Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Di Dalam Mysterious Heaven Hall



Di Dalam Mysterious Heaven Hall

2"Bzzt! Bzzt!"      

Sebuah pita cahaya emas melesat lurus pada lingkaran cahaya berwarna serupa. Bagian ujung pita itu kemudian meraih erat pada pusaran cahaya hitam. Pusaran cahaya hitam lantas bertahan mati-matian seperti biasanya. Kekuatan penolakan yang mengerikan itu bahkan menyebabkan tanda-tanda terdistorsi samar-samar muncul di dimensi di sekitar pita cahaya.      

"Krak!"      

Pita cahayanya terbentang sampai batas maksimal. Semua orang dapat merasakan kekuatan yang liar serta ganas sedang melawan pita cahaya itu.      

Tangan Lin Dong menggenggam erat pita bercahaya. Ekspresinya tampak agak mengerikan. Baru setelah merasakannya sendiri, dia bisa paham betapa besar penolakan pusaran cahaya hitam itu. Pantas saja bahkan trio Komandan Iblis Heaven Dragon sebelum ini gagal mengalahkannya.      

Berpasang-pasang mata tampak terpaku pada Lin Dong. Mereka ingin menyaksikan apa yang bisa dilakukan Lin Dong agar berhasil, sedangkan tiga Komandan Iblis agung gagal melakukannya.      

"Krak!"      

Sosok Lin Dong mendadak bergetar ketika ditatap oleh banyak orang, dia bahkan terdesak untuk melangkah maju. Rupanya, Lin Dong tak bisa bertahan dari kekuatan mengerikan tersebut.      

Komandan Iblis Heaven Dragon tersenyum acuh ketika menyaksikan kejadian itu. Kekuatan penolakan tersebut bakal semakin kuat. Jika Lin Dong terus bersikap demikian, maka kemungkinan dia bakal langsung terseret memasuki lingkaran cahaya emas dan tercabik-cabik menjadi serpihan oleh kekuatan yang sangat liar serta beringas di dalam sana.      

Lin Dong menatap lingkaran cahaya emas, sementara cahaya putih hangat yang berkilau di dalam matanya semakin terang. Sesaat kemudian, kakinya menapak di tanah, dan sosoknya menerjang maju. Dia membiarkan kekuatan penyedot yang liar menyeretnya mendekati lingkaran cahaya emas.      

"Ahh!"      

Kejadian itu segera menimbulkan keributan di wilayah Gunung Divine Item. Banyak orang yang memperlihatkan ekspresi iba. Mereka sangat paham bagaimana nasib seseorang jika dia sampai terhisap memasuki lingkaran cahaya emas. Ketika tempat penyimpanan itu terbuka di masa lalu, pernah ada beberapa orang tak beruntung yang juga terhisap memasukinya. Badan mereka meledak menjadi busa-busa darah ketika bersentuhan dengan lingkaran cahaya emas…      

"Tuan Lin Dong!" Ekspresi kelompok Chen Tong memucat ketakutan.      

Ekspresi Api Kecil agak berubah saat menyaksikan kejadian itu. Namun, dia mengayunkan tangannya dengan tenang dan menghentikan kelompok Chen Tong. Dia jelas ingat apa yang sudah dikatakan Lin Dong sebelumnya.      

Sosok Lin Dong seakan tertarik cepat dengan tak terkendali. Hingga akhirnya, dia menghantam lingkaran cahaya emas di depan berpasang-pasang mata. Tapi anehnya, badan Lin Dong tidak meledak ketika bersentuhan dengan lingkaran cahaya emas, tetapi dia malah memasuki lingkaran itu dengan cara aneh…      

Area di luar lingkaran cahaya emas itu sontak menjadi sunyi senyap. Semua orang terdiam menyaksikan fenomena aneh itu dengan tatapan terperangah…      

"Bagaimana bisa peristiwa ini terjadi? Mengapa dia bisa masuk?"      

Suasana hening itu berlangsung hingga beberapa saat, hingga akhirnya seseorang berteriak tak percaya. Baru pertama kali ini mereka melihat seseorang berhasil memasuki lingkaran itu sejak Ancient Divine Item Treasury muncul.      

Wajah Komandan Iblis Heaven Dragon yang awalnya dihiasi seringai dingin, saat ini menjadi kaku. Matanya juga mengerjap cepat. Sesaat kemudian, sosoknya mendadak menerjang dan menuju lingkaran cahaya emas.      

"Dhuaar!"      

Namun, kekuatan yang liar serta beringas mendadak menyeruak saat sosoknya bersentuhan dengan lingkaran cahaya emas. Tak lama kemudian, kekuatan itu menghempaskan Komandan Iblis Heaven Dragon hingga terpental terbang ke belakang.      

Komandan Iblis Heaven Dragon mendarat di tanah dengan kondisi menyedihkan. Ekspresinya sangat menggelap. Di sampingnya, Komandan Iblis Ghost Condor dan Golden Ape tampak mengernyitkan dahi. Mata mereka juga berkedip saat menatap lingkaran cahaya emas yang berputar cepat.      

