenarnya badan ini adalah media yang kudapatkan, sesuatu yang terlahir dari saudara kandungku…"      

Seluruh tempat sontak hening. Ekspresi beberapa orang tampak agak berubah setelah mendengar ucapan tersebut. Kekejaman Xu Zhong rupanya sudah melampaui perkiraan semua orang…     

"Sekarang … sudah waktunya saudaraku ini membayar jasaku."     

Xu Zhong menyeringai, dan garis-garis darah mendadak menjalar dari bawah kakinya. Garis-garis darah itu terlihat seperti formasi darah yang menyelimuti Xu Zhong serta Penjaga Bayangan. Bagai pedang, tangan Xu Zhong ditusukkan pada dada Penjaga Bayangan. Darah menyembur keluar, dan badan Penjaga Bayangan segera mengering. Di waktu yang bersamaan, aura Xu Zhong juga membesar dengan kecepatan sangat tinggi. Dia sudah mencapai batasan Tingkat Samsara!      

Gelombang udara yang mengerikan menyebar tak terkendali, menghentikan siapapun yang ingin mendekat.      

"Orang brengsek ini!"      

Ekspresi Api Kecil terlihat waspada dan murka ketika dia menyaksikan kejadian itu. Rupanya dia tak mengira kalau peristiwa tak terduga itu bakal terjadi.      

"Xu Zhong ternyata naik ke Tingkat Samsara?!"     

Suara riuh-rendah terdengar di area sekitar. Mereka dapat merasakan aura yang menyesakkan terbentuk secara gesit di sana…      

"Kak, apa yang harus kita lakukan?" Api Kecil menatap Lin Dong, lalu bertanya dengan suara rendah.      

Ekspresi Lin Dong terlihat acuh, sembari menatap Xu Zhong yang tertawa terbahak-bahak di langit seperti iblis. Sementara itu, nafsu membunuh yang hampir terwujud terpancar di mata Lin Dong. Tak lama kemudian, dia perlahan-lahan mendongakkan kepala sambil ditatap oleh berpasang-pasang mata, lantas menekuk dua jarinya. Warna hitam legam muncul di salah satu jarinya, sedangkan warna silver menyilaukan menjalar di jarinya yang berbeda. Bahkan seakan terdapat sambaran petir yang menguar dari jari silver itu…      

"Saudara … tidak boleh diperlakukan seperti itu."      

Darah merah terang terus menerus menetes di jari-jari Lin Dong, ekspresinya segera memucat. Dua simbol samar dan kuno berukuran kecil muncul di ujung-ujung jarinya…      

"Oleh karena itu, kau harus mati."     

Setelah suara pelan Lin Dong terdengar, sinar cahaya merah darah mendadak terlontar dari jari-jarinya. Cahaya hitam dan sambaran petir saling-silang di dalam darah segar tersebut. Dua energi itu sangat sepadan seperti Yin dan Yang.      

"Plop!"      

Sinar cahaya merah darah itu terlontar lurus ke depan, lalu menghancurkan energi mengerikan di sekeliling Xu Zhong dengan mudah. Sinar cahaya merah darah berpendar, dan langsung menusuk dahi pria tersebut.      

Senyuman beringas di wajah Xu Zhong saat ini mendadak membeku.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.