Semua orang menatap Komandan Iblis Heaven Dragon yang terdesak mundur karena kekuatan lingkaran itu, dan diam-diam merasa terguncang. Bahkan praktisi Tingkat Samsara sepertinya tak bisa memasuki lingkaran cahaya emas di sana. Bagaimana Lin Dong bisa melakukannya?      

Siapa sebenarnya pemuda itu?      

....     

Lin Dong sekarang jelas tak punya waktu untuk mengurusi kondisi orang-orang yang terguncang di luar. Ketika sosoknya bersentuhan dengan lingkaran cahaya emas, dia bisa merasakan kalau cahaya putih yang hampir tak bisa tertangkap mata telanjang kini muncul di sekelilingnya. Tak lama kemudian, kekuatan liar dan beringas yang bisa mencabik badannya hingga berkeping-keping diam-diam menyebar di sana.      

Sebuah istana yang sangat mencengangkan muncul di hadapan Lin Dong. Matanya yang awalnya memicing, kini kembali terbelalak. Istana itu seakan membentang tanpa ujung, dan sinar-sinar cahaya terlontar dari dalamnya. Masing-masing cahaya itu menyelimuti benda-benda berharga dengan berbagai macam bentuk.      

"Tempat ini adalah interior Mysterious Heaven Hall."      

Suara Yan terdengar. Sesaat kemudian, sosok bercahaya keluar dari badan Lin Dong dan melayang di depannya.      

Lin Dong tak bisa menahan diri dan mengawasi area di sekelilingnya dengan penuh rasa penasaran setelah mendengarnya. Dia mengulurkan tangannya, dan sebuah sinar cahaya tampak mengurangi kecepatan di hadapannya. Sebuah pedang panjang terayun perlahan di dalam cahaya tersebut. Pedang itu menguarkan riak-riak energi sangat tajam, dan simbol-simbol berbentuk seperti spiral menyelimutinya. Secara keseluruhan, pedang itu terlihat lumayan unik.      

Pedang panjang itu jelas merupakan benda surgawi yang kuat. Tak diragukan lagi kalau pedang itu jauh lebih kuat dibandingkan benda-benda surgawi yang sudah keluar sebelumnya.      

"Ada banyak sekali benda-benda surgawi…"      

Lin Dong menatap ke arah sinar-sinar cahaya yang seperti bintang-bintang jatuh, sorot terkejut terpancar di matanya. Semua benda-benda surgawi itu pasti bakal memicu pembantaian berdarah di antara para praktisi di wilayah Gunung Divine Item. Bukankah semua orang bakal menjadi gila kalau semua benda surgawi di tempat ini dikeluarkan?      

"Humm! Humm!"      

Benda-benda surgawi di dalam istana mendadak menguarkan suara mendengung ketika Lin Dong masih merasa terkejut. Tak lama kemudian, Lin Dong tercengang menyaksikan benda-benda surgawi itu mendadak berbelok. Benda-benda surgawi itu seperti anak panah ketika menerjang ke arahnya dari semua penjuru. Tingkat kesengitan serangan itu membuat kulit kepalanya mati rasa.      

"Swuush!"      

Namun, sinar cahaya putih terlontar dari badan Lin Dong ketika benda-benda surgawi itu hendak mengenainya. Yan melambaikan tangannya, dan riak-riak energi menguar di sana. Benda-benda surgawi itu mendadak berhenti dan bergetar sambil mengeluarkan suara mendesing seperti manusia yang merasa hormat dan takut.      

Yan menghentikan benda-benda surgawi dengan sikap santai. Sesaat kemudian, dia tersenyum simpul pada Lin Dong. "Tenang, orang-orang itu tak akan bisa masuk."     

Lin Dong mengangguk. Pandangan matanya memperlihatkan sorot ngeri saat menatap benda-benda surgawi yang seakan memenuhi udara. Benar-benar bakal sangat mengerikan jika begitu banyak serangan-serangan itu sampai menghunjam ke arahnya.      

"Apa pusaran cahaya hitam barusan itu?" Pandangan mata Lin Dong diedarkan ke sekitar, dan mendadak bertanya dengan penuh rasa ingin tahu. Dia juga lumayan berminat dengan benda surgawi yang gagal didapatkan oleh tiga Komandan Iblis Heaven Dragon.      

"Benda itu adalah benda surgawi kuno terkenal lainnya yang juga tercantum dalam Daftar Benda Surgawi Kuno."      

Yan tersenyum dan segera mengulurkan tangannya. Sesaat kemudian, Lin Dong melihat secercah cahaya hitam terlontar dari area di dalam istana besar. Hingga akhirnya, benda itu muncul di depan Lin Dong.      

Yan tampak seperti Master tempat itu. Dia bisa mengendalikan benda-benda surgawi di sana dengan bebas.      

Tatapan mata Lin Dong terfokus dan menatap palu raksasa di dalam cahaya hitam yang terkesan lumayan kuno. Palu kuno itu sepenuhnya berwarna hitam dan terdapat berbagai tipe simbol-simbol kuali yang terpatri di sana. Palu itu menguarkan nuansa yang sangat menyesakkan.      

Gelombang riak-riak energi yang sangat berat menguar dari palu raksasa tersebut. Lin Dong bisa merasakan kalau badannya semakin berat karena berada dekat dengan palu itu, bahkan kecepatannya juga ikut melambat.      

"Apa benda ini?"     

"Nine Cauldron Divine Hammer, benda surgawi di peringkat 23 di Daftar Benda Surgawi Kuno."      

Yan terkekeh pelan dan menambahkan, "Benda ini milik salah seorang praktisi Tingkat Reincarnation di zaman kuno. Dia terkenal sebagai Cauldron Emperor dan sangat kuat. Tapi, sayang sekali dia harus kehilangan nyawa karena gabungan kekuatan tiga Yimo level Raja."      

"Nine Cauldron Divine Hammer…"      

Lin Dong bergumam sendiri. Tak lama kemudian, tangannya terulur dan perlahan-lahan menembus cahaya hitam, kemudian meraih palu raksasa tersebut. Ketika palu itu menyentuh tangannya, lengan Lin Dong sontak mulai terjatuh dan dia segera mengaktifkan Green Heaven Materialized Dragon Skill. Baru kemudian, dia bisa memegangnya.      

"Benda bernama Nine Cauldron Divine Hammer ini memiliki kekuatan gravitasi yang unik. Kecepatan siapapun yang berhadapan dengannya bakal berkurang. Tetapi, kecepatan pemakainya juga bakal terpengaruh oleh kekuatan gravitasinya." Yan menjelaskan.      

Lin Dong perlahan-lahan mengangguk sambil mengayunkan palu raksasa di tangannya. Pupilnya agak menciut saat dia menyaksikan kalau dimensi di depannya meledak. Dimensi seakan terkompresi hebat seolah terdapat kekuatan seperti bola meriam takkasat mata yang menghantamnya. Kekuatan itu membuat banyak benda-benda surgawi yang berselimutkan pusaran cahaya terhempas mundur.      

"Benar-benar kekuatan yang mengerikan…"      

Lin Dong diam-diam terkesima. Tak lama kemudian, dia menjilat bibirnya dan berkata, "Tapi, benda ini tak terlalu cocok denganku."      

Banyak lawan yang pernah dihadapi Lin Dong yang jauh lebih kuat dibandingkan dengannya, dan kecepatan juga merupakan salah satu ciri khas pemuda itu. Nine Cauldron Divine Hammer mungkin punya kekuatan yang sangat besar, tetapi benda itu bakal mengurangi kecepatannya.      

"Tapi, benda surgawi ini sangat cocok untuk Api Kecil."      

Lin Dong menggeleng dan sesaat melepaskan Nine Cauldron Divine Hammer. Tak lama kemudian, dia menatap Yan dan terkekeh. Lin Dong tak perlu mengutarakan maksudnya. Mysterious Heaven Hall ini memang memiliki banyak benda surgawi. Terlebih lagi, jumlah benda-benda surgawi yang kuat juga tak sedikit. Namun, benda yang benar-benar membuat Lin Dong berminat adalah … Mysterious Heaven Hall sendiri.      

Tempat itu merupakan benda surgawi yang sangat kuat, dan berada di peringkat 10 di Daftar Benda Surgawi Kuno!      

"Ayo pergi, aku juga ingin bertemu kawan lama yang tak kutemui selama bertahun-tahun…"      

Yan menatap ke area terdalam di istana, lalu terkekeh. Sosoknya melayang maju, dan Lin Dong segera mengikutinya.      

Di bagian ujung istana, terdapat sebuah pintu batu kuno yang dipenuhi dengan simbol-simbol bercahaya. Lin Dong memandang ke sana, matanya segera terbelalak. Dia bisa mendeteksi gumpalan-gumpalan cahaya hitam samar dari dalam simbol-simbol cahaya itu.      

Gumpalan-gumpalan cahaya itu mungkin tampak lemah, tetapi Lin Dong merasa tak asing dengannya. Gumpalan-gumpalan cahaya itu merupakan Qi Yimo…      

Lin Dong menoleh dan menatap Yan. Kawannya tampak agak mengernyitkan dahi. Kemungkinan dia juga mendeteksi jejak energi Qi Yimo yang sangat samar di sana.      

"Kemarilah."     

Lin Dong segera minggir, Yan juga tak mau terganggu akan hal tak menyenangkan tersebut. Dia melambaikan tangannya, dan cahaya putih hangat berpendar di pintu batu kuno. Simbol-simbol cahaya di pintu batu mulai memudar secara perlahan-lahan, dan gumpalan Qi hitam juga dimurnikan dengan segera oleh cahaya putih itu.      

"Krak!"     

Pintu batu kuno itu perlahan-lahan terbuka setelah simbol-simbol cahaya berangsur-angsur menghilang. Suara pintu berat yang terbuka lantas menggema di seluruh area istana.      

Yuan Power di dalam badan Lin Dong bergerak saat dia mulai menjadi waspada. Cahaya hitam dan sambaran kilat terpancar di dalam matanya. Tak lama kemudian, dia menatap ke arah pemandangan di balik pintu-pintu batu…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.